Khayalan Dalam Realita Cinta

Juno, seorang perancang busana muda yang sedang naik daun. Dia memulai karirnya sejak muda, sebelum berusia 17 tahun dia sudah tahu bahwa menjadi perancang busana adalah satu-satunya tujuan hidupnya. Oleh karena itu, setelah lulus Sekolah Menengah Pertama, ia memutuskan masuk sekolah khusus mode. Di sana, dia bertemu dengan Hera yang kemudian menjadi teman akrab. Hera menjadi salah satu perancang terbaik di sekolahnya. Rancangan busana Hera sering mendapatkan pujian.Kedekatannya dengan Hera pun memberikan pengaruh positif pada dirinya sendiri. Akan tetapi, kehidupan Juno berubah ketika ia dinyatakan menderita schizofrenia. Ia sudah menata karir sedemikian rupa, namun semua itu terpaksa harus surut karena ia harus menjalani perawatan secara khusus. Oleh dokter Emily Barrow, ia dipulihkan kembali agar dapat hidup normal seperti yang lainnya. Setelah kurang lebih selama dua tahun menjalani perawatan dibawah pengasuhan perawat bernama Hera, fantasi Juno menjadi lebih rumit. Padahal, juno tak bisa berlama-lama dirawat di rumah sakit, banyak penyanyi, perancang busana film, dan lain-lain yang ingin bekerja sama dengannya.Hera sang perawat pun memutuskan bertukar tempat dengan Hera, teman akrab Juno agar bisa mengembalikan Juno ke realita. Di samping itu, Juno semakin bagus dalam mendesain. Kondisi ini membuat Hera harus berhati-hati, sebab Juno bisa melakukan hal ekstrem bila terlalu dipaksa. Hera bekerja keras sebagai perawat, sampai akhirnya ia memutuskan menikahi Juno karena...

Penyakit Berbasis Lingkungan

BERBAGAI PENYAKIT MENULAR & TIDAK MENULAR YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR LINGKUNGANKrisis lingkungan merupakan imbas dari kelakuan manusia yang mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Penggunaan bahan-bahan kimia'juga turut menipiskan lapisan ozon di atmosfer sehingga membuat suhu bumi semakin hangat. Dampak paling nyata ialah berjangkitnya berbagai penyakit berbasis lingkungan, baik penyakit non-infeksi maupun penyakit infeksi. Tidak hanya penyakit yang biasa dijumpai, tetapi juga beberapa penyakit yang terkesan "aneh", meresahkan masyarakat, dan mengagetkan para praktisi kedokteran.Buku ini tidak hanya memberikan wawasan lingkungan untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan yang melibatkan faktor lingkungan, tetapi juga dapat dijadikan refleksi pada apa yang telah manusia lakukan terhadap alam lingkungan. Buku ini antara lain memuat:Hindari Peralatan Elektronik Menjelang TidurMengatasi Gejala Sakit Akibat Pemakaian Ponsel dan MicrowaveGangguan Kesehatan Akibat Penggunaan KomputerProblem Menara BTS di PerkotaanMewaspadai Gas Radon di Tempat KerjaSilikosis, Penyakit Pasca Letusan Gunung ApMewaspadai Pencemaran MerkuriMewaspadai "Sindrom Gedung Sakit"Mewaspadai Penyakit Akibat Lingkungan'Trias Anies' Salah Satu Penyakit Akibat LingkunganPenyakit Akibat GetaranMewaspadai Penyakit Akibat BanjirMewaspadai Penyakit Saat RobMengatasi "Penyakit Paru Petani"Mewaspadai Abu VulkanikMengurangi Emisi Kendaraan Bermotor,Mencegah Pencemaran UdaraPenyakit Akibat Pencemaran Timbaldll...!

KAJIAN SDM KESEHATAN DI INDONESIA

SDM kesehatan bergerak sangat dinamis, sehingga perlu diimbangi dengan manajemen SDM kesehatan yang andal dan professional. Oleh sebab itu, tulang punggung upaya kesehatan tenaga kesehatan harus selalu dikembangan dan diberdayakan.Buku ini membahas dan mengkaji manajemen SDM kesehatan secara komprehensif dan terkini, dari berbagai aspek melalui sudut pandang pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan.Daftar Isi:Bab 1 Sumber Daya Manusia KesehatanBab 2 Manajemen Sumber Daya Manusia KesehatanBab 3 Tantangan Sumber Daya Manusia KesehatanBab 4 Studi Kasus Sumber Daya Manusia KesehatanBab 5 Sumber Daya Manusia Kesehatan GlobalTENTANG PENULISAnna Kurniati menyelesaikan Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga, Surabaya, Master of Arts di bidang Kebijakan dan Perencanaan Manajemen Kesehatan di Leeds University, Inggris, dan Postgraduate Diploma di bidang Manajemen dan Pelayanan Kesehatan di Swiss Tropical Institute, Switzerland. Saat ini menjabat sebagai Kepala Sub-Bidang Pemberdayaan Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia di luar negeri, dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Berbagai pelatihan SDM kesehatan telah diikuti, salah satunya adalah pelatihan SDM kesehatan dari Royal Tropical Institute, Belanda. Sebagai seorang praktisi, kemampuannya dalam hal pengelolaan dan perencanaan SDM kesehatan, baik di tingkat daerah maupun nasional, tidak diragukan lagi.Ferry Efendi menyelesaikan pendidikan Sarjana Keperawatan di Universitas Airlangga dan Master of Healthcare Administration di Asia University, Taiwan. Mendapatkan kesempatan mendalami bidang SDM kesehatan di Royal Tropical Institute, Belanda, serta berbagai konferensi sejenis, dan saat ini aktif sebagai staf pengajar di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

The 17 Indisputable Laws of Teamwork - 17 Hukum Mutlak untuk Membangun Kerja Sama Tim

Membangun dan mempertahankan sebuah tim yang sukses bukanlah tugas yang mudah. Bahkan orang yang telah membawa tim mereka pada tingkatan tertinggi sekalipun mengalami kesulitan untuk menciptakan ulang apa saja yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan itu. Apakah rahasianya adalah etika kerja yang kuat? Peralatan apa yang bisa Anda gunakan untuk membangun tim Anda?Dalam 17 Hukum Mutlak untuk Membangun Kerjasama Tim, ahli kepemimpinan dan penulis naskah terlaris versi New York Times, John C. Maxwell membagikan prinsip-prinsip penting untuk membangun tim, yang menentukan kesuksesan bisnis, keluarga, gereja, atau organisasi Anda.Dengan gayanya yang praktis dan sederhana, Dr. Maxwell menunjukkan bagaimana:* Hukum Rasa Percaya Diri dan Antusiasme yang Tinggi memotivasi seorang pria yang berusia 50 tahun dan tidak bisa berenang untuk berlatih mempersiapkan diri menghadapi turnamen triathlon tersulit di dunia.* Hukum Keseluruhan Kondisi memandu seorang mantan presiden Amerika Serikat untuk bepergian melintasi Amerika Serikat dengan bis, tidur di ruang bawah tanah, dan melakukan sendiri pekerjaan pertukangan.* Bermain-main dengan Hukum Papan Skor membuat salah satu perusahaan berbasiskan internet terus bertumbuh dan menghasilkan uang sementara ribuan perusahaan lain yang serupa gagal.* Mengabaikan Hukum Label Harga menyebabkan salah satu dari pengecer terbesar di dunia menutup pintunya untuk selamanya setelah berbisnis selama 128 tahunBuku ini akan memberdayakan Anda, baik Anda adalah pelatih atau pemain, guru atau pelajar, CEO atau pekerja sukarela - dengan nasihat praktis yang dibutuhkan untuk bangun tim yang sukses.

Manfaat Bawang Merah & Bawang Putih bagi Kesehatan & Kecantikan

Ternyata, bawang putih terbukti ampuh mengobati kanker, menangani komplikasi kehamilan, menghilangkan jerawat, mengatasi penyakit jantung koroner, menyembuhkan flu dan batuk, mengontrol gejala diabetes, serta seabrek khasiat dahsyat lainnya.Bawang merah pun tak kalah hebat dengan bawang putih. Sebab, bawang merah sebagai obat super sakti guna mengatasi penyakit diabetes, menangani kolesterol, memperkuat tulang dan persendian, antiperadangan, meningkatkan daya seksual, mengatasi anemia, dan lain-lain.Nah, apa rahasia di balik kehebatan bawang putih dan bawang merah dalam menyembuhkan berbagai penyakit? Secara lebih detail, penyakit apa saja yang mampu diatasi oleh keduanya? Bagaimana cara meramu keduanya agar dapat dimanfaatkan sebagai obat dahsyat? Bagaimana pula tips-tips hidup sehat dengan bawang merah?Semua jawaban atas pertanyaan tersebut disuguhkan dengan sangat detail, apik, dan praktis di dalam buku ini. Oleh karena itu, jika Anda ingin hidup sehat tanpa menghabiskan banyak biaya, baca buku ini, lalu terapkan khasiat bawang merah dan putih dalam keseharian Anda!    Selamat mencoba!                  Ragam Khasiat Bawang Putih:    Menangani Kanker    Menangani Komplikasi Kehamilan    Menyembuhkan Flu dan Batuk    Menghilangkan Jerawat, dll.    Aneka Khasiat Bawang Merah:    Menangani Kolesterol    Mengurangi Risiko Timbulnya Penyakit Jantung    Mengatasi Penyakit Diabetes,    Meningkatkan Daya Seksual, dll.

Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri

Orang Kristen tentu harus memahami apa yang ia imani sehingga ia tidak beriman secara naif, tetapi beriman secara bertanggung jawab. Oleh karena itulah, sejak berabad-abad yang lalu Gereja telah berupaya sedemikian rupa menggumuli, merumuskan, dan menjelaskan pemahaman iman Kristen tersebut dalam DOGMA. Dogma adalah pengajaran resmi Gereja tentang penyataan Allah (kebenaran) dan penerimaan Gereja atas kebenaran itu sebagai ketetapan yang patut ditaati. Sementara itu, upaya yang dilakukan Gereja (melalui warganya secara pribadi maupun persekutuan) untuk menyelidiki dan menimbang secara kritis apa yang diberitakan dan harus diajarkannya dalam bentuk sebuah karya intelektual, akademis, bahkan juga estetis dengan maksud menjelaskan isi pengajaran itu disertai komitmen untuk menaati ide atau keyakinan itu disebut DOGMATIKA. Buku karya Pdt. Ebenhaizer I. Nuban Timo ini adalah contoh upaya berdogmatika itu. Oleh karena itulah, di dalam buku ini kita akan menemukan uraian teologis sistematis tentang pokok-pokok iman Kristen (tema-tema klasik dogmatika) tentang Allah, penciptaan, pendamaian, penyelamatan, dan hal-hal terakhir (eskatologi).Buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama memberi perhatian pada dinamika internal dalam diri Allah. Hal paling penting dalam dinamika internal Allah ialah gerakan di dalam Allah, yakni pengulangan diri tiga kali oleh Allah. Gerakan itu merupakan wujud dari keberadaan Allah sebagai Allah Cinta. Cinta mengandaikan adanya pribadi yang lain kepada siapa cinta dibagikan dan dirayakan. Itu sebabnya bagian pertama buku ini diberi judul: Allah yang Mengulang Diri-Nya Tiga Kali. Dalam bagian inilah dogma tentang Allah seperti dogma Trinitas, atribut Allah, dan Allah Bapa/Ibu diuraikan.Bagian kedua masih pada pokok yang sama, yakni tentang Allah Cinta. Kalau dalam bagian pertama hal yang dibahas adalah perwujudan internal dari karya Allah Cinta itu, maka hal yang dibahas di bagian kedua adalah perwujudan eksternal dari karya Allah Cinta tadi. Bagian ini mengajak pembaca untuk melihat wujud cinta Allah dari perspektif karya-Nya di dalam sejarah. Bagian ini berjudul: Allah dalam Perjalanan Menjumpai Manusia Berdosa. Kita akan menemukan uraian seputar dogma tentang penciptaan dan pendamaian di sini.Bagian ketiga juga tetap pada pokok Allah Cinta. Yang membedakan bagian ini dengan dua bagian pertama terletak dalam hal berikut. Kalau pada bagian pertama dan kedua perhatian diarahkan kepada diri dan aktivitas Allah Cinta, maka pada bagian ketiga perhatian lebih besar diberikan kepada pihak kedua, ciptaan (manusia) yang menjadi objek atau sasaran dari Allah Cinta, yakni bagaimana ciptaan itu digerakkan oleh Allah untuk memberi respons cinta terhadap aktivitas cinta dari Allah yang terarah kepadanya. Itu sebabnya judul untuk bagian ini adalah: Manusia dalam Perjalanan Menjumpai Allah Yang Kudus. Oleh karena itu, kita dapat menyimak uraian dogma tentang penyelamatan dan hal-hal terakhir (eskatologi) dalam bagian ini.Satu hal yang perlu kita tonjolkan dari buku ini (sekaligus yang menjadikan buku ini berbeda dari buku dogmatika kebanyakan) adalah sebagaimana diungkapkan penulis dalam Kata Pengantar buku ini, Judul buku Allah Menahan Diri, tetapi Pantang Berdiam Diri: Suatu Upaya Berdogmatika Kontekstual di Indonesia merefleksikan perenungan serius saya akan konteks kehidupan politik dan masyarakat Indonesia yang makin terperangkap dalam sikap hidup permisif. Padahal pelaku-pelakunya adalah orang-orang beragama, yang selalu mengaku diri menjalani hidup sebagai sebuah ibadah kepada Allah juga bermaksud mengajak pembaca melakukan reorientasi terhadap jabatan dan kekuasaan. Artinya, pokok-pokok atau tema-tema klasik dalam dogmatika Kristen, seperti dogma tentang Allah, penciptaan, pendamaian, penyelamatan, dan hal-hal terakhir (eskatologi) diuraikan oleh Eben Nuban Timo sedemikan rupa dalam kerangka: Alkitab, warisan tradisi teologi gereja, dan konteks pergumulan gereja aktual Indonesia, sehingga buku ini dapat menjadi suatu upaya berdogmatika kontekstual di Indonesia.

How to be a Taipan - New Edition

Bagaimana seseorang bisa menjadi Taipan (konglomerat)? Katanya: Orang sukses itu harus fokus dan jangan banyak maunya. Kenyataannya: Pernahkah Anda melihat Taipan yang mengandalkan satu bisnis saja sebagai kendaraan sukses mereka? Berikan satu ide bisnis yang menguntungkan pada mereka, dan hampir dapat dipastikan mereka akan menyergapnya. Dari tambang batu bara, kelapa sawit, bisnis sepatu, bahkan peniti yang tidak ada hubungannya sama sekali. Seringkali, karena banyaknya bisnis yang mereka miliki, mereka malah tidak tahu kalau perusahaan itu milik mereka. Katanya: Orang sukses itu tidak bekerja demi uang, mereka bekerja demi membuat perubahan. Kenyataannya: Apakah Anda pernah bertemu Taipan yang terjun ke bisnis yang tidak ada uangnya? Percayalah, mereka tidak akan mau. Bahkan memikirkannya saja tidak! Katanya: Orang sukses itu harus mampu mendelegasikan kekuasaannya. Jika tidak, orang itu tidak mungkin bisa besar. Kenyataannya: Ini benar bagi sebagian Taipan, tapi banyak juga yang masih mengatur bisnis raksasa mereka yang nilainya miliaran dollar. Saya pernah bertemu seorang Taipan yang masih tidak mempercayai karyawannya untuk mengeluarkan uang lebih dari 50 juta rupiah, walaupun jabatan sang karyawan adalah CEO. Sang Taipan menandatangani cek-cek yang jumlahnya ratusan dan memeriksanya satu per satu seperti seorang kasir. Begitu banyak resep sukses yang dilanggar para Taipan, tapi pada kenyataannya mereka adalah Taipan yang kekayaannya ratusan bahkan ribuan kali dari orang-orang yang mengaku sebagai guru sukses. Jika begini, siapa yang benar? Apakah yang selama ini kita yakini sebagai resep sukses adalah salah? Inikah sebabnya sulit sekali bagi kebanyakan orang untuk mencapai kesuksesan finansial walaupun sudah menjalankan semua resep sukses yang disarankan?Ringkas DeskripsiDetail

The Missing (edisi baru)

Psikopat Pemuja Wanita, Wanita adalah peliharaan termanis, permainan terseru, korban terbaik...Belasan wanita hilang diculik. Berpuluh tahun kemudian mereka ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskanbaik mati maupun hidup. Mereka dijadikan permainan, seperti tikus yang dikurung dalam labirin penyiksaan. Tiap perubahan yang terjadi pada mereka, sejak mulai diculik hingga mati, diabadikan si pelaku dengan foto. Mereka yang masih bisa bertahan hidup ditemukan tinggal tulang berbalut kulit yang telah ditumbuhi bulu-bulu putih halusseperti layaknya binatang.Jelas bahwa ini bukan kasus penculikan dan pembunuhan biasa. Si pelakuyang dijuluki sebagai The Travelerjelas sangat menikmati tiap derita yang dirasakan para korban setiap harinya selama puluhan tahun. Tiap korban dipelihara layaknya hewan percobaan untuk dinikmati rasa sakitnya. Para wanita tersebut dibiarkan hidup selama puluhan tahun hanya untuk merasakan siksaan ekstrem.Bersama FBI, Darby McCormickcrime-scene investigator kepolisian Bostonberusaha memecahkan kasus ini dan menghentikan sepak terjang si pelaku. Sebelum ia kembali beraksibermain-main dengan rasa takut dan penderitaan para wanita korbannya!****The Missing nyaris tak memberi pembaca kesempatan untuk bernapas. Sungguh memikat dan menghadirkan ketegangan sejak halaman awalThe Boston GlobeKisah yang benar-benar memikat dan bergerak laju. Mooney berhasil menyuguhkan pikiran seorang sociopath; pembaca akan terpukau sekaligus ngeri.BookLoonsThe Missing benar-benar merupakan perpaduan antara kisah tegang dan misteri. Chris Mooney adalah seorang penulis brilian, dan di tangannya kisah ini menjadi begitu memikat, menegangkan, sekaligus menyentuh.Michael Connelly, bestselling author