The Heart of Worship

Allah adalah pribadi yang ingin selalu disembah. Kita pun diciptakan dengan tujuan untuk menyembah Dia. Buku ini bertujuan untuk menginspirasi pembacanya agar terus memiliki api Tuhan lewat kuasa pujian dan penyembahan. Melalui pujian dan penyembahan itu sendiri, kita akan menerima Heart of Worship. Heart of Worship merupakan cikal bakal sebuah menara doa. Tuhan merindukan agar disetiap kota ada menara doa. Di dalam sebuah menara doa, kita akan memiliki visi yang sama untuk satu bangsa. Meskipun denominasi berbeda, isi kotbah yang beragam, namun kita memiliki kesamaan didalam penyembahan. Kita menyembah satu-satunya Allah, Raja Agung yang Mulia yaitu Yesus Kristus Tuhan. Tidak ada menara doa yang dapat bertahan lama tanpa adanya Heart of Worship. Dalam Heart of Worship kita akan menemukan kehendak Tuhan dan pewahyuan sehingga doa-doa kita menjadi bergairah.****TONY MULIA lahir di Sukabumi tanggal 6 November 1955 silam. Suami dari Evie Yonaso ini pernah menempuh pendidikan di STE Bethel Petamburan, WABC Perth - Australia, dan juga STTIKAT untuk mendapatkan gelar S2 dari S3-nya. Tuhan mempercayakan beliau untuk menjadi Gembala Sidang Gereja Kristen Bersinar EL BETHEL Kelapa Gading mulai tahun 2004 sampai sekarang. Ayah dari Nathalia Suci, Bisa Mulia, dan Bhara Mulia ini di samping menjabat sebagai Fasilitator JDS (Jaringan Doa Sekota) wilayah Jakarta Utara, juga merupakan Fasilitator Nasional dari Jaringan Doa Nasional sejak tahun 2002, serta menjadi Pengarah dan Fasilitator Nasional dari Menara Doa Kota Nasional.

Ensiklopedi Kebahasaan Indonesia Jilid I-III (HC)

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan fakta sejarah sekaligus fakta budaya bangsa kita yang telah melewati dan mewarnai masa-masa pahit dan manisnya perjalanan negeri ini.Tantangan berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat dewasa ini membutuhkan 'pendewasaan' ke derajat yang lebih tinggi dan 'bergizi' lagi. Mengapa demikian? Kita paham bahwa pembelajaran berbahasa Indonesia melalui berbagai media komunikasi massa daninteraksi budaya membutuhkan ilmu, bukan sekadar sebagai bahasa pergaulan biasa.Kehadiran Ensiklopedia Kebahasaan Indonesia yang ditulis oleh para akademisi, pakar, dan praktisi kebahasaan dari berbagai Perguruan Tinggi di Tanah Air ini menyajikan konsep, teori, dan istilah-istilah kebahasaan yang selama ini banyak dipertanyakan oleh pelajar, mahasiswa, dan publik secara umum. Walaupun konsep, teori, dan istilah-istilah kebahasaan yang dibahas di dalam Ensiklopedi Kebahasaan Indonesia banyak yang berasal dari kebahasaan Barat, namun penjelasannya atau contoh-contohnya diuraikan dengan merujuk pada kasus kebahasaan Indonesia.Disamping itu, Ensiklopedi Kebahasaan Indonesia juga dilengkapi dengan informasi tentang tokoh-tokoh dan karya-karya kebahasaan Indonesia dan dunia yang penting dan layak dikenal atau diketahui public, serta pendokumenteasian persoalan kebahasaan Indonesia sebagai jawaban atas pengetahuan dan penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat umum yang semakin memprihatinkan, sehingga dikhawatirkan dapat mengikis identitas kebangsaan Indonesia.