Bahagia itu sangat jarang kutemui bahkan mungkin ia hanya mempi-mimpi yang lalu hilang saat aku terjaga dari tidurku.Bertemu denganmu membuatku mengerti bahwa hidup tak semudah yang kubayangkan. Engkau membuatku memahami sesulit apapun hidup, ia selalu memberikan jalan bagi siapapun yang ingin bahagia. Aku tahu aku mungkin terlalu cepat menilaimu, namun, perasaanku tak mampu lagi kubohongi, kau begitu memesona.Jika kelak aku tak mampu membuatmu jadi milikku, jika kelak aku hanya bisa mengenangmu, kuharap kau pun mengenangku meski dengan cara yang berbeda. Kisah ini aku tulis, kisah tentangmu yang membuat hidupku jauh lebih bermakna lewat kisah ini, yang kuharap kelak akan membuatmu mengingatku, sebuah kisah yang jujur mengungkapkan rasaku padamu, aku ingin kau mengerti, bahagiaku adalah kamu.
Abdullah bin Abbas, putra dari paman Rasulullah Saw, menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan Islam di Jazirah Arab. Ia bukan hanya mendengar dan mengumpulkan hadis, tetapi ia juga menyelidiki dari mana sumber hadis tersebut. Baginya ilmu adalah mustika yang harus dicari dan digali di mana pun berada. Kepandiannya dalam bidang agama seperti dalamnya lautan yang tak mungkin dapat diselami oleh setiap orang.Perjuangannya terhadap perkembangan Islam berlangsung pesat. Abdullah termasuk deretan para sahabat besar lainnya seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, dan lain-lain yang sangat setia mendampingi Rasulullah Saw.
Sedekah memang ajaib. Di balik amaliyah sedekah, Allah swt. menjanjikan sejuta manfaat yang dapat diraih seseorang, baik ketika masih di dunia ini, di alam kubur, maupun ketika kelak memasuki alam akhirat. Ini menunjukkan, bahwa sedekah merupakan salah satu amalan utama dalam Islam yang harus ditekuni oleh setiap muslim guna meraih karunia Allah swt.Salah satu keajaiban sedekah adalah menjadi benteng bagi pelakunya dari kobaran api neraka. Bahkan, secara khusus, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kaum wanita untuk bersedekah sebagai sarana membentengi diri dari kobaran api neraka. Beliau bersabda, Wahai kaum wanita, bersedekahlah. Karena,aku melihat kalian adalah yang paling banyak akan menjadi penghuni neraka. (HR. Bukhari).Dalam buku ini, Penulis telah menjabarkan secara terperinci, runut, dan apik seputar keajaiban sedekah wanita dengan merujuk pada perintah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di atas. Penulis memberikan sejumlah tips bagi kaum wanita agar gemar bersedekah, meski ia ia telah menyandang status sebagai seorang istri. Sehingga, ia akan terasa ringan bersedekah, dan menjadikannya sebagai amalan rutin.
Buku ini adalah buku biografi pertama Ustadz Yusuf Mansur yang pernah diterbitkan (Selama ini yang diterbitkan adalah karya Yusuf Mansur sendiri). Penulis adalah Sahabat Ustadz Yusuf yang pernah menjadi asisten pribadi beliau: Ustadz Yayan (Masagus Fauzan Yayan). Saat ini Ustadz Yayan adalah Pimpinan Rumah Tahfidz Sumatera Selatan dan berdomisili di Palembang. Menurut catatan, hampir semua buku Ustadz Yusuf Mansur dan bergambar ustadz di cover depan, selalu dipastikan laris-manis. Maka kami harapkan buku ini pun juga bisa meledak di TB, dan bisa juga ditawarkan Direct ke Sekolah/Kampus.Selain melalui channel TB, tentunya buku ini bisa ditawarkan direct ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus. Penjualan buku ini juga dapat didorong dengan mengadakan bedah buku, Seminar ticketing, atau workshop ticketing terkait dengan PENGHAFAL AL-QUR'AN dan SEDEKAH (2 tema yang identik dengan Ustadz Yusuf Mansur). Penulis Insya Allah bisa dihadirkan di sini atau pejabat/petinggi Darul Qur'an, Rumah Tahfidz, Wisata Hati, atau PPPA. Untuk Kehadiran Ustadz Yusuf Mansur memang belum bisa dipastikan, karena beliau adalah Dai/Ustadz besar yang kesibukannya luar biasa. Namun jika beruntung, salah satu seminar kita akan langsung dihadiri oleh ustadz Yusuf Mansur.
Umar bin Abdul Aziz sfeadalah sosok pemimpin negara teladan yang sangat tepat menjadi barometer kesalehan, ketakwaan, keadilan, dan kesederhanaan. Sejarahnya sangat penting bagi siapa saja yang menjadi pemimpin zaman ini. Reformasi besar-besaran dalam sistem kepemimpinan yang ia lalukan telah membawa kesejahteraan menyeluruh bagi umat.Larangan memberi hadiah kepada pejabat, perlawanan terhadap para pejabat yang zalim, penghapusan kezaliman atas kaum lemah, dan penegakan keadilan bagi penduduk Samarkand adalah beberapa contoh reformasi selama kepemimpinannya.Umar bin Abdul Aziz selalu adil dalam menetapkan hukum, menghidupkan prinsip amar makruf nahi mungkar, menegakkan keadilan, dan mewakilkan urusan hanya orang-orang tepercaya. Tidak ada nepotisme dalam pemerintahannya. Hanya orang-orang saleh yang dipercaya memegang amanah dalam pemerintahan.Kekhilafahan Umar bin Abdul Aziz merupakan bukti sejarah yang mematahkan pendapat siapa pun yang mengatakan bahwa negara yang dibangun berdasarkan syariat Islam sangat rentan diguncang berbagai masalah dan krisis.Sebagai pribadi, Umar bin Abdul Aziz adalah sosok yang takutnya kepada Allah dan tekun beribadah kepada Allah. Perjalanan hidupnya membeberkan kepada kita sebuah pemahaman yang benar tentang arti pembaruan sesuai dengan pemahaman Al-Qur'an seperti yang telah dipahami oleh para ulama yang saleh dan sudah mereka terapkan dengan sebenarnya. Jadi, siapa pun Anda tidak akan rugi membaca buku ini.
SAYA Muhammad Idris, lulusan sebuah pesantren. Tetapi, apa yang saya alami sungguh memalukan. Saya telah jatuh bangun dalam kelamnya sebuah doktrin yang sempat saya anggap tiket menuju surga. Apa yang saya anggap benar ternyata adalah sebuah kesalahan besar.Diawali dari pertemuan biasa, berlanjut kepada diskusi agama, perlahan namun pasti saya hanyut dalam ajaran mereka. Sampai akhirnya, saya mengabdi total demi kepentingan mereka. Saya bekerja siang dan malam, saya patuh dan tunduk, saya melakukan segalanya tanpa bertanya, saya berikan semua yang saya miliki. Sementara para pemimpinnya memperkaya diri hari demi hari, pelanggaran demi pelanggaran akidah terjadi di depan mata. Saya tak sadar. Mata hati saya tertutup.Sampai suatu saat, akumulasi ragu dan tanya itu pun mewujud, menjadi sebuah cahaya dalam hati. Perjuangan saya untuk melepaskan diri ini tak akan sia-sia, karena dengan menulis novel ini, saya berharap, tak akan ada lagi orang yang tersesat, hanya karena tak ingin dibilang kafir.
Menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada anak menjadi sangat penting untuk dilakukan sejak awal. Salah satu cara yang termudah untuk dipahami oleh anak adalah melalui cerita bergambar yang dikemas dalam bentuk komik.Salah satu dari 18 nilai-nilai karakter bangsa adalah KERJA KERAS, yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.Buku ini menjadi sangat layak untuk dikenalkan dan menjadi bacaan anak-anak, sehingga kelak dewasa akan tumbuh dengan karakter-karakter positif yang akan turut serta dalam melestarikan kepribadian bangsa yang luhur.
Tidak ada orangtua yang tidak mencintai anaknya atau keluarga yang tidak saling cinta, walaupun untuk sebagian orang prosesnya tidak instan. Namun, niat baik dan cinta yang lebih banyak hampir selalu tidak cukup. Bukan soal banyaknya cinta, tapi memilih mencintai dengan lebih baik.Keluarga kita mendambakan anak yang bahagia, mandiri, dan cerdas. Mempraktikkan Hubungan Reflektif akan menumbuhkan anak dan anggota keluarga kita yang bahagia.Menumbuhkan disiplin diri melalui Disiplin Positif adalah modal utama pendidikan dalam keluarga yang mendorong kemandirian jangka panjang.Menerapkan Belajar Efektif untuk menumbuhkan anak yang cerdas butuh proses dan dukungan berkelanjutan dari seluruh anggota keluarga.Keluarga Kita memberikan pedoman pengasuhan berdasar pengalaman sebagai orangtua, dikurasi oleh pakar, serta didasari riset dan praktik baik di bidang pendidikan serta psikologi anak. Pertanyaan-pertanyaan dari orangtua, kakek-nenek, bahkan guru tentang pendidikan keluarga juga dibahas tuntas.Semoga buku Mencintai Dengan Lebih Baik ini dapat menjadi teman seperjalanan yang baik untuk keluarga kita, keluarga Indonesia.
IPS Terpadu disusun berdasarkan Standar Isi 2006 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku ini terdiri atas 6 jilid, yaitu Jilid 1 s.d. 6 untuk kelas 1 SD s.d. kelas 6 SD. Bahan ajar dalam buku ini meliputi uraian materi yang tersaji secara detail, contoh, dan latihan sesuai materi.Karakteristik IPS TerpaduPemahaman konsep disajikan melalui pengalaman siswa sehari-hari.Konsep dan materi dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif agar mudah dipahami siswa.Pemahaman siswa terhadap suatu materi diuji melalui soal-soal yang meningkatkan daya nalar siswa dalam paket Uji KemampuanSemua fitur yang ada di buku IPS Terpadu dapat teramati dengan jelas melalui Pedoman Penggunaan Buku yang ada di bagian awal buku
Seharusnya aku tak membiarkan hari ini berkelana sendirian. Seharusnya aku tak membiarkan hati iini mekar kali kau datang.Dan seharusnya aku tak jatuk cinta kepadamu.Seharusnya.Seharusnya pula aku bisa membaca waktu. Apabila kutahu setelah mengenalmu aku juga mengenal luka, mungkin aku akan mematahkan semua keinginan hati ini; untuk memilikimu.Tapi setelah waktu menunjukkan semuanya.Aku sadar.Seharusnya aku memang melewati jalan ini.Karena kau yang sudah mengenalkanku tentang cinta dan bakagia, sudak membuatku kuat, dengan mengenalkanku pada rasa sakit dan luka yang menyayat.Seharusnya setelah ini, aku berbahagia. lya, aku berhak bahagia.
Buku ini membahas aturan-aturan syariah islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil yang shahih baik dari Al-Qur'an, As-Sunnah, maupun akal. Oleh sebab itu. kitab ini tidak hanya membahas fiqih sunnah saja atau membahas fiqih berasaskan logika semata.Selain itu. karya ini juga mempunyai keistimewaan dalam hal mencakup materi-materi fiqih dari semua madzhab. dengan disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari sumber-sumber hukum Islam baik yang naqli maupun aqli (Al-Qur'an, As-Sunnah. dan juga ijtihad akal yang didasarkan kepada prinsip umum dan semangat tasyri' yang otentik).Pembahasan buku ini juga menekankan kepada metode perbandingan antara pendapat- pendapat menurut imam empat madzhab (Imam Hanafi. Maliki, Syafi'i dan Hambali).Buku ini merupakan jilid ketujuh dari 10 jilid yang Kami terbitKan. Pada jilid ketujuh ini, disajikan pembahasan mengenai seluk-beluk fiqih antara lain : Sistem Ekonomi Islam, Pasar Keuangan, Hukum Hadd ZIna, dan Pencurian.Semoga karya Profesor Wahbah az-Zuhaili. ulama asal Suriah, ini dapat memberikan manfaat yang seluas-seluasnya kepada umat Islam, khususnya bagi Anda sekalian, para pembaca yangdirahmati Allah SWT.
Kelanjutan Kisah Tipu Daya dan Petualangannya di Indonesia dan Negara Dunia Ketiga John Perkins adalah penulis asal Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan kejahatan korporatokrasi, jaringan yang bertujuan memetik laba melalui cara-cara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dari negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Dalam bukunya yang pertama, Confessions of An Economic Hit Man (2004) Perkins menyebut dirinya bandit ekonomi (economic hit man [EHM]) yang bekerja di perusahaan konsultan MAIN di Boston, AS. Dalam buku keduanya kali ini, Perkins membidik daerah-daerah rawan di seluruh dunia dan, berdasarkan wawancara dengan para bandit ekonomi lainnya, reporter, dan aktivis, ia menyingkap sejarah yang tersamar di balik berbagai peristiwa yang telah menciptakan Imperium Amerika, termasuk: + Cacat pembangunan infrastruktur di Indonesia. + Wanita bayaran yang dimanfaatkan EHM untuk melobi politikus Indonesia. + Peran Israel sebagai "Benteng Amerika" di Timur Tengah. + Blunder-blunder AS di Tibet, Kongo, Lebanon, dan Venezuela. + Dampak tragis "Keruntuhan Ekonomi Asia" oleh IMF. + Serbuan kilat jakal (agen CIA) untuk membunuh presiden-presiden yang terpilih secara demokratis. + Bagaimana "kekalahan-kekalahan" di Vietnam dan Irak menguntungkan bisnis besar. + Dan masih banyak lagi... Buku ini tidak hanya membeberkan suatu konspirasi korupsi yang telah mengobarkan ketidakstabilan dan sikap anti-Amerika di seluruh muka bumi, tapi juga menawarkan berbagai solusi dan petunjuk praktis yang mudah dipahami untuk menghadapi kejahatan korporatokrasi itu. Ia mengajak warga dunia memerangi kejahatan korporatokrasi dengan berbagai jenis senjata ampuh, menyodorkan sebuah rencana yang simpatik untuk mencitrakan kembali dunia kita. Inilah kisah dari balik layar yang dipaparkan secara memikat, bergulir laksana sebuah film yang sukses, yang dituturkan lewat mata seorang pria yang pernah membantu membentuk imperium itu.
Kelanjutan Kisah Tipu Daya dan Petualangannya di Indonesia dan Negara Dunia Ketiga John Perkins adalah penulis asal Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan kejahatan korporatokrasi, jaringan yang bertujuan memetik laba melalui cara-cara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dari negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Dalam bukunya yang pertama, Confessions of An Economic Hit Man (2004) Perkins menyebut dirinya bandit ekonomi (economic hit man [EHM]) yang bekerja di perusahaan konsultan MAIN di Boston, AS. Dalam buku keduanya kali ini, Perkins membidik daerah-daerah rawan di seluruh dunia dan, berdasarkan wawancara dengan para bandit ekonomi lainnya, reporter, dan aktivis, ia menyingkap sejarah yang tersamar di balik berbagai peristiwa yang telah menciptakan Imperium Amerika, termasuk: + Cacat pembangunan infrastruktur di Indonesia. + Wanita bayaran yang dimanfaatkan EHM untuk melobi politikus Indonesia. + Peran Israel sebagai "Benteng Amerika" di Timur Tengah. + Blunder-blunder AS di Tibet, Kongo, Lebanon, dan Venezuela. + Dampak tragis "Keruntuhan Ekonomi Asia" oleh IMF. + Serbuan kilat jakal (agen CIA) untuk membunuh presiden-presiden yang terpilih secara demokratis. + Bagaimana "kekalahan-kekalahan" di Vietnam dan Irak menguntungkan bisnis besar. + Dan masih banyak lagi... Buku ini tidak hanya membeberkan suatu konspirasi korupsi yang telah mengobarkan ketidakstabilan dan sikap anti-Amerika di seluruh muka bumi, tapi juga menawarkan berbagai solusi dan petunjuk praktis yang mudah dipahami untuk menghadapi kejahatan korporatokrasi itu. Ia mengajak warga dunia memerangi kejahatan korporatokrasi dengan berbagai jenis senjata ampuh, menyodorkan sebuah rencana yang simpatik untuk mencitrakan kembali dunia kita. Inilah kisah dari balik layar yang dipaparkan secara memikat, bergulir laksana sebuah film yang sukses, yang dituturkan lewat mata seorang pria yang pernah membantu membentuk imperium itu.
Anton dan Angel menjadi yatim piatu karena kecelakaan yang membuat orang tua mereka meninggal, sejak saat itu mereka dirawat oleh Om Rudy yang kemudian menjadikan mereka pengamen di lampu merah. Dengan iming-iming mencarikan orang tua asuh, kedua kakak beradik itu kemudian bekerja setiap hari demi mencari uang tanpa pernah sadar kalau mereka sedang dimanfaatkan oleh om Rudy.Suatu hari, Angel mengalami sebuah kecelakaan dan membutuhkan biaya besar untuk rumah sakitnya. Demi menyelamatkan Angel, Anton kemudian rela dijual kepada orang tua asuh oleh Om Rudy untuk menembus biaya rumah sakit adiknya. Om Rudy melarikan diri dan membiarkan Angel yang kemudian diasuh oleh seorang diplomat untuk tinggal di Australia. Kakak dan adik itu pun terpisah tanpa pernah swj^at mengucapkan perpisahan.. Hanya sebuah surat kecil untuk Tuhan yang menjadi surat terakhir mereka kepada Tuhan agar kelak dipertemukan kembali..Apakah Tuhan mendengar doa mereka..?Kisah inspiratif ini terilhami dari kisah nyata dan ribuan air mata telah berjatuhan membaca kisah ini..
Setelah sukses mempopulerkan kata "pembelajar" dan "pembelajaran" melalui bukunya Menjadi Manusia Pembelajar (tahun 2000), kali ini Andrias kembali menyuguhkan hasil pergumulannya mengenai soal "belajar" itu sendiri. Ternyata proses belajar tak cukup cuma mengumpulkan informasi, pengetahuan dan keterampilan. Itu baru proses learn (mendapatkan-memperoleh-mengumpulkan: konstruksi). Bila itu sudah terjadi atau selesai, Anda memang menjadi ahli, tapi Anda akan berhenti berkembang, stagnan, tak ubahnya seperti sebuah konstruksi bangunan apabila Anda tidak beranjak ke proses belajar selanjutnya Bila Anda sudah mempelajari sesuatu, hal itu perlu di-unlearn (ditinggalkan-dilepaskan-dibuang: dekonstruksi). Kenapa? Supaya Anda bisa menemukan sesuatu yang baru terus-menerus, ilmu dan keterampilan Anda diperbarui dari waktu ke waktu. Tanpa itu, orang akan berpuas diri dengan apa yang ada pada dirinya. Setelah proses unlearn, Anda harus menjalani tahap berikutnya: re-learn (belajar lagi dan lagi). Inilah yang orang sebut on going formation---pembelajaran terus-menerus. Proses inilah yang melahirkan para penemu dan pembaharu dunia dalam berbagai disiplin ilmu dan kehidupan.Buku ini akan mencerahkan siapa saja yang membacanya, guru dan murid, pengajar dan pembelajar, praktisi di bidang human resources, trainer, konsultan, pembicara publik, dll. Buku ini juga akan sangat membantu para orangtua dalam mendampingi proses belajar anak-anak mereka.
Semakin lama kota-kota di Indonesia semakin tidak nyaman untuk dihuni tidak indah dipandang, dan kehilangan jati diri atau identitas. Padahal sebagai 'a socal work ot arf setiap kota harus menyuguhkan kepribadian, karakter, keunikan masing-masing yang tidak dimiliki kota-kota lain. Buku ini mencoba mengungkap mulai dari berbagai masalah penataan ruang perkotaan saat ini, sampai dengan perancangan kawasan dan konservasi warisan budaya perkotaan di masa depan
Sebagaimana manusia biasa, Kahlil Gibran telah mengenyam pahit manisnya cinta dengan sejumlah wanita. Pada awal-awal pengalaman cintanya, ia ditinggal mati oleh sang kekasih. Dalam perjalanan cinta selanjutnya ia merasakan cinta dari seorang wanita yang lebih dewasa dan yang telah banyak memberikan bantuan finansial padanya. Sayangnya cinta tak berlanjut dan kekasih menikah dengan pria ain. Dia juga bercinta dengan seorang wanita hanya lewat korespondensi tanpa pernah bertatap muka.Tak mengherankan puisi-puisi dan karya roman semi puisinya begitu dalam dan kaya warna. Ada rangkaian kata-kata yang begitu romantis dan mudah dicerna, namun tak jarang juga menggunakan ungkapan-ungkapan yang dalam dan penuh filosofis.
[NOTE] Buku Terbit Tanggal 26 Februari 2014Tahukah kamu, dua bekas alur berwarna gelap di pipi cheetah itu datangnya dari mana?Menurut legenda, itu adalah bekas air mata karena cheetah sedih mengenang ibunyaSama dengan Jacky, ia ditinggal mamanya sejak kecil. Kini Jacky hidup hanya dengan papanya yang bekerja di Pusat Konservasi Cheetah. Saat menemani papanya, tanpa sengaja Jacky menemukan bayi cheetah. Diam-diam Jacky membawanya pulang dan ia namakan bayi cheetah itu Ainia.