Buku ini disusun oleh para ahli yang sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang mengacu pada KURIKLUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), yang berisikan soal-soal Ulangan Harian semua mata pelajaran SD/MI kelas 3 dengan ragam dan tipe soal yang berbeda-beda dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pula. Dari kategori soal yang paling sederhana hingga yang terumit, lengkap dengan kunci jawabannya. Dan setiap paket soal yang ada dalam buku ini selalu diawali dengan pembahasan intisari semua materi yang ada.Buku "30 MENIT BERES ULANGAN HARIAN SD/MI KELAS 2" tentunya sangat bermanfaat bagi setiap siswa. Dan dengan mempelajari buku ini, maka tidak heran setiap siswa hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan setiap ulang harian yang ada dan mampu meraih nilai 100. Buku ini juga sangat berguna bagi para siswa dalam menghadapi Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester sehingga semua siswa dapat naik kelas dengan nilai yang sangat memuaskan.Jadi buku ini sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai buku pegangan wajib oleh siswa dan guru dalam rangka menyukseskan pendidikan nasional yang berkualitas.
Buku ini disusun oleh para ahli yang sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang mengacu pada KURIKLUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), yang berisikan soal-soal Ulangan Harian semua mata pelajaran SD/MI kelas 3 dengan ragam dan tipe soal yang berbeda-beda dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pula. Dari kategori soal yang paling sederhana hingga yang terumit, lengkap dengan kunci jawabannya. Dan setiap paket soal yang ada dalam buku ini selalu diawali dengan pembahasan intisari semua materi yang ada.Buku "30 MENIT BERES ULANGAN HARIAN SD/MI KELAS 2" tentunya sangat bermanfaat bagi setiap siswa. Dan dengan mempelajari buku ini, maka tidak heran setiap siswa hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan setiap ulang harian yang ada dan mampu meraih nilai 100. Buku ini juga sangat berguna bagi para siswa dalam menghadapi Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester sehingga semua siswa dapat naik kelas dengan nilai yang sangat memuaskan.Jadi buku ini sangatlah tepat untuk dijadikan sebagai buku pegangan wajib oleh siswa dan guru dalam rangka menyukseskan pendidikan nasional yang berkualitas.
Peribahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata tidak banyak yang mengerti artinya dengan tepat. Peribahasa tidak bisa diartikan kata demi kata, tetapi harus secara keseluruhan untuk mendapatkan maknanya. Karena peribahasa memang diciptakan untuk menyampaikan pesan-pesan secara halus baik berupa nasihat, sindiran maupun teguran. Dan tentunya peribahasa harus terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang berestetika tinggi.Buku ini berisikan peribahasa-peribahasa yang sangat populer beserta artinya yang sering digunakan di sekolah-sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Buku ini sangat cocok dimiliki oleh semua orang, mulai dari para pelajar, mahasiswa, guru dan dosen hingga orang umum.
Ibu : "Kamu kenapa nak, kok bajunya kotor begini?"Anak : "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi"Ibu : "Lalu kenapa bajunya juga basah?"Anak : "Aku tenggelam dalam lautan luka dalam"Ibu : "Kenapa kok baru pulang jam segini?"Anak : "Aku tersesat dan tau arah jalan pulang"Ibu : "Waduh, kalau seperti ini, gimana kalau ibu nanti sudah tidak ada?"Anak : "Aku tanpamu butiran debu"Ibu : !8y#@49y$^%3???
Ibu : "Kamu kenapa nak, kok bajunya kotor begini?"Anak : "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi"Ibu : "Lalu kenapa bajunya juga basah?"Anak : "Aku tenggelam dalam lautan luka dalam"Ibu : "Kenapa kok baru pulang jam segini?"Anak : "Aku tersesat dan tau arah jalan pulang"Ibu : "Waduh, kalau seperti ini, gimana kalau ibu nanti sudah tidak ada?"Anak : "Aku tanpamu butiran debu"Ibu : !8y#@49y$^%3???
Wow, bagus sekali kerudung itu, cocok untuk Mama. Pasti Mama akan cantik sekali pakai kerudung tersebut. Tapi, aku nggak punya uang untuk membelinya. Hmm, aku, kan, bawa uang kas kelas. Apa aku pakai dulu, ya? Toh, nanti bisa aku ganti pakai uang jajan yang aku kumpulin setiap hari. Bu Rosa dan teman-teman nggak akan tahu kalau uangnya aku pakai dulu, kata Alya dalam hati sambil memandang kerudung cantik tersebut.Alya tahu itu tidak baik. Namun, dia ingin sekali membelikan kerudung baru untuk Mama.Hmm, Alya jadi membeli kerudung itu apa tidak, ya? Kalau jadi beli, berarti dia sudah tidak menjadi anak yang jujur dan amanah. Jika tidak? Ah, bikin penasaran deh. Mending kamu langsung baca bukunya aja, ya! Selain cerpen Kerudung untuk Mama, masih ada 10 cerpen menarik lainnya lho. Selamat membaca!
Ibu : "Kamu kenapa nak, kok bajunya kotor begini?"Anak : "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi"Ibu : "Lalu kenapa bajunya juga basah?"Anak : "Aku tenggelam dalam lautan luka dalam"Ibu : "Kenapa kok baru pulang jam segini?"Anak : "Aku tersesat dan tau arah jalan pulang"Ibu : "Waduh, kalau seperti ini, gimana kalau ibu nanti sudah tidak ada?"Anak : "Aku tanpamu butiran debu"Ibu : !8y#@49y$^%3???
Ibu : "Kamu kenapa nak, kok bajunya kotor begini?"Anak : "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi"Ibu : "Lalu kenapa bajunya juga basah?"Anak : "Aku tenggelam dalam lautan luka dalam"Ibu : "Kenapa kok baru pulang jam segini?"Anak : "Aku tersesat dan tau arah jalan pulang"Ibu : "Waduh, kalau seperti ini, gimana kalau ibu nanti sudah tidak ada?"Anak : "Aku tanpamu butiran debu"Ibu : !8y#@49y$^%3???
Ibu : "Kamu kenapa nak, kok bajunya kotor begini?"Anak : "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi"Ibu : "Lalu kenapa bajunya juga basah?"Anak : "Aku tenggelam dalam lautan luka dalam"Ibu : "Kenapa kok baru pulang jam segini?"Anak : "Aku tersesat dan tau arah jalan pulang"Ibu : "Waduh, kalau seperti ini, gimana kalau ibu nanti sudah tidak ada?"Anak : "Aku tanpamu butiran debu"Ibu : !8y#@49y$^%3???
Perdamaian, kedamaian, dan bahkan kekerasan pertama kali dibangun dalam pikiran manusia. Jika kedamaian ada dalam pikiran kita, maka lingkungan kita akan cenderung menjadi damai. Oleh karena itu, terciptanya kedamaian pertama kali harus dimulai dari pikiran setiap orang, sementara pikiran hanya dapat diubah melalui pendidikan. Untuk itulah para penulis mengajak semua pihak yang terkait untuk membawa misi perdamaian ke dalam pesan pengajaran.Pendidikan kedamaian merupakan salah satu komponen penting dalam garapan pendidikan. Melalui pendidikan kedamaian para siswa termasuk juga mahasiswa dilatih mengembangkan perilaku jangka panjang dalam membangun tata pikir dan kemelekan pikir, yang menjadi kekuatan internal diri sekaligus preferensi dalam bertindak.Buku yang berjudul Pendidikan Kedamaian ini sengaja menggunakan istilah kedamaian bukan perdamaian karena kedamaian diartikan sebagai kondisi optimum keadaan damai yang dinamis dan berdaya adaptasi secara adekuat terhadap perubahan lingkungan. Kondisi optimum keadaan damai terjadi pada individu yang akan menumbuhkan kedamaian diri, pada kelompok sosial yang akan menumbuhkan kedamaian sosial, dan pada bangsa dan negara yang akan menumbuhkan kedamaian bangsa dan negara.
"Cinta adalah suatu bentuk keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun, melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.""Mencintai bukanlah bagaimana kau melupakan, melainkan bagaimana kau memaaafkan. Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti. Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.""Cinta adalah kelembutan hati yang menciptakan harapan-harapan tanpa membingungkan jiwa""Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah karena kebaikan, dan tidak berkurang karena kesalahan""Cinta tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna. Tapi cinta akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna..."
"Cinta adalah suatu bentuk keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun, melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.""Mencintai bukanlah bagaimana kau melupakan, melainkan bagaimana kau memaaafkan. Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti. Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.""Cinta adalah kelembutan hati yang menciptakan harapan-harapan tanpa membingungkan jiwa""Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah karena kebaikan, dan tidak berkurang karena kesalahan""Cinta tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna. Tapi cinta akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna..."
"Cinta adalah suatu bentuk keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun, melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.""Mencintai bukanlah bagaimana kau melupakan, melainkan bagaimana kau memaaafkan. Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti. Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.""Cinta adalah kelembutan hati yang menciptakan harapan-harapan tanpa membingungkan jiwa""Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah karena kebaikan, dan tidak berkurang karena kesalahan""Cinta tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna. Tapi cinta akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna..."
"Cinta adalah suatu bentuk keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun, melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.""Mencintai bukanlah bagaimana kau melupakan, melainkan bagaimana kau memaaafkan. Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti. Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.""Cinta adalah kelembutan hati yang menciptakan harapan-harapan tanpa membingungkan jiwa""Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah karena kebaikan, dan tidak berkurang karena kesalahan""Cinta tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna. Tapi cinta akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna..."