Buku ini hadir atas permintaan banyak orang yang ingin mengetahui Islam secara ringkas dan padat. Memang sudah cukup banyak buku tentang keislaman, tetapi sebagian di antaranya sangat luas dan uraiannya belum terlalu diperlukan banyak kaum muslimin apalagi para pemula. Sebagian lainnya sederhana dalam uraiannya, tapi belum mencakup apa yang perlu diketahui setiap muslim.Mengatasi hal tersebut, M. Quraish Shihab dalam buku ini menjelaskan Islam secara sederhana dan mengena. Dari sisi fiqih imam Syafii, dari sisi akidah Imam Asyari, dari sisi akhlak Imam Ghazaly.Buku ini tidak panjang sehingga membosankan, tapi juga tidak terlalu singkat sehingga masih menimbulkan dahaga. Penulis berusaha mengetengahkan pembahasan yang amat perlu diketahui tanpa harus menyinggung aneka pendapat yang dapat membingungkan. Dengan demikian, harapannya, kita dapat terhindar dari kekeliruan dan kesalahpahaman.
Inilah Cinta sejati (Enternal Love). Kisah sepasang anak manusia sekaligus pesohor yang bisa menginspirasi hubungan cinta siapa saja. cinta sebagai bagian dari kehidupan manusia yang terdalam.Kisah cinta selebritis selalu saja menarik untuk diikuti cinta jhon lenon dan yoko ono, berselimut lengkap penuh pengorbanan, perjuangan, hingga menjaganya hingga maut memisahkan. walau mengalami pasang surut yang dahsyat tapi cinta john dan yoko tak tergoyahkan mereka bersatu hingga akhir hayat. Hidup dan kehidupan cinta yang kuat membawa mereka menemukan satu titik kebahagiaan yang absurud dan tak akan dimengerti orang lain.
Ia adalah seorang yang berperawakan tinggi, kepala bagian depannya plontos, selalu bekerja dengan kedua tangannya, matanya hitam, dan kulitny akuning. Ada pula yang mengatakan kulitnya putih hingga kemerah-merahan. Giginya outih bersih dan mengkilat. Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan inai (daun pacar) (Thabaqat Ibnu Saad, 3: 324). Buku sederhana ini mencoba memotret kehidupan khalifah Umar Bin Khathab dengan penggambaran sosok beliau yang agung dan mulia. Pembaca bisa mengetahui informasi perjalanan hidup beliau, serta menjadikannya sebagai hikmah dan pelajaran.
Hanya sedikit orang tahu bahwa Sjafruddin Prawiranegara merupakan salah seorang tokoh penting yang merumuskan sistem ekonomi Indonesia, suatu bidang yang kemudian hari dibahas dalam disiplin ilmu ekonomi pembangunan. Umumnya, masyarakat hanya mengetahui bahwa Sjafruddin adalah seorang tokoh politik yang menyelamatkan Republik Indonesia (RI) dari keruntuhan akibat Agresi Militer Belanda II pada Desember 1948, dengan mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan belakangan hari ikut serta dalam gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).Tidak banyak yang tahu juga, sesungguhnya Sjafruddin bersama Sumitro Djojohadikusumo dan Mohammad Hatta, melalui pemikiran ekonomi yang mereka lontarkan pada dasawarsa 1950-an, adalah para peletak dasar strategi pembangunan ekonomi Indonesia.Pemikiran ekonomi Sjafruddin terbukti maju dan melampaui zamannya. Tak aneh, pada awalnya ia dipandang kontroversial. Ia terlibat perdebatan terbuka dengan beberapa pemikir ekonomiRl lainnya, yakni Sumitro dan Hatta. Belakangan hari pemikiran Sjafruddin diakui kebenarannya, termasuk oleh lawan debatnya: Sumitro. Begawan ekonomi Indonesia ini menyatakan, Saya mengakui dengan ikhlas: bilamana kita menengok kembali pada perkembangan dan kenyataan dalam dasawarsa-dasawarsa yang sudah lalu, maka pandangan saudara Sjafruddin yang diutarakan di tahun 50-an mengandung banyak hal yang benar. (Sumitro Djojohadikusumo, 1989: xxi)
BAB SATU: RENANING DALEM Keluarga, Relijiusitas dan Pendidikan Albert Herwanta O'Carm - Bambang Ismawan - Daoeni Andajani - Indraty Hadinata - Artha Peto Sinamo -BS Mardiatmadja SJ - Sudargo - Christine Rudy - Dharmadi - Dede Oetomo - FA Warto Kiyanto - Franz Dahler - Giyono Kwari - Harry Tjan Silalahi - Hendra & Mekky Pranaya - Henri Supriyanto - Hisashi Uno - Janet Steele - Johansyah Riza - Maria Elvire Sundah - Mariana Warokka - Medy Loekito - Meutia Hatta Swasono - Parakitri T. Simbolon - Stefanus Djuweng - Soeparmo -Sri Hastanto - Sukirman - Sumardi - Suryo W. Prawiroatmodjo - Susann Suryanto - Susanto Zuhdi - Susianna Darmawi Suratman - Theresia Citraningtyas - Tjatur Kukuh - Tris budiono M - Yan Kolibau - Zukri Saad. BAB DUA: LAUTAN PEGUNUNGAN Pekerjaan, Lingkungan Hidup dan Kemasyarakatan Agustinus Ngateman - Alifah Sri Lestari - Anthony Tsui - Asyari Usman - Binny Buchori - Budhi Yonanta -Colin Wild - Eko Teguh Paripurno - Emil Salim -Erwinsyah - Eva Rohilah - Fachruddin Mangunjaya - H. Witdarmono - Helen Lok - Hikmat Kurnia - Inda Citraninda - Joesi Endah - Ko Nomura - Latipah Smith Hendrati - Maria D. Andriana - Martin Aleida - Nita Murjani - Peter A. Rohi - Piet Hendrardjo - Surya Gunardi - Tabrani Yunis - Tetsuya Araki -Tommie Dono - Yustinus Ardianto PR - Yusuf Soenardi -Annabel Gallop - Gola Gong - Kasru Susilo - Johansyah Riza -Tommy Awuy - Y. Djohn Sutanto BAB TIGA: PAGI TANPA BATAS Ekspresi Bebas, Sastra dan budaya Akhmad Sekhu - Ariany Isnamurty - Arie M.P. Tamba -Asep Sambodja -Asvega -Ben Abel - Budi Darma - Cunong N. Suraja - Dad Murniah - Lautan Cinta Mas Eka - Danarto - Diah Hadaning - Embun Kenyowati Ekosiwi - Ester Yusuf - Ernst Ulrich Kratz - Frans Parera -Gloria Kismadi - Gus TF - Halim HD - Handrawan Nadesul - Ikranegara - Marra PL Lannot -Juniarso Ridwan -Kurnia Effendi -K. Usman - Mardi Adi Armin - Monique Zaini - Lajoubert - Mudji Sutrisno SJ - EB - Nirwanto Ki S. Hendrowinoto - Putu Wijaya - Rahmat Ali - Riris Toha Sarumpaet - Sri Sadeli Kuhns -Wilson Tjandinegara - Yvonne de Fretes. BAB EMPAT: LIMA PULUH PERDANA Terima Kasih Kepada 50 Nama (Lembaga, Almarhum yang berjasa, Pribadi yang mempengaruhi, Pohon dan Kota) BAB LIMA: MANUSIA CHITO Hikmah berusia 50 tahun: Lima Kiat Hidup Bermakna
Soekarno sudah dikenal sebagai bapak bangsa. Kepiawaian beliau mempimpin bangsa ini sudah menjadi sesuatu yang diketahui khalayak. Buku ini memberi banyak informasi yang mungkin belum diketahui kebanyakan orang. Rahasia mengenai bapak bangsa ini mungkin banyak ditutupi dan diselewengkan ketika rezim pasca Soekarno berkuasa. Kenalilah Sang Proklamator dengan menyelami kisahnya di dalam buku ini.Keunggulan1. Buku ini menggambarkan kisah Soekarno yang mungkin banyak orang tidak mengetahui.2. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan disusun dengan pokok bahasan yang jelas.3. Mengetengahkan beberapa misteri mengenai Soekarno, misal mengenai misteri meninggalnya Soekarno, hingga kata-kata mutiara yang pernah Bung Karno ungkapkan dalam hidupnya yang menginspirasi orang banyak
John Lennon dikenal sebagai salah satu pencipta lagu terbaik di dunia. Dia juga diketahui pandai menulis puisi. Reaksinya yang sangat emosional, dari marah hingga senang, pun bukan lagi suatu misteri. Namun, tak banyak yang tahu bahwa vokalis The Beatles ini rajin mencurahkan isi hatinya dalam sepucuk surat. Dan kini, untuk pertama kalinya, surat-surat pribadi yang ia tulis sepanjang hayat telah dikumpulkan dan diterbitkan menjadi buku?buku ini.Hunter Davies, penulis biografi resmi The Beatles, mengumpulkan ratusan surat dan kartu pos John Lennon yang dilayangkan kepada keluarga, sahabat, penggemar, kekasih, dan bahkan orang yang baru ia kenal. Surat-surat itu mengungkap banyak kisah misterius dalam kehidupan John Lennon. Lembut, lucu, bijaksana, puitis, bahkan marah, kasar, dan memilukan, surat-surat itu menyibak sisi paling dalam dari pribadi yang genius itu.Surat-surat John Lennon disertai dengan gambar dan coretan tangan asli sang musisi legendaries itu. Dengan pengetahuan yang mendalam, Davies menuturkan setiap surat dengan narasi yang memikat?menguraikan fase kehidupan John Lennon saat menulis suatu surat, kepada siapa surat ditujukan, serta memperjelas konten dan konteksnya. Dari perpaduan itu, terpaparlah cerita utuh ihwal surat-surat John Lennon, dari surat ucapan terimakasih yang ia tulis saat berusia 11 tahun untuk bibinya di Liverpool, hingga autograf terakhir yang ia berikan untuk seorang gadis di New York pada 8 Desember 1980?hari ia ditembak.?Surat-surat ini adalah tulisan paling intim?jauh melampaui semua karya yang ia cipta?dengan istri, kekasih, saudara tiri, mantan pembantu, dan dengan sahabat-sahabatnya.??The Washington Post?Buku ini wajib dimiliki dan dibaca oleh para Beatlemania di seluruh Tanah Air. John Lennon menelusuri hidupnya melalui proses yang sangat unik. Karya-kartanya sangat cemerlang. Semua lagu yang ditulisnya sangat dikagumi di seluruh mancanegara... demikian juga surat-suratnya sangat diminati oleh para fansnya yang fanatik. Berawal dari surat-suratnya itulah John Lennon senantiasa mampu menciptakan sesuatu yang baru dan menggelitik seluruh insan pencinta musik The Beatles.??Dr.Vinna Nancy Tobing, SpP. MARS, Presiden Perkumpulan Beatlemania Indonesia (PBI)?[Davies] telah melakukan pekerjaan yang mengagumkan; sangat teliti dan rapi. Buku yang sangat indah.??Vanity Fair?Dikumpulkan, dikontekstualisasikan, dan disajikan dengan sangat memikat, Surat-surat John Lennon merupakan bacaan yang sangat memikat.??The New York Observer?Sebuah buku yang menunjukkan sisi lain John Lennon.??Star-Telegram.com?Surat-surat ini memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat John Lennon sebagai ikon yang lebih dari sekadar manusia biasa.??Los Angeles Times
Judul: Dharma Bakti Geografi: 60 Tahun Perjalanan Hidup Sukendra MarthaDi negeri ini, hampir mustahil dijumpai seseorang menekuni karier profesionalnya sejalan dengan bidang studi yang ia geluti. Sukendra Martha merupakan pengecualian. Sejak masuk kuliah di Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (1973), ia tak pernah terpisah dari geografi, baik dalam pendidikan maupun karier profesional. Diterima sebagai PNS di Bakosurtanal/BIG (1979), penyandang gelar M.Sc bidang Geografi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan gelar M.App.Sc bidang Penginderaan Jauh dari University of New South Wales, Australia, ini memuncaki kariernya di instansi tersebut sebagai Sekretaris Utama (2004). Kini, ia bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengajar bidang Geografi di Lemhannas RI dan menjadi ?pengibar? nama Indonesia di pentas dunia dalam kartografi?menjabat Wakil Presiden International Cartographic Association (ICA).Di balik kesuksesannya dalam pendidikan dan karier, Sukendra kecil hanyalah anak kampung berlatar keluarga sederhana dari desa tertinggal di pelosok Cirebon. Di tengah alam sosial-budaya masyarakatnya yang tak memandang penting pendidikan sebagai bekal kesuksesan, ia menjadi remaja pertama di kampungnya yang tamat SMA dan terus ?nekad? bersekolah setinggi-tingginya?hingga ke luar negeri?meski dengan berbagai keterbatasan.Buku ini menceritakan riwayat hidup Sukendra Martha dari beragam sisi. Berbagai cerita seputar misteri garis karier, perjuangan mewakili Indonesia di pentas dunia, suka-duka membangun keluarga melalui nikah wakil, dilema dua tradisi (tradisi habib dan Jawa), kegigihan menempuh pendidikan, dan kisah-kisah semasa kecil menggambarkan secara menarik sisi penting kehidupannya yang sangat menakjubkan dan menginspirasi. Memotret dedikasi sang tokoh dalam bidang geografi, buku ini juga penting dibaca para ilmuwan geografi, geologi, geofisika, dan yang terkait dengan kebumian seperti lingkungan, pertanian, pertambangan, dan kehutanan.BIODATA PENULISISLAHUDDIN sehari-hari bekerja sebagai wartawan KORAN SINDO. Pengalaman jurnalistiknya terbentang sejak ia masih tercatat sebagai siswa SMA Tahfidz al-Amien, Prenduan, Sumenep, Madura, kala menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Dinding FKIQ (Forum Kajian Ilmiah Qur?ani) pada 1999. Ketika melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dia juga aktif di Lembaga Pers Mahasiswa yang menerbitkan majalah SINERGIA. Karier jurnalistiknya terus berlanjut ketika ia menjadi wartawan majalah VISI KITA sebelum akhirnya menjadi wartawan tetap di KORAN SINDO sejak tahun 2008. Selain meliput berita di Jakarta, Islahuddin juga pernah meliput berbagai kegiatan di sejumlah daerah di Indonesia dan beberapa negara tetangga.Selain menghasilkan tulisan reportase dan featuredi media massa, Islah juga menghasilkan sejumlah buku di antaranya sebagai penyunting naskah buku Gus Dur Menertawakan NU yang diterbitkan oleh Nawas (Kelompok Pustaka Alvabet); editor buku Sisi Gelap Pemilu 2009 (Penerbit Rumah Demokrasi, 2010); dan editor buku Reformasi Birokrasi: Ikhtiar Pelayanan Prima Pemilu (Penerbit Nusantara Publishing, 2014).
Habib Muda Seunagan berpesan kepada pengikutnya untuk tidak berontak ter hadap pemerintahan yang sah, sebagai gambaran kecintaan beliau terhadap Indonesia.Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MAMenteri Agama Republik Indonesia (2001-2004)Dengan adanya buku ini, jeYas menunjukkan bagaimana tokoh asil Nagan Raya (Habib Muda Seunagan) memiliki peran besar dalam sejarah Bangsa Indonesia.Drs. H. Teuku Zulkarnaini Bupati Nagan Raya (2012-2017)Sosok Abu Habib Muda Seunaga dapat dilitiat sebagai pribadi yang tidak saja religius tetapi juga nasionalisLetjen (Purn) Prof. Dr. Syarifudin Tippq, S.I.P., M.SiDirektur Program Pascasagana Universttas Jayabaya, JakartaHabib Muda Seunagan adalah sosok pejuang, sekaligus sebagai pemimpin keagamaan. Jadi dalam pribadiHabib Muda Seunagan terdapat nilai-nilai intelektual dan nilau gerakan (harakah). Prof. Dr. Syahrizal AbbasGuru Besar lUNAr-Raniry Aceh dan Kepala Oinas Syariat Islam Provinsi AcehHabib Muda Seunagan sudah pantas diajukan menjadi pahlawan nasional dari Aceh bagian selatan suatii saat kelak. Kiprahnya telah mewarnai salah satu bagian sejarah perkembangar masyarakat Aceh dan Indonesia.Prof- Dr. H. Apridar, M.Si Rektor Universitas Malikussaleh, Aceh UtaraBuku Abu Habib Muda Seunagan: Republiken Sejati Dari Aceh, mesti dibaca oleh siapa saja. Buku itH menyajikan banyak hal yang menarik didalamnya.Daniel Andrew BirchokVisiting Assistant Professor of Anthropofbgy., VandetMt University - Amerika SenkatTidaklah berlebihan kalau kita sebutkan Habib Muda Seunagan sebagai Ularna yang,Megarawan.Kolonel ARH Ruruh Setyawibawa, S.E,M.M Danrem 012/TettkvUmar, Meuiaboh W.Abu Habib Muda Seunagan menghabiskan usianya dalam peperangati, ketaatan kepada Allah SwtJ dan pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Abu.menjadi rujukan saya dalam bertikir, bersikap dan bertindak. Beliau adalah sosok yang tak tergantikan.Teuku Raja Keumangan,SHM MH Cucu Abu Habib Muda Seunagan
Cindy Gullamantan personel sebuah Idol Grouppunya banyak kisah yang mungkin belum kamu tahu.Ketidaksengajaannya terjun ke dunia entertainment, fobianya terhadap jarum suntik, kejomloannya yang belum berakhir, serta misteri di balik poni kondusifnya. Semuanya akan diceritakan Cigul dengan manis di Sweetness of Cindy Gulla!Profil Cindy GullaCindy Gulla adalah mantan personel JKT48 yang dikenal dengan keimutan wajah dan suaranya. Selain menyanyi dan menari, pemilik akun Twitter @Cindygulla0 ini juga bisa nge-host. Terbukti, Cigul dipercaya memegang dua acara di stasiun televisi swasta. Kamu bisa melihat aktivitasnya lewat foto dan video-video lucunya di IG: @cgulla dan Snapchat: @cindygulla0.
Pondok Pabelan bukan lembaga yang bernaung di bawah salah satu organisasi Islam, baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU). Jatidiri Pondok tampak dalam ajaran pluralisme sang Kiai tidak terhenti antar dan lintas iman, tetapi juga antar kelompok dalam tubuh Islam sendiri.Pabelan menjadi ladang subur sikap multikultural. Pabelan menyediakan ruang dialog yang 'bebas risiko' bagi masalah perbedaan agama, perbedaan aliran agama, perbedaan etnis dan ekspresi budaya. Para romo dan suster dapat berinteraksi dan saling belajar tentang masalah-masalah sensitif keagamaan dengan Kiai dan para santri Pondok Pabelan. K. H. Hamam sendiri bersahabat dengan pemimpin dan penganut agama lain.Buku ini menghimpun tulisan berbagai pihak yang mempunyai ikatan emosional yang kuat kepada sang Kiai dan Pondok: para mantan santri, keluarga, guru, dan para sahabat. Mereka menyoroti apa adanya tentang sosok dan jatidiri sang Kiai dan sekaligus jatidiri Pondok Pabelan secara utuh.Kiai Haji Hamam Dja'far dilahirkan di Desa Pabelan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, tanggal 26 Februari 1938 dari pasangan Kiai Dja'fardan Nyai Haji Hadijah. Setelah nyantri dan mengabdi pada almamaternya, dalam usia 25 tahun ia menghidupkan kembali Pondok yang sudah lama matisuri.
Menu murah favoritnya adalah ful, kacang merah yang diolah jadi bubur tanpa santan. Makanan khas Mesir itu dimasak dengan sedikit susu, minyak, dan rempah-rempah, sehingga rasanya gurih. Jika sedang sangat lapar, Quraish menambahkan roti tamis, roti tipis dari adonan tepung gandum yang dibakar di dalam tungku tanah. Aroma hangus pembakaran, serta wangi bumbu membuat selera makan naik.Sore hari Quraish kadang-kadang ingin jajan. Favoritnya, roti isi gula. Separuh ia makan, separuhnya lagi disimpan untuk makan malam. Celakanya, dalam beberapa jam saja, roti murah itu sudah mengeras. Biar kembali enak, roti itu dipanaskan. Tak ada alat pemanas, yang ada hanya seterika. Quraish mengendap-endap ke ruang cuci, dan menyeterika roti. Enak sekali gulanya meleleh kena panas setrika. Lama kelamaan, semua pelajar makan roti seterika. Tak lagi sembunyi-sembunyi. Justru penghuni asrama sepakat, ada seterika untuk roti, ada khusus pakaian!****Dengan membaca buku Cahaya, Cinta dan Canda M. Quraish Shihab ini kita diajak untuk mengenal lebih dalam tentang tokoh M. Quraish Shihab, sosok yang selama ini lebih kita kenal sebagai ulama yang ahli Tafsir. Dia adalah cerminan dari ulul-albab Indonesia sejati. Mari kita teladani dan berguru kepadanya dengan membaca buku ini. (Bacharuddin Jusuf Habibie, 2015).Anda akan mendapat pencerahan dan luberan ilmunya. Insy Allh. Bila Anda belum berkesempatan dekat dan berkenalan dengan manusia yang mengasyikkan ini (Baca: M. Quraish Shihab), sementara bacalah dulu buku Cahaya,Cinta, dan Canda M. Quraish Shihab ini. (KH. Mustofa Bisri, 2015)Buku ini sekalipun menyuguhkan sisi lain dari sang maestro tafsir al-Qur'an ini, benang merah pemikirannya tentang Islam dan kemanusiaan dapat kita telusuri di dalamnya dan pada karya-karyanya yang lain yang tidak sedikit jumlahnya. (Ahmad Syafii Maarif, 2015)Buku Cahaya, Cinta, dan Canda ini akan mengenalkan pembaca pada sisi lain sang tokoh. Pak Quraish tidak akan menjadi seperti sekarang, tanpa melalui proses panjang seperti yang tergambarkan dalam buku ini. Selamat membaca, dan semoga memberi inspirasi! (M. Jusuf Kalla, 2015)Kehadirannya di tengah umat seperti mata air kecemerlangan yang dalam dan jernih, mencerdaskan, mencerahkan, dan memayungi dengan kedamaian. Itulah Pak Quraish. (Anies Baswedan, 2015)
Waktu dan momentum. Nama Parmenides muncul dalam suatu dialog antara Einstein dan Popper ketika memperdebatkan tentang semesta empat dimesi. Saat ini, kita memahami bahwa yang ada itu hadir atas dasar aktual dan nyata dalam konteks ruang bervolume. Penandaan ini membuat lingkup tentang eksistensi, tidak lepas dari hadirnya momentum. Arsitek dan arsitekturnya hadir dalam dimensi ini. Keberadaan dan kehadirannya menentukan momentum yang akan lahir. Apakah ia akan mengguncangkan eksistensi atau justru diabaikan dan mengingkari keberadaan.Di buku ini, semesta itu ditandi dengan hadirnya semesta ruang bernama Indonesia. Kata ini memberi petunjuk tentang di mana karya ini berada dan diletakkan dalam nadi nusantara. Kemunculan karya KETUJUH arsitek ini tidak lepas dari hadirnya karya mereka dalam konteks ini juga. Ketika semangat kebersamaan dan gotong royong tampak pupus, kemudian lahir kembali dengan naluri baru lewat karya mereka. Waktu dan momentum hadir secara tepat ketika kesadaran akan tema sosial, alam ,dan lingkungan mempengaruhi KETUJUHnya saat berasitektur dan berproses desain.KETUJUH arsitek ini mewakili generasi baru yang berpraktik secara unik dan mencoba hadir dalam kultur identitasnya sendiri. Sangat subjektif, dan di sisi lain mereka membiarkan karyanya hadir untuk menginspirasi dengan cara menampilkan wajah arsitektur yang lain. Kiranya buku ini mampu berpijak dan memberi makna baru karena ada rasa, asa, cinta, dan gelora yang ingin ditularkan.
Waktu dan momentum. Nama Parmenides muncul dalam suatu dialog antara Einstein dan Popper ketika memperdebatkan tentang semesta empat dimesi. Saat ini, kita memahami bahwa yang ada itu hadir atas dasar aktual dan nyata dalam konteks ruang bervolume. Penandaan ini membuat lingkup tentang eksistensi, tidak lepas dari hadirnya momentum. Arsitek dan arsitekturnya hadir dalam dimensi ini. Keberadaan dan kehadirannya menentukan momentum yang akan lahir. Apakah ia akan mengguncangkan eksistensi atau justru diabaikan dan mengingkari keberadaan.Di buku ini, semesta itu ditandi dengan hadirnya semesta ruang bernama Indonesia. Kata ini memberi petunjuk tentang di mana karya ini berada dan diletakkan dalam nadi nusantara. Kemunculan karya KETUJUH arsitek ini tidak lepas dari hadirnya karya mereka dalam konteks ini juga. Ketika semangat kebersamaan dan gotong royong tampak pupus, kemudian lahir kembali dengan naluri baru lewat karya mereka. Waktu dan momentum hadir secara tepat ketika kesadaran akan tema sosial, alam ,dan lingkungan mempengaruhi KETUJUHnya saat berasitektur dan berproses desain.KETUJUH arsitek ini mewakili generasi baru yang berpraktik secara unik dan mencoba hadir dalam kultur identitasnya sendiri. Sangat subjektif, dan di sisi lain mereka membiarkan karyanya hadir untuk menginspirasi dengan cara menampilkan wajah arsitektur yang lain. Kiranya buku ini mampu berpijak dan memberi makna baru karena ada rasa, asa, cinta, dan gelora yang ingin ditularkan.
Petualangan Michael Jackson di dunia musik dimulai sejak ia masih kanak-kanak. Michael Jackson adalah sosok musisi yang memiliki beragam talenta, mulai dari penyanyi, komposer, hingga penari. Bukan hanya itu, Michael juga menjadi trendsetter dalam dunia fashion. Ketika beraksi di atas panggung, para penggemarnya di seluruh dunia akan menirukan gayanya dalam berbusana, seperti sarung tangan putih dengan hiasan yang berkelip, topi fedora hitam, kaus kaki putih dengan sepatu hitam mengkilap, jaket kulit merah beritsleting, celana panjang sepergelangan kaki, kacamata hitam dan jaket gaya militer.Buku ini merekam KISAH KEHIDUPAN Michael Jackson dan petualangannya di dunia musik yang ia mulai sejak ia masih kanak-kanak. Meski tidak semua kisah hidupnya dapat terekam, setidaknya ada satu semangat yang layak kita jadikan bahan renungan setelah selesai membaca buku ini, yaitu bagaimana musik telah menumbuhkan SEMANGAT SOLIDARITAS di dalam diri Michael Jackson. Karena itulah, namanya akan selalu hidup menembus ruang dan waktu, meskipun seandainya ia tidak meminta kita untuk mengenangnya..
Bung Kamo mencintai keindahan. Perempuan adalah makhluk indah. Bung Karno mencintai perempuan. Sehingga, mudah sekali bagi Soekamo jatuh hati pada perempuan yang indah, bukan hanya paras namun juga indah hatinya. Pada semua perempuan, Bung Karno mampu bersikap gentle.Memiliki banyak istri tak lantas membuat perlakuannya tak adil. Semua istri merasakan kasih sayang Bung Karno yang meluap-luap itu, lewat kalimat puitis, bimbingan, maupun harta. Anak-anak mereka pun menjadi perhatian Bung Karno. Meskipun, ada juga yang benar-benar tak mau dimadu dan memilih berjauhan dari Bung Karno karena tak mampu melihat cintanya dibagi.Hingga akhir hayat, Bung Karno sudah menikahi 9 perempuan secara sah. Kisah suka duka istri-istrinya itu bersama sang presiden pertama Indonesia; bagaimana mereka mendampingi sang pejuang kemerdekaan, bagaimana Bung Karno menyatakan keinginannya untuk menikah lagi kepada para istri dan respon mereka atas keinginan Bung Karno itu, bagaimana hubungan antaristri Bung Karno, bagaimana pula para ajudan harus ikut terlibat dalam operasi sabotase guna menenangkan kemarahan para istri kala Bung Karno pergi ke istrinya yang lain, serta bagaimana hidup mereka setelah berpisah dari Bung Karno; semuanya tercatat di sini. Termasuk, rahasia yang dimiliki para perempuan indah ini hingga membuat Bung Karno mengejarnya.
RADIO siaran di Indonesia, khususnya Jawa Barat memiliki sejarah panjang. Sebelum menjadi media bisnis, radio juga merupakan media yang efektif untuk alat perjuangan sesuai dinamika politik Indonesia, sejak masa penjajahan hingga saat ini. Dari lembaran historis terungkap di Bandung Selatan pernah tumbuh dan berkembang Radio Malabar yang konon sebagai media komunikasi pemerintah Hindia Belanda di Indonesia dengan pemerntah Belanda di Nederland.Bandung juga dikenang dalam catatan sejarah negeri ini sebagai kota yang menghebohkan, karena menyebarluaskan kabar proklamasi kemerdekaan kepada dunia. Saat itu, Pegiat radio bernama Sakti Alamsyah menyiarkan berita Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan melalui siran Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung. Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan itu, terpantau masyarakat di Jawa Barat dan di berbagai pelosok Nusantara, bahkan hingga penjuru dunia. Sampai saat ini radio diakui sebagai penyampai informasi dan alat promosi yang efektif.Selain berfungsi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat melalui kegiatan jurnalistik, radio dianggap efektif sebagai alat promosi yang bias dimanfaatkan secara komersial melalui kegiatan advertising. Karena fungsinya sebagai alat promosi secara komersial inilah, tidak sedikit para pemilik usaha radio siaran bisa hidup sejahtera, bahkan bisa melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat usaha lain yang sejenis maupun bisnis di luar media. Usaha untuk menghidupkan radio dari masa ke masa tidak terlepas dari kreativitas para insan radio yang menjadikan radio siaran dapat memiliki beragam format acara sehingga bisa dinikmati masyarakat pendengarnya. Bagaimana sepak terjang para pegiat radio di Jawa Barat zaman dulu, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi kelangsungan hidup radio hingga saat ini? Bagaimana pula peranan organisasi PRSSNI di Jawa Barat sebagai wadah berhimpunnya para pegiat radio ketika itu? Buku ini merupakan rangkuman cerita sejarah dan pernak-pernik radio swasta di Jawa Barat, dilengkapi kisah para tokoh senior radio yang tekun dengan hobi radio hingga berhasil menjalankan bisnisnya. Secara historis keberadaan radio nonpemerintah (swasta) dan organisasi PRSSNI Jawa Barat, diungkap dalam buku ini.Diharapkan pula buku yang digagas Pengurus Daerah Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Jawa Barat, bisa menjadi referensi bagi mahasiswa yang membutuhkan bahan untuk karya ilmiah. Bagi para praktisi radio, buku ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagaimana kiat-kiat para senior pengelola radio masa lalu berjuang menegakkan idealismenya saat itu dan menjadikan radio sebagai lahan bisnis. Singkat kata, kisah perkembangan radio di Jawa Barat masa lalu, dipaparkan secara kronologis dalam buku ini.
DAFTAR ISIPendahulu 1Anak-anak dari Sindurejan 3Masa Sekolah di Purwarejo 10Dari Osvia ke Sekolah Militer 18Oerip sebagai Perwira KNIL 25Pak Oerip pada Zaman Pendudukan Jepang 33Menjadi Kepala Staf Angkatan Perang Indonesia 43Sifat-sifat Pak Oerip 63
DAFTAR ISIKerajaan Siak Sri Indrapura 1Asal-Usul Sultan Syarif Kasim II 9Perlawanan Kerajaan Siak Terhadap Kolonialisme 17Pemerintahan Sultan Syarif Kasim II (1915-1945) 24Perlawanan Sultan Terhadap Pemerintah Kolonial 31Peranan Sultan Syarif Kasim II Pada Masa Pendudukan Jepang 36Sultan Syarif Kasim II Mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 45Peranan SUltan Syarif Kasim II Dalam Mempertahankan Kemerdekaan 51Saat-saat Terakhir Sultan Syarif Kasim II
DAFTAR ISISRIWIJAYA KERAJAAN BESAR DI NUSANTARA 1KOTA PALEMBANG SELAYANG PANDANG 7ASAL-USUL SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II 15MAHMUD BADARUDDIN II RAJA BESAR DARI KESULTANAN PALEMBANG 22PERLAWANAN KERAJAAN NUSANTARA DAN KESULTANAN PALEMBANG TERHADAP KOMPENI BELANDA 28PERLAWANAN TERHADAP PENJAJAH BELANDA DI DAERAH NUSANTARA DAN KESULTANAN PALEMBANG 36PERLAWANAN SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II TERHADAP PENJAJAH INGGRIS 45PERLAWANAN SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II TERHADAP PENJAJAH BELANDA 53PERLAWANAN TERAKHIR SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II 63RANGKUMAN 68