Music For Life Jilid 1

DILENGKAPI DENGANNOT ANGKA, NOT BALOK DAN CHORD01.    1932     Charlie Kunz - Smoke Gets in Your Eyes02.    1935    - George Gershwin - Summertime03.    1940 -    Consuelo Velazquez - Besame Mucho04.    1944 -    Deep Purple-Red Foley - Smoke On the Water05.    1945-    lohnny Mercer - Autumn Leaves06.    1952    - Nat King Cole - When I Fall In Love07.    1954    - Bart Howard - Fly Me To The Moon08.    1955    - The Platters - Only You09.    1956    : Day Livingston & Ray Evans - Que Sera Sera10.    1961    - Ben E King -Stand By Me11.    1962    - Antonio Carlos Dobim - The Girl From Ipanema12.    1964    - Louis Armstrong - Hello Dolly13.    1965    - Nat King Cole - L-O-V-E14.    1966    - Percy Sledge - When A Man Loves A Woman15.    1967    - Procol Harum - A Whiter Shade of Pale16.    1971    - John Lennon - Imagine17.    1971    - Rod Stewart - I Don't Want To Talk About It18.    1972    - Michael Jackson - Ben19.    1974    - Morris Albert - Feelings20.    1976    -ABBA Dancing Queen21.    1977    - The Eagles - Hotel California22    1982    - David Foster - Chicago - Hard To Say I'm Sorry .23.    1983    - The Police - Every Breath You Take24    1984    - George Benson - Nothings Gonna Change My Love For You25.    1986    - Europe - The Final Countdown26.    1992    - Eric Clapton - Tears In Heaven27.    1992    - R.E.M. - Everybody Hurts28.    1993    - Air Supply - Good Bye29.    1994    - The Cranberries - Zombie30.    1996    - Madonna - Don't Cry For Me Argentina31.    2004    - Maroon-5 - This Love32.    2006    - Christina Aguilera - HURT33    2007    - Leona Lewis - Bleeding Love34.    2008    - Selena Gomez - Fly To Your Heart35.    2009    - Lady Gaga - Paparazzi36.    2010    - Christina Perri - Dar of Hearts37.    2011    - Demi Lovato - Skyscraper38.    2012    - P!NK - TRY30.    2013    - Bruno Mars - When I Was Your Man40.    2013    - Katy Perry - ROAR

Bukan Insinyur Bukan Ilmuwan

"Humor dan kreativitas bagi ilmuwan, ibarat pupuk dan benih untuk para petani. Sama-sama merupakan keniscayaan. Kalau dunia yang diubah oleh ilmuwan melalui ide dan invensi yang kemudian masuk ke dalam kehidupan praktis berbentuk inovasi itu tidak dibumbui humor, maka kehidupan ilmuwan atau bahkan dunia itu sendiri akan kering kerontang. Karenanya, buku tipis ini akan menjadi serbuk mesiu yang membakar parailmuwan untuk semakin kreatif. Semoga!"- Drs. Suharna Surapranata MT, Menteri Riset dan Teknologi RI"Membaca buku ini segera membangkitkan rasa geli sejak dari halaman pertama, karena isinya mengingatkan kita akan hal-hal lucu dalam keseharian profesi insinyur atau ilmuwan. Penulis sangat jeli dalam menuangkan humor ke dalam tulisan yang ringan dan segarsebagiannya merupakan ironiyang selama ini sering menjadi bahan bercanda di antara para perekayasa dan peneliti. Saya sampaikan apresiasi kepada penulis yang telah memperkaya khasanah perpustakaan melalui buku yang menarik ini. Selamat membaca....!" - Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, M.Sc., Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)"Peneliti terkesan serius, kutu buku, berkacamata tebal dan bersikap kaku acuh tak acuh. Karya tulisnya pun selalu berupa hal-hal ilmiah yang terkadang susah dipahami masyarakat awam. Buku ini menyajikan sisi lain dari peneliti yakni catatan tentang kelakar para peneliti yang menggelitik dan menghibur, sehingga tidak lagi terkesan peneliti itu kaku dan serius. Selamat pada penulis dan semoga para pembaca terhibur!" - Dr. Asep Karsidi MSc, Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)PENULISSukendra Martha, dilahirkan di desa Prajawinangun (dulu Srombyong), Gegesik, Cirebon pada 12 September 1954. Aktif menulis sejak mahasiswa dan terutama saat menjadi peneliti Geografi BAKOSURTANAL (19922000). Pendidikan formal akademiknya dijalaninya mulai dari Bachelor of Science (BSc.) dalam Bidang Geo- grafi dari Fakultas Geografi UGM (1975), Doktorandus (Drs.) Geografi, Jurusan Kartografi pada universitas yang sama (1979). Master of Science (MSc.) di Oklahoma State University, Department of Geography, Stillwater, USA(1984), dan Master of Applied Science (MAppSc.) dalam Bidang Remote Sensing/Geography dari School of Geography, UNSW, Sydney Australia (1992). Buku yang pernah ditulis: Pendekatan Geografi untuk Pembangunan (Mengenang Prof. Kardono Darmoyuwono): (Editor), IGEGAMA- BAKOSURTANAL, Cibinong, 2000; Geografi Islam dan Geografiwan Muslim , LP2S Panji Wirama, Yogyakarta, 1994; Buku Kenangan Pengabdian Alm. Mayjen Ir. Pranoto Asmoro (Editor), dua jilid, BAKOSURTANAL, 2002; 100 Anekdot Ubudiyah (Pustaka Pesantren/LKIS Yogyakarta, 2005); Peneliti Membanyol (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2005); dan Humor ala Ilmuwan (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2007).Dua buku barunya diterbitkan pada 2009: Peta Kamasurta, Penerbit Nawas (Kelompok Pustaka Alvabet), dan Haji Tamatu: Tangi Mangan Turu, Alifia (Kelompok Pustaka Alvabet). Aktif di berbagai organisasi profesi dan keagamaan. Dalam organisasi profesi di bidangnya antara lain: pernah menjadi Sekretaris I Ikatan Geograf Indonesia (IGI), dan Ketua Umum Ikatan Geografiwan Universitas Gadjah Mada (IGEGAMA) 20032007, Ketua Umum Asosiasi Kartografi Indonesia (AKI) 20032005. Dalam organisasi kemahasiswaan dan keagamaan, antara lain pernah sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Cabang New South Wales, pernah sebagai Vice President - Muslim Student Association (MSA) sewaktu belajar di UNSW, Australia, dan pernah aktif dalam organisasi keagamaan masyarakat Indonesia di Australia: Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE). Sampai saat ini masih menjadi Pengajar Tidak Tetap pada Program Studi Pendidikan Geografi FKIS, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta. Sekarang, suami Retno Indro Estuti dan ayah dari Layung Paramesti, Lalita Paraduhita dan Tawang Amuhara ini masih aktif bekerja di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), yang berkantor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Feel Real (Disc 50%)

"Sandiwara lo, tuh, buat apa?""Siapa yang sandiwara? Gue lagi nggak sandiwara.""Bebas, deh, Lang. Gue males banget berurusan sama lo lagi.""Ya, ampun, Gat. Lo masih nggak bisa liat apa yang lagi terjadi sekarang?"Setelah mendengar perkataan Gilang, alis Gatari mengerut. Ekspresi wajahnya perlahan berubah bingung."Lo pikir kita ngapain di sini? Makan-makan cantik?" Gilang memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Lo nggak liat gue disuruh serapi ini buat siapa?"Gatari semakin bingung. Jangan-jangan ... ah, nggak mungkin! Gue nggak hidup di zaman Siti Nurbaya!"Buat lo! sembur Gilang meninggi tepat di depan wajah Gatari. Buat orangtua lo!Bibir Gatari yang terkatup perlahan terbuka. Namun, tidak ada suara yang terdengar dari mulutnya. Perempuan itu menatap kedua mata Gilang sambil berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tetap bisa berdiri dengan sepatu setinggi sepuluh sentimeter.Selamat, Gat. Harapan lo untuk nggak berurusan sama gue lagi, hilang malam ini juga."****Malam itu mengubah hidup Gatari selamanya. Ia tidak habis pikir orangtuanya tega menjodohkannya dengan Gilang, si pembuat onar di sekolah. Bagaimana bisa? Hanya kata-kata itu yang memenuhi kepalanya. Sampai kapan pun ia tidak akan pernah menerima dan memaafkan Gilang. Laki-laki yang sudah mempermalukannya di depan teman-teman sekolah, dengan mendaratkan bibirnya di wajah Gatari. Profil penulisSalwa Radin Azkia, lahir di Bekasi tanggal 8 Maret 1997. Cewek bergolongan darah AB ini, punya hobinya makan, tidur, dengerin lagu, nulis, dan teriak-teriak. Cita-citanya pengin jadi orang kaya. Kaya hati, pikiran, dan materi. Currently studying at Brawijaya University jurusan Ilmu Komunikasi. Ketika novel ini terbit, dia masih semester 4