Beberapa minggu yang lalu sebuah paket sampai di meja kerja saya. Paket itu ternyata berisi dua buah buku baru dari penerbit AKOER. Satu buku tebal berjudul Digitarium Baron Leonard, satu lagi buku tipis berjudul Saraswati karya Kanti W. Janis.Siapa Baron Leonard dan Kanti W Janis ?. Setelah membaca sedikit keterangan tentang penulisnya di sampul belakang kedua buku tersebut, barulah saya tahu bahwa kedua penulis ini adalah penulis muda yang masing-masing baru melahirkan novel perdananya. Salut untuk penerbit AKOER yang konsisten memberi kesempatan kepada penulis-penulis baru untuk menerbitkan karyanya. Sebelumnya sudah ada dua nama yang novel perdananya diterbitkan oleh AKOER yaitu Akmal Nasery Basral Imperia, dan Andhika Pramajaya Narkobar, The MotivatorSetelah menimang-nimang mana dulu yang akan saya baca, akhirnya saya memutuskan membaca terlebih dahulu novel Saraswati karena lebih tipis, dan juga karena saat ini saya sedang membaca novel tebal The Historian (Elizabeth Kostova). saya juga tertarik dengan endorsment dari penerbit di cover belakang buku Saraswati yang ditulis sbb :Terus terang kami terperangah ketika membacanya pertama kali. Secara tradisi biasanya kisah cinta, hanya memiliki 2 akhir penyelesaian. Apakah berakhir dengan happy ending atau tragedi perpisahan. Dalam Saraswati, Kanti keluar dari jalur tradisi ini. Secara tidak terduga Kanti menawarkan klimaks alternatif yang baru.Tak membutuhkan waktu yang lama untuk membaca novel ini. Saraswati menceritakan persahabatan dan kisah cinta antara Saraswati dengan Disam. Saraswati adalah anak tunggal dari pasangan suami istri yang berasal dari Bali, sedangkan Disam seorang peranakan Belanda yang ayahnya berasal dan berkebangsaan Belanda.Persahabatan mereka berawal saat mereka masih kecil dimana Disam (10 tahun) terjatuh dari sepedanya tepat di depan rumah Saraswati yang pada saat itu berusia 15 tahun. Dengan telaten Saraswati merawat luka-lika Disam, dan semenjak itulah mereka bersahabat. Disam memiliki keluarga yang tidak harmonis, ayah dan ibunya kerap bertengkar, sedangkan Saraswati selalu merasa kesepian karena kedua orang tuanya sering bepergian. Untuk mengusir kesepiannya Saraswati mengisi hari-harinya dengan melukis. Disam yang depresi akibat keluarganya dan Saraswati yang selalu kesepian membuat persahabatan mereka kian kental. Namun sayangnya persahabatan mereka terputus secara tiba-tiba Saraswati menghilang begitu saja dari rumahnya tanpa memberi kabar pada Disam.Setelah persahabatan mereka terputus berbagai kejadian menimpa keluarga mereka. Orang tua Disam bercerai, sedangkan kedua orang tua Saraswati meninggal karena kecelakaan. Namun mereka berhasil keluar dari masa-masa sulitnya dan menjalani kehidupannya masing-masing. Saraswati tetap melukis sambil bekerja di sebuah galeri lukisan. Disam dengan bermodal wajah indonya yang tampan menjadi seorang model.Setelah tujuh tahun kehilangan kontak, tiba-tiba mereka bertemu kembali. Pertemuan ini menjalin kembali persahabatan antara mereka berdua yang sempat terputus selama tujuh tahun. Karena bukan lagi anak kecil, persahabatan mereka lambat laun menumbuhkan benih-benih cinta diantara mereka. Namun baik Disam maupun Saraswati belum menyadari sepenuhnya apakah mereka benar-benar saling mecintai atau tidak.Belum yakin dengan apa yang mereka rasakan, Saraswati kedatangan tuniang-nya (nenek) bersama seorang pria (Bisma) yang merupakan cucu dari sahabat Tuniang di Bali. Rupanya kedatangan Tuniang bersama Bisma ke Jakarta memiliki misi tersembunyi. Tuniang ingin agar Saraswati berkenalan dengan Bisma dan menjodohkannya. Hadirnya Bisma membuat cemburu Disam hingga akhirnya Disam maupun Saraswati menyadari bahwa sesungguhnya benih cinta diantara mereka telah tumbuh.Sayangnya Saraswati labil dalam pendiriannya, disatu pihak ia mencintai Disam, dilain pihak ia ingin membahagiakan Tuniang sebagai pengganti kedua orangtuanya yang telah meninggal.Cerita terus bergulir. Siapa yang akhirnya akan dipilih Saraswati ?Tema cinta dalam novel ini menurut saya sebuah tema yang umum. Walau ditulis oleh seorang novelis baru, kisahnya ditulis dengan lancar dan mengalir. Pergulatan batin antara Disam dan Saraswati tersaji dengan menarik dan mampu mengajak pembacanya memahami apa yang mereka rasakan.Di pertengahan cerita penulis mengajak pembacanya untuk berjalan-jalan ke Bali sambil menyaksikan prosesi ngaben seorang puteri raja Bali. Bagi saya, ini nilai tambah dari novel ini. Dengan agak mendetail penulis mendeskripsikan prosesi ngaben sehingga memberi pengetahuan baru bagi saya mengenai prosesi sakral yang sudah menjadi obyek wisata yang paling banyak diminati oleh para turis dalam dan luar negeri. Seandainya bagian ini dieksplorasi lebih dalam lagi tentunya akan lebih menarikLalu bagaimana dengan endingnya yang dikatakan keluar dari tradisi kisah cinta?Endingnya memang tak terduga, namun saya tak melihatnya sebagai sesuatu yang istmiewa seperti yang dikatakan oleh penerbit pada deskripsi novel ini sebagai ending yang keluar dari tradisi kisah cinta.Mungkin saya yang salah, atau kurang peka dalam mengapresiasi novel ini khususnya dalam endingnya. Karena itu saya mengajak teman-teman yang telah membaca novel ini untuk mendiskusikan lebih lanjut. Apakah benar novel ini memiliki ending yang tidak biasa?Namun telepas dari soal endingnya. Saya menilai bahwa novel ini adalah novel yang baik dan enak dibaca. Sebagai novel perdana Kanti W janis, novel ini merupakan modal awal yang sangat baik untuk profesinya sebagai seorang penulis. Jika dilihat dari gaya berutur, penggunaan kalimat-kalimat narasi dan dialognya, semua itu mampu menyeret pembacanya kedalam kompleksnya kisah percintaan antara dua pribadi yang memiliki masa lalu yang kelam.Siapa sebenarnya penulis novel ini ?Sayang tak ada keterangan yang cukup mengungkapkan jati diri penulisnya selain nama lengkapnya, foto, dan sebaris kalimat yang menyatakan bahwa Kanti W Janis adalah penulis belia dan Saraswati adalah novel perdananya.Padahal setiap saya membaca sebuah buku, hal pertama yang saya lihat selain judul, sinopsis, endorsment,dll, saya selalu membaca bagian biodata penulisnya dimana saya akan mendapat informasi tentang penulisnya seperti pengalaman menulisnya, apa akitivitasnya disamping menulis, dikota mana ia tinggal, dll. Mungkin bagi sebagian bagian ini bukanlah hal yang penting, namun bagi saya biodata penulis adalah hal yang perlu saya ketahui sebelum membaca karyanya. Biodata penulis adalah salah satu cara penulis menyapa saya selain dari karyanya sendiri. Dan lagi, bukankah pembaca berhak mengetahui lebih dari sekedar nama penulis dari sebuah buku yang sedang dibacanya?
[NOTE] Buku Terbit Tanggal 01 Mei 2014Harus saya akui bahwa JK merupakan aset bangsa Indonesia. Sikap negarawan yang dimiliki JK turut membanggakan sebagai anak bangsa yang ada di negara ini. Anwar Adnan Saleh; Gubernur Sulawesi Barat (2006-2016)Jusuf Kalla adalah sosok yang jujur dan mampu berkomitmen terhadap apa yang dikatakannya. Dalam istilah Bugisnya taroada tarogau (apa yang diucapkan, itu yang dikerjakan). Pembangunan di Makassar atau kawasan timur Indonesia cukup signi kan selama Kalla menjadi Wakil Presiden. Ada sumbangsih Kalla dalam pembangunan bandara baru Sultan Hasanuddin, jalan tol yang diperpanjang, dan Pantai Losari. Ilham Arif Sirajudin; Walikota Makassar (2004-2014)Hampir setiap kali libur sekolah, Ayah menggandeng saya ke kantor, lalu mempekerjakan saya sebatas yang saya mampu. Jadi operator telepon, misalnya. Kemudian, makan siang bersama karyawan di kantin. Saya dididik untuk tidak selalu merasa berada di atas putaran roda kehidupan. Bila sedang merasa berada di atas, seringlah melihat ke bawah. Begitu Ayah mengajari saya. Chairani J. Kalla; Putri Bungsu JK
Molly berjanji tidak akan lagi menggunakan kemampuan hipnotisnya. Tapi seorang teman lama datang dan meminta bantuan Molly untuk membongkar rencana jahat Primo Cell. Jutawan Amerika itu dicurigai sebagai penghiptonis lihai yang menggunakan kemampuannya untuk mengendalikan para bintang tenar, politisi, serta tokoh-tokoh berpengaruh lainnya. Tujuan utama Primo Cell: menjadi Presiden Amerika Serikat! Merasa tidak punya pilihan, Molly dan kawan-kawan pun berangkat ke Los Angeles. Sayangnya mereka kemudian mendapati ternyata tidak mudah mematahkan pengaruh Primo Cell. Mereka butuh rencana yang benar-benar bagus.
Sembilan belas mayat perempuandengan pergelangan tangan terpotongberhasil ditemukan ketika sebuah kuburan misterius digali di gurun pasir Arab. Kebenaran yang mengerikan dan mengejutkan pun terungkap: pembunuh berantai telah beroperasi di Jeddah lebih dari satu dekade.Namun, inspektur kepala Ibrahim Zahrani terganggu oleh misteri yang sangat dekat dengan dirinya sendiri. Gundiknya, Sabria, tiba-tiba menghilang. Tetapi, sebagai aparat hukum terhormat dan mengingat perzinaan dikenai hukuman mati, Ibrahim mungkin melaporkan kasus tersebut, sebab hal itu akan membahayakan karier dan nyawanya. Dia lalu membawa kasus ini ke Katya Hijazi, ahli forensik di kepolisian yang diam-diam berharap dipromosikan menjadi detektif. Terlibat dalam dua penyelidikan, Ibrahim harus lebih berhati-hati untuk menyembunyikan rahasianya sendiri.Menggambarkan kehidupan perempuan di salah satu budaya paling tertutup di dunia, novel ketiga dari trilogi ini menyuguhkan ketegangan psikologis seputar misteri pembunuhan berantai serta kisah heroik membongkar kejahatan perdagangan manusia di Arab Saudi.PenulisZo Ferraris pindah ke Arab Saudi setelah Perang Teluk I. Ia tinggal bersama suami dan keluarga besar Baduinya yang berdarah Arab Saudi-Palestina, yang belum pernah menyambut orang Amerika ke dalam kehidupan mereka sebelumnya. Dia memperoleh gelar MFA dari Columbia University. Dan saat ini tinggal di San Francisco.Novel pertamanya, Mencari Nouf, telah memenangkan Los Angeles Times Book Award, dan masuk dalam 10 Best Novels of Spring versi The Independent, serta telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 negara.
Aku ingat bagaimana kita dipertemukan kali pertama. Pada penghujan bulan Desember di Motregen. Kau dengan sepeda mini dan tas berwarna kuning terang yang menggembung besar. Kursi rotan yang bersebelahan dengan jendela kaca lebar akan kau pilih sebagai tempat untuk membaca buku-buku tebalmu. Secangkir espresso dan sepotong strawberry cheesecake adalah menu yang kau pesan yang diam-diam kuhafal. Kemudian tahu-tahu saja, aku menemukan diriku telah duduk di kursi kosong yang berhadapan denganmu.***Bagaimana jika lelaki yang menjadi suamimu bukanlah lelaki yang kau cintai? Bahwa lelaki yang memilikimu bukanlah seseorang yang ingin kau ada dalam masa depanmu. Ada sebuah nama yang kujaga setelah sekian tahun berlalu dan kabar tentang kepergiannya kudengar. Nama itu tiba-tiba mewujud nyata, membuatku serakah tanpa peduli perasaan suamiku. Aku adalah perempuan egois dan kau jelas akan membenciku.
Henry Guntur Tarigan dilahirkan tanggal 23 September 1933 di Linggajulu, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatra Utara. Ayahnya bernama Rulo Tarigan dan ibunya bernama Kawali beru Surbakti. Henry Guntur Tarigan menikah dengan M. Intan Sisdewatu Purba tanggal 14 Agustus 1957 di Berastagi, Sumatra Utara.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bandung tahun 1960; Sarjana Pendidikan pada FKIP Universitas Padjajdjaran Bandung tahun 1962; mengikuti Studi Pasca Sarjana Linguistik di Universitas Leiden, Nederland tahun 1971 -1973; meraih gelar Doktor dalam bidang Linguistik pada Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1975 dengan disertasi yang berjudul Morfologi Bahasa Simalungun.Pernah menjadi pengajar tetap pada FPBS-IKIP Bandung, pada Fakultas Pasca Sarjana IKIP Bandung, dosen luar biasa dalam mata kuliah "Kemahiran Berbahasa Indonesia" pada Fakultas Sastra Universitas Leiden dan pada Hendrik Kraemer Institut Oegstgeest, Belanda (1972-1973); dosen luar biasa STIA-LAN-RI Bandung (1980-1983); dosen terbang/luar biasa pada Universitas Palangkaraya. Kalimantan Tengah; dosen luar biasa pada Universitas Katolik Parahyangan; Guru Besar pada FPBS IKIP Bandung.Beliau sering mengikuti berbagai seminar dan lokakarya di dalam maupun di luar negeri dalam bidang kebahasaan antara lain di Hull (Inggris, 1972), Hasselt (Belgia, 1972), Paris (Perancis, 1973), Leiden (Belanda, 1973), Hamburg (Jerman Barat, 1981), Chicago (Amerika Serikat, 1987), Columbus, Ohio (Amerika Serikat, 1987), Tallahassee (Florida, USA, 1987).
"Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang pembiasaan dasar islami. Bisa ala biasa. Begitulah kehidupan ini anak pun akan menjadi bisa terhadap shalat puasa berdoa berdzikir dan dasar keislaman lainnya karena ada pembiasaan sejak dini. Kebiasaan bukan hasil dari proses kematangan melainkan sebagai akibat dari pengalaman atau proses belajar. Perilaku dilakukan berulang-ulang dan makin lama jangka waktunya maka akan semakin bagus hasilnya. Ada dua hal yang membantu pembiasaan menjadi efektif menurut Bunda Wening. Pertama contoh atau teladan. Tanpa teladan terlebih dahulu anak akan sulit melakukan sebuah pembiasaan. Kedua pembiasaan yang konsisten dengan cara melatih sang anak sejak usia dini. Bab ini juga dilengkapi panduan wudhu shalat puasa wajib dan doa-doa harian anak. Bab kedua membahas tentang membaca menulis dan berhitung yang sering disingkat calistung. Anak-anak itu suka sekali bermain. Karenanya ibu harus bisa membuat suasana belajar dengan permainan. Maka dengan itu anak akan suka belajar karena menyenangkan. Bab ketiga masih membahas tentang bermain yakni berikan main yang mencerdaskan. Bagaimana itu? Salah satunya dengan cara story telling. Dengan menggunakan buku cerita bergambar sang ibu menceritakan maka anak pun akan senang. Selain itu ini juga akan mendekatkan sang ibu dan anak. Bab keempat memberikan penjelasan adab-adab dalam Islam yang harus dibiasakan pada anak. Misal adab makan tidur kepada orang tua dll. Bab terakhir buku ini membahas tentang tumbuh kembang anak dan stimulasinya. Termasuk tips mengasuh anak sejak dalam kandungan. Karena sejatinya mengasuh dan mendidik anak bukanlah kewajiban seorang ibu saja maka buku ini wajib dibaca oleh kalangan bapak calon bapak bahkan lelaki yang belum menikah sekalipun. Buku ini akan memberikan wawasan parenting tak hanya teori namun sekaligus mudah dipraktekkan.
Sungguh, siksa kubur sangat dahsyat dan mengerikan! Ya, betapa tidak, jika jenazah yang baru saja dikubur kemudian hangus terbakar api? Bahkan, yang paling mengerikan, ada jenazah yang dikubur selama puluhan tahun, namun masih berlumuran darah segar ketika dibongkar. Ya, al-Quran maupun hadits sering kali menyatakan dengan tegas bahwa siksa kubur benar-benar nyata, bahkan sangat dahsyat. Namun, sering kali pula, kita abai atau bahkan mengacuhkannya. Itu hanya sepenggal cerita tentang betapa ngeri siksa kubur itu. Masih banyak cerita dan kisah nyata penguat iman tentang siksa kubur yang teramat dahsyat di dalam buku ini. Misalnya, Kuburan meledak sehingga jenazah terpental, jasad menjadi santapan biawak karena ditolak oleh tanah, dan lain sebagainya. Bahkan, buku ini juga memuat kisah tentang nikmat kubur, yang kebenarannya juga tidak dapat diragukan lagi. Bersama buku ini, semoga kita semakin rajin beramal yang mendatangkan kenikmatan-kenikmatan alam kubur. Sebaliknya, kita pun terhindar dari berbagai siksa dan azab kubur yang teramat dahsyat. Amin. Selamat membaca! Isi buku: Meraih Nikmat Kubur karena Sabar Jenazah Berubah Menjadi Babi Hutan Jasad Preman Bermandikan Darah di Liang Kubur Lalaikan Shalat, Dihantam Batu Besar Jenazah Melekat di Keranda Jenazah Dalam Keadaan Membungkuk Makam Mengeluarkan Api Jenazah Melompat ke Atas Dikalungi Api dll
Sinopsis :Andira adalah seorang gadis remaja polos yang pikirannya bisa sangat kritis. Sehari-hari, dia mengurusi ibunya yang sakit-sakitan dan menulis surat pada seseorang yang dia kenal lewat rubric majalah.Melalui surat-surat itu, dia bercerita tentang hidupnya. Mulai dari kebingungannya atas silsilah dan wajah keluarga yang beragam, cemoohan orang-orang kepada mereka, dan yang paling membingungkan adalah bangkitnya sang ibu dari kematian setelah dinyatakan meninggal.Nyatanya, surat-surat itu membawa andira menemukan sesuatu yang dia cari. Sesuatu yang dia tungguSesuatu yang tidak pernah ia siap.
Jeremy Heere hanyalah cowok biasa sampai dia menggunakan Squip*, komputer super berbentuk pil yang bisa berkomunikasi langsung dengan otak dan menjadikannya KEREN! Sebelum Squip*: Jeremy cowok kuper di sekolah yang selalu jadi bahan ejekan. Dia naksir Christine, cewek cantik di kelas matematikanya, tapi tidak pernah berani menyatakan perasaannya. Sesudah Squip*: Penampilan Jeremy berubah dan dia bisa nongkrong bareng anak-anak gaul di sekolahnya. Jeremy jadi lebih popular dan cewek-cewek pun nempel padanya. Ingin jadi lebih KEREN seperti Jeremy? Squip* jawabannya! * Efek samping ditanggung sendiri.
Cinta sejati hanya milik orang yang berhati suciHati yang tidak dipenuhi oleh hawa nafsuHati yang selalu menjaga kesakralan cinta itu sendiriDan selalu takut untuk melukaiRumah cinta yang dibangun dengan kasihTerasa begitu lapang seolah tidak ber-batasPadahal luasnya hanya sejengkal hatiTetapi kita tidak pernah kekurangan ruang rinduBila bibirmu tidak mampu bersuaraBiarkan tetap bisuKarena ku tahu hatimu telah berbicaraMenyampaikan pesan cinta untuk kujagaCinta mengajarkan pada kitaBagaimana harus berlaku jujur dan berkorbanMemberi dan menerimaBerjuang dan mempertahankan...Karena inti dari cintaAdalah saling membahagiakan
"Hal yang paling memalukan dalam diri seorang laki-laki adalah takut pada kemampuan diri sendiri untuk mengejar mimpi. Jangan berpikir menemui jalan yang nyaman jika menginginkan kebebasan, hanya jalan yang penuh rintangan yang menjanjikan kesuksesan lahir batin. Sebagai mana para syuhada yang meneteskan darahnya untuk menebus kebebasan dari siksa api neraka."***Sembilan anak desa, Soep, Imam, Supri, Agus, Slamet, Darminto, Listanto, Kimon, dan Yoga berikrar di Stasiun Tanggung untuk membentuk geng. Geng Obenk, yang merupakan akronim dari orang bengkel nekat. Bagi kesembilan bocah ini, Obenk adalah satu-satunya sarana bagi mereka untuk bertahan dari segala tantangan, seperti ketika mereka sepakat untuk mencari pasir kali untuk menambah uang saku piknik ke Jakarta.Sembilan anak ini berjuang untuk mewujudkan cita-cita mereka. Di tengah keterbatasan kondisi lingkungan mereka hidup di sebuah desa di daerah Purwodadi mereka tak patah semangat. Justru pelajaran hidup mereka dapatkan dari lingkungan sekitar, tak sekadar dari bangku sekolah.Simaklah novel menarik yang menggetar hati ini, niscaya akan Anda temukan banyak hal yang layak untuk Anda renungkan.
Mungkin semua perempuan akan merasa bahagia jika bisa mendapatkan cowok seperti Reza. Tapi tidak dengan Dara. Dara menyesal kenapa dulu ia menerima Rezacowok pengekang itu. Dara benar-benar sial. "Enggak, Ra," tolak Reza mendengar permintaan Dara. "Boleh, ya?" bujuk Dara dengan wajah melasnya. "Enggak!" Boleh, Za." "Sekali enggak, ya enggak." "Ih ... nyebelin banget, sih. Dara ngambek karena tak berhasil membujuk Reza. Bagaimana kehidupan Dara yang selalu dilarang ini dan itu oleh pacarnya yang notabene cowok paling posesif? Dara juga tak habis pikir, bagaimana Reza mencintai sampai segitu dalam padanya. Reza akan melakukan apa pun untuk Dara agar dia tidak kehilangan gadisnya. Ya, miliknya. "Aku melakukan ini karena aku perhatian sama kamu, Ra." "Aku jauh lebih butuh pengertian daripada perhatianmu, Za."Tentang PenulisNama lengkapnya Fasti Nur Aistya. Lahir di Kediri, 27 Oktober 2000. Perempuan yang tidak suka hujan ini sering dipanggil Fasti oleh temannya dan dipanggil Tya kalau di rumah. Pada saat menulis novel ini, dia masih berumur 16 tahun. Sekarang, dia masih duduk di bangku kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan, tepatnya di SMKN 2 Kediri.Perempuan yang suka nonton drama korea, anime, dan film action ini, mulai menggeluti dunia kepenulisan saat masuk SMK melalui akun Wattpad. Sampai saat ini sudah ada enam cerita yang dia tulis di Wattpad, My Possesive Boyfriend yang merupakan karya pertama yang berhasil diterbitkan, Backstreet, Azalea, Stalker, Not Kompak But Somplak dan Unfair Love. Bagi kalian pengguna Wattpad bisa cek profil @fastiaistya untuk menemukan karya lainnya. Ig : @fastiaistyaAsk.fm : @fastiaistya
Ketika hari kiamat tiba, di Padang Mahsyar kelak, ada sekelompok orang yang tak bisa menuai pahala, meski mereka rajin beribadah selama di dunia. Pahala mereka habis untuk menebus kesalahan kepada orang yang telah mereka zhalimi di dunia. Merekalah orang yang bangkrut di Padang Mahsyar.Siapa saja mereka? Dan, dosa apa saja yang menyebabkan mereka bangkrut?Jawabannya dapat Anda temukan dalam buku ini. Selain detail, buku ini juga secara komplet menjelaskan beragam dosa yang menyebabkan manusia mengalami kebangkrutan di Padang Mahsyar, misalnya mengadu domba, menyebar fitnah, menggunjing, serta dosa-dosa yang berhubungan dengan hak orang lain.Dengan mengetahui dosa-dosa tersebut, Anda bisa menghindarinya. Sehingga di Padang Mahsyar kelak, Anda tidak tergolong orang-orang yang bangkrut.Selamat membaca!
Huh, Kafka memang nyebelin. Baru kenalan aja udah nyebelin.Tahu-tahu dia minta gue temenin karena dia mau ketemu... ah, pokoknya nyebelin, deh. Tapi sebenarnyadia baik, walaupun memang ajaib. Iya, gue tahu... kayaknya mata semua cewek disekolah lihatin gue gara-gara gue sering bareng Kafka.Padahal dia yang sering ke kelas gue, guenya mah biasa aja.Pastelizzie Risolina Andara, Siswi Kelas XII IPA 4 SMA HarapanGue memang sering isengin Pastel.Lucu kalau lihat dia udah kesel. Hahaha. TapiPastel baik sama gue. Dia sering banget tolongin gue.Makanya gue pengin balas kebaikannya. Tapi apa, ya?Mau bawain makanan, gue nggak bisa masak.Mau belajar bareng, yang ada dia malah ngajarin gue. Gue SMS aja, deh, ajak dia jalan. Btw, gue males lihat cewek-cewek yang overacting sama gue. TapiPastel beda, dia malah sering sewot ke gue.Kafka Alaska, Kapten Tim Basket SMA Harapan
BUKU INI BANYAK MEMBAHAS TENTANG MENJADI PRODUKTIF DAN TIDAK SEKADAR SIBUK BEKERJA. SEBELUM MEMBAHAS LEBIH JAUH, ADA BAIKNYA KITA BERPIKIR ULANG SOAL MOTIVASI DAN TUJUAN KITA BEKERJA: APAKAH UNTUK IBADAH, UNTUK UANG, UNTUK MENINGKATKAN SKILL, UNTUK NETWORKING, ATAU LAINNYA? APAPUN MOTIVASINYA, TIDAK JADI MASALAH KETIKA SESEORANG YANG BEKERJA BISA BERTANGGUNGJAWAB DENGAN PEKERJAAN YANG DIPILIHNYA.LALU BAGAIMANA MENJADI LEBIH PRODUKTIF? JAWABAN ATAS PERTANYAAN ITU BISA DITEMUKAN SETALAH DALAM PRAKTIK NYATA SEHARI-HARI. BERAGAM TEORI DAN GAGASAN MENGENAI PRODUKTIVITAS KERJA BERMUNCULAN. BANYAK ORANG MENCOBA BERBAGAI MOTODE PENINGKATAN PRODUKTIVITAS. APAKAH SEMUA EFEKTIF? BELUM LAGI MASALAH STRESS YANG SERING MELANDA DI TENGAH-TENGAH KESIBUKAN KERJA.1. BUKU INI DITULIS RINGAN OLEH PENULIS DENGAN JAM TERBANG MENULIS YANG CUKUP SIBUK.2. DIDUKUNG DENGAN GAYA LAYOUT DAN TATA AKSARA YANG BAIK, BUKU INI SANGAT NYAMAN DIBACA OLEH SIAPA SAJA YANG MEMANG SEDANG MERASA TIDAK PRODUKTIF DALAM KESEHARIAN BEKERJANYA.3. BUKU INI MEMBERI JAWABAN TENTANG BAGAIMANA BEKERJA YANG PRODUKTIF DAN TIDAK HANYA SEKADAR BEKERJA DENGAN SIBUK.
Bagaimana agar disukai di media social?Bagaimana cara minta tolong yang tidak terkesan songong?Bagaimana berkafa tegas tapi sopan?Bagaimana cara mengurangi sikap suka berdebat?Pernah gagal saat interview pekerjaan, apakah itu karena pribadi kita tidak disukai?Bagaimana agar tidak terlalu sensitive?Bagaimanan mengendalikan emosi?Bagaimana menjadi pribadi proaktif?Bagaimana menjadi pribadi yang suka memaafkan?Bagaimana menjadi pribadi yang menerima kekurangan orang lain?Bagaimana tips menahan ego?Bagaimana tips menghadapi perbedaan?Bagaimana cara menjadi ramah?Bagaimana menjadi pribadi yang tidak banyak alasan?Bagaimana menjadi pribadi yang menerima kritik?Bagaimana agar tidak suka menyela saat orang lain berbicara?Bagaimana menstop menjadi pribadi yang bermental gratisan?Bagaimana melawan mental block?
muel Tucker adalah pria terakhir yang akan dikencani seorang ilmuwan seperti Cassie Barclay. Ya,Pria itu memang tampan, tapi terlalu bodoh untuk berpikir kalau Pi adalah kudapan sore hari. Jadi, ketika Tuck mengajaknya berdansa pada pesta bukan pernikahan Reese, Cassie heran mengapa dia menerima ajakan itu.