Jangan Jadi Sales Sebelum Baca Buku Ini

Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Menjadi manusia, kita harus tangguh dan siap menghadapi semua tantangan yang menghadang. Hidup, ini terdapat kebahagiaan dan juga penderitaan,apalagi dalam dunia bisnis. Melalui buku ini,kita akan menyibak strategi-strategi jitu yang bisa langsung kita terapkan dalam menjalani kegiatan selling. Sebagai garda depan dalam dunia bisnis, sales harus dituntut menguasasi keterampilan teknis maupun' keterampilan nonjeknis.Dalam Buku ini Anda. dapat menggaetkonsumen berkali-lipat lebih banyak dari target prospek, yaitu  dengan mengetahui bagaimana caranya untuk:1.   Membuat kesan pertamayang mengesankan2.   Membuat oranglain menyukai anda3.   Membuat diri anda tampil menarik di depan orang lain4.   Menjadi pribadi yang karismatik5.   Mengatasi ketakutan berbicara denagn orang lain6.   Mengatasi Demam panggung7.   Mengambil hati konsumen8.   Mengasah kemampuan sebagai seorang penjual9.   Melipatgandakan penjualan,dan10.Menggunakan teknik closing secara tepat dan benarAndapun dapat menjadi seorang sales profesional setelah mengetahui strategi,teknik,dan prinsip yang dijelaskan dalam buku ini.Terdapat lima langkah utama yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan dalam hidup sebagai seorang sales ahli.Yakinkan diri anda bahwa semua kerja keras,kesabaran dan pengorbanan pasti memberikan hasil yang maksimal.Salam sukses !

Didiklah Anak Sesuai Zamannya [Edisi TTD]

Blurb:Orangtua diharapkan mampu melindungi anak-anaknya dari tantangan dan ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang ditawarkannya.***Sebagai orangtua maupun calon orangtua, tentu kita menginginkan yang terbaik bagi anak. Namun, pengaruh teknologi media digital yang semakin pesat membuat orangtua sering kali khawatir dan kebingungan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam mengasuh dan mendidik anak.Kapan waktu yang tepat untuk memberikan smartphone kepada anak? Bagaimana menangani anak yang kecanduan gadget? Lalu, bagaimana cara memanfaatkan teknologi media digital untuk mendukung pendidikan anak? Dengan metode tanya-jawab serta dilengkapi berbagai tip yang aplikatif dan penyelesaian contoh kasus yang sering terjadi, buku ini akan membantu para orangtua menghadapi berbagai tantangan dan persoalan sehari-hari dalam mendidik buah hati. Didiklah anak sesuai dengan zamannya. Ketika zaman berubah, tantangannya pun berubah.Testimoni:Buku ini tidak hanya enak dibaca, tetapi juga penting untuk dimiliki orangtua karena menjawab segala tantangan era digital dengan indah dan bijak. Tidak hanya memberikan saran bagi para orangtua dalam bertindak, tetapi juga memberikan solusi bagaimana anak-anak mempergunakan gadget dengan semestinya.Sha Ine Febriyanti--Aktris film & teater, sutradara, dan ibu dengan tiga orang anakBuku ini sangat praktis, menjawab dengan lugas berbagai pertanyaan terkait dunia digital dan mendidik anak di era digital. Melalui buku ini diharapkan orangtua dapat menjaga anak-anak mereka dari pengaruh negatif era digital dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kemajuan belajar anak.Dr. Sukiman, M.Pd.Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemdikbud RIBuku ini menjadi solusi bijak dan cerdas dari kegundahan para orangtua dalam mendidik anak di era yang serba digital ini. Semoga buku ini dapat memberikan wawasan kepada kita semua dan dapat membangun proteksi untuk diri sendiri dan keluarga, karena ketahanan individu dan ketahanan keluarga menjadi tumpuan ketahanan nasional.Letjen TNI (Purn) Agus WidjojoGubernur LEMHANNAS RIMasalah anak semakin variatif, sehingga menjadi tantangan bagi orangtua dalam pengasuhan anak. Buku ini memberi inspirasi dan solusi atas kebutuhan pengasuhan anak saat ini.Dr. Susanto, M.A.Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)Buku yang sangat mudah dipahami serta dikemas dalam bentuk tanya jawab dan berisi tiptip ini perlu dimiliki para orangtua. Baca buku ini dan jadilah orangtua hebat dalam pengasuhan anak di era digital!Dr. Sudibyo Alimoeso, M.A.Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Parenting Indonesia (iParent)Dengan penyajian berupa tanya-jawab yang ringan tetapi sarat ilmu, buku ini sungguh mudah dicerna, memperkaya pemahaman, mencerahkan, dan bisa menjadi teman dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak kita yang tergolong generasi millenial, di era digital yang supercepat dan tidak lagi mengenal batas wilayah.Kang MamanPenulis, notulen Indonesia Lawak Klub (ILK), dan pelancong literasiKelebihan buku:    Menjawab kegundahan orangtua tentang mendidik anak di era digital, seperti:(a)    Usia berapa anak boleh dikenalkan gadget?(b)    Bagaimana menangani anak yang kecanduan gadget?(c)    Bagaimana menangani anak yang kecanduan televisi?(d)    Berapa lama sebaiknya anak menonton TV dalam sehari?(e)    Berapa lama sebaiknya anak memakai gadget dalam sehari?(f)    Bagaimana menangani anak yang kecanduan video games?(g)    Bagaimana menyikapi anak yang menonton video porno?(h)    Bagaimana menjadi orangtua yang bijak di era digital?(i)    Bagaimana mengatasi cyber bullying pada anak?(j)    Bagaimana melindungi anak dari kejahatan di dunia maya?(k)    Bagaimana mengoptimalkan potensi anak di era digital?    Ditulis oleh ahli parenting yang aktif mengisi berbagai seminar parenting di IndonesiaDeskripsi isi:Buku ini membahas:    Era digital (pengertian era digital, internet, dunia maya, media digital, generasi digital)    Mendidik anak di era digital    Kebiasaan orangtua bermain ponsel di dekat anak (orangtua sebagai role model yang mudah ditiru anak, dampak buruknya, pengaruh terhadap otak anak)    Gadget (media digital) untuk anak (pro & kontra, dampak positif & negatif, solusi, waktu yang tepat memberikan gadget untuk anak)    Kecanduan gadget dan internet (smartphone, sosial media) pada anak (ciri-ciri, dampak negatifnya, cara orangtua menyikapi, cara bijak mengatasinya)    Kecanduan televisi (TV) pada anak (ciri-ciri, dampak negatifnya, cara orangtua menyikapi, cara bijak mengatasinya)    Kecanduan video game pada anak (ciri-ciri, dampak negatifnya, cara orangtua menyikapi, cara bijak mengatasinya)    Keterikatan dan kecanduan pornografi pada anak (ciri-ciri, dampak negatifnya, cara orangtua menyikapi, cara mengatasinya)    Polemik orangtua yang bekerja (tidak bisa langsung mengawasi perkembangan & perilaku anak): cara mengatasinya.    Peran serta orangtua dalam mendidik anak di era digital (pentingnya figur seorang ayah, usaha perlindungan untuk anak)    Penggunaan internet yang bertanggung jawab.    Kesadaran diri (awareness) dalam bersosial media.

Alter Ego: Nayla Vs Setengah Jiwanya

Novel ini bertemakan psikologi romantis yang berkisah tentang kehidupan remaja dengan pencarian jati diri mereka. Secara garis besar penulis menggambarkan  konflik batin yang dialami Nayla. Bagaimana ia tertekan dengan perlakuan sang ayah yang tak mengharapkan kehadiran dirinya, hingga perlakuan kasar sang ayah terhadap ibunya yang membuat trauma Nayla bermula. Sejak kematian ibunya, Nayla tumbuh menjadi gadis pemurung yang penuh dengan penyesalan atas  kematian ibunya. Hingga ia bertemu dengan Popi, Guntur, dan Gerald yang  membuat hidupnya lebih berwarna. Tetapi trauma Nayla akan terulang jika ia melihat pria yang melukai wanita. Secara tidak sadar, ia telah menyebabkan kematian ayah Popi, ayahnya, dan Gerald. Gunturlah yang pertama kali menyadari keanehan dalam diri Nayla, hingga  ia berkonsultasi dengan psikiater dan menemukan kesimpulan bahwa Nayla  memiliki kepribadian ganda. Kemudian melalui buku harian hitam,  Nayla mengetahui bahwa Nadya adalah sisi lain dirinya yang kejam.Penggambaran konflik batin yang dialami Nayla disampaikan dengan alur campuran yang halus dan pemilihan kata yang indah dan serasi, juga sarat metafor. Selain itu, penggunaan bahasa sehari-hari remaja kota juga menjadi penyeimbang yang manis sehingga buku ini cocok dibaca oleh kalangan remaja hingga dewasa. Melalui novel ini, pembaca akan dibawa menyelami salah satu fenomena psikologi yang jarang terdengar di masyarakat, dan beragam kemungkinan yang  menimbulkan fenomena tersebut. Penulis ingin menyampaikan pesan  tentang psikologi perkembangan anak dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis. Selain itu, penulis juga bermaksud menyampaikan pesan bahwa dukungan motivasi dan pendampingan dari orang-orang di sekitar juga dapat membantu mengatasi trauma itu.