"Sebutir batu membentur meja lalu terlontar ke kaca lemari. Kaca lemari retak. Mido tak dapat ditahan lagi. Tanpa menunggu batu berikutnya dia mengejar ke pintu. Hei! Jangan lempar-lempar! teriaknya. Sini kalau berani! Tidak ada yang muncul. Huh seenaknya saja main lempar batu Mido mengomel sendiri. Kalau kena kepala bagaimana? Tiba-tiba dia berteriak lagi sepenuh napasnya. Woooi! Jangan sembunyi! Mido dan Alvin ikut ke sebuah situs purbakala di Pagaragong Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Sesampainya di rumah yang disewa ayah Alvin mereka disambut pemandangan mengejutkan. Selimut dan seprai berantakan. Kertas bertebaran. Sampah plastik berserakan. Apakah ada yang tidak suka dengan kedatangan mereka? Apa penyebabnya? Yuk ikuti kisah Alvin dan Mido di buku kedua ini! "
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 660
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google