kajian Tematik Al-Quran Tentang Ketuhanan

Ketauhidan terhadap Allah SWT. merupakan sebuah kemutlakan atau keniscayaan bagi kaum muslim. Ketauhidan merupakan pintu masuk seseorang tatkala berkomitmen menjadi muslim. Dimensi transeden ketuhanan tentu saja bukan hanya berbicara tentang Allah SWT. dan eksistensinya, tetapi juga berkolerasi dengan mahakarya yang diciptakan-Nya, hukum atau regulasi-regulasi yang diperuntukkan bagi seluruh alam semesta dan makhluk-Nya, serta ketetapan-ketetapan takdir bagi makhluk dan alam semesta secara keseluruhan.Di dalam Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Ketuhanan ini, dipaparkan secara jelas bagaimana Al-Qur'an memandang tentang Tuhan, manusia, alam, keimanan, syirik, Hari Akhir, Ikhtiar, Islam, ihsan dan kekuturan.Pemahaman terhadap eksistensi Allah SWT. harus diletakkan pada parameter Al-Qur'an, terutama tentang ke-Mahaesa-anNYA dan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT. yang mengiringnya, seperti Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal (baqa'). Berbeda dengan ciptaan-NYA (mukhalafatuhu lil hau adits), dan 16 sifat wajib lainnya. Kerangka pemahaman tersebut kelak akan berujung dan bermuara pada mak'rifatullah.Sebelum Allah SWT. menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT. terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dengan sistem kerja yang teratur dan serasi. Semuanya berjalan menurut iramanya masing-masing. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diberikan tanggung jawab yang besar untuk mengurus alam ini. Untuk melaksanaan tanggung jawab itu, Allah SWT. telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman kepada rasul-NYA.Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul Allah SWT. terakhir diutus untuk menyempurnakan peradaban umat manusia. Tugas Rasulullah SAW. ialah meluruskan keyakinan kaum kafir Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan cara menyembah Allah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Kajian ketauhidan menjadi sangat elementer bagi umat Islam untuk menentukan komitmen terhadap ke-Mahaesa-an dan ke-Mahakuasa-an Allah SWT. atas seluruh alam dan isinya.

Dosa-Dosa Besar

Dosa ialah perbuatan yang melanggar hukum Allah dan agama. Tidak ada seorang pun manusia yang luput dari dosa di dunia ini. Setiap manusia punya dosa. Sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang bertobat nasuha pada Allah. Manusia berdosa memang wajar, tetapi menjadi tidak wajar apabila perbuatan dosa dan maksiat itu dilakukan terus-menerus dengan sadar sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Kita tidak boleh merancang dan menyengaja untuk berbuat dosa. Terlebih lagi jika dosa yang diperbuat itu adalah dosa kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan. Orang seperti inilah dalam sebuah hadits disebutkan .. akan jatuh ke dalam kehinaan, bahkan lebih hina dari seekor keledaiDi dalam Buku Dosa-Dosa Besar inilah kaum muslimin bukan hanya diperkenalkan dengan beragam dosa besar sebagai pengetahuan, tetapi juga disajikan bagaimana upaya-upaya umat Islam untuk menghindari diri dari perbuatan dosa. Dosa yang terkadang berbaur dengan beragam kenikmatan duniawiah atau materi, seperti menumpuk harta kekayaan tanpa pernah dikeluarkan zakatnya, berzina, memakan riba, laki-laki yang berdandan menyerupai wanita, percaya pada kekuatan sihir dan tahayul, menunjukkan bahwa peluang untuk berbuat dosa adalah sebanyak udara yang kita hirup dan sebanyak hembusan napas yang kita keluarkan. Jadi, berhati-hatilah dan berpikirlah seribu kali jika akan berbuat dosa, karena sebersit dan sekcil apapun dosa yang dilakukan, kelak akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah.

Bagaimana Maju Di Tengah Zaman Yang Membahayakan : Hidup Di Luar Sistem Dunia

Berawas-awaslah jangan kamu gelisahFirman Tuhan mengatakan bahwa masa-masa sukar akan datang tapi kita tidak harus menjadi gelisah oleh karenanya. Penulis dan gembala, Happy Caldwell menyingkapkan bagaimana hidup berkemenangan terlepas dari keadaan-keadaan atau apa yang dikatakan oleh berbagai laporan berita--dengan mengetahui janji-janji Allah akan penyediaan dan perlindungan dan melepaskan iman Anda untuk menerima.Mereka yang mengenal Allah dan belajar untuk mengikuti damai sejahtera dalam hati mereka dapat menghindari masalah. Dengan iman, Anda dapat bangkit di atas sistem dunia yang salah dan makmur dengan kemurahan Allah.TENTANG PENULISHAPPY CALDWELL adalah pendiri dan gembala dari Agape Church di Little Rock, Arkansas. Ia juga adalah pendiri dan direktur dari VTN (Victory Television Network) dengan jangkauan empat negara bagian. Pada tahun 1979, Allah berbicara kepada dia untuk membangun pusat produksi rohani dengan tujuan membawa kabar baik tentang Yesus Kristus ke kota, negara bagian, negara, dan dunia. Hari ini, Pastor Caldwell berkeliling dunia menyampaikan firman Allah dengan cara yang sederhana namun mendalam yang memberi pewahyuan tentang karakter Allah bagi mereka yang mendengarnya. Ia juga adalah seorang penulis yang sukses, dan bersama dengan istrinya, Jeanne, telah merekam beberapa album musik rohani. Pastor Caldwell memiliki gelar kehormatan Doktor Teologi dari Oral Roberts University dan adalah penerima penghargaan Peter J. Daniels.Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.agape-church.org..

Sehat Holistik ala Rasulullah (2011)

Tanpa disadari, sesungguhnya manusia sedang bergerak ke arah hidup sehat secara holistik seperti yang pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw. Itu artinya, pola hidup mansia modern---secara alamiah---meneladani pola hidup Nabi Muhammad Saw. Semakin jelaslah bagi kita, bahwa Nabi Muhammad Saw memang teladan sempurna dalam semua tingkah laku dan pola serta gaya hidup beliau bisa menjadi 'panduan' bagi manusia modern. Oleh sebab itu, siapapun yang menginginkan hidup sehata secara holistik (menyeluruh; lahir dan batin), silahkan membaca buku ini. Karena buku ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga bisa menjadi nutrisi bagi jiwa(psikis)Dr. H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD.PhD.Biasa disapa Dr. Tony, lahir di Bandung, 12 September 1956, adalah Direktur utama Halimun Medical Centre Jakarta. Buku pertamanya Allah Sang Tabib' masuk dalam jajaran 'Best Seller' dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, juga bahasa Melayu (penerbit PTS Millennia Sdn. Bhd. Malaysia). Buku ini adalah karya kedua beliau bersama Ust. Rusli Amin, setelah buku 'Sehat Tanpa Obat' yang diterbitkan oleh Al-Mawardi Prima.KH. Muhammad Rusli Amin, MALahir di Ternata, 30 Desember 1962, adalah Mubaligh yagng telah mengelilingi Iindonesia untuk berdakwah. Beliau juga sangat produktif menulis buku, bahkan ada yang sudah diterbitkan ke dalam bahasa Melayu (Penerbit PTS Millennia Sdn.Bhd. Malaysia). Buku terbaru beliau yang diterbitkan Al-Mawardi Prima adalah Hijrah.