Jejak Kupu-kupu

"Ini sebuah panti asuhan?" "Benar. Di sini rumahku. sekarang menjadi rumahmu juga. Dulu ibumu tinggal di sini. Kau sudah tahu kan, bahwa ibumu adalah anak yatim piatu?" Alissa langsung memijat keningnya, mati aku! Sekarang aku tinggal di sebuah panti asuhan! Tak dibayangkannya apa lagi yang akan lebih menyedihkan dan hal ini. Melihat Alissa ragu-ragu, Danu mendorongnya masuk. "Ayo, masuklah, Jangan terpaku di situ. Kaget? Gadis manja kaya sepertimu belum pernah masuk panti asuhan?" tanyanya sinis. Alissa menjawab ketus. "Tentu saja belum. Apa di sini ada yang berpenyakit kudis?" "Oh banyak. Jangan takut," balas Danu. Alissa adalah seorang gadis remaja yang sudah membuat kewalahan kedua orang tuanya. Ia adalah anak tunggal yang terlalu dimanja dengan kekayaan dan kasih sayang. Suatu ketika orang tuanya meninggal dan ia diharuskan tinggal dengan seorang pria teman mamanya yang mengelola sebuah panti asuhan. karena dengan begitu ia baru bisa mendapat warisan bila ia lulus sarjana.Tinggal di sebuah panti asuhan tidak pernah dibayangkan gadis itu dan Jelas sangat jauh berbeda dengan kehidupannya dulu, Apalagi Danu sangat keras dan disiplin dalam mengaturnya. Kehidupan yang keras mulai menempa Alissa menjadi gadis yang mandiri. ia bahkan turut membantu anak-anak panti memecahkan masalah mereka. Tantangan yang terbesar adalah menghadapi Danu ia harus bisa bertahan dalam keangkuhannya untuk dapat hidup dengan Danu dalam lima tahun mendatang. Mampukah Alissa? la seperti seekor ulat bulu yang harus menderita sakit dalam proses metamorfosis untuk menjadi kupu-kupu yang indah, sedangkan itu mustahil terjadi bila ia tidak dapat mengatasi kebenciannya terhadap Danu.

AKUNTANSI MANAJEMEN: Alat Pengukuran dan Pengambilan Keputusan Manajerial

Hingga saat ini, literatur akuntansi manajemen di Indonesia masih didominasi literatur asing. Buku yang sedang Anda baca ini istimewa karena merupakan literatur lokal yang menguraikan ilmu akuntansi manajemen secara lengkap sekaligus memberikan soal dan cara penyelesaiannya dalam satu bahasan.Buku ini hadir dengan menawarkan konteks kelokalan, kesederhanaan, dan kemudahan dalam memahami ilmu akuntansi manajemen. Pada tiap-tiap bahasan diberikan rumus atau formula yang mudah dan sederhana sebagai pijakan dalam pengendalian dan pengambilan keputusan. Tidak ketinggalan pada tiap-tiap bahasan, disajikan contoh soal dan penyelesaiannya sehingga memudahkan para mahasiswa dan pembaca lainnya memahami makna dan aplikasinya ke dalam latihan dan kasus pada setiap babnya.Isi buku ini: (1) Peranan dan Sejarah Akuntansi Manajemen; (2) Konsep Dasar Akuntansi Manajemen; (3) Perilaku Biaya Aktivitas; (4) Sistem Perhitungan Biaya Tradisional (Traditional Costing); (5) Kosting Berbasis Aktivitas (Activity-Based Costing); (6) Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility Accounting); (7) Penetapan Harga Transfer; (8) Analisis Biaya-Volume-Laba: Alat Perencanaan Manajerial; (9) Pengambilan Keputusan Taktis; (10) Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management); (11) Penetapan Biaya Target (Target Costing); 12 Kartu Nilai Keseimbangan (Balanced Scorecard).Kautsar Riza Salman, SE. MSA. Ak. BKP. SAS. CA.Penulis adalah dosen tetap di STIE Perbanas Surabaya. Beliau lulus S1 dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2000 dan S2 di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2008. Saat ini Beliau sedang menempuh studi S3 di Universitas Airlangga Surabaya. Kesehariannya Beliau adalah dosen di Program Studi D3 dan S1 jurusan Akuntansi dan Program Pascasarjana di STIE Perbanas Surabaya. Buku ini merupakan buku ketiga yang dihasilkan penulis, setelah sebelumnya terbit Akuntansi Perbankan Syariah berbasis PSAK Syariah dan Akuntansi Biaya: Pendekatan Product-Costing.Drs. Ec. Mochammad Farid, M.M.Penulis adalah dosen tetap di STIE Perbanas Surabaya. Beliau menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1983 dan S2 di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1997. Saat ini, Beliau adalah dosen dan sekaligus menjadi anggota senat di STIE Perbanas Surabaya.

Rahasia Memaksimalkan Potensi Lewat Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Meraih Kesehatan & Vitalitas

BUKU INI TERSEDIA MULAI TANGGAL 22 SEPTEMBER 2011Karya klasik Dr. Joseph Murphy, The Power of Your Subconcious Mind, pertama kali diterbitkan pada tahun 1963 dan dengan segera menjadi buku terlaris; buku itu dianggap sebagai buku petunjuk pengembangan diri terbaik yang pernah ditulis. Mengikuti keberhasilan karyanya itu, Dr. Murphy memberikan ceramah kepada ribuan orang di seluruh dunia, dan jutaan orang mengikuti program siaran radionya setiap hari. Dalam ceramahnya, dia menunjukkan cara orang berhasil memperbaiki kehidupan secara radikal dengan menerapkan aspek-aspek spesifik dari konsepnya.Saat ini ceramah-ceramah Dr. Murphy digabungkan, diperbaiki, dan diperbarui menjadi seri buku yang mengantarkan ajarannya ke abad ke-21 dan menyediakan bagi pembaca perangkat untuk menyusun program pikiran bawah sadar supaya bisa memperbaiki kehidupan secara radikal.Dalam buku ini Dr. Murphy menjelaskan bahwa penyakit dan kelemahan disebabkan oleh keyakinan bahwa Anda adalah subjeknya. Pikiran alam bawah sadar Anda menerima apa pun yang ditanamkan oleh Anda atau orang lain ke dalamnya. Jika memusatkan perhatian pada penyakit dan kelemahan, Anda pun menjadi lemah. Sebaliknya, jika memenuhi benak dengan pikiran-pikiran kekuatan dan kesehatan, Anda akan menjadi kuat serta sehat. Dalam halaman-halaman buku ini Anda akan belajar cara mengisi pikiran alam bawah sadar hanya dengan sugesti-sugesti yang menyembuhkan, memberkati, mengangkat, serta menginspirasi Andadan menolak semua sugesti yang mengarah ke kegagalan, penyakit, serta keputusasaan. Anda akan diperlihatkan cara menolak pikiran negatif dan menanamkan pikiran-pikiran yang memberi semangat dalam pikiran alam bawah sadar sehingga Anda akan menjadi bersemangat serta sehat.

Husain : Sang Ksatria Langit

Tragedi heroik berlumur darah yang dialami oleh Al Husain, cucu Nabi Muhammad saw., tak pelak telah menjadi sumber inspirasi bagi para penyair, dramawan, pelukis, penulis, dan teristimewa para pejuang keadilan sepanjang sejarah. Karbala adalah saksi di mana umat Muhammad saw. membantai keluarga nabi mereka sendiri secara biadab. Di mana Islam telah dibajak oleh para pengikutnya sendiri. Dalam novel ini, ada derai air mata, ada pula darah yang menyembur. Ada pesta pora, ada pula rintihan yang mencabik sanubari. Inilah roman sejarah yang dipersembahkan sebagai sumbangsih bagi khazanah pustaka Islam tanpa pretensi apa pun. Buku ini menampilkan dan memotret semua yang terjadi; kepongahan, kesederhanaan, kekejaman, kesengsaraan, kemanusiaan, dan kebinatangan. *** "Husain berkorban murni demi Islam." Charles Dickens "Demi terus menghidupkan keadilan dan kebenaran, alih-alih menggunakan pasukan ataupun senjata, kesuksesan bisa diraih dengan pengorbanan jiwa. Inilah yang dilakukan oleh Imam Husain." Rabindranath Tagore "Pengorbanan Imam Husain adalah demi semua kelompok dan masyarakat, sebuah teladan jalan kebenaran." Pandit Jawaharlal Nehru Peristiwa syahidnya Imam Husain bukan saja tragis, tetapi juga sangat ironis, karena hanya beberapa tahun saja dari wafat kakeknya, Nabi Muhammad saw., telah terjadi pembantaian keji terhadap cucu sang Nabi! Ke mana para sahabat Nabi yang masih hidup, ke mana para tabi'in yang hidup pada masa itu? Motinggo Busye "Dalam sejarah Islam, tidak ada yang lebih keji daripada tragedi ini (Karbala)." Washington Irving "Husain dan para pengikutnya merupakan orang-orang yang sangat mengimani Tuhan." Thomas Carlyle "Tragedi Karbala... selalu bisa menggugah emosi terdalam, kesedihan luar biasa, dan semangat meluap-luap yang membuat rasa sakit, bahaya, dan kematian menyerpih bagai debu." Edward G. Brown, profesor di University of Cambridge "Tragedi Karbala bukan hanya menentukan nasib kekhalifahan, namun juga nasib umat Muhammad jauh setelah kekhalifahan pupus dan tenggelam." Sir William Muir, cendekiawan dan negarawan Britania Raya "Tragedi kematian Husain niscaya menggugah simpati pembaca yang paling dingin sekalipun." Edward Gibbon, sejarawan Inggris paling terkemuka "Sejak hari kelam Karbala, sejarah keluarga kenabian terus-menerus diliputi penderitaan dan penindasan." Ignaz Goldziher, cendekiawan orientalis terkemuka

Hello Goodbye (reguler)

Penyunting    Teguh Afandi & Yuli PritaniaJenis Kertas Isi    Bookpaper 60gr full colorJenis Kertas Sampul    Soft cover, art carton 230gr***Teks Belakang Buku   When you say hello, are you ready to say goodbye?Tentang Penulis   Ditta Amelia Saraswati lahir di Bandung pada tanggal 20 Juli. Bercita-cita memelihara lumba-lumba. Menggambar ilustrasi sebagai terapi antistres. Sangat menyukai stasiun kereta dan komik.Ditta juga menulis cerita untuk komik  berjudul Blue Serenade di platform komik digital CIAYO.Kamu bisa membaca tulisannya yang lain di helloditta.com atau akun media sosialnya:Twitter: dittameliaaInstagram: hellodittaKeunggulan    �    Ilustrasi manis dengan warna-warna pastel yang mengejukkan mata�    Diksi yang lugas tapi mengena.�    Setiap kisah merupakan kisah sehari-hari yang bisa dialami siapa saja.�    Cocok untuk teman nongkrong sambil menemani minum kopi atau teh.�    Cocok untuk hadiah untuk teman maupun orang-orang terkasih.�    Cocok dibaca generasi milenial.Artikel Terkait:Di Balik Hello Goodbye ...7 tahun lalu, saat saya mulai jadi pelajar SMA, saya lagi terobsesi untuk jadi penulis fiksi. Tiap hari membaca buku fiksi, menulis sesuatu di tumblr, menabung tulisan satu persatu di microsoft word.Semua berawal dari sebuah draft yang diberi judul 'Hello Goodbye', ini pernah diniatkan untuk jadi sebuah hadiah ulang tahun yang tidak pernah dikirim. Dan berkumpul dalam sebuah folder dengan draft lain yang tidak pernah diselesaikan.Tahun demi tahun, draft dalam folder itu semakin bertambah, sampai akhirnya di usia saya yang ke 21, saya memutuskan bahwa semua tulisan yang pernah saya buat akan saya tunjukan pada mereka yang benar-benar akan menghargai ini.Lalu beginilah proses saya memulai kembali pengerjaan buku saya yang berjudul 'Hello Goodbye' ..."Lo kenapa engga pernah posting tulisan lo di mana-mana sih?" siang itu, di bilangan Jakarta Selatan, seorang teman bertanya. Kami sedang membicarakan tentang fiksi. Dia juga menulis fiksi yang tentu saja genrenya berbeda dengan saya, sci-fi. Ah, bukan dia inti cerita ini.Semua isi dari buku ini memang hampir tidak pernah saya posting di internet, semuanya mengendap di folder laptop, hanya beberapa orang saja yang sempat saya beri draft pertama buku ini. Draft yang sama sekali belum saya ubah sejak 7 tahun lalu.Saya tidak cukup percaya diri untuk menunjukan tulisan saya ke orang-orang, kepada publik. Saya cukup puas saat beberapa teman saya membacanya dan bilang bahwa cerita yang saya buat itu bagus, sesederhana itu.Sampai saya tiba di usia 21, belum ada hal yang bisa saya banggakan, belum ada hal yang saya capai, dan saya rasa ini mungkin waktunya 'Hello Goodbye' lahir. Memiliki wujud fisik, bisa dinikmati banyak orang. Dan mungkin menginspirasi, mungkin.Dan mulailah sejak November 2016, saya membuka kembali draft cerpen-cerpen saya. Mengumpulkannya, memilah, dan mulai memperbaikinya.Tulisan-tulisan itu hanya ditumpuk dalam satu wadah, belum memiliki nama, belum memiliki tema.Tadinya judul 'Hello Goodbye' tidak akan saya gunakan lagi, tapi saya rasa judul ini justru yang paling menggambarkan isi buku itu nantinya. Berbagai pertemuan dan perpisahan, dan bagaimana saya melihat itu dari berbagai sudut kacamata.Judul ini saya pilih selain karena saya suka lagu the beatles dengan judul yang sama, juga karena kata hello goodbye sendiri pernah saya pakai untuk domain blog saya semasa sekolah. Nostalgik.Sebelum saya sortir cerpen yang ada di dalamnya, ada sekitar 40 cerita yang bertebaran di sana, belum termasuk prosa-prosa yang tiba-tiba saya tulis. Dan saya rasa itu terlalu banyak. Lalu saya coba memisahkan mana cerita yang layak saya sajikan, mana yang sebaiknya saya simpan dan saya perbaiki untuk lain waktu.

Berperang Demi Tuhan: Fundamentalisme Dalam Islam. Kristen. Dan Yahudi

 Banyak orang lebih suka mengutuk dan mengecam munculnya fundamentalisme. Tapi, Armstrong memilih untuk menyalakan lilin kesepahaman dan analisis yang memuaskan.Irving Greenberg, Presiden The Jewish Life NetworkFundamentalisme adalah salah satu fenomena paling mengejutkan di akhir abad ke-20. Setiap tradisi agama di dunia memiliki kubu garis keras ini, yang kadang mengungkapkan diri mereka secara mengejutkan.  Kaum fundamentalis menembaki jamaah yang sedang shalat di masjid, membunuh para dokter dan perawat di klinik aborsi, membunuh presiden, dan bahkan menggulingkan pemerintahan yang kuat. Memang hanya sebagian kecil dari kaum fundamentalis melakukan tindakan seperti itu, namun sebagian besar mereka menolak nilai-nilai yang lazim berlaku di masyarakat modern. Bagaimanakah asal mula kemunculan gerakan fundamentalisme? Apa yang melandasi aksi mereka yang terkesan penuh kekerasan dan ingin kembali ke masa silam itu? Dalam buku ini, Karen Armstrong melacak akar fundamentalisme dalam ketiga agama monoteis: Yahudi, Kristen, dan Islam; menelusuri implikasinya dan menunjukkan kemiripan di antara ketiganya. Sebuah kajian yang membawa sudut pandang baru yang brilian dan simpatik tentang fenomena khas zaman modern ini.****Berperang demi Tuhan sudah selayaknya menempati rak buku setiap orang yang ingin memahami kebangkitan keagamaan modern. Armstrong mengombinasikan perspektif sejarah dengan analisis yang jelas dan imbang, sedemikian rupa sehingga memberikan wawasan penting tentang bagaimana agama berinteraksi dengan modernitas untuk kemudian menciptakan konflik ataupun visi baru.John Voll, penulis Islam: Continuity and Change in the Modern WorldTentang PenulisKaren Armstong adalah salah satu komentator terkemuka dunia tentang masalah-masalah agama. Dia pernah menjadi biarawati Katolik Roma selama tujuh tahun pada 1960-an, namun kemudian meninggalkan ordonya pada 1969 untuk belajar sastra Inggris di St. Anne's College, Oxford. Pada 1982, dia menjadi penulis purna-waktu dan penyiar televisi. Dia adalah penulis lebih dari 15 buku terlaris di dunia, antara lain Holy War (1988), biografi Muhammad (1991) dan Buddha (2001), Sejarah Tuhan (Mizan, 2001), The Great Transformation (Mizan, 2007), dua memoir, dan terakhir Sejarah Alkitab (Mizan, 2013). Seorang penulis yang sukses dan penyebar semangat  keberagamaan yang penuh cinta kasih, Armstrong pernah berceramah di hadapan Kongres dan Senat Amerika Serikat, telah ikut serta dalam World Economic Forum. Pada 2005 ditunjuk oleh Kofi Annan untuk ambil bagian dalam The Alliance of Civilization yang diselenggarakan oleh PBB. Pada 2008, dia dianugerahi Franklin J. Roosevelt Four Freedom Medal untuk karyanya tentang kebebasan beragama.

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?