Buku Ilmu Gizi dan Diet (diterjemahkan dari Nutrition and Dietetics for Nurses) karya Mary E. Beck ini dimaksudkan sebagai referensi yang dapat menambah pengetahuan perawat dan mahasiswa keperawatan, khususnya dalam ilmu gizi dan dietetik rumah sakit. Di samping itu, buku ini juga dapat menjadi acuan informasi bagi mahasiswa akademi gizi dan akademi kesehatan lainnya. Materi telah diadaptasi sedemikian rupa dan diperkaya dengan bahan-bahan kuliah dari Bagian Gizi FKUI, Buku Penuntun Diet dari Persagi/Bagian Gizi RSCM, dan Buku Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Pengenalan ilmu gizi Penyakit yang berhubungan dengan diet Nilai gizi pada makanan yang lazim dimakan Kecukupan gizi untuk orang dewasa Makanan bagi bayi dan anak-anak Diet pasca-trauma Diet pada penyakit kardiovaskuler, gangguan pencernaan, penyakit hepar, penyakit ginjal, diabetes mellitus.
Buku ini berisi tenteang Konsep Dasar Keperawatan, dimana sebagai perawat kita harus memahami konsep yang mendasari profesi kita. Buku ini dilengkapi dengan soal pre-test, yang berfungsi untuk mengukur pengetahuan awal kita sebelum membaca isi dari buku ini, dan mengukur pengetahuan akhir kita setelah membaca buku ini, dengan begitu kita akan tahu apakah pengetahuan kita akan bertambah atu tidak. Konsep Dasar Keperawatan akan membuat kita bisa melihat dunia dan hubungan manusia secara unik.
Kamu ini, udah dibilang enggak ya enggak. Mami nggak mau kamu keluyuran nggak jelas. Jauh-jauh ke Jepang mau ngapain? Kuliah aja yang bener! Inget ya, Mami nggak suka kamu ambur-amburin uang.Ambur-amburin uang gimana? Tora protes.Lha kamu bolak-balik nonton konser Aimi, apa nggak buang-buang duit namanya? Emangnya nggak cukup nonton teve sama dengerin lagunya?Tora hanya bisa manyun mendengar keterangan Maminya. Gagal lagi deh usahanya. Maminya nggak ngasih duit atau pinjeman buat ke Jepang, menonton konser Aimi, penyanyi Jepang idolanya. Duuuh, sampai kapan ia bisa pergi ke Jepang?******Kamarnya cukup luas dan rapi. Di salah satu dinding terdapat poster Aimi, penyanyi Jepang yang keren. Poster ini salah satunya berukuran besar. Ada banyak lagi yang berukuran kecil. Di dekat tempat tidur Yoshiko ada meja belajar. Di sana terlihat ada laptop, buku-buku, dan berbagai peralatan tulis menulis. Nampak ada satu frame foto Yoshiko dengan gaya ala cosplay mirip Aimi, penyanyi idolanya.******Titi temen sekampus Yoshiko. Cewek berambut panjang ini dari Jakarta. Keduanya temenan deket sejak masuk kuliah. Berbeda dengan Yoshiko yang fashionable dan girly, Titi cenderung tomboy.******See you, Yoshiko! Tora melangkah ke areal bandara dengan langkah ringan. Yoshiko berdiri terus sampai Tora nggak keliatan. Nggak terasa matanya memerah.Titi yang diam-diam dari tadi mengikuti keduanya, memeluk Yoshiko. Ia memang sengaja tidak mau mengganggu acara perpisahan Yoshiko dan Tora.Tiga pribadi bertemu... Tiga hati bersemu... Yoshiko...Tora ...Titi ... di Tokyo, Jepang...Tora berjanji dalam hati ia akan kembali lagi ke Tokyo, kota yang indah, kota yang menawan...Untuk siapa Tora akan kembali ketika ia datang lagi? Penasaran? Selamat membaca dan menikmati ya.
Kau akan terus memegang janji itu, janji yang dilontarkan seorang anak laki-laki yang baru berusia 14 tahun?Apakah aku sangat bodoh jika aku terus memercayainya sampai sekarang? Bagaimana jika ia memang telah melupakan aku? Seseorang hadir dan meruntuhkan sebagian dinding pertahananku, seorang laki-laki yang gagah dan tampan yang bisa menerima segala kekuranganku, yang telah berhasil memenuhi ruang kosong di hatiku, yang ingin mengajakku untuk melukiskan masa depan bersama. Tapi entah mengapa hati ini terus merindukannya, walau kenyataan telah menyandingkannya dengan wanita lain. Haruskah aku terus memperjuangkan cintaku yang telah kandas, dan membawanya kembali ke pelukanku?
[NOTE] Buku Terbit Tanggal 28 Agustus 2014Temukan dunia ajaib Pixie Hollow dalam kumpulan kisah seru ini. Lihatlah Tinker Bell datang ke Pixie Hollow. Ayo kita terbang ke Winter Woods bersama Silvermist untuk mempelajari keping salju. Kita juga bisa ikut berkemah dengan para peri.Dalam buku ini, ada 18 kisah tentang persahabatan, peri-peri, dan keceriaan!
Dia memang punya masa lalu, tetapi saya punya Dilan. AncikaAncika ini, pacarnya Dilan. Mereka saling mengenal setelah Dilan sudah tidak lagi sama Lia. Ya, gitu deh, drama kehidupan namanya juga. Mau bagaimana lagi? Kita ini hanya manusia. Pokoknya, baca aja, deh. Mudah-mudahan menyenangkan.
Keunggulan Buku Buku ini merupakan panduan lengkap menikmati dan mencintai kopi, karena di dalamnya secara detail menjelaskan kopi dari hulu ke hilir, berdasarkan wawasan, pengamatan, dan pengalaman langsung penulis dalam dunia kopi. Menjabarkan perjalanan kopi dari perkebunan hingga proses penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi. Dari bahasan ini pembaca teredukasi mengenai tingkat kematangan buah kopi yang ideal dan lengkap dengan pengolahan buah kopi dengan berbagai prosesnya. Pada bagian ini juga pembaca mengetahui secara detail mengenai roasting (menyangrai) biji kopi dengan tingkat kematangan biji sesuai selera pembaca. Dijabarkan mengenai jenis kopi yang ada saat ini, seperti arabika, robusta, liberika, excelsa, dan kopi luwak. Dibahas juga mengenai peralatan brewing beserta fungsinya dan penyajiannya. Bagian ini menjadi sesi yang memudahkan pembaca untuk berburu alat-alat penyajian kopi yang ada di pasaran. Semakin lengkap pada bagian akhir buku ini dijelaskan kaitannya kopi dengan kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, penulis juga memberikan tip dan trik mengonsumsi kopi secara sehat tanpa mengganggu kesehatan tubuh.SINOPSISBuku ini merupakan panduan lengkap menikmati dan mencintai kopi, karena di dalamnya secara detail menjelaskan kopi dari hulu ke hilir, berdasarkan wawasan, pengamatan, dan pengalaman langsung penulis dalam dunia kopi.Menjabarkan perjalanan kopi dari perkebunan hingga proses penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi. Dari bahasan ini pembaca teredukasi mengenai tingkat kematangan buah kopi yang ideal dan lengkap dengan pengolahan buah kopi dengan berbagai prosesnya. Pada bagian ini juga pembaca mengetahui secara detail mengenai roasting (menyangrai) biji kopi dengan tingkat kematangan biji sesuai selera pembacaDijabarkan mengenai jenis kopi yang ada saat ini, seperti arabika, robusta, liberika, excelsa, dan kopi luwakDibahas juga mengenai peralatan brewing beserta fungsinya dan penyajiannya. Bagian ini menjadi sesi yang memudahkan pembaca untuk berburu alat-alat penyajian kopi yang ada di pasaranSemakin lengkap pada bagian akhir buku ini dijelaskan kaitannya kopi dengan kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, penulis juga memberikan tip dan trik mengonsumsi kopi secara sehat tanpa mengganggu kesehatan tubuhKeunggulan Penulis Penulis merupakan pecinta kopi, praktisi kopi, dan pengembang kopi arabika Pasirwangi, Garut. Keduanya telah berkecimpung lama (15 tahun) dalam dunia perkopian. Penulis yang merupakan pendiri dan pengembang kedai kopi D�Arffi ini telah pernah menjadi juara 3 dalam kompetisi kualitas kopi se-Indonesia berdasarkan penilaian Indonesian Specialty Coffee Contest (KKSI) 9th For Quality and Industries, In Association Indonesian Coffee Exporters and Industries Cooperation with The Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRCI) pada tahun 2017.
Proses pemapanan dan pengembangan suatu disiplin ilmu mutlak diperlukan agar ilmu itu menjadi dewasa, kritis, aktual, dan jelas spe-sifikasinya. Mapan tidaknya suatu bidang ilmu ditentukan oleh pendasaranteoretis, metodologis, dan praktis. Dengan demikian, buku Filsafat Studi Manajemen Pendidikan Islam yang ada di tangan pembaca saat ini bukan semata-mata memenuhi kebutuhan pasar dan mengikuti tren, namunbetul-betul memiliki landasan epistemologis yang kuat dan dapat ber-kontribusi dalam mengembangkan ilmu induknya, yaitu Ilmu Pendidikan Islam.Buku ini merepresentasikan tahapan-tahapan bagaimana ilmu manajemen pendidikan Islam menuju ke arah pemapanan dan pengembangan eksis-tensi dengan pendekatan filosofis. Hubungan yang inheren antara manajemen dengan pendidikan dan Islam didekati berdasarkan karak-teristik filsafat.
Setiap hari manusia pada hakikatnya melakukan pengamatan/observasi terhadap segala hal yang terjadi pada lingkungannya. Segala hal yang tertangkap pancaindra kita sangatlah beragam. Tanpa kita sadari, ribuan bahkan jutaan stimulus masuk melalui pancaindra kita. Stimulus yang masuk tersebut diolah dalam otak kita untuk kemudian dimaknakan. Setelah dimaknakan, kita memberi respons yang sesuai.Dalam profesi psikologi, psikolog akan berlaku layaknya detektif atau seorang ilmuwan yang berusaha untuk mengorek dan menggali informasi secara mendalam mengenai masalah yang dihadapinya. Misalnya masalah pada anak. Tentunya ia akan membutuhkan data-data diagnostik, fakta mengenai masalah yang dihadapi anak, riwayat pendidikan, riwayat klinis dan beberapa tes untuk bisa mengetahui potensi kecerdasan/minat atau bakat, dan lain-lain.
Pelayanan prima sangat berhubungan erat dengan pelayanan bisnis perbankan. Ini penting untuk memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan terhadap nasabah sehingga merasa dirinya dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan benar sebagaimana mestinya.Salah satu program sertifikasi kompetensi bidang perbankan di Indonesia yang masih sangat dibutuhkan dalam industri perbankan adalah funding and services. Modul Funding and Services ini merupakan kelanjutan dari modul-modul yang sudah diterbitkan terdahulu.Modul ini menjadi acuan minimal yang harus dimiliki oleh calon teller, atau customer service, atau funding officer bank. Sumber utama dari modul ini adalah dari SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), berbagai modulmodul atau bahan pelatihan yang dilaksanakan oleh berbagai bank, serta praktik yang ada dalam industri perbankan Indonesia. Dengan menguasai modul ini calon peserta akan mempunyai kemampuan dalam batas minimal untuk menjadi teller, customer services dan funding officer bank.
[NOTE] Mulai tersedia tanggal 28 Juni 2012Ingin sekali tahu soal seluk-beluk sains dalam makanan, tapi malas belajar dari buku-buku ajar yang kering dan membosankan? Punya buku ini tidak bedanya dengan ditemani seorang ilmuwan yang bisa memenuhi rasa ingin tahu kita dengan bahasa yang sederhana. Sebagai seorang guru besar kimia dan kolumnis rubrik boga di salah satu surat kabar terkemuka di Amerika Serikat, Robert L. Wolke menyajikan lebih dari 130 uraian yang ringan dan santai namun andal, sambil meluruskan sejumlah salah kaprah dan membantu kita memahami bahasa iklan dan label kemasan yang membingungkan. - Mengapa makanan menjadi kecokelatan ketika dimasak? - Apa jasa mertua Christopher Colombus bagi kita? - Tahukah Anda bahwa "garam laut" bisa berasal dari tambang di darat? - Apakah kita dapat membuang kelebihan garam dari sup yang keasinan? - Apa beda antara lemak dan asam lemak? - Apa yang menjadikannya jenuh dan tidak jenuh? - Apa yang terkandung dalam air minum kita? - Apa yang dilakukan MSG pada makanan sehingga makanan jadi enak? - Mengapa daging sapi berwarna merah (bukan karena darah)? - Tahukah Anda air panas dapat membeku lebih cepat daripada air dingin? - Mengapa kita tidak boleh memasukkan barang terbuat dari logam ke dalam microwave? - Apakah kita dapat memasak dengan cahaya? dan banyak lagi...
Salah satu masalah umat manusia dewasa ini adalah krisis keteladanan. Sebagai teladan mulia, Rasulullah Saw., mendidik pada sahabatnya dengan akhlak AWur'an yang dipraktikkan langsung dan menjadi suri teladan bagi generasi seterusnya, termasuk kita semua.Buku ini mencoba untuk menampilkan kembali teladan-teladan mulia dari para sahabat yang telah dididik dengan baik oleh Rasulullah. Empat sahabat mulia, Abu Bahar, Umar, Usman, dan All dibahas secara berurutan berdasarkan periodisasi kekhalifahan mereka. Dan keempat khalifah rasyidah tersebut, kita mempelajari bagaimana proses mereka sehingga dengan kesadaran penuh memeluk agama Islam, dan berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk Islam.Selain keempat khalifah tersebut, dalam buku ini juga penulis menceritakan kisah beberapa sahabat mulia, seperti Mush'ab bin Umar, Khalid bin Said bin Ash, Khalid bin IValid, Zubair bin Awwam, Zaid bin Tsabit, Abdurrahman bin Auf, d bin Abi Waqqa$h. dan Abdullah bin Mas'ud. Kisah-kisah perjuangan mereka dalam Islam, dan mempertahankan ajaran Islam secara konsisten (istiqamah) menarik dan urgen sekali untuk dijadikan teladan bagi kita saat ini.Kemuliaan mereka perlu kita jadikan teladan dalam diri kita masing-masing. Setelah membaca buku ini, setikdaknya dari keteladanan tersebut kita dapat bersikap istkjamah dalam benslam, bijaksana dalam bersikap, dan menjadi muslim yang bermanfaat tidak hanya bagi diri kita sendiri, akan tetapi bagi umat manusia secara umum. Muslim yang baik adalah muslim yang dalam dirinya penuh dengan cahaya Islam dan cahaya tersebut menyinari masyarakat di mana ia berada, seperti para sahabat-sahabat Rasulullah Saw.
Proses runtutan metode penelitian yang panjang membuat mahasiswa takut membayangkan sesuatu yang belum pernah mereka kerjakan. Padahal jika mereka banyak membaca literatur pendukung, semuanya akan terasa mudah. Dan mereka akan segera lulus dari bangku kuliah.Buku ini bersifat aplikatif karena setiap pembahasan disertai contoh yang konkret dan konstektual dengan variabel yang dekat dengan kehidupan mahasiswa. Bab-bab yang dimuat dalam buku ini sebagai berikut:PendahuluanPenggolongan dan Proses Penelitian KuantitatifTopik, Perumusan Masalah, dan Kajian PustakaVariabel, Konstruk, dan Bangunan TeoriHipotesis dan Pengujian HipotesisKonseptualisasi dan Operasional VariabelValiditas dan Reliabilitas InstrumenSkala Data dan Skala PengukuranPengembangan InstrumenContoh Penyusunan dan pengujian Alat UkurPemilihan SampelMetode Penelitian SejarahMetode DeskriptifMetode KorelasiMetode Kausal-KomparatifPenelitian Eksperimen*****Dr. Sumanto, M.A. adalah alumnus IKIP Yogyakarta Jurusan Pendidikan Teknik. Pernah belajar Manajemen Pendidikan Teknik di Bolton Institute of Highen Education, United Kingdom (1982- 1983). Lulus S2 Fakultas Pendidikan Jurusan Manajemen Pendidikan dari California State University Bakersfield (CSUB), tahun 1988. Menyelesaikan S3 di Fakultas Psikologi UGM pada tahun 2009. Penulis mengajar Behavioral Sciences dan Statistika di Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi UKRIM sejak 1988.
..Maka bersabarlah, sungguh, kesudahan (yang baik) adalah bagi orang yang bertakwa. (Hud:49)Sabar, sebuah kata yang mudah diucapkan, tetapi sejatinya membutuhkan perjuangan keras untuk mewujudkannya. Dalam tujuh formula bahagia dunia akhirat, sabar ditempatkan sebagai fondasi yang berfungsi menguatkan elemen-elemen lain yang juga harus dikuasai seperti sejauh mana kita bersyukur atas pemberian-pemberian-Nya, sejauh mana kita ikhlas, sejauh mana kita rela, sejauh mana kita mampu bertawakal, bermuhasabah, dan kemudian beristikamah dengan semuanya.Latihlah diri Anda agar dapat menguasai tujuh kemampuan yang ada di dalam buku ini, niscaya Anda akan menjadi pribadi yang lebih tenang, tidak gampang termakan oleh emosi, dan tentunya bahagia dunia akhirat.Semoga bermanfaat dan selamat membaca!
Tempat istimewa untukmu ku biarkan tak pernah terisi, diantara hati dan perasaanku hanya kamulah yang memenuhi.Jika dengan tidur aku sanggup bertemu denganmu, aku ingin tidur selamanyaCinta tidak pernah tertukar bila ia jatuh, terkadang ia tidak selalu tertangkap dengan baik karena cinta ingin mengajarkanmu, bagaimana rasanya ngilu, terhantam dan kesakitan agar kita tidak mengulanginya di kemudian.Cinta membuatku lebih berani bahagia, membuat lukaku sembuh dari sakit yang sebelumnya.
Bila cinta menyapamu, sambut dan raihlah jemarinya.Katakan padanya bahwa kau pun sudah menantinya,bahwa kau pun sudah sangat lama merindukan hadirnyaTerkadang kita begitu angkuh untuk membuka hati meski sebenarnya kita sendiri sangat merasa kesepian. Pernahkah kau merasakan itu? Mencoba untuk bersikap tegar dan selalu tersenyum nyatanya tak pernah mampu membuat kita bahagia. Hati kita selalu kosong, sunyi, hening tanpa suara.Atau mungkin kita yang terlalu memilih kepada siapa cinta yang kita miliki akan kita berikan. Kita yang terlalu takut menemukan orang yang salah atau kita yang terlalu takut untuk beranjak dari masa lalu. Cinta selalu penuh rahasia, atau kita yang terlalu bangga menolak hadirnya.Namun, kukatakan padamu satu hal, bila cinta menyapamu, sambut dan raihlah jemarinya. Katakan padanya bahwa kau pun sudah lama menantinya, bahwa kau pun sudah sangat lama merindukan hadirnya. Buang segala egomu, buang segala ketakutanmu, karena cinta menyapamu bila kau memang ingin bertemu dengannya. Kisah ini, akan membuatmu mengerti, apa yang harus kau lakukan bila cinta menyapa.