Kaya mulia. Mayoritas orang masih sering bertanya-tanya dan kecewa ketika mendengarnya. Karena keadaan sekarang banyak yang bertolak belakang dengan judul Buku ini. Menggangap kekayaan suatu hal yang rawan dibicarakan, sedangkan kemuliaan suatu yang sangat langka di muka bumi ini.Namun, beberapa manusia memang ingin hidup kaya dan mulia. akan tetapi kemuliaan yang terkadang disimbolkan dengan kekayaan yang mereka capai ternyata membuat mereka semakin miskin dan sengsara. Karena jalan-jalan yang ditempuh penuh dengan keraguan dan banyak larangan. Disini kita bisa saling mengingatkan , bahwa tenyata masih banyak orang yang mampu meraih hakikat kaya mulia dengan jalan-jalan yang sangat diridhai oleh Allah SWT. Mereka bukan hanya memiliki kelebihan harta, tetapi lebih daripada itu semua,yaitu kekayaan dalam kesederhanaan yang mampu menebar banyak keberkahan.Taukah saudara, bagaimana ramuan sukses Azim Premiji hingga menjadi pengusaha muslim terkaya di dunia? Apakah saudara mengetahui, bagaimana Sulaiman Ar Rajhi menjadi orang terkaya ke 120 dunia, tetapi kekayaannya mampu bersujud di depannya? Atau saudara mengetahui, bagaimana ikhtiar Sandiaga S Uno mengejar kesuksesan, hingga pernah menjadi orang terkaya di Indonesia?Di dalam buku ini, insyaallah jawabanya disertai testimoni-testimoni nyata inspiratif, yang mampu membuat kita semakin bersemangat dan yakin untuk mengejar Ridha janji-Nya
Mereka yang tcrbiasa dengan kemaksiatan kerap kali dengan enteng bcrucap: Rahmat Allah itu sangatlah luas, karena Dia adalah Tuhan kita. Sebuah ucapan yang benar, namun maksudnya salah kaprah dan bukan pada tcmpat yang semestinya. Mereka lupa bahwa Tuhan juga memiliki sifat al-Qahhar (Yang Maha Pcrkasa) dan al-Jabbar (Yang Mahatinggi/Kchendaknya Tidak Dapat Dibendung dan Diingkari).Sebab, rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang itu hanya akan diberikan kepada siapa saja yang menghambakan diri kepada-Nya dengan sepenuh hati dan mengikuti jalan benar sesuai ketetapan-Nya setulusjiwa.Karena itulah, anugerah terindah bagi setiap manusia adalah mendapatkan gelar 'Ibddar-Rakmdn , di mana gelar tersebut adalah sebuah penghargaan dari Allah swt., yang dengan suka rela memberikan salah satu sifat diri-Nya kepada para hamba yang amat dicintai.Buku ini mempcrkenalkan kepada Anda siapakah mereka yang dicintai Allah, sifat-sifat agung yang dimiliki mereka, juga tahapan-tahapan yang bisa dilalui untuk meneladani mereka yang digelar 'Ibdd ar-Rahmdn tersebut. Tentu, menjadi kekasih Allah adalah harapan setiap Muslim, dan melalui buku ini kita belajar melakukannya.
Apa yang akan terjadi pada sepasang jiwa yang telah mengikat diri dalam sebuah janji suci bernama pernikahan? Siang hari, mereka menyatukan hati. Malam hari, menyatukan raga lewat jalinan asmara yang bernilai ibadah. Bayangkan, sebuah percintaan yang juga berpahala! Begitu indahnya, sampai sampai sebuah syair seakan terucap dari bibir mereka,Malam, janganlah cepat berlalu. Mentari, perlahanlah sejenak. Ah, tetapi ternyata tidak semua pasangan berhasil mencecap keindahan yang diridhai sekaligus penuh barokah itu. Rasa malu, gugup, gelisah, hingga takut, mungkin menjadi semacam kendala. Apalagi menjadi romantis, terkadang dinilai berlebihan oleh sebagian orang. Padahal, Rasulullah saw. sendiri adalah manusia paling romantis sepanjang masa. Di buku yang luar biasa ini, dipaparkan dengan blak-blakan 40 inspirasi romantis dari rumah tangga Nabi. Ya, karena untuk menjadi bahagia, sebenarnya tak perlu membutuhkan banyak biaya. Cukup dengan membangun romantisme di rumah kita bersama dia yang kita panggil 'CINTA****Hatta Syamsuddin, Lc. Ustadz muda kelahiran Kudus, 19 April 1981 ini sempal merasakan kuliah di beberapa tempat. Di antaranya adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan LIPIA Jakarta Program Persiapan Bahasa. Pengembaraan intelektualnya berakhir saat mendapatkan beasiswa Program S1 di Universitas Internasional Afrika Fakultas Syariah Jurusan Syariah dan Hukum di Sudan Aktif di dunia kepenulisan dan pergerakan semenjak SMA. Pernah menjabat sebagai Pimred Jurnal Bahasa dan Studi Islam Khazanah Sudan, Sekjen PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Sudan. Koordinator Dept. PSDM dan Penelitian ICMI Orsat Khartoum dan terakhir sebelum kembali ke Indonesia menjabat sebagai Ketua Majelis Perwakilan Anggota PPI Sudan. Karya yang telah dihasilkannya cukup banyak Untuk berkomunikasi dengan penulis, bisa menghubungivia email: ibnu_kamal@yahoo.com atau website: www.indonesiaoptimis.com
Pernikahan ibarat sebuah taman bunga. Bagi siapa pun yang telah memasuki usia pernikahan, ia adalah mimpi-mimpi indah, harapan-harapan megah, dan bayangan-bayangan yang meriah.Begitu pentingnyakah sebuah pernikahan sehingga menjadi tema pembahasan yang selalu menarik? Bahkan meski banyak buku yang menguraikan pernak-pernik pernikahan, juga berbagai ceramah, tetapi tetap saja tema pernikahan mampu menarik hasrat begitu banyak jiwa.Sayangnya, betapa banyak pernikahan yang kandas di tengah jalan, bahkan hanya beberapa bulan setelah janji diucapkan! Betapa banyak pasangan menghancurkan janji setia yang terucap dengan semena-mena. Ataupun jika pernikahan terus berlangsung, tetapi keceriaannya seakan tersekat selubung awan nan kelam.Apa sebabnya? Apa solusinya, dan bagaimana menerapkannya?Ini buku sederhana, ringkas, dan tidak bertele-tele. Namun itulah yang justru membuatnya mudah dipahami dan yang terpenting, mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari pengertian tentang pernikahan itu sendiri, fase-fase pernikahan, khitbah (meminang ) dengan benar, malam pengantin, bulan madu, hingga hak-hak dan kewajiban suami istri.Maka, mari kita jaga cinta itu agar tetap mekar sepanjang usia kita, sebagaimana pesan yang begitu kuat tersurat dalam risalah ini. Selamat membaca!
Buku ini menyajikan KUMPULAN DOA DOA PEMBUKA PINTU REZEKI yang disertai dengan berbadai pemahaman penting terkait doa-doa pembuka pintu rezeki, juga pemahaman tentang rezeki itu sendiri. Lengkap dengan penjelasan:- Hakikat dan tata cara berdoa- Konsep penting rezeki- Jaminan Allah dalam ayat-ayat tentang rezeki- Tips-tips mujarab agar rezeki mengalir lancar- Kiat-kiat agar rezeki yang didapat selalu membawa keberkahan- Hal-hal yang menghambat rezeki
(Nabi Adam as, Nabi Idris as, Nabi Nuh as, Nabi Hud as, Nabi Shalih as)Masing-masing Nabi dan Rasul memiliki keistimewaan tersendiri. Sifat dan sikap mereka yang baik menunjukkan kemuliaan dan ketangguhan mereka sebagai utusan Allah. Keluarga Muslim harus mengenal para Nabi dan Rasul Allah yang berjasa mensyiarkan agama Allah dan menegakkan kebenaran dari masa ke masa.Agar kita bisa mengenal mereka lebih dekat, alangkah baiknya kita simak kisah dan riwayat hidup singkat mereka sebagaimana dituturkan dalam al-Quran. Buku Belajar dari Para Nabi dan Rasul: Seri Sirah Nabawiyah untuk Pelajar ini menggambarkan hebatnya perjuangan para Nabi dan Rasul dalam membimbing umat agar beriman kepada Allah.
Tak ada manusia yang mau hidup miskin. Semua pasti ingin hidup dalam kecukupan rezeki. Namun, nyatanya lebih banyak orang hidup dalam kemiskinan di dunia ini dibanding yang hidup berkecukupan rezeki. Bahkan tak sedikit yang berada dalam kemiskinan ekstrem, yaitu sulit untuk bisa makan sehari-hari.Lalu, apa yang menyebabkan kesempitan rezeki seperti itu? Dan apa saja kiat untuk keluar bahkan sama sekali terhindar dari musibah sempit rezeki tersebut?Melalui buku ini, Mustafa Abdullah al-Syaikh membedah sebab-sebab datangnya kesempitan rezeki yang melahirkan kemiskinan itu, dan juga cara-cara atau kiat-kiat agar kita terhindar dari kondisi buruk tersebut. Bahkan, kiat-kiat untuk menjemput rezeki dari Allah Ta'ala. Semoga bermanfaat!
Dia menginginkan kematian. Tuhan memiliki rencana-rencana lain.Dilingkupi oleh gelombang demi gelombang trauma emosional, Kristen Anderson tidak lagi mau menjalani kehidupan. Pada suatu malam di Januari, setelah memutuskan untuk mengakhiri rasa sakitnya untuk selamanya, gadis tujuh belas tahun ini berbaring di atas rel kereta yang terletak tidak jauh dari rumahnya, dan menunggu kematian.Bukannya rasa damai, ia mendapati dirinya tenggelam di dalam sebuah mimpi buruk baru.Sebelum teknisi mesin berhasil menghentikan kereta itu, tiga puluh tiga mobil angkutan berat melewatinya dengan kecepatan lima puluh lima mil perjam. Setelah kereta itu berhenti dan Kristen menyadari bahwa dirinya masih hidup, ia melihat ke sekeliling?dan melihat kakinya berada pada jarak sepuluh kaki jauhnya dari dirinya. Selamat dari percobaan bunuh dirinya tapi kehilangan kedua kakinya membuat Kristen masuk ke dalam sebuah peperangan depresi yang semakin dalam dan pikiran-pikiran untuk bunuh diri, seperti rasa sakit yang tiada henti dirasakannya?semua dari tempat duduk di atas kursi roda. Tetapi di tengah-tengah hari-hari tergelapnya, Kristen menemukan jalan menuju kehidupan yang sesungguhnya dan tujuan untuk hidup.Bagi setiap orang yang sedang berjuang untuk mendapatkan kekuatan untuk melanjutkan kehidupan, buku yang menghangatkan hati dan memberikan pengharapan ini mempersembahkan sebuah pengingat yang jelas dan luar biasa bahwa meskipun kita telah menyerah terhadap kehidupan, Tuhan tidak pernah menyerah pada kita.Mencakup catatan-catatan yang menguatkan dari Kristen dan sumber-sumber untuk mencegah usaha bunuh diri.KRISTEN JANE ANDERSON pernah tampil dalam sebuah tayangan Oprah dan seorang pembicara yang popular di sekolah tinggi, even-even kewanitaan dan anak-anak muda, dan penjangkauan untuk pencegahan tindakan bunuh diri. Seorang lulusan dari Moody Bible Institute dan pendiri Reaching Your Ministries, Kristen menolong orang-orang yang terluka, tak berpengharapan, terhilang, para pencoba bunuh diri, atau yang depresi. TRICIA GOYER adalah seorang penulis lebih dari tiga ratus artikel nasional secara periodik, sebagaimana juga banyak novel dan beberapa buku non-fiksi, termasuk Blue Like Play Dough.
Istighfar adalah memohon dibersihkannya kesalahan-kesalahan yang telah lalu, sehingga istighfar itu sendiri seperti taubat, bahkan ia merupakan hakikat taubat itu sendiri.Sementara tasbih adalah mensucikan Allah SWT dari segala keburukan dan segala perbuatan ataupun sifat yang tidak sesuai dengankeagungan, kemuliaan, kasih sayang, dan kekuasa-an-Nya. Karenanya setiap doa harus dimulai dengan kalimat tasbih (sanjung & puji) Kepada-Nya.Jadi, Istighfar maupun Tasbih adalah dua kalimat agung yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk selalu kita lafazkan dalam zikir yang kita panjatkan kepadaNya. Bahkan semua yang ada di alam ini senantiasa bertasbih kepada-Nya. Ada orang yang bertanya kepada Ibnu Al-Jauzi, Mengapa saya harus bertasbih dan beristighfar? Ibnu Al-Jauzi menjawab, Baju yang kotor sangat perlu sekali kepada sabun daripada kemenyan! Sesungguhnya istifghfar itu dapat mencuci dosa sebagaimana sabun dapat mencuci baju yang kotor. Kalau istighfar adalah pensuci jiwa dari segala dosa, maka tasbih adalah kunci pembuka bagi diterimanya segala doa.Baca dan amalkan isi buku ini, maka Anda akan menemukan keajaiban hidup, yang berawal hanya dari sekedar melafazkan dua kalimat yang singkat, Istighfar dan tasbih.
Allah menyatakan: Hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua. Tidak ada perbedaan tingkat berbuat baik kepada ibu dan ayah, begitu juga penghormatan, keduanya sama-sama sejajar. Yang boleh dibedakan adalah hubungan kedekatan. Dalam hal kedekatan, ibu tentu harus diutamakan daripada ayah. Tetapi dalam beberapa hal, ayah memiliki kelebihan daripada ibu. Pernah suatu ketika seorang anak mengadu kepada Rasulullah tentang ayahnya yang sering meminta uang. Setelah diklarifikasi oleh Rasulullah, beliau bersabda kepada anak yang mengadu itu: Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu.Ayah, dialah pemimpin keluarga, dialah imam dalam rumah tangga, dan dialah yang bertanggung jawab atas kebaikan dan keburukan keluarga. Karena itu, dia harus punya kasih sayang, dia harus adil dan bijaksana. Kepemimpinan ayah dalam keluarga adalah pengabdiannya yang ikhlas. Rasulullah menyatakan: Pemimpin atau Imam yang adil dijamin masuk surga. Doa pimpinan yang adil dikabulkan Allah. Maka tidak diragukan lagi doa ayah sungguh sangat mustajab. Rasulullah bersabda: Doa ayah untuk anaknya sama dengan doa nabi untuk umatnya.Cobalah Anda perhatikan sejarah kehidupan para nabi! Apa yang terjadi ketika sang ayah, Nabi Ibrahim berdoa. Apa yang terjadi ketika sang ayah, Nabi Luth berdoa. Apa yang terjadi ketika sang ayah, Nabi Syuaib berdoa. Apa yang terjadi ketika sang ayah, Nabi Muhammad berdoa. Apa yang terjadi ketika seorang anak berkhianat kepada ayahnya. Apa yang terjadi ketika seorang ayah berdoa untuk keluarganya. Baca buku ini dengan penuh penghayatan, Anda akan menemukan bukti dan dalil bahwa doa ayah sungguh sangat dahsyat. Maka jangan abaikan doa ayah!
Berzikir akan membuat kita menjadi tenang. Karena dengan berzikir berarti kita sdang mengundang Allah Swt ke sisi kita. Sedangkan Allah Maha memiliki segalanya, baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Dengan berzikir hati kita akan tenteram dan tenang. Karena kita mengingat Allah, dengan begitu kita juga akan diingat Allah. Dzikrullah dapat menghilangkan rasa sedih, gelisah, dan rasa cemas dari hati. Bahkan zikir dapat mendatangkan kebahagiaan dalam hati. Ia membuat hati menjadi bersinar, bersih, dan tajam menangkap serta pesan baik yang datang padanya.Begitu juga doa, ia meruakan inti ibadah. Jika kita senantiasa berdoa maka Allah Swt akan senang. Jika kita menginginkan apapun termasuk ingin hidup bahagia, mintalah pada Allah. Dia pasti mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan.Buku ini mengulas tentang tata cara meraih kebahagiaan dengan berzikir dan berdoa. Mulai dari kedudukan doa dan zikir itu sendiri dalam pengaruhnya terhadap orang yang melakukannya, manfaat-manfaatnya, serta keutamaan-keutamaannya. Di samping itu, buku ini juga menjelaskan arti bahagia yang sesungguhnya. Sehingga kita tidak akan terjebak pada pandangan tentang kebahagiaan hidup yang jauh dari ajaran Islam.Dan paling penting, dalam buku ini penulis menyuguhkan doa-doa dan zikir yang terpilih dari Al-Qur'an maupun Sunnah. Sehingga tidak ada keraguan lagi untuk mengamalkannya. Dijelaskan pula waktu, kondisi, dan tempat mana saja yang dijamin terkabulnya doa-doa.
Beliau adalah idola sepanjang masa, teladan sepanjang hidup manusia, panutan terbaik, dan juga tokoh legendaris yang pernah ada di permukaan bumi.Keteladannya tidak hanya tampak dalam kancah dakwah, muamalah, ibadah, iqtishaadiyah (ekonomi), siyaasah (politik), namun bahkan di semua lembaran kehidupan. Sampai-sampai tata bicara, tawa dan canda beliau tidak luput dari perhatian orang-orang di sekelilingnya.Beliau adalah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, nabi akhir zaman, manusia terbesar yang pernah dilahirkan oleh sejarah.Buku Kepribadian Rasulullah ini, mengajak Anda menyelami sosok, perilaku dan kebiasaan sehari-hari Rasulullah. Termasuk bagaimana Rasulullah berpakaian, bersisir, bersarung, bersorban, bercincin hingga menanggalkan kedua sandalnya. Tidak hanya itu, minuman dan makanan favorit hingga minyak wangi kesukaan beliau juga turut dipaparkan.Banyak hal baru yang jarang tersingkap dari kehidupan Rasulullah dapat Anda temukan di buku yang aslinya berjudul Syamail Muhammadiyah ini, karya Imam at-Tirmidzi, salah satu ahli hadits besar yang juga menyusun Sunan at-Tirmidzi. Banyak ulama di seluruh dunia memberi pujian atas karya at-Tirmidzi ini, yang mampu mengurai kepribadian Rasulullah secara lugas dan tuntas, melalui hadits-hadits yang shahih.
Alquran menuturkan bahwa tujuan Allah menciptakan manusia dan jin adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya (QS adz-Dzariyat, 51:56). Dengan demikian, bisalah dikatakan bahwa pada dasarnya segenap kehidupan manusia berikut sepak-terjangnya di dunia ini sesungguhnya mengarungi---dan tenggelam dalam---samudera pengabdian atau ibadah kepada Allah dalam artian luas dan universal ('ibadah ghair mahdhah) maupun dalam artian terbatas dan partikular berupa berbagai ibadah ritual ('ibadah mahdhah). Sudah tentu, kedua jenis ibadah ini dimaksudkan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan manusia dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat nanti.Melalui buku ini, Anda diajak untuk menganrungi samudera berbagai ibadah ritual dalam Islam seperti tayamum, wudhu, shalat, puasa, zakat, haji, dan jihad. Segenap rahasia dan hikmah yang terkandung dalam berbagai ibadah ritual di atas diungkap, dikupas, dan dikaji secara dalam perspektif kearifan spiritual Islam ('irfan).Karenanya, buku ini juga sangat layak disimak untuk menyempurnakan keberagamaan, wawasan, dan pemahaman Anda tentang berbagai doktrin dan ajaran Islam.
Di beberapa tempat dalam Alquran, disebutkan keharusan untuk berlaku baik (ihsan) kepada orangtua langsung setelah perintah bertauhid. Penggandengan ini menunjukkan tingginya kedudukan perintah tersebut. Itulah sebabnya Islam memberikan aturan-aturan yang perlu dalam hal menghormati kedua orangtua dan menjaga hak-hak mereka. Bahkan, kita temukan bahwa Islam mengatur bagaimana cara bertutur kata kepada keduanya: Maka, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada mereka berdua ucapan ah dan janganlah membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata mulia [QS 17:23].Buku ini menjelaskan secara rinci bagaimana berbakti dan memenuhi perintah tersebut secara sempurna. Dengan gaya penulisan yang mudah, lancar, dan dilengkapi dengan contoh-contoh dari berbagai kisah menarik, buku ini mengantar Anda untuk mendapat kehidupan super berkah dan kebaikan berlimpah dalam kehidupan. Jangan lewatkan dan nikmati buah manis dari bakti Anda kepada kedua orangtua. Benarkah kita sudah berbakti kepada orangtua kita sebgaimana semestinya?Apakah kita selalu mengutamakan kerelaan keduanya, ataukah hanya sesekali? Seberapa sering kita menolak sesuatu yang diinginkan keduanya hanya karena kemalasan kita? Ketahuilah, antara berbakti dan durhaka hanya terpisah oleh selaput tipis yang rapuh.
Orang munafik adalah mereka yang menampakkan keislaman tetapi menyembunyikan kekufuran serta mendustakan Rasulullah saw. Mereka berpikir, dengan begitu, mereka bisa menipu Allah, padahal hakikatnya mereka menipu diri sendiri. Karena kemunafikan sangat sukar dideteksi, maka ayat-ayat Alquran yang berbicara mengenai kemunafikan jauh lebih banyak daripada ayat-ayat yang berbicara mengenai kekafiran. Juga, karena bahaya kemunafikan jauh lebih besar, maka ancaman Allah terhadap orang-orang munafik juga lebih keras :Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. ( QS An Nisa [4]:145)Dalam buku ini dibahas pengertian orang munafik; sifat-sifat orang munafik; ciri-ciri orang munafik; perbedaan orang munafik dengan orang kafir; perbedaan orang munafik dengan orang mukmin; apakah munafik termasuk orang-orang mukmin; cara bergaul dengan orang munafik, dan lain sebagainya. Semua informasi itu didapatkan berdasarkan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.Buku ini ibarat detektor yang dapat mendeteksi siapa saja yang disebut munafik atau 'ular berkepala dua'. Sungguh, buku ini sangat tepat untuk orang yang mau tahu tentang arti kemunafikan.
Jawaban Ilmiah terhadap Permahaman dan Cara Dakwah Kaum 'Salafi-Wahabi'Umat Islam di seantero dunia bberapa dekade belakangan ini begitu gencar digelinding oleh gerakan dakwah yang cenderung bersifat ekstrem bahkan sangat meresahkan, tidak terkecuali di Indonesia 'Aksi takfir (pengafiran), tasyrlik (pemusyrikan) maupun tabdil'(pembid'aham) boleh dikatakan paham yang lagi 'ngentren' dewasa ini.Fenomena ini nyatanya tidak hanya mengeroposi bingkai-bingkai ukhuwwah Islamiyah, namun telah sampai pada tataran merusak pondasi-pondasi agama yang telah menjadi konsensus bersama. Dan, kemajuan teknologi informasi makin mendorong meluasnya 'fatwa-fatwa' mereka laksana air terlepas dari salurannya. Kekacauan fatwa (faudha al-fataawa) pun tidak bisa terelakkan. Umat Islam pun kebingungan.Buku Menjawab Dakwah Kaum 'Salafi' ini merupakan salah satu buku intelektual yang representatif menjawab berbagai permasalahan terkait dengan pemahaman kaum yang menamakan diri Salafi itu. Mulai dari soal sunnah dan bid'ah, taklid, maulid Nabi, ziarah ke makam Rasulullah, tawasul, tabarruk hingga mengklaim kedua orangtua Rasulullah saw. sebagai ahli neraka.Buku yang memuat berbagai bantahan ilmiah dan rasional ini, ditulis langsung oleh Multi Agung Mesir, Prof. DR. Ali Jum'ah. Dengan demikian, buku ini sangat pantas untuk dibaca dalam rangka menjawab kegelisahan yang meruyak di tengah umat Islam dewasa ini.
Menurut Imam al-Ghazali, shalat dengan khusyu' adalah saat di mana menyatunya seluruh gerakan fisik dan hati hanya kepada Allah Swt saja. Apabila kita bisa mempraktekkannya maka Allah swt pun menegaskan, Beruntunglah orang-orang yang beriman (mu'min), yaitu mereka yang khusyu' dalam shalatnya. (QS. al-Mu'minum:2).Kekhusyu'an mencapai puncaknya ketika seorang muslim mampu mempraktekkannya dalam kegiatan sehari-hari. Artinya, dalam seluruh aktifitasnya, hanya untuk Allah Swt.Buku ini akan menjadi teman untuk menemukan kekhusyu'an dalam shalat. Di dalamnya diulas berbagai tantangan dan cara untuk meraih keindahannya. Diharapkan, dengan hadirnya buku ini, kekhusyu'an sejati dapat kita praktekkan dalam kegiatan shalat sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Hati manusia mudah takut dan resah. Baik oleh kenyataan hidup atau imajinasinya sendiri. Hal ini memang sudah kodrat manusia yang lemah dan selalu takut akan begitu banyak hal. Islam mengajarkan, ketika hati resah maka mengadulah kepada Allah Swt lewat sarana doa dan dzikir, dan yang melakukannya maka sungguh manfaat darinya akan datng.Allah Swt. berfirman, Maka Kami pun mengabulkan doanya itu, lalu Kami hilangkan penyakit yang menimpanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami dipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembuhkan Allah. (QS. al-Anbiya:84)Buku ini berisi sekian banyak doa dan dzikir agar hati ditentramkan, mencegah bala musibah, serta agar diberikan rezeki dengan mudah. Disusun dengan ingkas dan padat, menjadikan buku ini mudah untuk dibawa dan dipraktekkan di mana saja. Semoga bermanfaat.