Manusia senantiasa mengharapkan kehidupan yang baik, sejahtera, dan bahagia. Berbagai cara dilakukan untuk meraihnya. Namun, sering kali jalan untuk mendapatkannya terasa sulit dan berat. Dalam situasi itu, sering kali dada jadi terasa sempit, muncul perasaan putus asa dan berkeluh kesah.Orang mukmin tak layak putus asa dan mengeluh untuk kebahagiaan yang belum dapat diraih. Al-Quran sebagai petunjuk hidup abadi telah memberikan tuntunan yang jelas dan nyata untuk mendapatkan kebahagiaan dan menghalau keluh kesah dan keputusasaan. Tuntunan itu, misalnya, dimulai dari iman atau keyakinan yang benar, bekerja efektif, gemar berbagi, tepat waktu, menjaga kepercayaan, hingga disiplin dalam ibadah. Buku ini tak sekadar memaparkan secara normatif tuntunan-tuntunan tersebut, tetapi juga aplikatif, berdasarkan kisah inspiratif orang-orang bahagia ketika mengamalkannya, baik dari khazanah Islam klasik maupun kekinian. Dipadukan juga dengan pandangan motivator dan ahli pengembangan diri Barat kontemporer, serta sejumlah penemuan ilmiah berkaitan dengan tuntunan di atas.
Keutamaan Surah YasinSurah al-FatihahSurah al-IkhlasSurah al-FalaqSurah an-NasAyat KursiSurah YasinDoa Setelah Membaca Surah YasinTahlilDoa Setelah TahlilTakziyah (Melayat)Salat Jenazahdll
Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan makhluk ghaib ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan yang populer disebut sebagai metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada dan perbicangan tentangnya secara indrawi dan rasional bukan berarti wujud itu tidak ada.Al-Qur'an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud makhluk tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar.Buku ini membahas tentang keberadaan Jin dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan berbagai hal, mulai dari mengimani keberadaannya, unsur kejadiannya, jenis dan macamnya, makanan serta cara makannya.
Tidak harus membaca buku tebal dan sulit untuk thu banyak hal tentang Islam. Buku ini merupakan panduan menjadi muslim sehari-hari yang disajikn dalam bentuk KOMIK. Berisi hal-hal sederhana namun perlu diketahui setiap muslim, diantaranya:Hukum mewarnai rambut dalam IslamAdab berpakaian menurut IslamAdab makan dan minumSunnah sebelum tidurBatas aurat muslim & muslimahSiapa yang muhrim, siapa yang tidak muhrimWalimah atau pesta pernikahan menurut sunnahRukun jual beliSerta 99 panduan hidup muslim sehari-hari
Pernikahan ibarat sebuah taman bunga. Bagi siapa pun yang telah memasuki usia pernikahan, ia adalah mimpi-mimpi indah, harapan-harapan megah, dan bayangan-bayangan yang meriah.Begitu pentingnyakah sebuah pernikahan sehingga menjadi tema pembahasan yang selalu menarik? Bahkan meski banyak buku yang menguraikan pernak-pernik pernikahan, juga berbagai ceramah, tetapi tetap saja tema pernikahan mampu menarik hasrat begitu banyak jiwa.Sayangnya, betapa banyak pernikahan yang kandas di tengah jalan, bahkan hanya beberapa bulan setelah janji diucapkan! Betapa banyak pasangan menghancurkan janji setia yang terucap dengan semena-mena. Ataupun jika pernikahan terus berlangsung, tetapi keceriaannya seakan tersekat selubung awan nan kelam.Apa sebabnya? Apa solusinya, dan bagaimana menerapkannya?Ini buku sederhana, ringkas, dan tidak bertele-tele. Namun itulah yang justru membuatnya mudah dipahami dan yang terpenting, mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari pengertian tentang pernikahan itu sendiri, fase-fase pernikahan, khitbah (meminang ) dengan benar, malam pengantin, bulan madu, hingga hak-hak dan kewajiban suami istri.Maka, mari kita jaga cinta itu agar tetap mekar sepanjang usia kita, sebagaimana pesan yang begitu kuat tersurat dalam risalah ini. Selamat membaca!
Abu Musa Al Asy'ari sebelum masuk Islam, ia bernama Abdullah bin Qais. Ia temasuk prajurit Islam yang gagah berani, cerdas, ahli hukum, dan penuh keikhlasan. Suaranya yang merdu bagaikan seruling melantunkan ayat demi ayat suci AL Qur'an yang dibacanya mampu menggetarkan hati siapa saja yang sempat mendengarnya.Ketaqwaan sera keimanannya menjadi satu dalam jiwa yang saleh dan zuhud. Pengetahuannya di dalam bidang agama cukup dalam. Pengorbanan serta perjuangannya dalam sejarah Islam patut dikenang dan dihargai.
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi merupakan barang baru. Akan tetapi, tidak dapat dimungkiri bahwa keduanya telah menjadi topik sentral dan issu paling strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada era modern ini. Jika demikian halnya, bagaimanakah agama Islam menyikapi keduanya? Sebagai agama yang mengklaim diri sempurna, apakah ajaran Islam yang pondasinya dibangun pada 14 abad yang lampau telah merepresentasikan keduanya?Buku kecil ini mencoba mengeksplorasi sabda dan teladan Rasulullah Saw. yang terkait dengan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi. Prinsip-prinsip yang pernah digariskan Rasulullah Saw. sepanjang hidupnya, penyelesaian berbagai kasus dan konflik yang pernah terjadi di sekitar dirinya, hingga konsep-konsep sosial politik yang dibangunnya, tak diragukan lagi adalah sesuatu yang sama dengan konsep HAM dan Demokrasi ala Barat, untuk tidak menyebutnya lebih unggul lagi.***Sesungguhnya Allah memberi kebebasan kepada orang yang melanggar HAM. Hingga apabila datang siksaan-Nya, sama sekali ia tidak akan dapat menghindarinya. (HR. Bukhari-Muslim)
'Sungguh telah ada dalam diri Rasul suri teladan yang baik, yaitu bagi orang yang mengharapkan perjumpaan dengan Allah dan hari akhir' Allah menjadikan shirah Nabi Muhammad saw. sebagai sumber keteladanan bagi setiap mukmin dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan. Allah SWT menutup seluruh syariat dengan agama ini. Maka Dia menjadikan risalah-Nya sebaik-baik risalah yang mampu menjawab setiap kebutuhan manusia di setiap tempat dan zaman. Buku ini adalah lembaran-lembaran yang bercahaya dan mulia dari shirah Rasulullah saw. yang ditulis oleh Dr. Musthafa as-Siba'i rahimahullah. Shirah yang dapat menghidupkan jiwa-jiwa, membawa kita baik para pemuda lslam, mahasiswa maupun pada dai, menuju telaga kerinduan akan perjumpaan dengan kehidupan mulia di sisi Nabi yang mulia pula. Juga mengambil pelajaran-pelajaran yang akan menjadikan kita teladan bagi manusia dalam keistiqamahan dan kebaikan perilaku. Shirah Nabi saw. mampu memaparkan kepada kita sejarah Nabi paling mulia dan manusia paling agung yang pernah ada. Tidak sebagaimana para sejarawan ketika menulis sejarah, Dr. Musthafa as-Siba'i tidak berkutat pada berbagai argumentasi yang dilontarkan para fuqaha' dan ahli filsafat. Akan tetapi, beliau memandang dengan kaca mata juru dakwah yang berpengalaman yang melihat bahwa dalam shirah Nabi yang agung terdapat hikmah dan keteladanan bagi para juru dakwah dan para pembaharu....