BIOGRAFI UMAR BIN KHATTAB (Hard Cover)

Umar bin Khatthab adalah seorang pemimpin sekaligus seorang negarawan yang saleh. Di bawah kepemimpinannya. Islam menyebar-luas bukan hanya dengan pedang, tetapi juga atas dasar kesederhanaan, keindahan, keterbukaan, transparansi, dan kepemimpinan yang dipenuhi keadilan. Pada masanya, non-Muslim menikmati kebebasan beragama, bahkan disediakan tunjangan bagi orang-orang Yahudi dan Kristen yang miskin. Para pedagang asing pun diberi kebebasan berniaga di wilayah Islam. Pada masanya pula, Islam mencapai puncak kekuasaan dengan keberhasilannya dalam mengalahkan duajmperium terbesar dunia kala itu, Persia dan Romawi. Pengaruh politiknya sering dianggap yang terbesar di antara semua khalifah Islam. Setidaknya itulah pendapat Michael H. Hart dalam bukunya yang terkenal, The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History(1978).    Di antara prestasi-prestasi besar KhalifalUJmar bin Al-Khattab m adalah:Memberikan usulan dan implementasi sistem kalender Hijriyah.Mendirikan banyak institusi dalam pemerintahan negara Islam, seperti kas umum (Baitul-Mal), menyelenggarakan pengadilan, menunjuk qadhi (hakim) dari kalangan ulama sahabat Nabi, serta mengenalkan kepolisian dan hukuman penjara.Mendirikan Departemen Perang dengan menyediakan setiap korps tentara dengan petugas bendahara, akuntan, dan sejumlah interpreter, dokter, dan ahli bedah, serta melakukan audit atas rekening pengeluaran 'perang dan daftar harta rampasan perang, serta meningkatkan sistem pertahanan dengan mendirikan pangkalan-pangkalan militer di titik-titik strategis.Melakukan pekerjaan konstruksi dan pembangunan kanal di kota Kufah, Basra, Jazirah, dan Fustat (Kairo). Membangun infrastruktur dan rumah singgah di jalur utama antara Makkah ke Madinah untuk kenyamanan para musafir.Memberikan keteladanan leadership dengan rutin melakukan kegiatan blusukan, inspeksi turba (turun ke bawah) untuk mengevaluasi kondisi rakyat.Menyediakan fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, menyediakan penerangan di masjid-masjid pada malam hari, serta memberikan jaminan gaji bagi guru pengajarnya, imam, dan muazin.   Meletakkan fondasi ijtihad di bidang fikih dalam penggunaan qiyas, pembagian warisan, serta mengusulkan metode untuk mempersiapkan perwalian.Dan masih banyak catatan penting lainnya yang berhasil didokumentasikan dengan baik oleh Dr. Ali Ash-Shallabi dalam buku ini.Semoga dengan kehadiran buku biografi Khalifah Umar sss , kelak akan lahir para pemimpin besar dari rahim umat ini, yang akan meneruskan estafetnya dalam meraih kejayaan umat Islam.

Wonderkid 2 : Kisah Talenta Persepakbola Muda Terbaik Di Liga-Liga Terbaik di Dunia

Ayahku selaiu berada di sampingku sajak aku kacil. Dia niengurus semua hal, termasuk mangatur kauanganku dengan tanpa melupakan tugasnya sebagai kepala keluarga, Begitulah kata-kata yang sempat diucapkan berlian dari negeri Samba oleh seorang anak kecil yang sempat salah masuk ke sekolah khusus anak nakal di Mogi das Cruzes, Brasil. Beruntung, Fino, pelatih Neymar kala masih di Portuguesa Santista, punya kenalan seorang kepala sekolah sebuah private school. Fino meminta sang kepala sekolah untuk mensponsori Neymar dan keluarganya karena tak mau bakat sepak bolanya hilang jika bertahan di sekolah umum.Banyak pemain sepak bola muda berbakat yang berhasil mencuri perhatian dunia. Mereka seperti memiliki keajaiban dalam bermain sepak bola. Siapa sajakah mereka? Mereka yang pada usia belasan tahun sudah berhasil meraih penghargaan pribadi dan terus bersinar dalam permainan sepak bola. Bahkan tidak hanya itu, mereka yang berhasil membawa klub meraih trofi kejuaraan berkat talenta yang luar biasa. Wonderkid, yang kisahnya inspiratif dan patut dicontoh para generasi muda yang punya cita-cita. Nama-nama yang tak asing lagi dari klub-klub besar di dunia hadir dalam Wonderkid 2. Segudang prestasi yang dimiliki Neymar da Silva Santos Junior (Barcelona), Eden Hazard (Chelsea), serta pemain muda lainnya dikisahkan untuk Anda semua pecinta sepak bola.

Isran Noor: Matahari dari Kutai Timur

Sangata, kota kecil yang mungkin asing di telinga kita. Siapa sangka, kota kecil itu melahirkan seorang pemimpin masa depan. Impian Isra, panggilan Isran Noor ketika kecil,adalah memajukan negeri ini. Impian yang lambat laun menjadi sebuah cerita nyata, la harus menapaki kerikil tajam untuk meraih cita-cita demi membangun negeri ini.la pernah sekali terjatuh dalam karier saat menjabat sebagai Asisten Ekbang Kutai Timur. Kesedihan tersebut hanya dapat ia tumpahkan kepada Tuhan. Di rumah Allah, Masjidil Haram, Isran memperoleh hidayah. Berkat ketakwaannya, ia dibimbing untuk menempuh jalan baru sebagai pemimpin dengan jabatan Wakil Bupati Kutai Timur. Semangat Isran untuk memajukan negeri semakin terbukti nyata, ia terpilih untuk menjadi Bupati Kutai Timur. Saya tidak pernah berburuk sangka dan membalas orang-orang yang menzalimi saya, ungkap Isran. Kunci utama kesuksesannya adalah berpikir positif dan berkontribusi nyata. Selaras dengan hal tersebut. Isran mulai menapaki karier pada tingkat nasional. Sayangnya, partai yang Isran cintai belum cukup kuat untuk mendukung cita-citanya. Pengalaman jatuh bangun seolah kembali terulang. Apakah Isran mampu mewujudkan cita-cita besarnya?****Di tangan Pak Isran, APKASI menjadi lebih bergairah dan kreatif.?Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M., MendagriVisi kepemimpinan Isran Noor berdimensi nasional, melintasi batas administrasi kabupaten seluruh Indonesia.?Prof. Dr. H.M. Ryaas Rasyid, M.A., Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi 'Isran Noor sangat peduli, mengagumi, dan menjunjung tinggi seni budaya Indonesia.?Titiek Puspa, Artis

NOAH 6.903 Mil Versi REGULER

6.903 Mil berkisah tentang momen-momen penting konser NOAH di 2 benua 5 negara dalam 1 hari pada 16 September 2012. Sempat tertunda dua tahun karena Ariel harus mendekam di bui, konser ini menorehkan rekor Muri. Ketegangan dan kekonyolan berpilin menjadi satu narasi. Ditulis dengan gaya catatan harian, buku membawa pada suasana persiapan dan jalannya konser. Ketidakpastian izin Ariel karena masih berstatus bebas bersyarat, rumitnya mengurus vias di Australia, David yang mesti rajin minum obat, atau Ariel yang menolak memotong lagu di tengah konser adalah sebagian dari ilustrasi. 6.903 Mil mendedahkan semangat, keyakinan, dan kerja keras personel Noah dalam meraih mimpi.Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, jangan pernah berhenti untuk berharap, jangan pernah berhenti untuk berusaha selama napas masih ada. Yang terjadi hari ini, rekor ini, tercipta bukan untuk kami, melainkan untuk Sahabat semua. Ariel Sukses konser di Jakarta merupakan bukti bagi suara-suara yang menyatakan Noah tidak bisa mengulang sukses Peterpan. Saya percaya bahwa jika Noah punya kepercayaan diri, kami bisa melakukan lebih dari yang pernah dicapai Peterpan. Uki Tur ke lima negara ibarat study tour di masa SMA, tapi kali ini ke luar negeri. Tentu exciting sekali. Semua merasa aman karena sekarang ada vokalisnya. Kalau kemarin pas konser Suara Lainnya, itu baru deg-degan karena nggak ada Ariel.  Lukman Sukses konser ini adalah kesempatan kedua yang dikasih sama Allah. Coba bayangin, kami pernah dihujat-hujat oleh masyarakat kecil sampai masyarakat atas. Benar, ini kesempatan yang diberikan oleh Allah.  Saya tidak tahu sampai kapan. Reza Dalam sepinya malam itu, tanpa voorijder, tanpa tepuk tangan di jalanan, nobody knows siapa yang ada di dalam mobil. Kami kembali menjadi orang biasa. David

Pengabdian Seorang Anak Desa - 75 Tahun Yuyun Wirasasmita

Keberhasilan-keberhasilan dan langkah-langkah positif yang pernah dilaksanakan oleh Prof. Dr. H. Yuyun Wirasasmita, MSc semasa menjabat Rektor UNPAD, perlu ditiru dan diteladani oleh generasi penerus...Prof. Dr. H. Maman P. RukmanaKesan serius sangat menonjol terpancar dari sika dan tindak tanduk Beliau, sehingga kami para mahasiswa segan untuk menyapa dan bertanyaSutyastie Soemitro RemiSaudara Yuyun merupakan pribadi intelektual yang tidak saja kompeten sebagai akademisi, tetapi juga mumpuni menjadi manajer profesional perguruan tinggi, yang tidak semua orang dapat berkarya rangkap selama hampir empat dasawarsa sebagai pejabat struktural (1962-1999) hanya diselang masa mengikuti program Doktor di Amerika Serikat dan diselesaikan di Belgia, justru saat masih menjabat sebagai Rektor UNPAD.H. Soeharsono SagirSelama di SMA itu, Pak Yuyun yang saya kenal adalah anak muda yang mempunyai talensi memimpin, Naluri kepemimpinannya itu ditempa oleh kegiatan Pak Yuyun dalam Pramuka, saat itu masih disebut Kepanduan Indonesia. Tidaklah mengherankan bila kemudian hari beliau tampil sebagai salah seorang Pemimpin Universitas PadjadjaranDrs. H. Hasan PoeradimadjaSaya mendapatkan beberapa kesan mengenal keperibadian beliau, yaitu tangguh dan tegar dalam menghadapi masalah-masalah, nampak jiwa kepemimpinan, kharismatis, tegas, konsisten dalam pendirian, proaktif, sistematis dalam mengemukakan pendapat. Analisis teknis dan akademisnya sangat tajam, sangat terbuka dan menyukai pihak lain, gigih dalam memperjuangkan pendapat, namun tunduk terhadap sesuatu yang telah diputuskan bersama.Prof. H. Sambas Wiradisuria, dr, sp, A, K.

Mari Bung Rebut Kembali - Surya Paloh 2010-2012

BUKU Mari Bung Rebut Kembali berisi 16 pidato Surya Paloh dalam berbagai acara dan kesempatan sejak ia mendeklarasikan Nasional Demokrat (Nasdem) tahun 2010 hingga 2012 saat organisasi kemasyarakatan itu berulang tahun yang pertama dan melahirkan embrio Partai Nasdem. Willy Aditya, sang editor, yang selalu mengkuti Surya Paloh ke mana pun pergi, menilai ada yang unik dengan pernyataan Surya Paloh ketika CEO Media Group itu berpidato. Surya Paloh sangat konsisten dengan semangat nasionalisme kebangsaannya. Seluruh pidatonya beraras pada mainstream spirit kebangsaan. Surya Paloh tidak pernah meninggalkan semangat kebangsaan dalam pidato-pidatonya. Sebagai seorang nasionalis, hal tersebut tentu adalah agenda utamanya. Sebagai orang pergerakan, dia tidak akan berhenti menyampaikan pikiran dan semangatnya lewat pidato-pidatonya, tulis Willy dalam pengantarnya di buku ini. Lazimnya, saat Surya Paloh akan berbicara dalam berbagai acara resmi, ada tim yang telah menyiapkan pidato tertulis (tentu setelah tim mendapat masukan dari Surya Paloh). Tapi, ketika yang bersangkutan ada di lapangan, praktis pidato yang telah disiapkan itu tak pernah dibaca. Surya Paloh pun berpidato dengan gaya khasnya, baik bahasa tubuh, maupun isi pidatonya. Lagi-lagi, pesan yang disampaikan sangat kental dengan semangat nasionalisme kebangsaan yang bersumber dari Pancasila yang baginya merupakan modal fundamental NKRI yang tak bisa ditawar-tawar dengan ideologi apa pun. Willy mencatat itu semua dengan jeli dan dijabarkan dalam kumpulan pidato yang terbagi dalam 16 bab. Disunting oleh Gantyo Koespradono, wartawan senior Media Indonesia, narasi kumpulan pidato itu terasa lebih hidup, seolah pembaca sedang menyimak Surya Paloh sedang berorasi di depan massa. Pada beberapa bagian, penyunting bahkan sengaja membiarkan istilah-istilah atau kata-kata tak lazim (menyalahi tata bahasa Indonesia) yang kerap diucapkan Surya Paloh. Di sinilah justru menariknya buku ini.   Buku Mari Bung Rebut Kembali tak ubahnya adalah  alat rekam abadi bagi pemikiran-pemikiran Surya Paloh, dan bisa menjadi sumbangsih dalam memajukan peradaban bangsa ini, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkali-kali disebut Surya Paloh sekarang ini dalam keadaan bahaya. Setelah Bung Karno, tidak ada tokoh di negeri ini yang mampu berpidato yang kontennya adalah perlawanan terhadap uaya menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Rupanya, sang pengganti Bung Karno telah lahir, yaitu Surya Paloh. Maka, tidaklah berlebihan jika Rachmawati, salah seorang putri Bung Karno berkata: Setiap Surya Paloh berpidato, saya seperti menyaksikan gelegar pidato-pidato Bung Karno. Karakter pidatonya selalu memberikan kelugasan dan ketegasan sikap terhadap masalah bangsa yang sedang kita hadapi.***