Berbicara Agar Remaja Mau Mendengar & Mendengar Agar Remaja Mau Bicara

Kakak, stop main internetnya! Kalau kamu kelamaan online kapan kamu. mandi, makan, ngerjain PR, beresin buku, dan tidur? Jangan salahin Mama kalau besok pagi kamu kesiangan masuk sekolah. Kamu bukan anak kecil lagi. Jangan Mama melulu yang ngingetin semua tugas kamu.Apakah Anda merasa semakin cerewet ketika menghadapi anak-anak yang kini beranjak remaja? Anda masih saja berteriak karena banyak tugas yang belum mereka kerjakaa Atau mereka lebih mendengarkan perkataan teman-teman daripada orangtua mereka sendiri? Tentu tidak nyaman berada dalam hubungan anak-orangtua yang kurang harmonis, iya kan?Anak adalah individu dengan pikirannya sendiri. Mereka bukan tanah liat yang bisa kita bentuk seperti yang kita inginkan. Seiring usia, karakter mereka juga berkembang. Kadang-kadang, permintaan paling sederhana dan masuk akal sekalipun bisa memicu perdebatan singkat atau pertengkaran panjang antara orangtua dan anak remajanya.Adele Faber dan Elaine Mazlish adalab ahli komunikasi antara orang dewasa dan anak-anak yang terkenal secara Internasional. Metode komunikasi yang mereka anjurkan telah membantu jutaan keluarga dalam menciptakan hubungan yang lebih baik.Dalam setiap halaman buku ini, Anda akan menemukan cara-cara inovatif, simpel. dan logis dari kedua pakar untuk:    Mendengarkan dan merespons masalah anak remaja Anda.    Mengekspresikan rasa jengkel atau marah tanpa menyakiti.    Mengambil tindakan tanpa menghukum.    Mendorong anak remaja Anda untuk bertanggung jawab.    Orangtua dan remaja menyelesaikan masalah bersama-sama.    Bagaimana berbicara tentang seks dan narkoba tanpa menceramahi.Bacalah buku ini. Temukan solusi praktis tentang cara berkomunikasi dua arah yang bisa Anda terapkan bersama anak remaja Anda. Dan bersiaplah untuk menjalani hubungan yang penuh kasih sayang.

Apa Yang Telah Mereka Lakukan Pada Yesus?

Bantahan terhadap teori-teori aneh dan sejarah "ngawur" tentang YesusTeori-teori aneh tentang Yesus tampaknya kian sering mengalir ke luar dari dalam kebudayaan kita. Ben Witherington, salah satu pakar Yesus terkemuka, tak mau membiarkannya. Tidak ada ajaran Gnostik rahasia di abad pertama. Dengan target para pakar terkemuka dan pengusung karya sejarah "ngawur", Witherington mengungkapkan apa yang bisa, dan tidak bisa, kita nyatakan tentang Yesus yang sebenarnya. Alkitab bukan sumber-sumber dari luar-masih merupakan catatan sejarah paling terpercaya yang kita miliki saat ini.Menggunakan pendekatan gres berupa "profil kepribadian", Witherington menggarisbawahi pernyataan inti Kristen dengan menyelidiki para tokoh utama kelompok pengikut Yesus ini: Maria ibu Yesus, Maria Magdalena, Tomas, Petrus, Yakobus adik Yesus, Paulus, dan sang "murid yang dikasihi" yang penuh misteri. Dalam masing-masing pasal, Witherington memuaskan keingintahuan kita, dan menjawab serangkaian pertanyaan tentang tokoh-tokoh kunci ini sekaligus ajaran mereka tentang Yesus sejarah.Apa yang Telah Mereka Lakukan pada Yesus? adalah pembelaan dahsyat bagi Kekristenan tradisional, dengan cara menyajikan potret memikat tentang pesan inti Yesus menurut orang-orang yang paling mengenal-Nya.***"Witherington telah menghasilkan buku yang tepat untuk menelanjangi berbagai omong kosong tentang Yesus yang ditulis beberapa tahun belakangan."-CRAIG A. EVANS, Profesor Payzant,Acadia Divinity College, Nova Scotia."Berbagai rumor, dugaan, gosip skandal murahan, plot konspirasi, sindiran, dan keresahan histeris berputar-putar di sekitar nama Yesus belakangan ini. Ben Witherington III memeriksanya satu per satu. Sungguh menyenangkan menyaksikan salah satu sejarawan biblika terbaik yang kita miliki mengerjakan karya sejarahnya yang paling baik."-EUGENE H. PETERSON, penerjemah The Message"Bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana Yesus justru diselewengkan di tengah ranah publik, inilah buku yang meluruskan semuanya."-DARRELL BOCK,Profesor Riset dalam Kajian Perjanjian Baru,Dallas Theological Seminary, dan penulis Breaking The Da Vinci Code