Raka Jadi Polisi (Cerita Profesi Jagoan)

Raka mengendarai mobil polisi dengan gagah. Radio di dalam mobil bersuara. Sirene di atas mobil menyala. Ayo beri jalan! Sebab Raka dan temannya harus menyelamatkan pengemudi yang terjatuh di persimpangan jalan. Yuk, kita bantu mereka.TENTANG PENULISArleen lahir di Jakarta di tahun 1974 dan adalah ibu dari seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Arleen mulai menulis buku cerita anak karena kesulitan yang di alaminya dalam mencari buku-buku cerita berbahasa Inggris/bilingual yang bagus dengan harga affordable untuk anaknya. Setelah menulis buku anak, Arleen mencoba untuk menulis novel sebagai sarana penuangan mimpi, hayalan dan romantisme karena menurut Arleen, bukan hanya anak muda yang bisa romantis, ibu-ibu seperti dirinya pun boleh tetap romantis. Arleen memegang gelar BSc di bidang Commerce dan MBA di bidang Finance dari Santa Clara University, California. Sekarang ia bekerja full time di sebuah perusahan distribusi swasta di Jakarta Pusat. Walaupun latar belakang pendidikan maupun pengalaman kerjanya lebih ke hitung-menghitung dan bukannya tulis-menulis, Arleen cukup menyenangi dunia tulis menulis, terbukti sejak mulai menulis 3 tahun yang lalu, sudah ada 5 novel, 1 buku parenting (non fiksi) dan 93 children storybook-nya yang sudah terbit (dan masih banyak lagi yang sedang dalam proses ilustrasi di beberapa penerbit, termasuk salah satu penerbit di Malaysia). Arleen merasa bahwa baginya, menulis itu bukan hanya sebuah "infatuation" atau kekaguman sementara melainkan adalah sebuah "everlasting love" atau cinta yang kekal. Salah satu buku cerita anaknya, Kodi the Singing Frog, dibuat menjadi buku raksasa dengan ukuran 3m x 3m dan telah masuk MURI sebagai buku terbesar. Beberapa buku cerita anaknya juga sudah dibeli lisensinya untuk diterbitkan di luar negeri. Selain menulis, untuk mengisi waktu luangnya yang tidak banyak, Arleen juga membaca, membaca, membaca lagi (tentu saja), bermain dan membuat kue bersama anaknya, bermain piano, merajut dan melukis.

Shea

"Kamu adalah potongan nada yang akan menyempurnakan musikku"***Dia yang selalu hadir, belum tentu akan bersama denganmu selamanya, bisa saja dia menemanimu karena ia sedang kesepian.Dia yang selalu peduli, belum tentu bersungguh-sungguh mencintaimu, bisa saja dia melakukan  hal itu ke banyak orang dan kamu adalah salah satu dari orang itu.Dia yang selalu mendengarkan keluh kesahmu, bukan berati dia yang mengerti semua tentang kamu, bisa saja dia melakukan itu hanya karena dia kasihan padamu.Ya, karena semua yang dia lakukan bisa saja dia tidak ada perasaan apapun padamu, jadi jangan terlalu cepat menyimpulkan dia menyukaimu hanya karena dia bersikap baik padamu.-Shea Kanaka ArchandraTENTANG PENULISAci lahir pada 13 Maret di Cianjur. Sekarang cewek yang selalu aktif dan suka begadang ini sedang kuliah di Cimahi, Bandung. Aci suka segala hal yang berbau K-Pop, baik drama atau pun musiknya (Boy group / Girl Grup) terutama EXO, dan NCT. Bias atau idolanya adalah Sehun dan Taeyong. Selain gemar menulis, Aci juga suka belajar akuntansi, menonton film, membaca novel, jalan-jalan, dan hal-hal menyenangkan lainnya.Penyuka cokelat ini dikenal oleh pembaca fiksi remaja di Wattpad dengan karya-karya yang telah diterbitkan, seperti Bad Boy VS Crazy Girl dan Melodylan. Perfect Couple adalah karya ketiganya yang diterbitkan Bentang Belia.Kamu bisa menyapa dan berkenalan dengan cewek yang nggak suka durian dan nggak suka disakiti ini di instagram @asriaci13 dan Wattpad @asriaci13.KeunggulanShea  merupakan salah satu naskah proyek Bentang Belia bersama 9 penulis Wattpad terpopuler  yang diwadahi dalam serial High School Series (HSS). Kesembilan seri HSS ini, termasuk Shea, berada dalam universe yang sama yaitu SMA Nusa Cendekia. Novel karya Asri Aci ini telah dibaca lebih dari  10,4 juta kali di Wattpad. Ceritanya yang penuh konflik rumit membuat pembaca benar-benar terbawa suasana. 

Seni Bergaya Hidup Minimalis: Atur Kembali Hidupmu, Buang Ya

Seni Bergaya Hidup Minimalis: Atur Kembali Hidupmu, Buang Ya Mungkin Anda merasa diri Anda shopaholicketagihan berbelanja barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan? Atau Anda suka menumpuk beberapa barang yang sama dengan fungsi yang sama, tapi dengan merk berbeda-bedatidakkah itu memakan tempat? Atau Anda merasa rumah Anda kini kian sumpek dan tak nyaman karena memiliki terlalu banyak barang? Atau jangan-jangan Anda adalah salah satu dari mereka yang suka menjadikan gaya hidup orang lain sebagai tolok ukur kebahagiaan? Katakanlah, Anda mengagumi artis media sosial tertentu, dan apa-apa yang menjadi miliknya, Anda tertarik juga untuk memilikinya. Maka Anda menguras kocek dalam-dalam demi terlihat "wah" sebagaimana artis idola Anda. Menurut Anda itu normal? Lantas bagaimana dengan barang-barang lama Anda? Akankah Anda membuangnya, menyumbangkannya, atau hanya menumpuknya dalam lemari dengan harapan akan menggunakannya lagi suatu hari nanti? Yakinkah Anda suatu hari itu akan datang? Anda yang memiliki masalah dengan barang-barang dan nafsu belanja tak terkontrol, sepertinya buku ini tepat menjadi pegangan Anda. Sebab minimalisme tidak hanya memberikan manfaat dari hal yang terlihat saja, melainkan juga akan mengubah secara mendasar cara berpikir kita untuk merenungi arti bahagia. Berpisah dengan aneka barang, punya makna lebih besar dari sekadar merapikan tempat tinggal.