Novel yang mendalam dengan fokus tajam. Kisah manisnya masa muda dan renungan penuh kekwatiran orang tua yang diimbangi dengan pemahaman kuat mengenai pertemuan kebudayaab Muslim-Barat.Gardens of Water bertutur tentang kehidupan dua keluarga, kurdi dan amerika, serta pengorbanan dan cinta yang mengikat mereka. Dengan Piawai Alam rew menarasikan ikatan yang kuat antara ayah, anak lelaki, dan anak perempuan, ketegangan antara menghormati tradisi dan memeluk kebebasan pribadi: konflik anatra kebudayaab dan keyakinan, penyesalan Orang Tua dan gairah anak muda- inilah topik yang tak lekang Zaman.
Tahukah kalian, aneka binatang langka hidup di hutan Indonesia. Beberapa jenis binatang bahkan tidak ditemukan di negara lain. Misalnya, Owa Jawa. Namun, binatang kehilangan habitatnya karena hutan dirusak seenaknya oleh manusi. Padahal buah-buahan hutan merupakan sumber makanan utama untuk Owa Jawa dan binatang lainnya. Ayo, lindungi binatang khas Indonesia.
Henry Guntur Tarigan dilahirkan tanggal 23 September 1933 di Linggajulu, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatra Utara. Ayahnya bernama Rulo Tarigan dan ibunya bernama Kawali beru Surbakti. Henry Guntur Tarigan menikah dengan M. Intan Sisdewatu Purba tanggal 14 Agustus 1957 di Berastagi, Sumatra Utara.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bandung tahun 1960; Sarjana Pendidikan pada FKIP Universitas Padjajdjaran Bandung tahun 1962; mengikuti Studi Pasca Sarjana Linguistik di Universitas Leiden, Nederland tahun 1971 -1973; meraih gelar Doktor dalam bidang Linguistik pada Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1975 dengan disertasi yang berjudul Morfologi Bahasa Simalungun.Pernah menjadi pengajar tetap pada FPBS-IKIP Bandung, pada Fakultas Pasca Sarjana IKIP Bandung, dosen luar biasa dalam mata kuliah "Kemahiran Berbahasa Indonesia" pada Fakultas Sastra Universitas Leiden dan pada Hendrik Kraemer Institut Oegstgeest, Belanda (1972-1973); dosen luar biasa STIA-LAN-RI Bandung (1980-1983); dosen terbang/luar biasa pada Universitas Palangkaraya. Kalimantan Tengah; dosen luar biasa pada Universitas Katolik Parahyangan; Guru Besar pada FPBS IKIP Bandung.Beliau sering mengikuti berbagai seminar dan lokakarya di dalam maupun di luar negeri dalam bidang kebahasaan antara lain di Hull (Inggris, 1972), Hasselt (Belgia, 1972), Paris (Perancis, 1973), Leiden (Belanda, 1973), Hamburg (Jerman Barat, 1981), Chicago (Amerika Serikat, 1987), Columbus, Ohio (Amerika Serikat, 1987), Tallahassee (Florida, USA, 1987).