Menaklukkan 20 Gunung Penghambat : Untuk Mencapai Kemajuan Yang Luar Biasa

GILBERT LUMOINDONGSeorang penginjil dan hamba Tuhan, yang percaya serta mengandalakan mujizat setiap hari dalam kehidupannya, Mulai dari kesembuhan penyakit syaraf otak pada saat berumur 10 tahun, hingga bagaimana Tuhan menuntunnya menjadi hamba Tuhan yang melayani melalui media baik Televisi, Radio, Internet, Selular, CD, VCD, DVD serta buku-buku yang ditulisnya,. Ia juga bersama keluarga dipakai Tuhan untuk membimbing banyak orang percaya menuju Tanah Perjanjian. Oleh anugerah Tuhan, hamba Tuhan yang telah menikah dengan Reinda Lumoindong dan telah dikaruniai 3 orang anak yaitu Garren, Chella, dan Greivance, kini dipercaya menjadi seorang Gembala Jemaat di GBI jemaat GLOW FELLOWSHIP CENTRE di Jakarta.Dalam buku ini hamba-Nya yang setia, Pdt. Gilbert Lumoindong mengupas apa yang telah Tuhan singkapkan rahasia sederhana "Menaklukkan 20 Gunung Penghambat Kemajuan" dalam keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan rindu melihat anak-anak-Nya diberkati, berkemenangan serta hidup dalam kemajuan.20 Gunung Penghambat yang harus ditaklukkan adalah:Gunung Kebodohan           Gunung KesombonganGunung TuduhanGunung Kutuk Masa LaluGunung KecewaGunung PenundaanGunung KemalasanGunung KetikdakteraturanGunung KemunafikanGunung KedendamanGunung Kemustahilan Gunung Kata OrangGunung AsumsiGunung FitnahGunung Dimusuhi OrangGunung Tekanan HidupGunung KompromiGunung Kedagingan (1) KetidakdisiplinanGunung Kedagingan (2) Ketidakmampuan Dalam Pengendalian DiriGunung Kepala BatuBuku ini memberi berkat: kekuatan, kuasa dan semangat bagi Saudara meraih hak saudara untuk mengalami An Extra Odfinary Progression - Kemajuan yang uar bias dalam kehidupan Saudara.

Asyiknya Berpikiran Positif : Kisah dan Langkah Nyata untuk Membentuk Mental Positif Agar Sukses Tanpa Batas

Rahasia Orang Sukses Kian SuksesMEMBANGUN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFTak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif. Sebaliknya, tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Kini banyak orang tahu betapa dahsyatnya kekuatan pikiran. Di balik keberhasilan, kebahagiaan, dan kesehatan yang prima ada pikiran positif. Tapi, seberapa banyak yang telah membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari? Sudahkah kita benar-benar tahu bagaimana kekuatan pikiran itu bekerja dan memengaruhi kehidupan nyata kita? Lebih dari sekadar tahu, melalui buku powerful ini, mula-mula kita diajak mendeteksi lapis-lapis mental kita masing-masing: Seberapa positif sikap dan pikiran kita? Apa bukti dan ukurannya bahwa kita sebenarnya masih mengidap mental negatif? Lalu, bagaimana caranya agar berpikir positif menjadi kebiasaan, bukan lagi hal yang diupayakan. Lewat kisah-kisah nyata,  trainer muslim asal Saudi Arabia ini menggugah kita bercermin kenapa orang sukses kian sukses dan orang gagal kian gagal. Dengan aneka kuis menyenangkan, kita dipantik untuk menjelajah diri sendiri dan berbenah tanpa henti. Selingan golden tips dari para pakar dunia sungguh bak camilan bergizi untuk pikiran kita. Bersiaplah berwisata ke alam pikiran positif,  terbang menuju dunia yang sesungguhnya; agar Anda berani mencoba melakukan segala sesuatu untuk mewujudkan impian Anda; agar Anda dapat menembus gelombang kehidupan dengan rasa percaya diri.

Ekonomi Maritim Indonesia

Buku ini menunjukan sifijt responsifdan adaptifdlm menyikapi perubahan arah political will negara yang sangat fundamental di era poros maritim dunia.Brigadir Jendral TNI (Mar) Suharsono, M. Tr. (Han) Komandan LantamalXI MeraukePemikiran Ekonomi Maritim yang dikembangkan dalam buku ini sangat menarik karenamenggunakan sudut pandangyang sangat luas sekaliyaitu dengan pendekatanyang sifatnya komprehensif.Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., PhD.Guru Besat Tetap ITB& Co-Founder Universitas PertahananPerjalanan peradaban adalah makna perjalanan Ekonomi Nusantara atau EkonomiMaritim. Maka buku ini diharapkan merupakan "inspiring - manuscript" bagi para penulis selanjutnya.Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc.Guru Besar Oseanografi dan Geomatika LautBuku ini menyajikan berbagai aspek ekonomi maritim Indonesia yang ditinjau dari sisiperjalanan sejarah. Hal inilah yang menjadi keunggulan dan daya tank buku ini karenamenghadirkan kombinasi waktu (sejarah) dan aspek maritim dari kehidupan masyarakat dan Negara. Pembahasan secara komprehensif kedua aspek di atas diharapkan dapat mendorong kemampuan kita semua untuk membuat proyeksi ekonomi, politik dan keamanan maritim Indonesia di masa mendatang.Prof. AnakAgung Banyu Perwita, Ph.D.President UniversityBanyak sudah pengarang di Indonesia yang membahas ekonomi maritim di Indonesia dari berbagai sisi, nqmun tidak satu pun memiliki jangkauan pembahasan sekomprehensif Letkol Laut (P) Ade Prasetia. Hal ini sangat mem bantu bagi upaya Pemerintah di era ini yang berusaha mengangkatkekayaan kelautan bangsa ini.Dr. Connie Rahakundini BakrieAnalis Pertahanan & President Indonesia Maritime Studies

Tak 'Kan Melupakanmu (Kumpulan Cerita Pendek)

TENTANG PENULISPutu Oka Sukanta, lahir Singaraja, Bali, 29 Juli 1939. Mulai menulis sejak usia 16 tahun. Dirangsang oleh pelajaran mengarang. Guru bahasa Indonesianya mengajarkan agar Putu menuliskan apa yang dialaminya. Awalnya, menulis hal-hal yang nakal dan menyentil kebiasaan orang Bali. Selanjutnya Putu aktif menulis puisi, cerpen, novel, dan cerita anak-anak baik sewaktu masih di Bali, maupun sesudah pindah ke Yogyakarta dan Jakarta.Pada tahun 1966, Putu dijebloskan ke penjara Salemba, Jakarta, karena dianggap sebagai anggota Lekra (salah satu organisasi PKI). Padahal, meskipun pernah bergaul dengan orang-orang Lekra, ia tidak pernah menjadi anggota organisasi tersebut. Selama masa pengawasan sesudah pembebasannya pada tahun 1976, karya-karyanya disensor. Meskipun demikian, Putu tetap menulis, sebagian tulisan Putu tidak beredar di Indonesia, tapi di Jerman dan Australia. Tulisannya sering dimuat dalam antologi dan pernah diterbitkan oleh Kalyana Mitra. Tak heran, Putu kurang dikenal di Indonesia. "Pada tahun 1982 dan 1983, Putu sempat mengikuti Popular Theatre Workshop di Sri Lanka dan Bangladesh. Penulis yang pernah dinobatkan sebagai deklamatir terbaik Bali (1958) ini, pada bulan April dan Mei 1985, diundang untuk berceramah tentang sastra dan membacakan puisi di beberapa universitas di Australia (Flinders University, Monash University, ANU, Sidney University). Selain di Australia, Putu juga membacakan puisinya di Jakarta dan Malaysia (Dewan Bahasa dan Pustaka).Beberapa karya Putu sudah ada yang terbitkan ke dalam bahasa asing. Cuplikan novelnya, Leftover Soul, ditampilkan dalam Manoa: A Pacific Joutnal of International Writing. Putu juga menjadi contributing editor dari Latitudes dan staf anggota senior dari sebuah majalah alternatif, Nirmala. Tulisan Putu juga terdapat dalam Indonesian Contemporary Progresive Poetry (Indonesia, 1963), The Prison Where I Live (London, 1996), Voice of Conciences (USA, 1995), Bali Behind The Seen (Australia, 1997), Black Cloud Over Paradise Isle (USA, 1997), Manageri IV (Indonesia, 1998), dan Silenced Voices (Hawaii, 2000).***Tragedi Kemanusiaan 1965-66, kekerasan negara terhadap rakyat, menggoyah semua sendir kehidupan bangsa. Bagi saya, ia merupakan lautan inspirasi yang bisa diekpresikan sebagai permata dalam khasanah sastra IndonesiaOrang berbeda-beda menyikapinya: ada yang terus menyimpan dendam seperti dalam cerpen "Kerbau Bertanduk Emas dan "Made Jepun", ada yang memilih cara aman mengatasi penindasan (cerpen Tukang Kebun), ada yang masih terus diusik dan terganggu masa lalu (cerpen Mata, dan Pulang). Dalam cerpen Harumi yang bersangkutan menjelma menjadi manusia lain tetapi pengabdiannya kepada masyarakat tidak luntur. Masih banyak lagi yang lainnya.Kepada mereka saya menyampaikan salam, "Tak 'Kan melupakanmu"Putu Oka Sukanta

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?