Musim mangga telah tiba. Pohon mangga milik Pak Anas berbuah lebat. Selain buah mangga yang ranum, ada satu hal yang menarik mata Adit. Ada sarang burung yang hampir jatuh dari atas pohon!Tanpa ragu, Adit langsung memanjat pohon mangga. Bang Jarwo pun geram karena mengira Adit ingin mengambil mangga tanpa izin. Ia menyuruh Adit segera turun dari atas pohon. Ups, karena terburu-buru, kaki Adit terpeleset dan hampir jatuh dari atas pohon! Konten edukasi komik Adit & Sopo Jarwo:Buku ini berisi cerita sehari-hari Adit bersama teman-temannya yang penuh persahabatan dan seru. Selain itu, juga mengandung konten yang mendidik untuk menanamkan nila-nilai moral pada anak. Dalam cerita ini, pesan yang ingin disampaikan adalah tentang kerja sama dan tidak gegabah dalam bertindak. Selamat mengikuti kisah seru Adit & Sopo Jarwo!TENTANG PENULISMD Animation adalah bagian dari MD Entertainment yang telah sukses terlebih dahulu di dunia sinetron dan film layar lebar. MD Animation merupakan pembuat serial animasi Adit Sopo Jarwo dan Tendangan Halilintar. Berbagai tambahan judul serial animasi dan tentunya film animasi layar lebar yang menghibur sekaligus menginspirasi Indonesia akan tayang di masa mendatang.Keunggulan- tayangan animasi TV dengan rating tinggi- peraih nominasi Film Animasi Terbaik FFI 2014- Peraih penghargaan Film Animasi Terbaik Anti Corruption Film Festival- ambasador Hari Film Nasional 2015- Recommended by the Indonesian Broadcasting Committee as an educational Animation TV program
Berdoalah kepada-ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-ku akan masuk neraka jahanan dalam keadaan hina dina ( Q.S al-Mukmin : 60 )Manusia wajib berupaya, berusaha dan berikhtiar dengan sekuat tenaga, namun pada akhirnya Allah pula yang berkuasa untuk menentukan segala-galanya. Karena itulah, dalam situasi apapun, kita diperintahkan untuksenantiasa bermohon dan berdoaa kepada Allah. Alah yang maha pengasih dan penyayang malu bila membiarkan hamba-Nya yang mengadahkan tangan kepada-Nua, kembali dengan tangan hampa. Mengapa?
"PROGRAM atau kegiatan Public Relations sebaiknya dibuat berdasarkan data atau fakta di lapangan atau berdasarkan hasil penelitian, tidak hanya berdasarkan perasaan atau spekulasi saja sehingga setiap program dapat mencapai sasaran dan dapat memelihara citra dan reputasi organisasi atau perusahaan. Saya menyambut baik atas terbitnya buku iri sebagai salah satu khazanah menambah perbendaharaan buku PR yang dltuiis dalam Bahasa Indonesia, juga isi buku ini bisa menjadi pedoman bagi praktisi nan akademisi PR untuk melakukan penelitian" (Muslim Basya, Ketua Umum Batan pengurus Pusat PertwmasJ Public Relations Assodation of Indonesia).INDUSTRI kreatif iklan tidak bisa lepas dari dunia Public Relations, di mana perusahaan, organisasi, dan kalangan birokrat bisa menjadi ambassador untuk membangun pencitraan positif tertiadap publik, baik itu berkaitan dengan event, campaign, maupun programme. Selama ini saya lebih banyak aktif di dunia periklanan sehingga buku ini sangat benranfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi bagi kalangan yang bergelut ai dunia advertising dan advertiser. Metode penelitian Public Relations dapat pula dijadikan acuan bagi dunia periklanan karena memiliki kaitan yang erat denoan industri kreatif khususnya dalam membentuk image dan menjalin hubungan baik dengan publik" (H. Muhammad ZakJ, Ketua Umum BPC P*tiurras Bandung-Jawa Barat)'PUBLIC RELATIONS saat ini berkembang sebagai ilmuiian sebagai profesi telah mengalami perkembangan yang cepat dan signifikan dalam masyarakat, organisasi profit dan non-profit. Setiap upaya pengembangan PR dalam ranah keilmuan dan tatanan praktis atau profesi, penelitian PR menjadi satu upaya yang sangat penting dilakukan Selaku akwiAmisi PR. saya sangat mengapresiasi terhadap penulis buku ini untuk memberikan nuansa baru dalam metode penelitian PR. sebagian paparan dalam buku ini mencoba mengungkap tentang sejumlah teori PR. dan juga lentang metode penelitian kualitatif PR yang akhir-akhir ini semakin henyak dilakukan, di samping penelitian kuantitatif. Buku ini telah menambah khasanah keilmuan di Bidang PR, khususnya Indonesia" (Dr. Suwandi Sumartias. Drs., M.SI., Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran).TENTANG PENULISDr. Elvinaro Ardianto, Drs., M.Si. adalah Dosen Tetap Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fikom dan Pascasarjana Unpad serta dosen beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta dan Bandung. Pendidikan S1 Ilmu Humas diraih unpad, S2 Komunikasi Pembangunan di IPB, dan S3 Public Rel&ons di Unpad. Selain mengajar, ia juga aktif berorganisasi dan menyandang berbagai jabatan, diantaranya Asesor BAN-PT untuk Program Studi Komunikasi Jenjang D3 dan S1; PP Perhumas Indonesia; Ketua Bidang Pengembangan BPC Perhumas (2007-2010); Ketua Dewan Pakar BPC Perhumas Bandung (2009-2011). Aktif |uga sebagai narasumber atau instruktur pada seminar, lokakarya atau forum diskusi tingkat lokal, nasional dan intemasional yang diselenggarakan Perhumas, instansi pemerintah, BUMN. swasta, dan perusahaan konsultan.
Tujuh puluh lima tahun kemerdekaan kita dirayakan dengan suasana yang berbeda di tengah wabah. Janji akses dan kualitas pendidikan, untuk semua dan setiap anak, yang masih sulit terwujud selama ini, menjadi makin jauh setelah pandemi. Walau isu kesempatan pendidikan tidak terkait langsung dengan corona, satu hal yang terjadi di banyak negara, kesenjangan terlihat semakin nyata.Sekolah tanpa pertemuan tatap muka-sepi saat dikunjungi dan berbagai konsekuensi-adalah dampak jangka pendek dari wabah yang sekarang sudah terlihat nyata. Tetapi, kita perlu menyadari, Covid-19 juga membawa risiko dampak menengah dan panjang pada pendidikan yang perlu kita mitigasi dan carikan solusi.Kegawatdaruratan butuh ribuan pahlawan dari berbagai pemangku kepentingan, yang langkah pertamanya adalah pemahaman tentang siapa dan apa yang sedang diperjuangkan untuk keberlanjutan pendidikan.Bergerak dalam pendidikan merupakan keniscayaan bagi siapa pun yang mengaku punya kepedulian. Di ekosistem ini, peran pengamat tidak dibutuhkan dan menjadi hambatan. Menyatakan diri sebagai pengamat tanpa bekerja di lapangan, atau tanpa bekerja barengan, sesungguhnya secara eksplisit menunjukkan nilai-nilai yang gagal diperjuangkan.Semoga makin banyak yang ambil peran tanpa kelelahan karena sesungguhnya ketahanan kita untuk terus berdaya dan melawan virus corona beserta dampaknya dibutuhkan sampai bertahun-tahun ke depan. Panjang umur perjuangan!
Bagi seorang aktivitas dakwah atau da'i, setidaknya ia harus memiliki bekal berikut; iman, ikhlas, sabar dan optimisme. Sifat-sifat tersebut merupakan bekal utama seorang da'i dalam menjalankan tugasnya. Bila sifat-sifat tersebut melekat kuat dalam diri da'i, maka ia akan menjadi da'i yang teguh dan bersemangat. Terpancar dalam dirinya sosok manusia bertakwa.Namun untuk mewujudkan tidaklah mudah. Dr. Abdullah Nashih Ulwan, melalui buku ini, menunjukkan jalan kepada para da'i untuk bisa mencapai derajat tersebut. Jalan tersebut diantaranya dengan cara melakukan muahadah, muroqobah, muhasabah, mu'aqobah dan mujahadah. Itulah "terminal ruhani" seorang da'i. Di dalam terminal ruhani ini seorang da'i menghirup nafas keimanan dan menambah bekal ketakwaan.Melalui proses penempatan ini langkah da'i menjadi ringan, kata-katanya akan berpengaruh, tingkah laku menjadi teladan, penampilan penuh daya tarik, serta sorotan matanya memancarkan semangat dan optimisme.
Kita patut bangga menjadi bangsa Indonesia, sebab saat ini bahasa Indonesia semakin diminati oleh warga dunia. Bahkan, beberapa negara telah memasukkan pelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum sekolahnya dan membuka jurusan bahasa Indonesia. Bukan tidak mungkin, suatu saat dengan makin banyaknya pengguna, bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Dengan demikian, kita perlu melestarikan bahasa Indonesia, yaitu dengan menggunakan bahasa sesuai dengan aturan yang dibakukan.Buku EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan ini disusun untuk para pemakai bahasa Indonesia, agar dapat menjadi penutur bahasa yang baik. Selain berisi pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, buku ini juga memuat aspek-aspek penting dalam penggunaan bahasa Indonesia, seperti pedoman umum pembentukan istilah, pembakukan istilah komputer, singkatan dan akronim, daftar lengkap kata baku dan tidak baku, jenis kata dan pertalian makna kata, gaya bahasa (majas), pantun, dan kumpulan peribahasa.Jadi tepatlah jika buku ini dijadikan panduan bagi setiap pengguna bahasa Indonesia, baik pelajar, guru, mahasiswa, dan pemakai bahasa Indonesia pada umumnya yang mempunyai komitmen untuk selalu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Kitah "Bidayatul Hidayah" karya ulama besar Abu-Hamid Muhammad al-Ghazali...(W.1111 M) ini, banyak disebut-sebut sebagai mukadimah Ilya Ulumuddin, karya masterpiece beliau yang sangat monumental itu.Kitab ini membahas proses awal seorang hamba mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala, dimana sang hamba sangat membutuhkan pertolongan dan bimbingan dari-Nya. Juga menjelaskan seputar halangan (pasif) maupun rintangan (aktif) yang tersebar disekitarnya, yaitu ketika sang hamba berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, melalui tata cara dan adab yang benar.Kiab ini secara garis besar berisi tiga bagian,Yakini bagian tentang adab-adab ketaatan, bagian tentang meninggalkan maksiat, dan bagian tentang bergaul dengan manusia, Sang Maha Pencipta dan dengan makhluk lainnya. Menurut al-Ghazali, jika hati kita condong dan ingin mengamalkan apa-apa yang ada di buku ini, maka berarti kita termsuk seorang hamba yang disinari oleh Allah dengan cahaya Iman di dalam hati,Semoga bermanfaat.
Beta berangkat ke sananaMama lepas deng marah marahKaiau anda merampas tanahSejengkal tanah ada!ah darahKampong kami biar terpencilKami makan hanya ikan punBiar kami rakyat kecilKami diajar jangan mencuri"Ketentuan hukum sasi ini ditetapkan oleh warga masyarakat dari bawah atas prakarsa mereka sendiri. Pengawasan atas pelaksanaannya pun diselenggarakan oleh warga sendiri melalui 'polisi adat' Korps Kewang yang bekerja sukarela, tidak pernahdibayar oleh pemerintah."--Prof. Dr. Emil Salim-
Orde Baru menangkapi anggota atau perempuan yang disangka terkait dengan Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) pada royan G30S 1965. Sebagian besar dari mereka dikurung di kamp tahanan politik (tapol) khusus perempuan di Plantungan tanpa melalui proses pengadilan. Di kamp tapol itu mereka disiksa fisik dan psikis sekaligus. Pelecehan seksual bahkan perkosaan menjadi hal yang lazim di tahanan yang seluruh penjaganya adalah lelaki.Buku ini mengisahkan duka-cerita yang dipikul salah seorang korban salah-tangkap itu, Sumilah. Derita salah-sangka itu tidak berakhir ketika mereka dilepaskan penguasa pada 1979. Mereka harus memikul beban dihina oleh masyarakat sebagai bekas tapol.
Jumlah halaman: xviii+206 + 16 sisipan halaman warnaSeorang lulusan Pesantren Sabilil Muttaqien di Magetan menjadi wartawan pertama yang diangkat sebagai Direktur Utama BUMN oleh presiden?Dialah Dahlan Iskan!Sosok man of action. Usai dilantik sebagai direktur utama PLN, lewat program 1 Juta Sambungan dalam 1 Hari, permasalahan listrik selama 65 tahun berhasil dipecahkan hanya dalam satu tahun kepemimpinan.Sosok sederhana dengan ide cemerlang. Prinsip hidupfokus; mengandalkan pengalaman, intuisi, dan feelingmembawanya pada konsep pengalihan pemakaian BBM ke gas, yang berarti efisiensi pengeluaran negara.Sosok progresif sekaligus nyeleneh. Si Raja Koran dari Surabayayang memiliki 190 koran local dan 34 televisi local, percetakan, bisnis listrik dan perkebunanitu, berinisiatif menandatangani penyataan untuk meninggalkan semua bisnisnya demi focus pada PLN. Bahkan, tanpa pernah menjelaskan alasannya, dia tidak pernah mengambil gaji dan fasilitas lainnya sebagai direktur utama PLN.
BUKU INI TERSEDIA MULAI TANGGAL 14 JULI 2011Terlahir dengan bakat untuk berburu harta berharga yang tersembunyi, Karnthe mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang Pemburu Harta Karun. Ia bergabung bersama Saeliya, seorang Penyihir Tempur, untuk berburu Harta Vaeran yang legendaris. Seiring ia bertualang, ia mendapat bantuan lagi dari tiga rekan yang bisa diandalkan, yaitu seorang Pengumpul Pengetahuan bernama Fukhoy-ri, seorang Pengelabu Mata bernama Certeus, dan seorang Pedagang Pejuang bernama Karin. Dengan tim multi-profesi yang solid ini, Karnthe pantang menyerah mengejar Harta Vaeran yang ternyata begitu dahsyat melebihi bayangannya.
Naira tidak pernah menyangka dirinya bisa berteman dengan Audrey, yang notabene anak populer nan menyebalkan di sekolah. Naira menjadi satu-satunya yang percaya bahwa Audrey tidak seburuk yang dibicarakan orang-orang. Bahkan dia mulai melihat sisi baik Audrey yang selama ini tak bisa dilihat orang lain. Vinka, Alin, dan Kanya nggak berhenti bertanya mengapa Naira bersikap baik kepada Audrey.Pertemanan Naira dan Audrey malah menimbulkan masalah. Adrian, kakak Audrey yang selama ini digebet Kanya, ternyata menyimpan rasa pada Naira. Lalu, apa yang akan Naira lakukan? Apakah dia rela mengorbankan persahabatannya demi seorang cowok? Dan, bagaimana persahabatan Naira dengan Vinka, Kanya, dan Alin? Apakah semua itu akan rusak karena kini Naira bersahabat dengan Audrey, yang selama ini selalu membuat masalah dengan geng Girls' Corner?
Bacalah tentang Cina dengan segenap kedigdayaan ekonomi dan budayanya. Tetapi tak baik melupakan Tibet dan Nepal karena keduanya merupakan sumber pengetahuan terpenting tentang alam, manusia, spiritualitas, politik, seni dan budaya.Bagi yang merasa mustahil ke sana, nikmatilah buku liputan perjalanan ini karena memang menyediakan eksotisme kelas tinggi. Bagi yang ingin segera ke sana, baca dan bawalah buku ini sebagai karib perjalanan.Royalti buku ini sang penulisnya didedikasikan untuk amal kegiatan Rumah Dunia, sebuah komunitas belajar sastra, jurnalistik, teater, seni rupa, seni suara, juga film, yang dibidani oleh Gol A Gong dan Tias Tatanka di kota Serang, Banten.
[NOTE] Buku Mulai Terbit Tanggal 24 Desember 2013Pooh dan teman-teman hadir dalam seri poster edukasi yang menarik untuk kamu. Ada 6 tema yang bisa kamu koleksi dan pelajari. Ayo belajar dan bertambah pintar bersama Pooh dan teman-teman!
Master Your Gift & Be A Healer Course hanya untuk orang-orang yang ingin mengetahui lebih dalam apa gift/kelebihan yang dimiliki sejak dilahirkan. Dengan mengetahui dan menyadarinya maka kita dapat menerima diri kita serta dapat menggunakan gift kita ini untuk meraih apa yang kita inginkan dalam hidup ini seperti berkelimpahan, kesehatan yang optimal dan kebahagiaan.
BUKU INI TERSEDIA MULAI TANGGAL 06 OKTOBER 2011Sammar, janda berkebangsaan Sudan, bekerja sebagai penerjemah bahasa Arab di universitas di Skotlandia. Sejak kematian mendadak suaminya, anak lelaki satu-satunya tinggal dengan keluarga Sammar di Khartoum, meninggalkan dia sendirian di Aberdeen yang dingin dan kelabu, berduka dan kesepian. Tetapi ketika dia mulai menerjemahkan untuk Rae, peneliti Islam dari Skotlandia, keduanya menjalin persahabatan yang sangat kuat yang membangunkan keinginan hidup Sammar yang selama ini dikubur dalam-dalam. Saat mereka mulai jatuh cinta, Sammar tahu mereka harus lebih dulu mengatasi perbedaan di antara mereka dalam menyikapi keyakinan masing-masing. Gabungan kisah cinta, antara manusia dan Tuhan-nya dirangkum dengan indah dalam cerita ini, The Translator adalah kisah keberanian seorang wanita untuk tetap teguh dengan keyakinan, diri, dan cintanya.***"Cerita tentang cinta dan iman yang menjadi kian menyentuh oleh penyampaiannya yang halus." --J.M.Coetzee"Aboulela adalah penulis yang luar biasa puitis... Membaca novelnya memberikan kesenangan yang penuh dan juga kedamaian." --The Guardian (UK)