Di hadapan Allah SWT, seorang budak ataupun bangsawan tidaklah jadi pertimbangan. tetapi, keshalehanlah yang menjadi penilaian utama. Khabab bin Arats juga tadinya adalah seorang budak yang kemudian oleh Allah diberi hidayah sehingga ia muslim yang taat.Ia juga seorang pandai besi yang andal. Khabab merupakan salah seorang sahabat Nabi yang setia. Pada awal-awal masa keislamannya, Khabab juga pernah menerima perlakuan keji kaum kafir Quraisy. Tetapi, keimanan pula yang telah menyelamatkan jiwanya dari kemusyrikan.
Uwaimir bin Malik Al Khazraj atau Abu Darda adalah seorang pedagang yang sukses. Sebelum masuk Islam, Abu Darda adalah penyembah berhala yang sangat taat. Setelah ia masuk Islam, hampir tak ada waktu baginya selain untuk menyembah Allah SWT. Pengetahuan yang telah ia gali dari ayat-ayat Al Quran membawanya menjadi seorang ulama. Ia berusaha denan sekuat tenaga untuk menyebarkan syiar Islam.Abu Darda melangkah terus menguakkan masa kebodohan dengan keimanan dan ketaqwaan sampai akhirnya mampu menapai tingkat ulama besar di zaman Rasulullah Saw.banyak suri tauladan yang ditinggalkan untuk bekal hidup umat manusia agar langkahnya tidak terlempar ke dalam lembah kehinaan. Baginya dunia dan harta kekayaan hanya menghambat pengabdiannya kepada Allah SWT.
Abu Musa Al Asy'ari sebelum masuk Islam, ia bernama Abdullah bin Qais. Ia temasuk prajurit Islam yang gagah berani, cerdas, ahli hukum, dan penuh keikhlasan. Suaranya yang merdu bagaikan seruling melantunkan ayat demi ayat suci AL Qur'an yang dibacanya mampu menggetarkan hati siapa saja yang sempat mendengarnya.Ketaqwaan sera keimanannya menjadi satu dalam jiwa yang saleh dan zuhud. Pengetahuannya di dalam bidang agama cukup dalam. Pengorbanan serta perjuangannya dalam sejarah Islam patut dikenang dan dihargai.
Qais bin Sa'ad tampaknya ditakdirkan untuk menjadi seorang dermawan yang alim, setia atau loyal pada Rasulullah sebagai pemimpin, serta ahli strategi perang ulung. Di manapun ia berada akan selalu berusaha menegakkan keadilan dan kebenaran. Bahkan, ketika kekuasaan kekhalifahan berpindah dari tangan Hasan bin Ali kepada Muawiyyah, Qais mengambil langkah yang tegas, yaitu mundur dari panggung politik karena dalam pandangan beliau, kepemimpinan Muawiyyah sudah melenceng dari kebenaran Islam. Inilah sebagian kisah Qais bin Sa'ad yang diuraikan dalam buku ini. Selain itu, diuraikan pula tentang masa kanak-kanak Qais sampai terjungkalnya ke-khalifah Hasan bin Ali.Di dalam buku ini pun dikisahkan tentang kehidupan keluarga Sa'ad yang menderita padahal beliau adalah putra Pemuka Suku Khazraj, kecerdikan dan kedermawan Sa'ad, keberanian Qais, Qais menjadi Gubernur Mesir, keterlibatan Qais dalam Perang Siffin, dan kesetiaan Qais pada Hasan bin Ali.
Dalam sehari semalam, minimal lima kali kita menghadap ke Qiblat di dalam shalat. Urusan sehari-hari kita pun tak pernah lepas dari Qiblat; berdoa, menyembelih binatang, membaca Al-Qur'an, hingga urusan buang air di toilet. Bahkan ketika kita wafat nanti, pun mayat kita akan dihadapkan ke Qiblat.Demikian pentingnya Qiblat, begitu mulianya. Namun, adakah kita pernah berpikir untuk memahami lebih jauh arah yang demikian penting ini?Buku ini dapat menemani Anda menggali pemahaman yang lebih utuh tentang Qiblat: mulai dari Sejarah Qiblat, Kisah Perubahan Arah Qiblat, Hukum Syari'at Menghadap Qiblat berikut hikmah yang terkandung di dalamnya, Fatwa-Fatwa Kontemporer tentang Qiblat, hingga cara sederhana menghitung dan meluruskan Qiblat Anda.Dengan rumus-rumus dan contoh aplikatifnya yang demikian simpel, Anda bahkan hanya membutuhkan sebuah kalkulator untuk mencari ketepatan arah shalat Anda.
Meskipun studi keislaman terutama studi Al-Qur'an telah banyak dilakukan oleh para sarjana luar dan dalam negeri, dengan menggunakan ragam teori dan dengan fokus kajiannya masing-masing seiring dengan perkembangan keilmuan kontemporer, karya ini tetap layak diapresiasi karena ia berusaha menghadirkan cara pendekatan yang berbeda terhadap Al-Qur'an, dan dengan kemasan sistematika penulisan yang mudah dicerna dan dipahami.Sebagai buku pengantar akademik, penulis berusaha memetakan teori dan pendekatan penafsiran yang biasa dikenal dengan metode hermeneutika. Di sini penulis memperkenalkan empat pendekatan hermeneutik dalam menafsirkan dan memahami Al-Qur'an, yaitu pendekatan dogmatis, pendekatan eklektik, pendekatan sekuler-dikotomik, dan pendekatan fenomenologis-posmodernis. Meskipun keempat pendekatan tersebut tampak berseberangan dalam cara kerjanya dan terkesan tidak bersentuhan, sebenarnya keempatnya dapat dilakukan secara beriringan guna menghasilkan pemahaman yang komprehensif. Atau, biasa kita sebut sebagai multi-pendekatan. Di sini ijtihad penulis cukup pantas diapresiasi dalam upaya kemungkinan menghadirkan multi-pendekatan secara bersamaan, yang disertai dengan contoh-contoh aplikasinya dalam penafsirannya terhadap Al-Qur'an.Buku ini adalah pengenalan awal terhadap studi keislaman, terutama Al-Qur'an. Oleh karena itu, buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa/i ataupun pelajar yang konsen terhadap studi penafsiran Al-Qur'an, dan juga bagi para pemerhati kajian Al-Qur'an dan khalayak pada umumnya.
Maukah makan dan minum kita berpahala di sisi Allah? Bagaimana tata cara Rasulullah menyembelih hewan qurban dan jenis hewan apa saja yang bisa diqurbankan? Resepnya hanya satu: Ikuti dan praktikkan etika-etika makan dan minum aja Rasulullah yang dipaparkan dalam buku Sunnah-sunnah Pilihan tentang makanan, minuman, dan hewan qurban sembelihan ini.Bagi umat Islam, etika makan dan minum sangat penting diketahui dan dipraktikkan karena akan berpahala jika dilakukan dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah. Paling tidak, ada beberapa prasyarat makan dan minum yang berpahala dan mendapat keberkahan di sisi Allah SWT. Ada beberapa etika makan dan minum yang perlu menjadi perhatian kaum Muslim, seperti makanan dan minuman yang kita peroleh mutlak harus halalan thayyiban, mencuci kedua belah tangan sebelum makan/minum, minimal mengucapkan basmallah sebelum makan, makanlah secukupnya/ jangan sampai berlebihan dan kekenyangan, dianjurkan memakan makanan yang dekat dengan tempat duduk kita terlebih dulu, dilarang makan dan minum sambil berdiri, dan beberapa etika lainnya.Buku yang merangkum berbagai Sunnah-sunnah Pilihan tentang Makanan (Kitabul Ath'Imah) dan Minuman (Kitabul Asyribah) serta Hewan Qurban Sembelihan ini sangat cocok dan dapat menjadi pilihan utama bagi kaum Muslim agar dalam setiap langkah dan gerak kehidupannya sesuai seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Hadits adalah sumber hukum kedua dalam Islam setelah Kitab Suci AL-Qur'an. Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan takrir Muhammad selama beliau menjadi Nabi dan Rasulullah Saw. Ilmu hadits dalam Islam memiliki jejak rekam sejarah yang panjang.Di dalam Buku Pengantar Ilmu Hadits ini, secara rinci Penulis membedah terminologi hadits, khabar, atsar, sunnah, jenis-jenis hadtis, kedudukan dan fungsi hadits, fase-fase sejarah perkembangan hadits, serta metode peneltian hadits.Hadits digali, dikaji, ditafsirkan oleh para perawi hadits sebagai rangkaian dan bagian sangat penting dalam memotret jejak langkah Nabi Muhammad Saw. Seorang perawi hadits bukanlah orang yang selalu mempunyai hubungan dekat atau sedarah dengan Rasulullah Saw, Dengan dibekali ilmu agama yang luas dan mendalam, para perawi hadits mengungkap kisah, perkataan, sikap, dan perilaku. Nabi Muhammas Saw. yang terserak menjadi rangkaian kesatuan hukum yang menjadi panduan umat Islam untuk hidup dan berbudaya. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat menjadi perawi hadits. Keedalaman dan keluasan ilmu agama yang dimiliki para perawi hadits akan menentukan kuat atau lemahnya hadits-hadits (dhaif) yang dihasilkan.
Buku ini beruapaya menggali hikmah pendidikan spiritual yang terdapat dalam tradisi keagamaan Islam. beberapa tradisi keagamaan yang berkaitan dengan perayaan hari-hari besar Islam antara lain Idul Fitri, Idul Adha, Nuzul Qur'an, Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan hari-hari besar itu, saat ini cenderung hanya sebagai seremonial saja. Padahal hal yang terpenting dari peringatan itu adalah mengamalkan hikmah yang terdapat dalam peringatan itu.Buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna dan merujuk kepada Al Quran dan Hadist. Pendapat ualam dan contoh-contoh sejarah juga dimuat di dalamnya.
Rumahku adalah surgaku', demikianlah seharusnya keberadaan rumah tangga di mata suami-istri. Keluarga harus menjadi tempat kembali yang menghembuskan kedamaian di hati. Keluarga harus menjadi ikatan suci yang memancarkan keindahan dan harmonisasi yang tak bertepi. Keluarga harus menjadi taman tempat berrmekarannya bunga-bungan kebahagiaan.Kehadiran buku ini adalah ibarat oase di tengah padang pasir yang memberikan tetes-tetes kedamaian di tengah carut-marutnya hubungan keluarga yang dirasakan oleh sebagian orang akhir-akhir ini. Buku ini mencoba merujut kembali harmonisasi rumah tangga yang terkoyak, lewat tips-tips dan kiat-kiat yang diberikannya.Lebih dari itu, buku ini juga menawarkan tips-tips khusus bagi pasanga suami-istri, khususnya bagi suami sebagai kepala keluarga, tentang bagaimana caranya mendidik putra-putri mereka dengan baik, agar pada saatnya nanti mereka mampu meraih kehidupan yang sukses dan bahagia.Baca dan amalkan isi buku ini, maka Anda akan menemukan kunci utama untuk membuka gerbang kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga Anda! So, selamat membaca dan menikmati buku yang istimewa ini!
Yesus meninggalkan firman-Nya kepada kita suapaya kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bahkan lebih besar daripada yang telah Ia lakukan di dunia ini. Bagaimana itu bisa terjadi padahal Yesus menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang besar--khususnya ketika mungkin ada hal-hal dalam hidup Anda di mana Anda merasa seakan-akan iman Anda telah gagal? Tapi sebagai bagian dari Tubuh Kristus, Yesus bekerja melalui Anda untuk menjangkau dunia ini. Ada kuasa di dalam Anda yang jauh lebih besar daripada yang telah Anda sadari.Dr. Bill Winston, gembala dari salah satu gereja yang bertumbuh pesat di Amerika, menyingkapkan kuasa Kerajaan Allah yang berdiam dalam diri setiap orang percaya. Anda memiliki akses kepada kuasa dan penyediaan Allah---hikmat, pengertian, damai sejahtera, sukacita, kesehatan, penyediaan materi yang melimpah, pelayanan yang mengubah hidup, dan masih banyak lagi---melalui roh Anda yang lahir baru.Izinkan Dr. Winston membantu Anda untuk mulai menjalani iman Anda dalam cara-cara yang ajaib. Anda sudah memiliki kuasa di dalam Anda yang supernatural dan berjalan di hadapan dunia yang angkuh yang mengandalkan diri dengan supaya manusia. Dengan iman seperti seorang anak kecil, bahkan sekecil biji sesawi, Anda bisa melepaskan penyediaan dan kuasa Allah dalam hidup Anda.
Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah kemasyarakatan. Masyarakat tumbuh dan berkembang bersama konteks sosialnya. Masalah keluarga, wanita, harta, hidup sehat, generasi muda, kerja, etos kerja, dan hubungan kerja, kepemimpinan, tanggung jawab intelektual, jender, makanan dan minuman, serta ukhuwah Islamiyah merupakan aspek-aspek yang biasa tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, yang membedakannya ialah proses sosial dan konteks sosialnya. Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Kemasyarakatan ini menyajikan bagaimana sesungguhnya aspek-aspek kemasyarakatan, proses sosial, dan konteks sosial yang berkembang di masyarakat dapat seiring sejalan dengan tuntunan Kitab Suci Al-Qur'an.Buku yang menyangkut tema tentang aktivitas kemasyarakatan dalam bingkai keislaman ini merupakan tambahan perbendaharaan khazanah intelektual dunia Islam. Masalah aktifitas kemasyarakatan memang selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk selalu dikaji secara lebih intensif dan komprehensif.
Ketauhidan terhadap Allah SWT. merupakan sebuah kemutlakan atau keniscayaan bagi kaum muslim. Ketauhidan merupakan pintu masuk seseorang tatkala berkomitmen menjadi muslim. Dimensi transeden ketuhanan tentu saja bukan hanya berbicara tentang Allah SWT. dan eksistensinya, tetapi juga berkolerasi dengan mahakarya yang diciptakan-Nya, hukum atau regulasi-regulasi yang diperuntukkan bagi seluruh alam semesta dan makhluk-Nya, serta ketetapan-ketetapan takdir bagi makhluk dan alam semesta secara keseluruhan.Di dalam Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Ketuhanan ini, dipaparkan secara jelas bagaimana Al-Qur'an memandang tentang Tuhan, manusia, alam, keimanan, syirik, Hari Akhir, Ikhtiar, Islam, ihsan dan kekuturan.Pemahaman terhadap eksistensi Allah SWT. harus diletakkan pada parameter Al-Qur'an, terutama tentang ke-Mahaesa-anNYA dan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT. yang mengiringnya, seperti Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal (baqa'). Berbeda dengan ciptaan-NYA (mukhalafatuhu lil hau adits), dan 16 sifat wajib lainnya. Kerangka pemahaman tersebut kelak akan berujung dan bermuara pada mak'rifatullah.Sebelum Allah SWT. menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT. terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dengan sistem kerja yang teratur dan serasi. Semuanya berjalan menurut iramanya masing-masing. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diberikan tanggung jawab yang besar untuk mengurus alam ini. Untuk melaksanaan tanggung jawab itu, Allah SWT. telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman kepada rasul-NYA.Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul Allah SWT. terakhir diutus untuk menyempurnakan peradaban umat manusia. Tugas Rasulullah SAW. ialah meluruskan keyakinan kaum kafir Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan cara menyembah Allah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Kajian ketauhidan menjadi sangat elementer bagi umat Islam untuk menentukan komitmen terhadap ke-Mahaesa-an dan ke-Mahakuasa-an Allah SWT. atas seluruh alam dan isinya.
Abdullah bin Abbas, putra dari paman Rasulullah Saw, menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan Islam di Jazirah Arab. Ia bukan hanya mendengar dan mengumpulkan hadis, tetapi ia juga menyelidiki dari mana sumber hadis tersebut. Baginya ilmu adalah mustika yang harus dicari dan digali di mana pun berada. Kepandiannya dalam bidang agama seperti dalamnya lautan yang tak mungkin dapat diselami oleh setiap orang.Perjuangannya terhadap perkembangan Islam berlangsung pesat. Abdullah termasuk deretan para sahabat besar lainnya seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, dan lain-lain yang sangat setia mendampingi Rasulullah Saw.
Dosa ialah perbuatan yang melanggar hukum Allah dan agama. Tidak ada seorang pun manusia yang luput dari dosa di dunia ini. Setiap manusia punya dosa. Sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang bertobat nasuha pada Allah. Manusia berdosa memang wajar, tetapi menjadi tidak wajar apabila perbuatan dosa dan maksiat itu dilakukan terus-menerus dengan sadar sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Kita tidak boleh merancang dan menyengaja untuk berbuat dosa. Terlebih lagi jika dosa yang diperbuat itu adalah dosa kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan. Orang seperti inilah dalam sebuah hadits disebutkan .. akan jatuh ke dalam kehinaan, bahkan lebih hina dari seekor keledaiDi dalam Buku Dosa-Dosa Besar inilah kaum muslimin bukan hanya diperkenalkan dengan beragam dosa besar sebagai pengetahuan, tetapi juga disajikan bagaimana upaya-upaya umat Islam untuk menghindari diri dari perbuatan dosa. Dosa yang terkadang berbaur dengan beragam kenikmatan duniawiah atau materi, seperti menumpuk harta kekayaan tanpa pernah dikeluarkan zakatnya, berzina, memakan riba, laki-laki yang berdandan menyerupai wanita, percaya pada kekuatan sihir dan tahayul, menunjukkan bahwa peluang untuk berbuat dosa adalah sebanyak udara yang kita hirup dan sebanyak hembusan napas yang kita keluarkan. Jadi, berhati-hatilah dan berpikirlah seribu kali jika akan berbuat dosa, karena sebersit dan sekcil apapun dosa yang dilakukan, kelak akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah.
Berawas-awaslah jangan kamu gelisahFirman Tuhan mengatakan bahwa masa-masa sukar akan datang tapi kita tidak harus menjadi gelisah oleh karenanya. Penulis dan gembala, Happy Caldwell menyingkapkan bagaimana hidup berkemenangan terlepas dari keadaan-keadaan atau apa yang dikatakan oleh berbagai laporan berita--dengan mengetahui janji-janji Allah akan penyediaan dan perlindungan dan melepaskan iman Anda untuk menerima.Mereka yang mengenal Allah dan belajar untuk mengikuti damai sejahtera dalam hati mereka dapat menghindari masalah. Dengan iman, Anda dapat bangkit di atas sistem dunia yang salah dan makmur dengan kemurahan Allah.TENTANG PENULISHAPPY CALDWELL adalah pendiri dan gembala dari Agape Church di Little Rock, Arkansas. Ia juga adalah pendiri dan direktur dari VTN (Victory Television Network) dengan jangkauan empat negara bagian. Pada tahun 1979, Allah berbicara kepada dia untuk membangun pusat produksi rohani dengan tujuan membawa kabar baik tentang Yesus Kristus ke kota, negara bagian, negara, dan dunia. Hari ini, Pastor Caldwell berkeliling dunia menyampaikan firman Allah dengan cara yang sederhana namun mendalam yang memberi pewahyuan tentang karakter Allah bagi mereka yang mendengarnya. Ia juga adalah seorang penulis yang sukses, dan bersama dengan istrinya, Jeanne, telah merekam beberapa album musik rohani. Pastor Caldwell memiliki gelar kehormatan Doktor Teologi dari Oral Roberts University dan adalah penerima penghargaan Peter J. Daniels.Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.agape-church.org..
Cinta tuh nggak sesempit percintaan cowok-cewek yang kerap bikin loe galau. Cinta kepada lawan jenis, kepada harta benda, kepada hobi, dan seterusnya adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi. Namun, cinta tersebut tergolong cinta semu yang tidak selamanya berkobar-kobar. Adakalanya cinta ini meredup atau bahkan padam. Itulah sebabnya loe bisa ilfil dengan gebetan yang sebelumnya loe idolakan, yang bikin loe galau gak ketulungan.So, ada nggak sih cinta yang murni dan abadi? Tentu ada, Bro & Sis! Cinta murni adalah cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, dan cinta kepada sesama manusia karena Allah.Buku ini mengajak loe menelusuri seluk-beluk cinta kepada Rasulullah. Loe bakal tahu alasan mengapa kita harus mencintai beliau, bagaimana caranya, apa reward yang kita dapat, hingga bagaimana cara berjumpa dan ngapelin Rasulullah.****Al-mar'u ma'a man ahabba: Loe bakalan berkumpul [di akhirat nanti] dengan orang yang loe cintai. (HR. Bukhari - Muslim)
Pemahaman sebagian kaum muslimin tentang salat-salat sunah seringkali terjebak oleh kaidah fikih: Sunah yaitu amal yang jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Kaisah itu benar, tetapi tidak bermaksud bahwa kita boleh seenaknya meninggalkan salat-salat sunah itu tanpa alasan.Sebagai analogi, jika seorang bos berkata pada karyawannya, Hari kerjamu dari Senin sampai Jumat. Tapi jika hari Sabtu kamu bekerja, aku akan memberimu gaji tambahan.Dalam hal ini, hari Sabtu ibarat sunah (tambahan) . Namun, pada kenyataaannya walaupun pada hari itu kita tidak diharuskan bekerja. Tapi dalam urusan agama kita katakan, Tidak apa-apa meninggalkan salat sunah. Padahal pahala dan keutamaan salat-salat sunah itu telah banyak disampaikan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.Kenapa tidak kita katakan,Jika aku melakukan salat sunah, aku akan memeroleh pahala, jika tidak, aku rugi.Mungkin saja alasan tidak mengerjakan salat-salat sunah itu karena ketidaktahuannya tentang keutamaan dan pentingnya salah sunah.Oleh karena itu, bagi yang merasa belum banyak tahu tentang keuntungan salat-salat sunah, silahkan membaca buku Dahsyatnya Salat Sunah ini, karena di dalamnya memuat banyak hadits-hadits Rasulullah saw. yang berisi berbagai keutamaan salat-salat sunah.
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi merupakan barang baru. Akan tetapi, tidak dapat dimungkiri bahwa keduanya telah menjadi topik sentral dan issu paling strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada era modern ini. Jika demikian halnya, bagaimanakah agama Islam menyikapi keduanya? Sebagai agama yang mengklaim diri sempurna, apakah ajaran Islam yang pondasinya dibangun pada 14 abad yang lampau telah merepresentasikan keduanya?Buku kecil ini mencoba mengeksplorasi sabda dan teladan Rasulullah Saw. yang terkait dengan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi. Prinsip-prinsip yang pernah digariskan Rasulullah Saw. sepanjang hidupnya, penyelesaian berbagai kasus dan konflik yang pernah terjadi di sekitar dirinya, hingga konsep-konsep sosial politik yang dibangunnya, tak diragukan lagi adalah sesuatu yang sama dengan konsep HAM dan Demokrasi ala Barat, untuk tidak menyebutnya lebih unggul lagi.***Sesungguhnya Allah memberi kebebasan kepada orang yang melanggar HAM. Hingga apabila datang siksaan-Nya, sama sekali ia tidak akan dapat menghindarinya. (HR. Bukhari-Muslim)
Kalaulah tidak karena Ibu, saya tidak bisa hidup seperti sekarang ini. Ibu saya tidak pandai membaca, tetapi dia pandai menerjemahkan apa yang saya rasakan. Ibu saya bukan paranormal, tetapi dia tahu apa yang saya sembunyikan. Ibu saya bukan orang kaya, tetapi dia bisa membeirkan semua yang saya perlukan. Ibu saya bukan seorang dokter, tetapi diagnosisnya jauh lebih hebat daripada dokter. Ibu saya tidak dikenal orang, tetapi jasanya bisa dirasakan banyak orang. Ibu saya bukan supergirl, tetapi dia bisa melakukan apa saja. Itulah karamah Ibu. Sungguh Karamah Ibu Luar Biasa. Allah telah menjadikan Ibu sebagai agen kasih sayang Allah di dunia.Sadarkah kita? Bahwa selama ini kita menjadi raja dan ratu yang hanya bisa memerintah dan meminta kepada Ibu. Ibu kita mengabdi setiap saat dan setiap waktu, tidak siang, tidak malam, tidak pagi, dan tidak petang. Saat kita berteriak, ibu langsung berlari mencari dari mana suara itu terdengar. Ibu tidak pernah lelah dan juga tidak pernah mengeluh untuk anaknya. Maka sekarang saatnyalah kita berbakti kepada Ibu.