Apa Yang Telah Mereka Lakukan Pada Yesus?

Bantahan terhadap teori-teori aneh dan sejarah "ngawur" tentang Yesus Teori-teori aneh tentang Yesus tampaknya kian sering mengalir ke luar dari dalam kebudayaan kita. Ben Witherington, salah satu pakar Yesus terkemuka, tak mau membiarkannya. Tidak ada ajaran Gnostik rahasia di abad pertama. Dengan target para pakar terkemuka dan pengusung karya sejarah "ngawur", Witherington mengungkapkan apa yang bisa, dan tidak bisa, kita nyatakan tentang Yesus yang sebenarnya. Alkitab bukan sumber-sumber dari luar-masih merupakan catatan sejarah paling terpercaya yang kita miliki saat ini. Menggunakan pendekatan gres berupa "profil kepribadian", Witherington menggarisbawahi pernyataan inti Kristen dengan menyelidiki para tokoh utama kelompok pengikut Yesus ini: Maria ibu Yesus, Maria Magdalena, Tomas, Petrus, Yakobus adik Yesus, Paulus, dan sang "murid yang dikasihi" yang penuh misteri. Dalam masing-masing pasal, Witherington memuaskan keingintahuan kita, dan menjawab serangkaian pertanyaan tentang tokoh-tokoh kunci ini sekaligus ajaran mereka tentang Yesus sejarah. Apa yang Telah Mereka Lakukan pada Yesus? adalah pembelaan dahsyat bagi Kekristenan tradisional, dengan cara menyajikan potret memikat tentang pesan inti Yesus menurut orang-orang yang paling mengenal-Nya. *** "Witherington telah menghasilkan buku yang tepat untuk menelanjangi berbagai omong kosong tentang Yesus yang ditulis beberapa tahun belakangan." -CRAIG A. EVANS, Profesor Payzant, Acadia Divinity College, Nova Scotia. "Berbagai rumor, dugaan, gosip skandal murahan, plot konspirasi, sindiran, dan keresahan histeris berputar-putar di sekitar nama Yesus belakangan ini. Ben Witherington III memeriksanya satu per satu. Sungguh menyenangkan menyaksikan salah satu sejarawan biblika terbaik yang kita miliki mengerjakan karya sejarahnya yang paling baik." -EUGENE H. PETERSON, penerjemah The Message "Bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana Yesus justru diselewengkan di tengah ranah publik, inilah buku yang meluruskan semuanya." -DARRELL BOCK, Profesor Riset dalam Kajian Perjanjian Baru, Dallas Theological Seminary, dan penulis Breaking The Da Vinci Code