Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
"Cinta adalah suatu bentuk keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun, melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.""Mencintai bukanlah bagaimana kau melupakan, melainkan bagaimana kau memaaafkan. Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti. Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.""Cinta adalah kelembutan hati yang menciptakan harapan-harapan tanpa membingungkan jiwa""Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah karena kebaikan, dan tidak berkurang karena kesalahan""Cinta tidak akan datang jika kamu menunggu orang yang sempurna. Tapi cinta akan datang jika kamu dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna..."
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
Buku ini untuk mata kuliah dasar-dasar akuntanasi di S1 atau D3 fakultas ekonomo, pertanian, sosial politik, dan fakultas lain. Sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal akuntansi. Dapat digunakan oleh para sarjana -ekonomi yang akan melanjutkan kuliah ke S2 ekonomi atau Magister Manajemen. Para mahasiswa teknologi informasi (komputer) juga belajar buku ini.JILID 11 akuntansi dan lingkungan bisnis2 pencatatan transaksi bisnis3 proses penyesaian4 siklus akuntanasi5 operasi perusahaan dagang6 persediaan barang dagangan7 sistem informasi akuntansi8 pengendalian internal dan kas9 piutang10 aktiva tetap dan aktiva tak berwujud11 kewajiban lancar dan penggajian 12 persekutuan13 korporas: modal disetor dan neraca
TERJADINYA kudeta militer 1965 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia. Beberapa perwira progresif tapi kurang perhitungan menculik dan membunuh beberapa jendral angkatan darat. Meskipun pemimpin partai sangat sedikit yang terlibat, Soeharto menuduh PKI mendalangi kudeta ini. Sebuah kampanye massa diselenggarakan dengan menggunakan fitnah seksual di mana anggota organisasi perempuan Gerwani yang progresif, dituduh menyayat-nyayat dan mengebiri para jenderal sambil telanjang menarikan tarian harum bunga. Ratusan ribu perempuan sosialis dan laki-laki dibunuh atau dipenjarakan selama bertahun-tahun, bahkan tanpa proses hukum. Novel ini menggambarkan suasana politik dan sosial pada bulan-bulan terakhir tahun 1965. Penu;os menggambarkan dengan jelas sketsa penderitaan orang-orang biasa yang tidak menyadari berlangsungnya sebuah genosida serta penantian yang panjang dari para isteri dan anaka-anak yang menunggu suami-suami dan ayah mereka yang tiba-tiba lenyap tanpa ada proses hukum atau mereka yang digiring untuk melakukan kerja paksa di Pulau Buru. Saat pulang ke rumah yang mereka tunggu-tunggu sejak lama malah berubah menjadi kekecewaan. Novel sejarah ini merupakan penghargaan untuk para perempuan, anak-anak dan laki-laki biasa yang hidup dirusak oleh kekacuan politik yang tidak mereka ketahui akan tetapi dengan dasyat mempengaruhi kehidupan mereka hingga saat ini.Dr. Saskia E Wieringa, Direktur Aletta, Institute for Women's History Amsterdam
Cabai adalah merupakan tumbuhan perdu dengan rasa buah yang pedas karena kandungan kapstain di dalamnya. Bagi sebagian besar orang Indonesia cabai merupakan salah satu komoditi pertanian yang tidak dapat dipisahkan dari makanan. Lidah masyarakat Indonesia sering merasa belum puas bila saat makan tidak merasakan sensasi pedasnya cabai.Kebutuhan akan cabai akan terus meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan berkembangnya industri makanan olahan. Meskipun kebutuhan cabai meningkat, produksi cabai di Indonesia masih tergolong rendah. Luas panen cabai besar di 33 provinsi wilayah Indonesia adalah 113.079 ha dengan produksi dan rata-rata hasil per ha 6,51 ton (Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2006). Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat maka peningkatan produksi perlu dilakukan. Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui intensifikasi dan eksitensifikasi. Dengan demikian keseimbangan antara perkembangan usaha peningkatan produksi cabai dan laju konsumsi (termasuk kebutuhan industri) dapat tercapai. Masih banyak peluang yang dapat diraih dengan bertanam cabai.
Cabai adalah merupakan tumbuhan perdu dengan rasa buah yang pedas karena kandungan kapstain di dalamnya. Bagi sebagian besar orang Indonesia cabai merupakan salah satu komoditi pertanian yang tidak dapat dipisahkan dari makanan. Lidah masyarakat Indonesia sering merasa belum puas bila saat makan tidak merasakan sensasi pedasnya cabai.Kebutuhan akan cabai akan terus meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan berkembangnya industri makanan olahan. Meskipun kebutuhan cabai meningkat, produksi cabai di Indonesia masih tergolong rendah. Luas panen cabai besar di 33 provinsi wilayah Indonesia adalah 113.079 ha dengan produksi dan rata-rata hasil per ha 6,51 ton (Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2006). Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat maka peningkatan produksi perlu dilakukan. Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui intensifikasi dan eksitensifikasi. Dengan demikian keseimbangan antara perkembangan usaha peningkatan produksi cabai dan laju konsumsi (termasuk kebutuhan industri) dapat tercapai. Masih banyak peluang yang dapat diraih dengan bertanam cabai.
Siapa bilang umat Islam identik dengan kemiskinan? Justru Islam menganjurkan umatnya agar kaya raya, sehingga bisa beribadah dan membantu muslim lainnya. Bahkan, pada zaman dahulu, tidak sedikit sahabat Rasulullah Saw. yang kaya raya. Siapa saja para sahabat tersebut? Bidang bisnis apa yang mereka geluti dan bagaimana cara mereka berbisnis?Inilah buku yang merekam secara lengkap jejak para pebisnis kaya raya dari kalangan sahabat Rasulullah Saw. Dalam buku ini, Anda akan mengenal lebih jauh sosok Abdurrahman bin 'Auf, Abu Bakar, Abu Sufyan bin Harb, Muadz bin Jabal, dan sahabat-sahabat lain yang tegolong pengusaha sukses.Baca buku ini, lalu ikutilah jejak mereka menjadi orang kaya raya!....
Nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang tidak mau beribadah kepada Allah. Beliau pergi dengan menumpang sebuah kapal. Di tengah perjalanan, ternyata Nabi Yunus harus melompat ke laut. Kenapa begitu, ya? Ikuti ceritanya, yuk!
Aplikasi budidaya secara hidroponik membuat nilai ekonomis dan citra kangkung di mata masyarakat meningkat. Tengok saja gerai-gerai pasar modern di Jabodetabek. harga kangkung hasil hidroponik lebih tinggi daripada harga di pasar tradisional. Selain dari tingkat higienisnya lebih tinggi, faktor keamanan pangan pun menjadi salah satu keunggulan tersendiri.Lebih jauh lagi, omset budidaya kangkung secara hidroponik bisa ditingkatkan hingga 300% dengan teknik talang bertingkat. Dengan ini, panen yang diperoleh bisa mencapai 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan hasil panen kangkung pada luasan yang sama.Buku ini membahas berbagai hal mengenai budidaya kangkung dengan teknik hidroponik talang bertingkat. Mulai dari keunggulan, aplikasi, hingga panen dan pemasaran. Potensi pasar kangkung hidroponik yang tinggi juga digambarkan di dalamnya. Hal yang menarik, terdapat cara membuat pestisida alami sehingga hasil panen yang diperoleh lebih higienis.Tak lupa diselipkan analisis usaha sebagai pelengkap. Ingin produksi kangkung Anda panen 3 kali lipat? Segera miliki buku ini.
Ciri khas Gejala Pasang SurutGaya Pembangkit Pasang SurutJenis Pasang SurutDuduk Tengah (Mean Sea Level)Muka Surutan Peta (Chart Datum)Tujuan Pengamatan Pasang SurutStasion Pengamatan Pasang SurutJenis Peralatan Pasang SurutPerhitungan DIS, Chart DatumPerhitungan Konstanta Pasang SurutPrediksi Pasang SurutSemuanya secara praktis dijelaskan dalam buku-buku ini
"Haji lebih agung daripada yang dapat dipahami pikiran! Setiap kali aku pergi berhaji, aku merasa telah banyak belajar dan bahwa perjalanan hajiku yang berikutnya akan merupakan pengulangan semata. Akan tetapi, aku terkejut, dugaanku meleset! Dan, kalian, pembaca yang budiman, jangan berpikir bahwa apa yang aku katakan di sini adalah semua apa yang akan kalian ketahui dari pengalaman berhaji! Tidak, tidak, tidak! Ini bukanlah buku yang bertujuan menggambarkan ibadah haji. Ini hanyalah sebuah katalis untuk membuat kalian berpikir. Buku ini adalah hasil dari kemampuanku yang terbatas dalam menganalisis dan merangkum pertunjukan penuh mukjizat dan simbol yang manajer panggungnya adalah manajer dunia ini. Tampaknya aku seperti mencoba menuangkan samudra ke dalam sebuah cangkir!!?! Setiap kali aku pergi berhaji, aku mencoba meluruskan sebagian perbuatanku yang terdahulu," tetapi aku selalu menemukan tanda-tanda dan pertimbangan yang baru. *** "Sekiranya saya telah membaca karya Ali Syariati ini sebelum menunaikan ibadah haji, tentu perjalanan spiritual saya akan lebih berkualitas." Ahmad Syafii Maarif "Bahasan tentang haji yang sarat dengan sentuhan filosofis rasional, yang dapat memantapkan kepuasan spiritual dan membangkitkan ruhul jihad untuk menegakkan keadilan, kejujuran, dan keunggulan." Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, cendekiawan Muslim "Ali Syariati adalah intelektual pewaris haji Nabi Ibrahim a.s. Kajian buku ini menembus alam hakikat tingkatan haji para nabi dan wali-wali Allah." K.H. Drs. Muchtar Adam, pemimpin Pesantren Babussalam, Bandung Sebuah karya besar yang benar-benar mampu mengungkap filosofi ibadah haji: sangat mendalam, memikat, dan menyentuh benak dan kalbu." Ahmad Rofi' Usmani, penulis bestseller Rumah Cinta Rasulullah
Indonesia memiliki beragam jenis bahan pangan yang dikonsumsi sebagai penghasil karbohidrat. Ada sagu, jagung, beras, umbi-umbian, pisang, sorgum, dan lainnya. Meski beragam pilihan, ternyata umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi beras. Konsumsi beras yang tinggi adalah buah kebijakan yang menomorsatukan beras sebagai pangan utama, dengan mengabaikan pangan pokok lainnya yang sudah dikonsumsi masyarakat secara turun temurun. Akibatnya, terjadi kastanisasi bahan pangan pokok. Mereka yang mengonsumsi nasi (beras dari padi) dianggap lebih sejahtera dan berkelas keti mbang yang tidak.Anggapan bahwa mengonsumsi beras lebih bergengsi dibandingkan bahan pangan pokok lainnya, juga mengancam kosa kata yang berkaitan dengan budidaya serta pengolahan pangan pokok nonberas. Hilangnya kosakata Bahasa daerah yang menjelaskan tentang budidaya serta pengolahan pangan pokok nonberas berarti hilanglah salah satu lumbung pasokan Bahasa Indonesia. Lebih jauh, identi tas masyarakat setempat yang diwujudkan dalam kosakata pangan pokok akan lenyap jika budidaya dan konsumsi pangan pokok nonberas tak lagi ada. Apa yang lebih menyedihkan dari kehilangan identi tas, pengetahuan lokal, dan Bahasa?Buku ini mengupas bagaimana pangan pokok Indonesia yang beragam mewarnai pola budaya serta perilaku masyarakat Indonesia. Pangan pokok Indonesia mewarisi sejarah lakon Nusantara dan perjumpaan dinamis dengan berbagai budaya dunia. Pangan pokok, akhirnya bukan perkara pertanian yang mendarat di perut semata, tetapi juga pengikat dan penyimpul identi tas kultural, sosial, Bahasa Indonesia, sekaligus penyaksi peradaban Bangsa. Mari kita rayakan keberagaman pangan pokok kita bersama!
A. Riyanto: Hilang Permataku; Sepanjang jalan Kenangan; Mawar Berduri Bade Manubutu: Widuri Alfin:Semalam di CianjurAnita Tourisa: Selendang MerahBimbo: Flamboyan; Melati; Tuhan; Balada Seorang Biduan;Adakah Suara Cemara; Melati dari Jaya Giri; Abang BecaBenyamin S. & lda Royani: Abang Pulang Bob Tutupoli: Andaikan; Tiada Maaf Bagimu Broery Pesolima: Biar Bulan Bicara; Pergi untuk Kembali;Seuntai Bunga Tanda Cinta Deddy Damhudi: GubahankuD'lloyd: Semalam di Malaysia; Rintihan Hidup; Mengapa Harus Berjumpa;Titik Noda; Cinta Hampa; Tak Mungkin; Sepanjang Lorong Gelap Edi Silitonga:Adakah Cinta Abadi; Biarlah Sendiri Ernie Djohan: Mutiara yang Hilang; Senja di Batas Kota; Teluk Bayur;Kau Selalu di HatikuFary Farina: Pusara Cinta; Menanti di Bawah Pohon KambojaCombloh: Kugadaikan Cintaku; Berita Cuaca Grace Simon: Sebelum Kau Pergi; Senja Kelabu lis Sugianto: Jangan Sakiti Hatinya Ismail MZ: Sabda Alam Fioole: Surat UndanganJimmy Samolo: Selendang Sutera Koes Plus: Penyayi Tua; Mari-mari; Layang-layang; Cubit-Cubitan;Angin Laut; Kapan-kapan; Cincin Permata; Kolam Susu;Buat Apa Susuah; O La La; Diana; Bujangan;Dara Manisku; Pelangi Krisbiantoro:Aryati; Juwita Malam; Rindu Lukisan Lilis Suryani:Kisah Cinta Lily Marlene:Sebiduk di Sungai Musi Panbers: Pilu; Pergi & Berlalu; Terlambat Sudah;GerejaTua; Kisah Cintaku; MusafirRafika Duri: Selamat Tinggal; Tirai Rani:Setangkai Anggrek Bulan S. Warno: Sapu Tangan Merah Jambu Surni Warkinan: Senja di Kaimana Tetty Kadi: Layu Sebelum Berkembang; Senandung Rindu;Semalam di Kuala Lumpur; Bunga Mawar; Tanpamu;The Mercy's: Gara-gara Cinta; Ayah; Usah Kau Harap; Hidupku Sunyi;Biarkan Ku Sendiri; PadamuTuhan Titiek Puspa: Cinta; Bing; Jatuh Cinta; Mina Gadis Dusun; Bimbi;Pantang Mundur; Si Hitam Manis; Percaya, Harapan dan Cinta The Rollies: Aku Tetap Aku; Salam Terakhir; Setangkai Bunga Titik Sandhora: Gunung Fujiyama; Hatimu Hatiku