Indonesia Tidak Hadir Di Bumi Manusia

Max adalah penulis hebat, seperti yang sudah bisa kita duga dari salah seorang penerjemah bahasa Indonesia terbaikia dikenal sebagai penerjemah empat novel utama karya penulis Indwwsia terbaik abad ke-20: Pramoedya Ananta Toer.- Profesor James Peacock, Universitas Nortli Carolina.Max bekerja selama bertahun-tahun menerjemahkan novel Kuartet Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Saat Pram menjadi tahanan rumah dan tetamunya dipantau, Ma.r berdiskusi dan berdebat mengenai ide-ide Pram tentang Indonesia dengannya serta bekerja untuk menghubungkan Pram dengan belahan dunia lain. Buku ini memberi ilham yang bersumber dari keterlibatan tersebut.- Profesor Adrian Vickers, Universitas Sydney.Paparan Max Lane yang segar dan baru semakin meneguhkan keagungan Tetralogi Buru dan kebesaran Pram, namun sekaligus juga menunjukkan kepada kita bahwa kita, pembacanya, khususnya di Indonesia, masih tak tahu apa-apa tentang buku yang hampir pasti ada di rak buku semua kelas menengah terdidik ini.- Mahfud Ikhwan, penulis novel Kambing dan Hujan dan Ulid.Buku terbaru MaxLane, Indonesia tidak Hadir di Bumi Manusia: Pramoedya, Sejarah dan Politik, memberi analisis yang kaya ilham atas karya-karya Pramoedya, menempatkan karya-karya tersebut, seperti selayaknya, di perbatasan antara sastra dan sejarah. Buku ini enak dibaca sekaligus menakjubkan, dan akan menarik para pengagum Pramoedya di Indonesia maupun di dunia internasional.- Profesor Laurie Sears, Universitas Washington, Seattle. Penulis Situated Testimonies: Dreadand Enchantment in an Indonesian Literary Archive.Pramoedya bukan hanya seorang penulis novel yang menggugah kita melalui eerita dan tokoh sambil mengajarkan nilai-nilai dan kemanusiaan, karya-karyanya, khususnya yang ia tulis di kam tahanan Pulau Buru, mewakili analisis yang paling dalam mengenai asal mula kemunculan bangsa Indonesia. Buku kumpulan esei ini adalah analisis atas karya-karya Pramoedya, pandangannya tentang sejarah kemunculan Indonesia, dan ide-ide politik yang ia tenunkan ke dalam karyanya.

17 Anak Indonesia Berprestasi Dunia

HARTADINATA HARIANTO17 tahun, Motivator, Termuda MURI, Peraih IPK 4.0 di Bard High School Early College, New YorkMARCH BOEDIHARDJO9 tahun mahasiswa termuda di Hongkong, umur 13 meraih 2 gelar sekaligus, Bachelor of Science dari Master of Philosophy MatematikaFAHMA WALUYA12 tahun, juara software Internasional, pembuat game, pembuat aplikasi Nokia termuda di duniaJACK BROWN11 tahun, asal Indonesia, juara the World Final Skill test Manchester, United SchoolCHRISTA LORENZIA SOESANTOIQ, 150, umur 12 tahun meraih 4 emas olimpiade Matematika, meraih lebih dari 50 gelar juaraANDY OCTAVIAN LATIEF16 tahun meraih medali emas Olimpiade Fisika, calon doktor (PhD) dari Maryl ind Amerika, termuda di Indonesia umur 25SAFIRA DWI TYAS PUTRIPencipta sepatu listrik, umur 13 Juara lomba LIPI, umur 14 meraih medali emas Asian Youth Inventor of Energy ExhibitionARRIVAL DWI SANTOSAKelas 2 SMP,  pencipta antivirus astav, antivirus lokal terbaik yang sudah diunduh lebih 1 juta kaliSTEPHANIE HANDOJOPenyandang tuna grahita, peraih medali emas renang olimpiade khusus Yunani, pembaca obor olimpiade London 2012IRENE SUKANDARUmur 10 juara 3 catur Asean, ujur 6 Grand Master Catur wanita pertama dari IndonesiaBRYAN JEVONCIA7 tahun Juara desain perangko PBB, 9 tahun menang 70 lebih juara menggambar, pelukis cilik pertama di Galeri Nasional IndonesiaMUHAMMAD AL-FATIH RIDHA12 tahun, pembuat game Zulf's Adventure' juara game di Amerika SerikatMUHAMMAD YAHYA HARLANUmur 13 tahun, membuat situs SalingSapa.com yang diakses 100 negara, pesaing situs FacebookDOMINIC BRIAN5 tahun memegang rekor MURI "Mengingat 100 angka dalam 12 menit" umur 12 tahun pemegang 3 Guinness world Records dan 2 rekor MURIANGEL PIETERSUmur 11 Runner Up Idola cilik, peraih medali emasd di World Choir Games di Xianmen, China, bernyanyi di konser David FosterRIO HARYANTOUmur 9 Juara Nasional Go-kart kelas kadel. pembalap handal GrandiPrix dunia, umur 17 pembalap termuda pencoba mobil balap F1

Orang-Orang Biasa - Karya ke-11 Andrea Hirata (reguler)

Pencurian malam hari; 2Pencurian siang hari; 3Pencurian sendiri; 1Pencurian bersama-sama; 1Pencurian dengan pemberatan; 0Pencurian kendaraan bermotor; 1    Sebatang kapur dan penghapus tergeletak di bawah papan tulis itu. Tampak benar telah sangat lama tak dipakai. Demikian minim angka-angka itu sehingga tak bisa dijadikan diagram batang, diagram kue cucur atau diagram naik-naik ke puncak bukit. Rupanya di kota ini, penduduknya telah lupa cara berbuat jahat.Mata Inspektur semakin sendu menatap papan tulis itu. Keadaan yang tenteram ini perlahan-lahan akan membuat polisi di dalam dirinya terlena, lalu terbaring, lalu pingsan, lalu mati. Inspektur sungguh khawatir. Wahai kaum maling, ke manakah gerangan kalian?     Untuk pertama kalinya, Andrea Hirata menulis novel dalam genre kejahatan. Dalam novel istimewa ini, pembaca akan berjumpa tokoh-tokoh unik dengan pikiran menakjubkan. Dari mereka, kita akan belajar betapa mudahnya bahagia karena hal-hal sederhana.         Tentang PenulisAndrea Hirata adalah pemenang pertama penghargaan sastra New York Book Festival 2013, untuk The Rainbow Troops, Laskar Pelangi edisi Amerika, penerbit Farrar, Straus & Giroux, New York, kategori general fiction, dan pemenang pertama Buchawards 2013, Jerman, untuk Die Regenbogen Truppe, Laskar Pelangi edisi Jerman, penerbit Hanser Berlin. Dia juga pemenang seleksi short story majalah  sastra terkemuka di Amerika, Washington Square Review, New York University, edisi winter/spring 2011 untuk short story pertamanya  Dry Season.  Tahun 2015 dia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang sastra oleh  University of Warwick, UK dan  Tahun 2017 menerima penghargaan budaya dari pemerintah Prancis untuk karyanya Les Guerriers de L'arc-en-ciel (Laskar Pelangi edisi Prancis, penerbit Mercure de France). Laskar Pelangi telah diadaptasi dalam bentuk film, musikal, lagu, serial TV dan koreografi oleh Citydance Company, Washington, DC,  dilayarkan di Berlinalle dan Smithsonian.  Laskar Pelangi telah menjadi international bestseller, diterjemahkan ke-40 bahasa asing. Telah terbit dalam 22 bahasa, diedarkan di lebih dari 130 negara. Melalui program beasiswa, Hirata meraih  Master of Science (Msc) bidang teori ekonomi dari  Sheffield Hallam University, UK.  Hirata juga mendapat beasiswa pendidikan sastra di IWP (International Writing Program), University of Iowa, USA. Karya Hirata ber bahasa Indonesia: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Laskar Pelangi Song Book,  Ayah, Sirkus Pohon. Karya dalam bahasa asing The Rainbow Troops, Der Trumer, Dry Season. Sejak Tahun 2010, secara mandiri Hirata mempromosikan minat baca, minat menulis dan mendirikan museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia, Museum Kata Andrea Hirata di Belitong.   Keunggulan1. Novel pertama Andrea Hirata yang mengambil genre berbeda, yaitu kejahatan2. Novel ke-10 Andrea Hirata, Karya ke-11 Andrea Hirata3. Karya penulis yang karyanya sudah diterbitkan di lebih dari 50 negara 3. Terinspirasi dari kisah nyata4. Mengangkat nilai-nilai pendidikan, pengorbanan, dedikasi5. Memasukkan isu bullying yang bukan hanya terjadi di dunia pendidikan,  tetapi juga masyarakatSilahkan masukkan ke Wishlist dan langsung Order setelah masa Pre Order dibuka, jumlah buku versi Tanda tangan sangat terbatas, jangan sampai kehabisan!

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?