Mindset Therapy : Terapi Pola Pikir, tentang Makna Learn, Unlearn, dan Relearn

Setelah sukses mempopulerkan kata "pembelajar" dan "pembelajaran" melalui bukunya Menjadi Manusia Pembelajar (tahun 2000), kali ini Andrias kembali menyuguhkan hasil pergumulannya mengenai soal "belajar" itu sendiri. Ternyata proses belajar tak cukup cuma mengumpulkan informasi, pengetahuan dan keterampilan. Itu baru proses learn (mendapatkan-memperoleh-mengumpulkan: konstruksi). Bila itu sudah terjadi atau selesai, Anda memang menjadi ahli, tapi Anda akan berhenti berkembang, stagnan, tak ubahnya seperti sebuah konstruksi bangunan apabila Anda tidak beranjak ke proses belajar selanjutnya Bila Anda sudah mempelajari sesuatu, hal itu perlu di-unlearn (ditinggalkan-dilepaskan-dibuang: dekonstruksi). Kenapa? Supaya Anda bisa menemukan sesuatu yang baru terus-menerus, ilmu dan keterampilan Anda diperbarui dari waktu ke waktu. Tanpa itu, orang akan berpuas diri dengan apa yang ada pada dirinya. Setelah proses unlearn, Anda harus menjalani tahap berikutnya: re-learn (belajar lagi dan lagi). Inilah yang orang sebut on going formation---pembelajaran terus-menerus. Proses inilah yang melahirkan para penemu dan pembaharu dunia dalam berbagai disiplin ilmu dan kehidupan.Buku ini akan mencerahkan siapa saja yang membacanya, guru dan murid, pengajar dan pembelajar, praktisi di bidang human resources, trainer, konsultan, pembicara publik, dll. Buku ini juga akan sangat membantu para orangtua dalam mendampingi proses belajar anak-anak mereka.

Why? Weather - Cuaca

Siapapun di dunia ini sangat ingin tahu tentang perubahan cuaca. Karena walaupun langit terlihat cerah tanpa ada awan sedikitpun, tapi tiba-tiba `grrr, cltar!` petir dan kilat menyambar dan hujan lebat pun turun. Apakah hanya itu saja? Yang membuat musim panas yang menyesakkan napas dan musim dingin yang menusuk tulang, musim semi yang hangat dan musim gugur yang sejuk juga merupakan kekuatan cuaca. Sekaranglah saatnya mengetahui segala hal tentang cuaca.Di dalam buku WHY? Weather (CUACA), kita mempelajari: Bumi dan Atmosfer, Apakah Matahari yang Menyebabkan Perubahan Cuaca? Fungsi Atmosfer yang Melindungi Bumi, Kenapa Suhu Naik Turun, Tenaga yang Menekan Udara, Tekanan Udara Tinggi dan Tekanan Udara Rendah, Angin, Penyebab Berubahnya Kecepatan Angin, Angin yang Berembus Tergantung Musim - Angin Musim, Dari manakah Asalnya Angin Topan?, Topan Musim Panas dan Angin Topan Musim Gugur, Awan dan Hujan, Bagaimanakah Awan Terbentuk?, Jenis dan Bentuk Awan, Mengetahui Cuaca dari Bentuk Awan, Petir dan Kilat, Petir Menyukai Tangkai Petir (konduktor), Kenapa Hujan Turun?, Hujan Gerimis dan Hujan Rubah (Hujan saat Terik Matahari), Kenapa pada Musim Dingin Turun Salju?, Kepingan Salju Besar dan Salju Bubuk, Es dan Embun, Es yang Muncul dari Tanah. Gelombang Panas dan Fatamorgana, Fenomena Angin Fohn, Kenapa Kabut Muncul?, Musim Hujan yang Panjang dan Membosankan, Pelangi Tujuh Warna, Suhu Asli dan Suhu Tiupan Angin Dingin, Gelombang Dingin Musim Dingin dan Siklus 3 Hari yang Dingin dan 4 Hari yang Hangat.

Morning Briefing @Work!

Seberapa Efektifkah KePemimpinan Anda?Salah satu tanggung jawab utama pemimpin adalah "memengaruhi" anak buah sedemikian rupa sehingga mampu bekerja dengan baik, bersemangat tinggi, dan produktif.Caranya bukan dengan "memerintah dan mengontrol" saja, melainkan dengan memengaruhi "pola pikir" anak buah. Pola pikir apa saja yang harus ditanamkan? Bagaimana sebaiknya pemimpin mendidik, melatih, dan mengubah pola pikir, sikap, perilaku, serta kebiasaan kerja anak buah? Buku ini memberikan panduan kepada pemimpin berupa 30 hal yang harus dilatih, diajarkan, dan ditanamkan kepada tim kerja. Anda bisa membahas ke-30 hal ini berulangulang sepanjang tahun dengan berbagai tahap dan cara.Morning briefing setiap hari adalah salah satu cara paling efektif untuk menanamkan pola pikir efektif kepada karyawan.***"Tidak banyak perusahaan yang melaksanakan morning briefing dan sebagian perusahaan yang melakukannya tidak tahu apa yang bisa dihasilkan dari morning briefing yang efektif. Buku ini bisa menjadi referensi bagi praktisi dan siapa pun yang menggunakan morning briefing untuk menyikapi tantangan, hambatan, dan peluang agar tercipta teamwork yang solid dan produktivitas tim yang tinggi."Istiqlal Taufik Sy.Human Resources Services Director PT Panasonic Gobel Indonesia"Morning Briefing @Work! adalah salah satu senjata yang harus dimiliki setiap pemimpin. Mudah diterapkan, praktis, dan efektif."Kurniasi M. TjandraDirector PT Ateja Tritunggal"Morning Briefing @Work! sangat membantu dan memudahkan saya dalam membawakan morning briefing secara terstruktur, efektif, dan dinamis."Soegianto NagariaDirector PT Summarecon Agung Tbk

The Calla Lily : Cinta yang Sederhana namun Elegan

"Ada seorang penggemar yang mengkritikku karena memakai pakaian yang sama di beberapa acara," ucap Jae Min.Aku menoleh. Mungkinkah itu aku? Aku memang pernah mengirim e-mail dan surat yang menanyakan kenapa dia memakai pakaian yang sama di beberapa acara. Tapi, penggemarnya kan banyak dan pasti bukan hanya aku yang memperhatikannya, kilahku dalam hati.***Keinginan Aini, gadis sederhana anggota Green Housesebutan untuk penggemar O-zone, boyband asal Koreauntuk menjadi desainer pribadi para personel O-zone, selangkah lagi menjadi kenyataan. Ia diterima kuliah S-2 jurusan desain fashion di Seoul National University.Tak hanya itu, ia bahkan beberapa kali bertemu dengan Choi Jae Min, personel O-zone, meski lelaki itu sering lupa akan nama Aini. Sang idola, itulah alasan Aini menjadi desainer. Jae Min dan Aini pun menjadi akrab. Tak disangka, hubungan idola-penggemar pun beranjak lebih jauh. Ada getar rasa yang berbeda kala mereka bersama. Benarkah itu sekadar hubungan idola-penggemar ataukah cinta?Berpacaran dengan idol, tentu harus siap dengan risiko tak bisa berkencan secara terbuka. Waswas bila ada penggemar atau paparazzi yang mengintai. Lantas, sanggupkah Aini dan Jae Min menjalani hubungan semacam itu? Atau, adakah takdir lain yang demikian memilukan bagi perjalanan kisah cinta mereka?Simaklah cerita mengesankan dari gadis penyuka bunga calla lili ini!"Ya, meskipun aku laki-laki, aku juga menyukai bunga calla lili setelah mengenalmu. Aku akan menyimpan cincin ini, dan tidak akan pernah memberikannya kepada orang lain."

Diplomasi Praktis Komunikasi Internasional

Hubungan internasional antarnegara saat ini tidak seimbang Negara-negara kuat masih menganut pandangan bahwa sebuah negara merupakan super power bila mampu menundukkan pengaruh negara lain. Mereka begitu berambisi untuk melakukan praktik neokolonialisme dengan menggunakan kekuatan serta sarana teknologi informasi dan komunikasi. Ketimpangan dalam hubungan internasional semakin bertambah tatkala tfcOao dunia, PBB, kian kehilangan wibawa karena lebih berfungsi untuk menyuarakan kepentingan negara kuat tertentu.Hal ini telah mendesak negara berkembang untuk meningkatkan kemampuan dalam segala bidang, terutama kemampuan diplomasi. Kalah atau menang dalam percaturan diplomasi sangat ditentukan oleh teknik dan strategi diplomasi yang didukung oleh sumber daya informasi dan jaringan komunikasi. Di sini terasa betapa pentingnya ilmu komunikasi internasional dalam perspektif diplomatik sebagai alat untuk mengurai masalah ketimpangan internasional dan menghadapi tantangan dalam pergaulan internasional.Pentingnya komunikasi internasional bagi para diplomat dan konsuler, atau masyarakat pada umumnya sudah diakui secara luas. Dengan mempelajari komunikasi internasional, seseorang dapat memahami bagaimana menciptakan dan memelihara hubungan internasional yang dinamis. Dalam era informasi tanpa batas seperti sekarang ini, setiap orang, baik secara individual maupun institusional, boleh menjadi duta tidak resmi bagi negaranya untuk ikut berdiplomasi dalam berbagai percaturan internasional.   Buku mi secara konseptual sengaja dirancang dengan memerhatikan muatan dasar, sekaligus muatan substantif yang selaras dengan tujuan khusus dan tujuan umum yang hendak dicapai dalam pengajaran diplomasi sebagai praktik ilmu komunikasi internasional. Substansi buku ini secara keseluruhan merujuk pada ilmuwan-ilmuwan terkemuka dalam disiplin komunikasi umumnya dan diplomasi khususnya.Karena itu, buku ini sangat penting bagi segenap masyarakat, khususnya para calon diplomat, pengamat, praktisi, peneliti, akademisi, mahasiswa jurusan hubungan internasional, mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, cerdik-cendekia, dan siapa saja di antara masyarakat terpelajar yang punya minat dalam disiplin ilmu komunikasi internasional.TENTANG PENULISMohammad Shoeihi, tercatat sebagai dosen di FISIP Universitas Parahyangan dan Stlkom Bandung. Pendidikan SI diselesaikan di Jurusan Bahasa Inggris STBA Yapari Bandung, dan pendidikan S2 di Jurusan Manajemen Pemasaran Program Pascasarjana ST1E IPWI Jakarta.la adalah mantan praktisi hubungan masyarakat internasional IPTN (sekarang PTDI) yang kerap dilibatkan dalalm berbagai kegiatan komunikasiinternasional.Sejak 1997 hingga sekarang, ia bergabung dengan harian RepuWika. Kini, ia memimpin Pusat Kajian Strategis Ounia Islam, la juga anggota Dewan Riset ODES.Tulisan-tulisannya tentang politik internasional tersebar di sejumlah surat kabar nasional dan daerah Selain menulis, ia juga aktif menjadi penerjemah dan penyunting la juga sering diundang sebagai pembicara dalam seminar-seminar bertaraf nasional tentang PR, Internasional relations, dan manajemen