Maximized Manhood : Buku Renungan & Repetisi Menjadi Pria Sejati

Pria sejati itu berbadan tegap dan kekar. Pria sejati harus bernyali dan berani menguji adrenalin Pria sejati itu berparas tampan dan menjadi idola para wanita. Pria sejati itu berpangkat dan memiliki kekuasaan.Pria sejati itu bebas berekspresi dan mandiri, yang berdiri di tepi tebing tinggi Namun setelah saya pikir ulang, itu bukan pria sejati... itu adalah iklan televisi.Yesus Kristus adalah satu-satunya figur Pria Sejati yang harus kita teladani la meniadi Pria Sejati tidak dari satuan ukuran fisik, angka rupiah, ataupun pangkat jabatan Pria Sejati dinilai dari integritasnya, karakternya, daya tahannya, kasihnya, dan dampak yang dihasilkannya. Semuanya itu sempurna di dalam pribadi Kristus Tidak berlebihan jika Edwin Louis Cole, pendiri Christian Men's Network, mengatakan: "Kesempurnaan seorang pria dengan keserupaan dengan Kristus adalah hal yang sama "Pria diciptakan untuk sebuah tujuan. Tuhan pun menciptakan pria dengan menyertakan potensi maksimalnya Namun seringkah para pria tidak berhasil menampilkan potensi maksimalnya akibat distorsi-distorsi yang ditanamkan si iblis ke dalam konsep keyakinan para pria Buku ini akan menolongAnda mencapai potensi maksimal Anda melalui 4 kebenaran dasar yang dipraktekkan dalam gaya hidup bersaat teduh:1    "Komunikasi adalah Dasar kehidupan" (Menerima Firman - M1 )2    "Perubahan adalah Proses kehidupan" (Merenungkan / Meneliti Firman - M2)3. "Keseimbangan adalah Kunci kehidupan" (Melakukan dengan Tekun - M3)4 "Kesepakatan adalah Kuasa Kehidupan" (Membagikan Kesaksian atau Pertolongan - M4)Miliki gaya hidup KRISTUS melalui 4 langkah kebenaran dalam bersaat teduh, dan Anda akan melihat karya Allah yang luar biasa melalui potensi maksimal Anda. Bersiaplah menjadi Pria Sejati, tidak seperti iklan televisi, tetapi benar-benar seperti yang Allah ingini.

Biarkan Hatimu Bicara (Panduan Mencerdaskan Dada, Hati, Fu'ad, dan Lubb)

"Istafti qalbak, mintalah fatwa pada hatimu, kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan hati dan keburukan adalah sesuatu yang menggelisahkan hati." Hadis NabiHati kita adalah sumber cahaya batiniah, inspirasi, kreativitas, dan belas kasih. Seorang mukmin sejati, hatinya hidup, terjaga, dan dilimpahi cahaya.Jika kata-kata berasal dari hati, ia akan masuk ke dalam hati; jika ia keluar dari lisan, maka ia hanya sampai ke telinga.Ketika mata hati terbuka, kita dapat melihat kenyataan yang tersembunyi di balik penampakan luar dunia ini. Ketika telinga hati terbuka, kita mampu mendengar kebenaran yang tersembunyi di balik kata-kata yang terucap. Melalui hati yang terbuka, sistem saraf kita dapat menyesuaikan diri dengan sistem saraf orang lain, sehingga kita mengetahui apa yang mereka pikirkan dan bagaimana mereka akan bersikap.Islam menekankan pentingnya mencerdaskan hati. Seseorang yang hatinya terbuka akan lebih bijaksana, penuh kasih sayang, dan lebih pengertian daripada mereka yang hatinya tertutup.Buku tipis tapi bergizi tinggi ini mengulas psikologi hati berikut empat lapisannya. Tiap lapisan terhubung dengan salah satu cahaya Allah. Dada (shadr)lapisan luarterhubung dengan cahaya Islam, hati (qalb) terhubung dengan cahaya iman, hati-lebih-dalam (fu'd) terhubung dengan cahaya makrifat, sementara lubuk-hati (lubb) terhubung dengan cahaya tauhid.Empat lapisan ini juga berkaitan dengan empat kedudukan hambamuslim, mukmin, ahli makrifat, dan ahli tauhiddan empat kondisi nafs (jiwa) yang disebutkan dalam Al-Quran: nafs yang memerintahkan keburukan (ammrah bi al-s'), nafs yang terilhami (mulhamah), nafs yang suka menyesali diri (lawwmah), dan nafs yang tenteram (muthma'innah).Selamat menjelajahi semesta kekuatan batin dalam diri Anda dan memaksimalkan kecerdasannya untuk hidup lebih berhasil dan lebih berbahgia.