Konon katanya, akan ada banyak pekerjaan yang tidak akan ada lagi di masa depan. Tetapi, akan ada pula pekerjaan-pekerjaan baru yang menggantikan pekerjaan yang hilang tersebut. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri atau menyiapkan penerus kita agar bisa mendapatkan pekerjaan idaman yang ada di masa depan. Buku ini berisikan pekerjaan-pekerjaan yang diperkirakan ada dan muncul di masa depan, misalnya akuntan, hakim, peneliti robot militer, pemandu wisata luar angkasa, dan lainnya. Selain menjelaskan pekerjaan-pekerjaannya. Buku ini juga mengulas detail pekerjaan, pendidikan yang harus ditempuh, dan cara menjadi seorang profesional di profesi terebut.
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Maraknya pornografi di internet, koran, majalah bahkan televisi membuat masyarakat mendesak para wakil rakyat agar segera meloloskan Undang-Undang Pornografi. Bila dibiarkan bebas dan liar, pornografi akan menghancurkan jiwa pemuda-pemuda kita, lebih dahsyat dampaknya dari bencana tsunami. (Penulis adalah Ketua Masyarakat Tolak Pornografi)