Ilmu Pengetahuan Budaya In Action

Buku ini merupakan kumpulan Pidato Ilmiah para Curu Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI) pada Dies Natalis FIB UI selama limabelas tahunterakhir. Para Guru Besar tersebut berikut makalah masing-masing adalah Noerhadi Magetsari (Ilmu Pengetahuan Budaya "in Action"), Susanto Zuhdi(Kembali ke Sejarah Kemanusiaan untuk Kehidupan Harmonis. Saling Memahami dan Menghargai). Hariani Santiko (Budaya Indonesia pada MasaLampau (Abad IV-XVII)), Achadiati Ikram (Indonesia dengan Lautnya dalam Sastra Daerah dan Berita Lama). Sapardi Djoko Damono (Sastra dan Teknologi). Titik Pudjiastuti (Filologi dan Kodikologi). A. Dahana(Mengenang Tiananmen 1989: Sebuah Telaah Historiografi), Djoko Marihandono (Persepsi Orang Jawa tentang Napoleon Bonaparte berdasarkanNaskah Serat Napoliyun Karya Sultan Hamengku Buwono VI). I Ketut Surajaya (Kotoku Shusui Tokoh Anarko-Sindikalis Jepang: Penentang Negara Berakhirdi Tiang Gantung). Mundardjito (Masalah Etika Pemugaran: Kasus Puncak Stupa Induk Borobudur), Agus Aris Munandar (Wamsa-Patirthan di PawitraJalatunda dan Belahan). Parwatri Wahjono (Seni dan Misteri dalam Dolanan Nini Thowok. Setiawati Darmojuwono (Aspek Kognitif Ikon dan Simbol dalamPemaknaan Idiom Bahasa Jerman). Hermina Sutami (Makna di Balik Guratan Karakter Han (Huruf Kanji)), Muhadjir (Peran Bahasa Betawi Tulis), dan Multamia RMT Lauder (Daya Hidup dan Pelindungan Bahasa).Buku disunting dan diberi "Pendahuluan" oleh Prof. Rahayu Surtiati Hidayat serta diberi "Kata Pengantar" oleh Prof. Susanto Zuhdi.

Buruan Sebuah Novel

Ini novel sejarah yang disajikan kata-kata serupa lukisan. Pembaca akan merasakan aliran sungai di Tambaklorok dan nafas tokoh yang setiap tarikannya berisi upaya untuk bertahan hidup. Jepang, Nica dan setiap penjajah merampas hasil tani, tangkapan ikan dan tubuh perempuan, membunuh banyak. Dan penyedot hidup berkepanjangan bahkan setelah negeri ini merdeka adalah bangsa sendiri yang dilindungi penegak hukum yang dihidupi rakyat. Novel ini juga mempertemukan pembaca dengan tokoh-tokoh perempuan tangguh yang sering dianggap amoral. Perempuan yang liat mengelola setiap penindasan, berdiri di atas kaki dan harga dirinya bahkan ketika para lelaki melaut atau bersembunyi- DEWI NOVA WAHYUNI, Pegiat HAM, aktivitas perempuanTragedi. Cerita tentang kerentanan dan daya tahan seorang perempuan kebanyakan di tengah perubahan-perubahan politik, yang mempengaruhi jagad kehidupan, pilihan dan integritas dirinya. Semakin membaca semakin tak bisa berhenti. Sangat personal, Putu Oka berhasil memasuki roh perempuan dan laki-laki sebagaimana adanya- SINTA DEWI, Gender Adviser untuk berbagai misi PBB di beberapa negaraDengan alur cerita yang tidak rumit, Putu Oka berhasil menghadirkan wajah masyarakat nelayan miskin, yang mencoba berdamai dengan laut, tetapi tidak berdamai dengan ketidakadilan. Konflik kehiruk-pikukan jual-beli ikan hasil melaut. Cerita ini sarat pesan dan keberpihakan Putu Oka terhadap orang-orang pinggiran, mereka yang sepanjang hidupnya bergantung kepada juragan, orang yang selalu menguasai ikan mereka, juga orang yang selalu mengincar tubuh istri mereka- NURAINI, Srikandi Demokrasi IndonesiaAda pesan moral yang dititipkan pada novel ini, persatuan nelayan (ABK) dalam melawan Juragan. Barangkali sekarang konteksnya adalah, selain melawan juragan yang semena-mena terhadap ABK juga melawan ketidakadilan sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya yang memarginalkan para nelayan. Barangkali novel ini wajib dan patut dibaca oleh para akademisi, aktivis nelayan, mahasiswa, nelayan, dan masyarakat pada umumnya.- BUDI LAKSANA, Presidium Nasional Serikat Nelayan Indonesia (SNI)

If You Know What Happened In MCI

Meme Comic Indonesia (MCI). Apaan tuh? Sejenis bensin oplosan atau power ranger, ya? Kalo lo semua pernah liat gambar ini di facebook, twitter,  instagram, atau path elo, pasti kenal! Udah ngeh, kan? Sekarang, gue kenalin dedengkot-dedengkot di belakang Meme Comic Indonesia dengan segala hiruk-pikuknya. Berawal dari Admin P sang pelopor yang mengalami Gegana (Gelisah, Galau, Merana) akibat ke-jonesannya. Lalu, ada Admin S yang setia. Menggantikan Admin P. Si gendut imut yang pendiam ngelebihin diemnya patung pancoran. Dan, ada Admin Kitty si manis yang ngalahin manisnya gulali.Klasifikasi cewek cantik dalam 4 kategori...1. Cantiknya mutlak, nggak bisa diganggu gugat.2. Cantik karena usaha.3. Pernah cantik.4. Suatu saat (insya Allah, doakan saja) bisa tampil cantik.Alasan palsu cowok/cewek ke pasangannya...1. Kamu terlalu baik buat aku.     Artinya: Kamu terlalu baik, mau-maunya pacaran sama aku yang nggak mau sama kamu.2. Sebenernya selama ini, aku nganggep kita kakak-adek.     Artinya: Iya, aku menganggap kamu kakak yang bisa disuruh-suruh.3. Kayaknya nggak bisa deh. Soalnya aku mau fokus belajar.     Artinya: Iya, belajar mencintai orang lain."4. Maaf aku nggak bisa. Kita beda keyakinan.    Artinya: Iya, kita beda keyakinan. Kamu yakin kalau kamu ganteng, tapi akunya nggak yakin.Tentang PenulisWidya Arifianti lahir 22 tahun silam dan ingin merayakan hidup dengan menulis setiap harinya. Sewaktu kecil, senang menulis buku harian, tapi seringkali kecolongan dibaca orang. Kini, ia memutuskan untuk menulis buku beneran yang semoga bisa dibaca banyak orang. Tak hanya menulis buku, Lulusan Ilmu Komunikasi UI ini juga menjadi copywriter untuk sebuah Advertising Agency, Pensil Media.

Sulaiman: Kisah Sang Maharaja Dunia Penguasa Segala Makhluk

Sulaiman dalam riwayat kuno, legenda, dan teks-teks kitab suci agama semitikYahudi, Kristen, Islamdikenal sebagai sang maharaja dunia, pemilik kerajaan paling besar pada masanya, warisan dari ayahnya, Dawud. Saking besarnya pamor Sulaiman, ia disebutkan juga menguasai atau menundukkan segala makhluk, dari makhluk alam nyata hingga alam gaib. Tak hanya itu, ia konon mengerti bahasa hewan serta dapat mengendalikan angin dan awan. Kisahnya yang populer juga adalah persinggungannya dengan penguasa Kerajaan Saba yang dalam banyak riwayat bernama Ratu Bilqis.Akan tetapi, tak banyak yang melihat sisi lain Sulaiman yang justru sangat penting dan sarat teladan, jauh dari mitos-mitos dan cerita-cerita berlebihan tak masuk akal yang dinisbahkan kepada dirinya. Selain maharaja dari sebuah kerajaan besar dan kaya raya, dia secara personal sesungguhnya adalah seorang yang cerdas, bijaksana, berilmu tinggi, berwawasan luas, saleh, ahli ibadah, dan dekat dengan Allah. Hal-hal ini sejatinya yang mengantarkannya kepada kebesaran dan keagungan tersebut.Buku yang sangat kaya dengan sumber-sumber klasik, tak hanya dari kitab-kitab tafsir, tetapi juga dari kisah-kisah dalam Perjanjian Lama dan buku-buku sejarah, ini mengungkap banyak sisi lain Sulaiman. Tak hanya itu, penulisnya secara kritis membaca dan mengomparasikan sumber-sumber itu, sehingga kita dapat mengenal sosok Sulaiman secara lebih rasional.

Feel Real (Disc 50%)

"Sandiwara lo, tuh, buat apa?""Siapa yang sandiwara? Gue lagi nggak sandiwara.""Bebas, deh, Lang. Gue males banget berurusan sama lo lagi.""Ya, ampun, Gat. Lo masih nggak bisa liat apa yang lagi terjadi sekarang?"Setelah mendengar perkataan Gilang, alis Gatari mengerut. Ekspresi wajahnya perlahan berubah bingung."Lo pikir kita ngapain di sini? Makan-makan cantik?" Gilang memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Lo nggak liat gue disuruh serapi ini buat siapa?"Gatari semakin bingung. Jangan-jangan ... ah, nggak mungkin! Gue nggak hidup di zaman Siti Nurbaya!"Buat lo! sembur Gilang meninggi tepat di depan wajah Gatari. Buat orangtua lo!Bibir Gatari yang terkatup perlahan terbuka. Namun, tidak ada suara yang terdengar dari mulutnya. Perempuan itu menatap kedua mata Gilang sambil berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tetap bisa berdiri dengan sepatu setinggi sepuluh sentimeter.Selamat, Gat. Harapan lo untuk nggak berurusan sama gue lagi, hilang malam ini juga."****Malam itu mengubah hidup Gatari selamanya. Ia tidak habis pikir orangtuanya tega menjodohkannya dengan Gilang, si pembuat onar di sekolah. Bagaimana bisa? Hanya kata-kata itu yang memenuhi kepalanya. Sampai kapan pun ia tidak akan pernah menerima dan memaafkan Gilang. Laki-laki yang sudah mempermalukannya di depan teman-teman sekolah, dengan mendaratkan bibirnya di wajah Gatari. Profil penulisSalwa Radin Azkia, lahir di Bekasi tanggal 8 Maret 1997. Cewek bergolongan darah AB ini, punya hobinya makan, tidur, dengerin lagu, nulis, dan teriak-teriak. Cita-citanya pengin jadi orang kaya. Kaya hati, pikiran, dan materi. Currently studying at Brawijaya University jurusan Ilmu Komunikasi. Ketika novel ini terbit, dia masih semester 4