Kepemimpinan Nusantara Archipelago Leadership

BUKU ini pada intinya membahas kepemimpinan (leadership) di Nusantara sejak masih berbentuk kerajaan hingga menjadi Indonesia modern saat ini. Kepemimpinan itu digali dari nilai-nilai keutamaan Delapan Watak Kepemimpinan Jawa: Asta Brata (Hyang Surya, Hyang Candra, Hyang Kartika, Hyang Bayu, Hyang Himando, Hyang Brahma, Hyang Baruna, Hyang Pratala), nilai-nilai Trilogi Kepemimpinan Jawa: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, serta filosofis wayang dan gunungan. Rakyat Indonesia yang hidup dalam keberagaman ras, budaya, adat istiadat, dengan sumber daya alam melimpah, memerlukan para pemimpin tangguh di berbagai jenjang, mulai dari terendah hingga ke level tertinggi. Kepemimpinan itu penting untuk mengelola negara dalam mencapai tujuan nasional Indonesia: hidup aman dan makmur sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945. Berbagai model kepemimpinan dan sumber kepemimpinan Indonesia tersebut dapat dibaca pada buku ini. Dalam buku ini juga diuraikan deskripsi model kepemimpinan Presiden RI mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, terutama dalam hal kepemimpinan maritim. Juga dibahas Kepemimpinan Abad ke-21 dengan segala permasalahan yang menyertainya sebagai ekses dari Revolusi Industri 5.0, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Kepemimpinan militer dengan nilai-nilai kepemimpinan Jenderal Besar Soedirman juga dihadirkan dalam buku ini, sedangkan sebagai pembelajaran ditampilkan nilai-nilai kepemimpinan Amerika Serikat dan Tiongkok, dua negara dengan ekonomi teratas. Tidak ketinggalan, hadir juga kepemimpinan swasta dalam mengelola perusahaan kelas dunia. Tidak ketinggalan, hadir juga kepemimpinan swasta dalam mengelola perusahaan kelas dunia. Untuk itu kehadiran buku ini akan menjadi lebih lengkap dalam mengupas kepemimpinan yang patut dibaca dan dimiliki sebagai referensi terkini.

Kepemimpinan Nusantara Archipelago Leadership

BUKU ini pada intinya membahas kepemimpinan (leadership) di Nusantara sejak masih berbentuk kerajaan hingga menjadi Indonesia modern saat ini. Kepemimpinan itu digali dari nilai-nilai keutamaan Delapan Watak Kepemimpinan Jawa: Asta Brata (Hyang Surya, Hyang Candra, Hyang Kartika, Hyang Bayu, Hyang Himando, Hyang Brahma, Hyang Baruna, Hyang Pratala), nilai-nilai Trilogi Kepemimpinan Jawa: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, serta filosofis wayang dan gunungan. Rakyat Indonesia yang hidup dalam keberagaman ras, budaya, adat istiadat, dengan sumber daya alam melimpah, memerlukan para pemimpin tangguh di berbagai jenjang, mulai dari terendah hingga ke level tertinggi. Kepemimpinan itu penting untuk mengelola negara dalam mencapai tujuan nasional Indonesia: hidup aman dan makmur sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945. Berbagai model kepemimpinan dan sumber kepemimpinan Indonesia tersebut dapat dibaca pada buku ini. Dalam buku ini juga diuraikan deskripsi model kepemimpinan Presiden RI mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, terutama dalam hal kepemimpinan maritim. Juga dibahas Kepemimpinan Abad ke-21 dengan segala permasalahan yang menyertainya sebagai ekses dari Revolusi Industri 5.0, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Kepemimpinan militer dengan nilai-nilai kepemimpinan Jenderal Besar Soedirman juga dihadirkan dalam buku ini, sedangkan sebagai pembelajaran ditampilkan nilai-nilai kepemimpinan Amerika Serikat dan Tiongkok, dua negara dengan ekonomi teratas. Tidak ketinggalan, hadir juga kepemimpinan swasta dalam mengelola perusahaan kelas dunia. Tidak ketinggalan, hadir juga kepemimpinan swasta dalam mengelola perusahaan kelas dunia. Untuk itu kehadiran buku ini akan menjadi lebih lengkap dalam mengupas kepemimpinan yang patut dibaca dan dimiliki sebagai referensi terkini.

Buku Ajar Kedokteran & Kesehatan Penyakit Degeneratif

Mencegah & Mengatasi Penyakit Degeneratif dengan Perilaku & Pola Hidup Modern yang SehatAkhir-akhir ini kita sering mendengar istilah penyakit hipertensi, diabetes mellitus, kanker, dan lain sebagainya. Namun, apakah kita sudah mengetahui jika penyakit-penyakit tersebut termasuk sebagai penyakit degeneratif? Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit degeneratif? Siapa saja yang berisiko untuk menderita? Kemudian, bagaimana cara untuk mengetahui gejala kemunculan dan pengobatan apa saja yang dapat dilakukan? Apakah ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kemunculannya?Jika Anda mempunyai pertanyaan yang sama, Anda memilih buku yang tepat. Buku ini berusaha memberikan solusi bagi penyakit degeneratif dan gangguan kesehatan yang erat kaitannya dengan penyakit degeneratif tersebut. Buku ajar ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa maupun praktisi bidang kedokteran dan kesehatan, tetapi juga bagi masyarakat awam yang ingin mengetahui keluhan dan penyakit yang semakin akrab dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang harus kita kenali dan tentang pengobatan yang dapat dilakukan. Pengenalan tentu menjadi penting jika kita ingin meminimalisasikan risiko sehingga kualitas hidup kita menjadi semakin baik.PENULISProf. Dr. dr. Anies, M.Kes, PKK lahir di Kudus pada 22 Juli 1954. Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro serta beberapa program studi S2 dan S3 bidang kedokteran, kesehatan, dan lingkungan. Telah menulis lebih dari empatpuluh lima buku referensi tentang lingkungan, kesehatan, dan kedokteran keluarga.

Senyum Tuhan di Barcelona

Marissa adalah seorang mahasiswa muslim bercadar yang karena keadaan memilih bekerja di Ibiza, sebuah restoran di mana banyak kemaksiatan terjadi. Dia menyaksikan betapa masyarakat lokal Barcelona begitu gemar menenggak minuman beralkohol dan bermain wanita. Ia memang tidak punya pilihan lain. Ia tidak bisa lari dari kota itu karena di sanalah adiknya, Dolores, berada dan berupaya mengejar sang bintang sepak bola pujaan, Lionel Messi. Ia mendapat amanah dari sang ibu untuk menemukan Dolores.Pencarian Marissa tidaklah mudah. Dolores seakan lenyap ditelan bumi. Bersama seorang pria Barcelona nan tampan yang akhirnya menikahinya, Marissa datang ke Nou Camp hingga arena para torero berlaga. Tapi, batang hidung sang adik tidak jua terlihat. Malahan, mereka terjebak dalam hiruk-pikuk anarkis anti-Islam yang sangat tidak berprikemanusiaan hingga mengakibatkan sang pujaan hati terluka parah.Namun, lagi-lagi Marissa tak juga menyerah. Ia terus bertekad menemukan sang adik! Lantas, berhasilkan perempuan muslimah tersebut menemukannya? Dengan suguhan tema yang menggelitik dan cerdas, novel yang kaya pesan moral dan spiritual ini layak untuk Anda simak.    Selamat membaca!Aku menuntun matahari tua yang tertatih agar kembali ke garis edarnya.Menata anak-anak bintang yang berlarian gemerlapan agar tetap di tempatnya.Tugasku sudah selesai, DoloresKini tinggal kupetik bibir jiwamu, kukembalikan ke tempat semestinyaDi mana-mana, hanya kutemukan wangi kembang kloris, tidak untuk ragamuKidung Perjuangan Seorang Muslimah dalam Menegakkan Kalimat Allah

Penjara Pikiran Dibs : Kisah Nyata Keberhasilan Terapi Bermain pada Anak dengan Gangguan Perkembangan Mental

"Dibs ... dia sangat memusingkan. Suami saya dan saya sangat bahagia sebelum Dibs lahir. Dan saat dia lahir, semua jadi sangat berbeda. Benda yang begitu besar dan tak berbentuk! Sama sekali tak memberi tanggapan. Bahkan, sejak lahir dia sudah menolak saya. Dia akan mengejang dan menangis setiap kali digendong!"  Begitulah keluhan ibu Dibs ketika berkonsultasi dengan seorang ahli terapi. Dia tak sanggup lagi menahan beban emosionalnya dan memutuskan meminta bantuannya untuk menangani anaknya, Dibs. Ada apa dengan bocah lelaki ini?  Tingkah laku Dibs sangat tidak lazim. Suatu saat, dia terlihat menunjukkan perilaku seperti anak terbelakang mental. Pada saat lain, dia dengan cepat dan tenang mengerjakan sesuatu yang mengindikasikan bahwa dia anak yang sangat cerdas. Tingkah laku ini ternyata juga tak lepas dari kondisi di rumah Dibs: orangtuanya tak menginginkannya, sekaligus luput mengenali potensi kecerdasan Dibs yang di atas rata-rata. Atmosfer di rumahnya juga begitu dingin tanpa cinta kasih. Bagaimana Dibs mampu terbebas dari "penjara" ini?  Buku ini ditulis langsung oleh mantan ahli terapi yang menangani Dibs, dan dengan gamblang menunjukkan bagaimana menangani anak-anak dengan kasus semacam Dibs. Inilah buku klasik terapi anak yang memaparkan perkembangan Dibs dari waktu ke waktu.  *** "Buku ini menyadarkan kita semua bahwa dengan kekuatan cinta seorang anak dapat menemukan potensinya yang menakjubkan." Kak Seto, Komnas Perlindungan Anak  "Kesabaran, ketekunan, dan komitmen seorang profesional mampu mengubah perilaku seorang anak bermasalah. Patut dicontoh oleh para orangtua." Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono, psikolog  "Kisah yang sangat menyentuh! Siapa pun yang membaca akan sadar betapa besarnya pengaruh kasih sayang yang tulus pada perkembangan seorang anak. Inspiratif, terutama bagi para praktisi, orantua, atau keluarga dari penderita autis tentang bagaimana menangani kasus-kasus serupa." Dyah Puspita, psikolog dan ibu seorang remaja penderita autis