Pocong Bunting

Romano dan Jumiet jadi Pocong gentayangan setelah keduanya bunuh diri nenggak AO kadaluarsa. Mereka gentayangan karena belom sempet kawin semasa idupnya. Kedua pocong sejoli ini nangis mulu tiap hari, bikin berisik penghuni kuburan lainnya. Akhirnya, demi ketenangan areal perkuburan, keduanya dinikahin. Jumiet bunting. Ini kabar baik bagi dunia alam gaib karena kehamilan jumiet adalah proses keturunan bagi para pocong. Sayang, suatu hari Jumiet stress. Dia dilarang loncat-loncat supaya nggak keguguran. Kisah cinta mereka hampir kandas karena Jumarsih, pemimpin klan Pocong, memaksa Romano untuk menikahinya. Menurutnya, cuma Romano aja yang bisa bikin keturunan pocong. Ini yang bikin Jumiet syok berat dalam masa kehamilannya.Akhirnya, Jumarsih dan Romano bunting. Padahal Romano kan laki-laki? Romano stress, apalagi di alam gaib nggak ada operasi caesar.Kenapa Romano bisa bunting? Padahal dia kan laki-laki. Gimana para pocong ini melahirkan anak mereka?***"Dari halaman awal sampe akhir, gokil abis! Tak hanya sekadar memacu adrenalin, tapi bisa bikin ngakak sendiri saat membacanya. Fitria Pratnasari semakin membuktikan dirinya sebagai novelis yang patut diperhitungkan, bukan hanya produktif, tapi kematangan, orisinalitas, dan jam terbang imajinasinya sungguh memikat. Miliki buku ini atau menyesal sampai mati."- Amien Kamil, sutradara Republic of Perfoming Arts, pelukis, penari, penyair"Merindir begitu denger pocong. Tapi, setelah tahu mereka menikah dan hamil, kita akan terperanjat tepuk jidat atau malah terkekeh-kekeh sampai kehabisan napas. Mungkin kita akan tambah penasaran bagaimana Fitria Pratnasari melukiskan kisah cinta pocong ini. Penulis produktif ini mampu membius logika kita ke alam gaib yang nyata!"- Yarmanto Shu, pecinta fiksi fiksi, pengajar Sastra di Fak Sastra. Universitas Gajayana Malang, penerjemah di penerbit besar nasional"Andai pocong itu kedondong, maka membaca novel ini seperti nelen kedondong muda, ada asam, manis, serem, gokil sampai bikin gatel di kerongkongan kayak bijinya. Namun, dijamin ketagihan!Heuheuheu."- Novanka Raja, penggiat sastra, pendiri Kinomedia Writer Academy, penulis Ego Centris: Embrio

Koleksi Terbaru Dongeng Si Kancil dan Teman-Temannya

Selain sebagai pengantar tidur dan hiburan bagi anak, dongeng bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Anak akan menyerap nilai-nilai positif yang terkandung dalam setiap dongeng, lalu meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dongeng yang digemari di Indonesia adalah si Kancil.Selama ini, Kancil identik dengan karakter yang licik dan nakal. Padahal, Kancil adalah sosok yang suka membantu serta memberi nasihat yang baik kepada teman-temannya. Sudah banyak masalah yang diderita oleh teman-temannya berhasil diatasi oleh Kancil. Misalnya, mengantar pulang si Anak Ayam yang lupa jalan pulang, mendamaikan Kerbau dan Kuda Nil, serta membuat jera Monyet yang rakus.Buku ini berisi 40 dongeng pilihan tentang si Kancil dan teman-temannya. Di setiap akhir dongeng dilengkapi dengan pesan bijak yang bisa menjadi acuan anak dalam menyerap isi atau makna dari dongeng. Tidak ketinggalan, ilustrasi menarik selalu disertakan di setiap dongeng sehingga bisa membantu anak dalam mengembangkan imajinasinya.Sekilas Isi Buku:1. Kancil dan Raja Singa yang Pelupa2. Pertengkaran Kerbau dengan Kuda Nil3. Anak Tupai yang Pembohong4. Monyet yang Serakah5. Anak Ayam yang Tersesat6. Serigala yang Suka Adu Domba7. Belalang yang Suka Ingkar Janji8. Hadiah bagi Nenek Tupai9. Kancil, Kaktus, dan Bunga Mawar10. Pisang si TupaiDan masih banyak lagi kisah lainnyaSegera hadiahkan buku ini kepada anak agar dapat menyerap segudang manfaat dari kumpulan dongeng si Kancil.

Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar

Penults buku ini adalah ilmuwan yang terus memperbarui diri sesuai dengan state of the art ilmu komunikasi. Karenanya buku ini penting bagi orang yang ingin terus memperbarui ilmunya.Dedy N. Hidayat, Ph.D.Dosen Ilmu Komunikasi Fisip dan Program PascasarjanaUniversitas Indonesia, JakartaKarya Prof Deddy Mulyana yang melukiskan segudang pengetahuan dan pengalamannya ini merupakan terobosan baru dalam penulisan buku teks ilmu sosial - khususnya ilmu komunikasi - di Indonesia dan menunjukkan kapasitasnya sebagai ilmuwan bertaraf internasional.Dr. Neni YulianitaDosen Fak. Ilmu Komunikasi dan Program Pascasarjana Universitas Islam Bandung Buku ini mengajak pembaca untuk memahami ilmu komunikasi sebagai hal yang sangat fundamental dalam hubungan antarmanusia. Kita seakan berkeliling Indonesia dan dunia untuk memahami perilaku manusia yang penuh simbol dan makna dan untuk menyadari pentingnya komunikasi agar kita sukses dalam hidup bermasyarakat.Prof. Dr. Hafied CangaraGuru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. MakassarMemang banyak textbook ilmu komunikasi yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Namun buku ini istimewa lantaran menguraikan filosofi, hakikat dan fungsi komunikasi disertai contoh-contoh aktual dalam budaya Indonesia. Prof. Dr. Deddy Mulyana telah menunjukkan kepiawaiannya untuk mempertahankan kemandirian ilmu komunikasi di antara ilmu-ilmu sosial lainnya di Indonesia.Prof. Dr. Alo LiliweriGuru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana, KupangInilah "kitab suci"-nya Mahasiswa Komunikasi Indonesia.Dr. Engkus KuswarnoDosen Fak. Ilmu Komunikasi dan Program Pascasarjana Unpad, Bandung

Step by Step to Stand-up Comedy

Apabila kamu menjawab "YA" pada salah satu pertanyaan di atas, bisa jadi kamu adalah seorang "joke-aholic". Kalau kamu senang melucu dan ingin membuat orang lain tertawa karena joke yang kamu lontarkan, well, kamu sedang memegang buku yang tepat. Step by Step to Stand-Up Comedy akan memandu kamu menjadi seorang comic jempolan. Buku ini berisi langkah-langkah: menulis materi joke yang kreatif,melatih menyampaikan joke yang pas,mengatasi demam panggung,dan masih banyak lagi. Dilengkapi dengan lembar latihan, buku ini bisa menjadi pegangan pas bagi kamu yang akan memulai debut sebagai comic. Siapa pun bisa menjadi comic! *** Greg Dean, seorang comic yang memulai kariernya sebagai street performer. Ia mendirikan stand-up comedy workshop di Amerika dan telah berkerja sama dengan para komedian seperti David Alan Grier, Bobby Slayton, juga Robin Williams. "Buku ini menjadi salah satu acuan terbaik dan terkomprehensif bagi saya dalam mempelajari metode penulisan stand-up comedy. Patut dibaca oleh siapa pun yang ingin menjadi stand-up comedian!" Ryan Adriandhy, comic, pemenang Stand Up Comedy Indonesia 2011. "Saya sudah membaca beberapa buku stand-up comedy, tapi tidak ada satu pun buku yang mengupas teknik dengan begitu mendalam seperti di dalam buku ini. This is simply everything you need to know" Ernest Prakasa, comic. "Buku stand-up comedy pertama yang saya pelajari. Panduan lengkap dan sangat membantu saya di awal karier menjadi stand-up comedian." Asep Suaji, comic. "Saat Greg Dean bilang step by step, dia benar-benar melakukannyamulai dari menentukan premis, membangun sebuah joke dengan berbagai struktur, hingga melakukan deliverymenyampaikan jokeyang baik. Jika kamu sangat antusias menjadi seorang stand-up comedian, kamu sedang membaca buku yang tepat." Muhadkly Acho, comic.