The Miracle Of The Dna : Menemukan Tuhan Dalam Gen Kita

Karakteristik-karakteristik genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi selama ini dianggap para ahli bersifat tetap (tak berubah) dan niscaya. Tetapi, buku ini menawarkan perspektif baru: pikiran dapat mengaktifkan gen-gen positif dan menonaktifkan gen-gen negatif. Berdasarkan temuan ini, dan fakta bahwa kode genetik terbukti terlalu kompleks sehingga tak mungkin terbentuk secara acak, Dr. Murakami menyimpulkan bahwa ada kekuatan yang lebih besar di alam semesta ini. Ia menyebutnya sebagai "Sang Agung". Ia yakin bahwa segala kehidupan datang dari sumber ituSang Asal Mula, atau yang kita sebut sebagai Tuhan. ***"Buku ini luar biasa karena ingin merealisasikan DNA yang ada 'di dalam' menjadi kenyataan 'di luar'."Hermawan Kartajaya, Presiden MarkPlus Inc. "Andai saya cuma boleh membaca satu buku tahun ini, saya akan memilih buku luar biasa ini."Jansen H. Sinamo "Penemuan Kazuo Murakami ini cukup spektakuler. Memecahkan kode genetik adalah prestasi yang mengagumkan. Namun, dengan kerendahan hati, Kazuo Murakami mengatakan bahwa sesuatu yang lebih besar pastilah berada di balik keselarasan dunia ini."Gatra, 18 Juli 2007 "Molekul DNA dan juga mungkin elemen tak kasatmata lainnya ternyata berkomunikasi untuk membangun sebuah supersimetri. Tampaknya mereka dan juga kita semua tercipta untuk saling memahami, bersinergi, dan pada akhirnya menemukan sebuah kebenaran hakiki."dr. Tauhid Nur AzharDosen dan perintis Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung "Melalui penelitian genetika selama lebih dari 40 tahun, Murakami menemukan bahwa kita bisa mengondisikan 'tombol' gen kitameng-on-kan gen positif dan mengoff-kan gen negatifuntuk meraih sukses."Dr. Taufikurahman,Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB

Karena Aku Memilih-MU [Edisi TTD]

Haikal melewati masa sekolahnya dengan satu skema yang sama. Sekolahbelajarmurajaahbelajartidur. Sang Papa mengajarkannya demikian, menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap hal yang dia lakukan. Haikal pun menjadi sosok panutan teman-temannya. Dia saleh, rajin menghafal surat-surat, dan tidak pernah meninggalkan shalat wajib maupun sunah.Namun, siapa sangka, setiap masa lalu yang dia lewati justru menjadi kenangan pahit yang melekat di hatinya. HaikalHamas Syahid, aktor muslim kelahiran Bengkulu, 11 Maret 1992. Pemuda kelahiran Bengkulu ini menetap di Surabaya dan merupakan sulung dari empat bersaudara. Pada tahun 2016, ia memperoleh peran utama dalam film yang diadaptasi dari novel karya Helvy Tiana Rosa, Ketika Mas Gagah Pergi the Movie (KMGP) dan pada 2017 mendapat peran yang sama dalam film Duka Sedalam Cinta.Karena Aku Memilih-Mu adalah cerita fiksi pertama yang ditulis oleh Hamas yang terbit berdekatan dengan rilis film terbarunya, The Power of Love..Penulis sudah memiliki penggemar bernama Hamas Friends. Akun fanbase Hamas Friends di Instagram berjumlah 6,048 followers. Akun fanbase lainnya tersebar di beberapa titik kota di Indonesia Jumlah followers Instagram penulis (@Hamas.syahid) 402k, jumlah komentar setiap postingan penulis lebih dari 300.  Sudah membintangi tiga film bertema religi sepanjang tahun 2016-2017. Film keempat penulis yang berjudul The Power of Love akan tayang pada 9 Mei 2018 (bias untuk bantu promo Takwa Cinta)

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?