Mulanya kebutuhan konsumsi pangan bagi manusia dapat dipenuhi dengan sistem pertanian yang alamiah. Namun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang makin pesat, sementara luas lahan pertanian makin berkurang, manuasia mulai mengembangkan teknologi dalam bididaya tanaman pangan. Maka lahirlah pangan hasil rekayasa genetika yang dapat diproduksi secara massal, tahan terhadap berbagai hama penyakit dan dipanen hasilnya dalam waktu yang relatif singkat. Rambu Konsumen kali ini berusaha membedah pangan transgenik dari berbagai aspek. Dilengkapi dengan beberapa pandangan masyarakat terhadap penggunaan pangan transgenik, lembaga pengawasan yang terkait, dan sejumlah peraturan yang perlu diperhatikan oleh konsumen. Kami berharap informasi ini sangat bermanfaat bagi para konsumen. Semoga.
Kartu pintar profesi ini mengajak sang buah hati untuk mengenal 60 jenis profesi dan disertai dengan penjelasannya. Cara menggunakan kartu ini adalah:? Pastikan anak dalam posisi senang dan santai agar tidak terlalu tegang.? Tunjukkan bagian depan kartu yang bergambar kepada anak kurang lebih 2-5 detik dan bacakan namanya yang tertera dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, sebutkan bahasa inggrisnya sesuai cara bacanya yang tertera di belakang kartu.? Bacakan kata pada kartu dengan suara seperti yang diucapkan dalam rekaman.? Lakukan secara berulang-ulang agar anak dapat menghafalkannya dengan baik.? Rekaman masing-masing kata dapat diunduh dengan memindai QR-Code di bagian sampul.
Buku ini dilengkapi dengan:? Teks Arab? Transliterasi? Arti Doa? Info Anak Saleh? Audio Tiap DoaKeunggulan buku ini adalah :1. Dengan 66 kartu doa, buku ini layak sebagai referensi bagi orang tua dan anak.2. Selain itu kartu pintar ini juga dilengkapi bonus aplikasi dan video penunjang islami yang dapat diunduh di Google Play.3. Dilengkapi audio pada tiap doa yang memudahkan anak dalam belajar.
CONTOHKartu bahasa daerah mengenalkan anak untuk mengetahui bahasa daerah yang ada di Indonesia. Selain itu anak juga dapat lebih mencintai dan melestarikan budaya bangsa.Kartu ini mudah digunakan, karena dilengkapi dengan cara membaca dan juga gambar yang sesuai konsep kata.Manfaat dari kartu bahasa daerah: Anak memiliki kemampuan multibahasa. Anak yang menguasai bahasa daerah, merupakan salah satu asset bangsa yang dapat melestarikan budaya bangsa. Kemampuan menguasai bahasa bisa mempengaruhi perkembangan otak anak. Kemampuan multibahasa juga kerap bersinggungan dengan syaraf kognitif lainnya. Sehingga, orang yang menguasai bahasa daerah dapat lebih mudah membuka diri terhadap kebudayaan daerah, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Anak adalah amanah (titipan) dari Allah. Dan amanah ini tentu harus dijaga dengan baik, yaitu dengan memberi pendidikan yang tepat bagi anak, sehingga nanti dapat menjadi anak yang berbakti kepada-Nya.Pendidikan paling utama yang mesti ditanamkan sedari ini adalah cinta kepada AL-Qur'an, wahyu Allah. Sebab, dengan mencintai Al-Qur'an anak-anak akan cinta kepada Tuhannya dan memperoleh banyak ilmu berharga tentang agama Islam. Rasa cinta pada AL-Qur'an ini mesti ditumbuhkan lebih dulu kepada anak sebelum kita mengajarkan hafalan ayat-ayat Al-Qur'an kepada mereka. Sebab, menghafal Al-Qur'an tanpa rasa cinta kepada kitab suci itu takkan menghasilkan kebaikan apapun.Dr. Sa'ad Riyadh, seorang pakar pendidikan, melalui buku yang aslinya berjudul Kaifa Nuhabbib Al-Qur'an Li' abnaa' inaa? ini berusaha memandu Anda. Ia memberikan teori dan tips-tips praktis dalam mengajarkan rasa cinta itu, yang ia sesuaikan dengan perkembangan usia psikologis anak serta teknik dan sarana mengajar mutakhir.
Tan Malaka adalah seorang pahlawan nasional yang mempunyai pemikiran yang revolusioner, namun dirinya sering kali dilupakan dari sejarah. Kehidupannya tidak pernah lepas dari bayang-bayang penangkapan oleh berbagai polisi baik Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan bahkan Indonesia (negaranya sendiri).Selama masa pelarian, Tan Malaka kerap menelurkan berbagai gagasan, salah satunya adalah gagasannya tentang revolusi Indonesia. Bahkan, sang guru ini pernah menulis buku berjudul Madilog, dan From Jail to Jail. Selain itu, dia juga masuk ke dalam jajaran tokoh yang sangat memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia. Kepedulian Tan Malaka tercermin dari upayanya menjalankan Sekolah Rakyat atau Sekolah Sarikat Islam yang kerap disebut pula sebagai Sekolah Tan Malaka dengan basis pendidikan sosial.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya HAMKA adalah ulama-pujangga genius yang pernah dimiliki bangsa Indonesia. Tak ada yang meragukan kegeniusan sosoknya yang berhasil menulis Tafsir Al-Azhar dalam penjara semasa rezim Sukarno. Bahkan, sosoknya layak disandingkan dengan deret filsuf besar dari Eropa.Mantan ketua MUI pertama (1977-1981) ini banyak menulis karya besar, baik dalam bentuk sastra Melayu maupun kitab-kitab, sehingga tahun 1959, Hamka mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar, Kairo, atas jasanya dalam syiar Islam dengan bahasa Melayu. Tahun 1974, dia memperoleh gelar kehormatan dari Universitas Nasional Malaysia di bidang kesusasteraan dan gelar profesor dari Universitas Prof. Dr. Moestopo. Saking banyaknya buku yang ditulisnya, ia disebut sebagai Hamzah Fansuri Era Modern.Meskipun mempelajari filsafat secara otodidak, karya filsafatnya yang berjudul Falsafah Hidup layak diapresiasi dan cukup untuk mendaulatnya sebagai filsuf terbesar Nusantara di abad 20. Karya-karya Hamka dikenal dan menjadi perhatian umum, di antaranya Tafsir Al-Azhar, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.
Ibn 'Arabi merupakan salah satu tokoh sufi yang berpengaruh dari Andalusia (Spanyol). la dikenal sebagai seorang tokoh ulama yang banyak meninggalkan sumbangan di bidang keilmuan Islam khususnya dibidang tasawuf. Saat ini, nama beliau selalu dipetik dalam pembahasan ilmiah terutama pembahasan bidang fikih, hadis, dan tafsir. Kitab-kitab beliau dalam bidang-bidang tersebut telah dijadikan rujukan oleh generasi masa kini. Selain terkenal di bidang fikih, hadis, dan tafsir, banyak yang tidak mengetahui bahwa Ibn Arabi juga memiliki sumbangan dalam bidang sejarah Islam.Ajaran dan sumbangsihnya dalam ilmu tasawuf hingga saat ini masih menjadi rujukan para akademisi di berbagai belahan dunia, bahkan di Indonesia. Pengaruh tasawuf Ibn Arabi dipahami dan diimplementasikan menjadi metode dakwah yang diadopsi oleh para penyebar Islam di Nusantara, di antaranya adalah para Wali Sanga. Dengan ajaran itu, Islam mampu menyebar secara dinamis di Nusantara yang pada kenyataannya tiap wilayah memiliki latar belakang sosiokultural yang berbeda. Oleh sebab itu, sangatlah menarik untuk mempelajari kisah hidup Ibn Arabi, ajaran untuk sama-sama mencari makna ketuhanan yang sejati.
Di balik sosok besar, ada orang besar di belakangnya. Patutlahungkapan ini kita sematkan pada dua sosok ternama negeri inianak dan ayah, yaitu Hamka dan Haji Abdul Karim Amrullah.Hamka dikenal harum karena buku-buku karyanya yangmelegenda hingga ke mancanegara, terutama negeri jiran.Begitu pun, kiprahnya dalam dakwah, organisasi, perpolitikan,dan negara. Namun, khusus dalam buku A^let/ ini. kita bisamelihat bagaimana seorang Hamka mendedikasikan diri untukmeneropong riwayat sosok laki-laki yang begitu Hamka kagumi,banggakan, dan cintai. Beliau adalah sosok ayah tercinta. HajiAbdul Karim Amrullah atau kerap juga disapa Haji Rasul.
SinopsisSulaiman al-Qanuni adalah kisah pemimpin terbesar Turki Utsmani. Di Barat ia dijuluki Magnificent, gelar yang berkorelasi dengan kehidupannya yang luar biasa. Dia mulai berkuasa pada usia 25 tahun pada tahun 1520. Sebelum kematiannya, pada tahun 1566, dia telah mengubah struktur kekuasaan dan geografi Eropa Timur, dan menjadikan Turki sebagai kekuatan angkatan laut yang dominan di Mediterania. Pemerintahan Sulaiman menandai gelombang pasang kekuatan Turki di Asia Kecil dan Eropa. Penaklukan yang dipimpinnya membuat Turki ditakuti dan dihormati hingga ke Barat, bahkan sampai ke Paris dan London.Harold Lamb, penulis buku ini, melakukan penelitian detail dan mendalam guna membuka tabir kehidupan Sulaiman sebagai sultan dan kondisi dunia Euro-Asia tempat dia berkuasa. Buku ini menyajikan peristiwa besar di mana Sulaiman menggerakkan dan membentuk sejarah.Selain kehidupan politik, penulis juga memperlihatkan adegan tegang, romantis dan dramatis kehidupan pribadi dan rumah tangga sang Sultan. Bagaimana Sulaiman mengendalikan ambisi dan kecemburuan di istananya, terutama di harem. Ini adalah sejarah penaklukan dan demonstrasi kekuatan yang luar biasa, serta drama petualangan yang penuh romansa. ***Bacaan yang sangat bagus, interaksi antara kehidupan pribadi dan politik Sulaiman sangat memukau.AmazonPandangan mendalam tentang karakter dan persona penguasa Utsmaniyah yang agung, Sultan Sulaiman. Buku ini mencoba mengidentifikasi dan merujuk silang peristiwa bersejarah dan peristiwa di baliknya.Goodreads PENULISHarold Lamb, nama lengkapnya Harold Albert Lamb, adalah seorang sejarawan, penulis skenario, penulis cerita pendek, dan novelis.Ia kuliah di Columbia University, di mana minatnya pada masyarakat dan sejarah Asia dimulai. Lamb membangun karier menulisnya sejak dini. Dia memulai kariernya dengan menulis di majalah terbatas, dengan cepat ia berpindah ke majalah Adventure yang bergengsi, yang menjadi saluran utama dalam penerbitan karya fiksinya selama 19 tahun.Pada 1927, ia menulis biografi Jenghis Khan, dan ia mulai lebih dikenal sebagai penulis non-fiksi. Ia menulis banyak biografi dan buku-buku sejarah populer sampai kematiannya pada tahun 1962.Karya-karyanya antara lain: Genghis Khan, Tamerlane, Cyrus the Great, Nur Mahal, Omar Khayyam, Alexander of Macedon, The March of the Barbarians: The Mongol Dominion to the Death of Kubilai Khan, The Crusades: Iron Men and Saints, The Crusades: The Flame of Islam, The March of Muscovy, The City and the Tsar, dan Suleiman the Magnificent (yang oleh Penerbit Alvabet diterjemahkan dengan judul Sulaiman al-Qanuni).
Wanita sering dipandang sebelah mala, lemah, dan hanya pantas mengerjakan urusan domestik Padahal, dalam banyak hal, wanita bisa lebih kuat daripada laki-laki. Rupanya, sistem budayalah yang membuat kaum wanita dipandang lemah atau kuat. Dalam sejarah, budava Aceh telah melahirkan para wanita tangguh yang memiliki keberanian melebihi kaum Adam Bahkan, kepiawaan mereka dalam memimpin tak kalah dari para sultan pada zamannya.Buku ini menceritakan sosok 21 wanita tanggun yang diperkasakan oleh budaya, agama, adat dan resom Aceh. Ada wanita yang mahir mengurus kerajaan bahkan memperluas perdagangan negerinya ke luar negeri. Ada juga wanita sangat pemberani, yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda hingga sampai titik darah penghabisan. Menariknya, di antara mereka banyak yang profilnya belum diketahui secara meluas dalam sejarah, meskipun peran mereka begitu penting.Buku ini disusun tak hanya bersumber dari literatur,namun lebih banyak berdasarkan wawancara, visitasi, dan observasi. Di sela-sela kegiatannya sebagai pedagang dan konsultan di dalam dan luar negeri, penulis menyempatkan diri untuk mengumpulkan cerita-cerita tentang para wanita tangguh tersebut. Lebih dari 200 narasumber telah penulis wawancarai untuk memperoleh informasi dan data yang telah ia kumpulkan mulai tahun 1964. Dan, buku ini adalah hasil kegigihan penulis selama lebih dari 50 tahun untuk mengabadikan nama mereka, wanita-wanita tangguh yang dapat menjadi Inspirasi bagi para perempuan Indonesia.
El Comandate atau Sang Komandan, itulah julukan yang melekat pada sosok Fidel Castro; pemimpin perang gerilya Kuba yang menumbangkan rezim Fulgencio Batista, pemimpin Amerika Latin terlama yang konsisten menentang hegemoni negara-negara- imperialis selama enam dekade lebih. Ialah satu-satunya orang yang berpidato selama hampir lima jam di PBB mengutuki pemerintahan Amerika Serikat, lolos dari 634 upaya pembunuhan yang sebagian besar dilancarkan CIA, pun satu-satunya pemimpin Perang Dingin yang tersisa di abad 21.Membaca riwayat hidul Fidel Castro seperti membaca narasi pemberontakan manusia yang tiada henti-hentinya. Manusia yang berhasil meruntuhkan tembok kemustahilan, manusia yang dipilih untuk menghancurkan kesewenang-wenangan dan ketidakadilan: sosok yang ditakdirkan tercatat dalam sejarah manusia!
Mao Zedong lahir pada 26 Desember 1893 di Shaosan, Kabupaten Xiang Tan, Provinsi Hunan di jantung Cina. Mao dibesarkan dari keluarga petani miskin meskipun lama-lama mengalami perkembangan. Ayah Mao bernama Yi-Chiang dan ibunya merupakan anak ketujuh yang lahir dari marga Wen.Pemikirannya tentang Marxisme berawal ketika dirinya memutuskan untuk pindah ke Beijing. Di Beijing ini, Mao mendapatkan pekerjaan sebagai pustakawan di Universitas Nasional Beijing. Ketika bekerja di perpustakaan, Mao tinggal bersama mahasiswa dari Hunan. Di sinilah Mao sering berjumpa dengan orang-orang berhaluan Marxisme dan bergabung dengan Kelompok Studi Marxis yang diorganisasi oleh Li Dazhao sampai pada akhirnya pada 1920, Mao memantapkan dirinya sebagai seorang Marxis.Selama lebih dari tiga puluh tahun, sepak terjang Mao di dunia politik semakin memuncak. Pada akhirnya, ia menjadi presiden Republik Rakyat Tiongkok dan terkenal dengan gebrakannya di dunia politik yang bernama Revolusi Kebudayaan. Mao akhirnya meninggal dunia di Beijing pada 9 September 1976 pada usia 82 tahun setelah menderita penyakit Lou Gehrig
Kalau kita pernah membaca Sukarno, pastilah banyak hal-hal yang masih garib tentang kehidupan sang presiden pertama Negara Indonesia ini, bukan? Sebagai contoh banyak, misteri seperti:Di balik kisah Sukarno & lahirnya Pancasila?Bagaimana kisah Sukarno & lambang Garuda?Di balik sejarah Bendera Merah Putih?Benarkah Sukarno berpaham komunis?Ternyata Bung Karno ketakutan melihat kaum homoseksualSeperti apa hubungan Bung Karno & Kennedy?Seperti apa hubungan Sukarno & Amerika?Misteri hijrah Sukarno dari Jakarta ke YogyakartaMisteri Testamen Politik 1945 & SupersemarKeganjilan di Istana BogorSeperti apa hubungan Sukarno & Fidel CastroDetik-detik wafatnya SukarnoMisteri wafatnya Sukarno, dll.Yang mungkin dapat dicari jawabannya dalam buku ini.
Buku ini seperti sebuah catatan kecil tentang runtuhnya kerajaan-kerajaan di Jawa. Mulai dari Kerajaan Medang hingga Mataram Islam yang pecah menjadi Surakarta dan Yogyakarta. Kisah rebutan, dan perilaku barbar seolah-olah menjadi tabiat raja-raja Jawa pada masa itu. Banyak dari mereka yang mengawini banyak wanita, dan berebut takhta kerajaan. Bagaimanakah para raja-raja Jawa bertakhta dan memerintah? Semuanya dijelaskan dengan runtut di dalam buku ini
UN Dihapuskan untuk Pemerataan Pendidikan?Sistem Zonasi difleksibelkan? Urusan adminsitrasi gurudipermudah? Bagaimana dengan nasib guru honorer?Berbicara tentang pendidikan di negara ini pasti tidak akan pernah selesai karena banyak sekali masalahnya.Namun, seperti yang kita saksikan di layar televisi maupun media elektronik mana pun, nama Nadiem Makarim sempat menghebohkan publik, khususnya pasca-pengangkatannya menjadi Menteri Pendidikandan Kebudayaan negara ini. Publik yang awalnya cukup apatis dengan pribadi hebat yang berhasil membawa nama Gojek menjadi seperti sekarang, nampaknya kemudian berganti pandangan akibat terobosan-terobosannya yang menakjubkan bahkan dalam seratushari ia menjabat sebagai pejabat publik. Nampaknya kita bisa berharap lebih dari sosok Nadiem di balik carut marutnya masalah pendidikan di negara yangsudah diturunkan dari masa ke masa tanpa ada solusi yang signifikan ini.