Ose Drijarkara merupakan ziarah menempuh perjalanan pemikiran Drijarkara. Berziarah,menyertai sebagaimana Drijarkara dulu berziarah. Bukan repetisi, bukan reproduksi, tapi sungguh-sungguh menempatkan diri di mana dia berada. Dalam hal itulah " ada" dia menjadi khas, genuine dengan segala kekhasanya itu. Disitulah ditempatkan.Dengan demikian berdialog. tidak melulu dengan memamah, mereproduksi, tapi menelusuri, menapaki, menemukan posisinya sekaligus menempatkan diri didalam arus perjalanan yang juga menjadi rute perjalanan pengembaraannya. Disana, kami juga memiliki pemikiran kami. Kami menempatkan diri bersama dia yang telah lebih dulu menempatkan dirinya.Dimulai dengan menyediakan teks informasi sebagai bahan dasar uang menjadi titik tolak pembicaraan, ketika menyelam lebih dalam lagi, kami dapat menemukan rumah bahasa dari mana Drijarkara berangkat.Sekaligus menempatkan pada pusaran-pusaran yang ada dapat melihat di mana dia berjalan, darimana dan akan kemana, lewat jalur mana.
Untuk Usia : 4 tahun dan ke atasHalamana : 24Ukuran : A4Penerbit : Pelangi IndonesiaDalam perjalanan ke rumah Nenek, Monan menggendong adiknya, Bilung, di dalam keranjang. Namun, adiknyamenghilang di tengah perjalanan. Bagaimanakah cara Monan menemukan adiknya?
Semua siswa pastinya menginginkan dapat menempuh UN (Ujian Nasional) dengan baik dan lulus dengan nilai yang sempurna. Kemudian dapat mengikuti tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di perguruan tinggi negeri favorit yang diinginkan serta dapat lulus dengan nilai yang sempurna pula. Tentunya hal tersebut bukan hal yang mustahil jika setiap siswa mendapatkan buku panduan yang tepat dan telah terbukti keberhasilannya dalam menghantarkan para siswa dapat dengan mudah lulus UN dan tembus SBMPTN. Buku ini adalah solusinya. Buku ini memaparkan semua materi yang tepat sasaran, efektif, efisien, singkat, padat, berisi dan memadai sebagai materi pokok yang menjadi bahan dalam penyelenggaraan UN dan SBMPTN.Sehingga menjadikan buku ini sebagai satu-satunya cara tercepat, terbaik dan terlengkap dalam menaklukkan setiap soal UN dan SBMPTN dengan tingkat keberhasilan hingga 100%.Buku ini wajib dimiliki oleh semua siswa yang hendak mengikuti UN dan SBMPTN, yakinlah bahwa dengan buku ini Anda dapat dengan mudah lulus UN dan termbus SBMPTN dengan hasil yang sempurna.
Untuk Usia 6 Tahun keatasBuku Cerita Anak: Petualangan Tayra - Tayra Anakku! Tayra sangat merindukan ayah dan ibunya. Ia memutuskan untuk pergi dan mencari ayah dan ibunya. Perjalanan yang harusia tempuh tidaklah mudah, cukup jauh dan berliku-liku. Saat tibadi Gunung Naga, Tayra dihadang oleh sekelompok naga berwajah garang yang tidak suka dengan kedatangannya. Tayra merasa tersudut. Apa yang harus ia lakukan?Dapatkah ia bertemu dengan kedua orang tuanya? Lalu, bagaimana nasib Andre dan Andrea sepeninggalanTayra? Ikuti akhir kisah petualanganTayra di buku ini!Pastikan untuk mendapatkan judul-judul ini:1.Dragon Tale - Telur Naga Yang Malang2.Dragon Tale - Telur Yang Berkilau3.Dragon Tale - Naga Bersayap4.Dragon Tale - Tayra Anakku!
"Sebuah riwayat, sedahsyat apa pun, akan tinggal membeku tertimbun gurun waktu, kecuali, seseorangg mengangkatnya kembali dengan cara pandang yang cemerlang. Titon Rahmawan telah menulis secara serius, sehingga terasa betapa kemegahan kisah dan kepahlawanan selalu mencuri perhatian kita untuk menyimak dengan kekaguman tersendiri. Turquoise telah memperlihatkan kelebatan cahaya masa lalu, hadir melalui kata-kata yang anggun dan mudah dipahami. Kita, diam-diam, telah memiliki pengarang setara Tariq Ali." - Kurnia Effendi, cerpenis dan peneliti LPKP "Karena cinta, persahabatan jadi sirna. Karena cinta harta, cinta jadi binasa. Karena kalap cinta, rasio tidak bicara. Sang penulis, Titon Rahmawan menuliskannya dengan gaya bertutur yang memainkan perasaan dan hati. Beberapa adegan menampakkan kejutan, secara runtut perlu dibaca dengan cermat untuk mendapatkan efek penggambaran suasana dan peristiwa." - Yonathan Rahardjo, penulis novel 'Lanang' Penyabet Juara Harapan 2 Lomba Novel DKJ 2006 "Novel berlatar budaya Arab ini menceritakan senandung kesetiaan di persimpangan jalan. Antara jalan Tuhan dan manusia." - Sigit Susanto, novelis dan penulis catatan perjalanan 'Menyusuri Lorong-Lorong Dunia' "Turquoise: novel puitis dengan unsur suspense yang semakin menguat dan latar cerita yang berhasil membangun rasa kepedihan." - Manaek Sinaga. Pemimpin Umum majalah sastra Imajio "Dengan alur yang tak bersolek, novel ini membuktikan penulisnya adalah juru cerita yang piawai membangun kisah." - Donny Anggoro, eseis dan cerpenis "Sebuah kisah yang sangat menakjubkan, yang dengan cerdas meramu intersitas dramatis, petualangan mistis, ketegangan psikologis, kearifan masa lampau, dan gaya tutur yang bertabur puisi menjadi sebuah donggeng dengan latar yang demikian eksotis dan saraf fantasi." - Ratna Dwi Yulianti, pemerhati sastra "Lewat Turquoise, Titon Rahmawan berhasil memadukan eksotisme ala Kisah Seribu Satu Malam, kesyahduan sastra sufistik, dan kepiluan gaya Shakespeare-an Tragedy. Salah satu novel yang amat mengasyikkan!" -Iwan Sulistiawan, dosen & penulis pemula
Shalat bukan semata-mata ritual ibadah khusus yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Lebih dalam lagi, ibadah ini sejatinya adalah perjalanan menemukan rahasia kekuatan dan keindahan di mana seorang hamba naik ke hadirat Allah, mendekat dan bersimpuh di hadapan-Nya dengan sepenuh hati. Nabi pernah mengatakan, shalat adalah miraj orang beriman. Shalat adalah perjalanan ruhani hamba untuk mendapatkan cahaya penerang dari Allah yang menuntun hati dan perilakunya menjadi lebih baik.Buku ini menjelaskan perjalanan tersebut sejak pertama kali dimulai (takbiratul ihram) hingga akhir (salam) yang merupakan pencapaian tertinggi. Dari satu bacaan ke bacaan lain, dari satu gerakan ke gerakan berikutnya sesuai tertib shalat, kita diajak untuk mengarungi dan menyelami makna dan hakikatnya yang begitu kuat dan indah terasa. Kita, misalnya, ditunjukkan bagaimana bacaan al-Fatihah sesungguhnya adalah dialog dengan Allah, juga doa-doa permohoan di tiap gerakan shalat, termasuk gerakan shalat itu sendiri yang menjadi simbol atau bahasa ketundukan seorang hamba di hadapan Tuhan.Sebuah buku tentang shalat yang memadukan antara penjelasan lahiriah dan pemaknaan batiniah yang mencerahkan dan menggugah kita sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan kita.
Dan dari Mu'adz bin Anas bahwa Rasulullahas bersabda, "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isinya, maka Allah akan memakaikan kepada kedua orang tuanya di hari Kiamat, suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus daripada sinar matahari di rumah-rumah dunia, lantas bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini?" (HR. Abu Dawud)Muhammad bin Sirin, Malik bin Anas dan ulama salaf lainnya mengatakan, "Ilmu itu adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian."Pembahasan tentang adab dan etika membaca al-Qur'an adalah pembahasan inti, dominan dan tujuan utama dalam penulisan buku ini. Insya Allah buku ini dihadirkan kepada para pembaca dengan penyajian yang lebih tertib, sistematis dengan tahqiq, takhrij, dan ta'liq yang sangat bermanfaat sehingga menambah bobot ilmiah buku ini.Wallahul Muwaffiq
Merah, biru, hijau, abu-abu. Mungkin bagi kebanyakan orang, itu hanyalah nama bagi setiap warna. Tak bermakna. Namun, tidak bagiku. Warna-warna itu adalah perjalananku yang amat melelahkan. Perjalanan bersama orang yang bukan ditakdirkan untukku. Perjalanan menggapai kasih sayang berlambang cinta. Ini adalah kisahku. Kisah menggapai cinta dan jati diri.***Novel yang 100% royaltinya akan disumbangkan ini, mengisahkan tentang perjalanan seorang gadis dalam menemukan cinta, jodoh, jati diri, rezeki, dan kebenaran haikiki."Tulisan itu, jika berdasarkan pengalaman penulisnya sendiri, lebih bertenaga, lebih memotivasi, dan punya ruh. Novel ini terinspirasi dari pengalaman penulisnya. Selamat membaca!"- K.H. Yusuf Mansur "Astrid berhasil mengemas pesan-pesan religi dengan bahasa yang renyah sehingga enak dibaca dan tidak membosankan. Novel ini juga mengingatkan kepada pembaca, bahwa berbagi melalui sedekah itu orang tidak harus menunggu menjadi kaya terlebih dahulu. Justru dengan sedekah itulah pintu-pintu rezeki akan terbuka lebar."- Noor Huda Ismail,Penerima Ashoka Award, Public Speaker, Founder Yayasan Prasasti Perdamaian, Owner Dapoer Bistik Resto, dan Penulis novel Temanku Teroris "Ringan namun 'berisi'. Bahasanya menyenangkan dan mengalir. Oke banget buat teman on weekend. Must read buat yang masih single dan lagi mencari belahan jiwa."- Aditya Wardani, Presenter dan Produser TV "Dengan bahasa casual, Astrid berusaha menjelaskan bahwa emosi negatif seperti marah, iri, dan dengki sebenarnya merusak diri sendiri. Memang tidak mudah, tetapi memaafkan dari hati yang tulus adalah hal terbaik. Highly recommended."- Inez Tagor, Selebriti "Dengan bahasa yang renyah dan kisah memikat, tanpa menggurui Astrid mengingatkan mengenai pentingnya mengenakan mahkota-Nya. Aura kecantikan hati akan lebih terpancar karenanya. Jilbab."- Irna Dewi, PR Moshaict & Hijabstore, Stylish dan Blogge
Si kecil bilang,_Pokoknya aku mau makan kalau disuapin sama Bunda!__Ayah, aku gak berani tidur sendiri. Ada suara aneh gitu di kamar._Gimana nih sama Ayah Bunda, apa si kecil juga pernah bilang dan merasakan hal itu?Si kecil yang tiap saat selalu berada dekat dengan orang tuanya, kadang menjadikan orang tua sebagai tempat bergantung untuk membantu aktivitas kesehariannya._Tapi, kalau terus-terusan bergantung sama orang tua, nanti si kecil jadi gak mandiri dong?_Ayah Bunda gak perlu khawatir ya karena *Lisdy Rahayu* dalam bukunya berjudul _*Seri Kemandirian*_ , akan bantu membimbing si kecil agar lebih berani dan mandiri untuk jalani aktivitasnya. Buku ini *terdiri dari 5 jilid* yang tiap jilidnya mengisahkan anak-anak yang belajar menyelesaikan aktivitas kesehariannya sendiri/dengan mandiri, seperti saat tidur, saat makan, ketika mandi, dan sebagainya.*Masing-masing jilidnya berjudul:*Aku Bisa Makan SendiriAku Berani Tidur SendiriAku Bisa Mandi SendiriAku Bisa Memakai Baju SendiriAku Pintar Merapikan Mainan
Sebagai salah satu bahasa pemrograman web yang paling populer di dunia ini, PHP tidak hanya mampu digunakan untuk membuat aplikasi dengan fitur terkini seperti login dan komentar dengan facebook dari website anda, penggunaaan avatar, captcha, AkTIVASI melalui email dan lain-lain. semua fitur semacam ini bisa anda gunakan dengan mudah dengan menemopelkan kode-kode yang telah disiapkan. blla ada yang tidak sesuaikan, dengan mudah anda bisa merubah kode yang ada.MEMBUAT PROGRAM TIDAK HARUS DENGAN MENGETIKKAN SEMUA KODE SATU-PERSATU DARI NOL. ANDA BISA MEMANFAATKAN KODE SIAP PAKAI, MODIFIKASI SESUAI KEBUTUHAN DAN TERSEDIA SUDAH FITUR YANG ANDA BUTUHKAN. CEPAT, MUDAH DAN EFISIEN
Pada akhirnya,sepak bola Indonesia adalah soal kita, bukan saja aku dan kamu. Bermimpi Garuda terbang tinggi selamanya akan menjadi mimpi pecandu alkohol ketika fondasi di bawahnya sangat naif.Surat protes ini saya susun dengan semangat ahimsa Mahatma Gandhi. Rumah yang kokoh tak akan bisa dibangun jika penghuni di dalamnya saling membunuh (himsa). Rumah yang menjadi kosongkarena penghuninya mati akan menjadi tidak terurus. Rapuh, lalu ambruk pada masanya nanti.Penghuni yang saling menjaga, membuang kekerasan dan niat membunuh (ahimsa) yang akan menggaransi masa depan. Saya kira ini urun pikiran yang sangat mudah dipahami.Apakah kalian tidak lelah?
Rumusan tujuan pendidikan yang kurang sejalan dengan tuntutan masyarakat, kehadiran guru yang tidak profesional bahkan tidak memiliki keahlian dalam mengajar (teaching skill), metode pembelajaran yang tidak akurat yang berakibat tidak sampainya tujuan pendidikan yang diharapkan, kurikulum yang tidak memenuhi harapan masyarakat dan lain sebagainya, merupakan rentetan pesoalan yang berimplikasi pada kelahiran lulusan (output) yang kurang berkualitas. Berbagai masalah tersebut menjadi persoalan serus dalam dunia pendidikan Islam, khususnya di Indonesia. Upaya untuk memperbaiki kondisi kependidikan tersebut perlu dilacak pada akar permasalahannya yang bertumpu pada pemikiran filosofis.Filsafat Pendidikan Islam merupakan kajian secara filosofis mengenai bagian masalah yang terdapat dalam pendidikan Islam. Kehadirannya, diharapkan menjadi alternatif dalam menjawab segala persoalan pendidikan Islam yang muncul.Isu utama buku ini adalah pada pembahasan visi, misi dan sifat pendidikan, dasar dan asas-asas pendidikan Islam, konsep mausia, tujuan pendidikan, guru, anak didik, kurikulum, dan metode sampai dengan evaluasi dalam pendidikan secara filosofis. Buku ini juga dilengkapi dengan pembahasan para pakar pendidikan Islam seperti, al-Ghazali, Ibn Khaldun, Ikhwan al-Safa, Ahmad Dahlan, Zainuddin Labay, Ahmad Surkati dan lain-lain seehingga pembaca dapat mengetahui pemikiran-pemikiran pendidikan Islam yang dilontarkan tokoh tersebut.
Rahasia itu ada ...Setiap manusia, baik yang masih bernapas maupun yang telah terhenti napasnya, memiliki rahasia. Masa lalu, cinta, kepahitan, pengkhianatan, kesetiaan, pengorbanan, kerinduan, dikemas dalam selembar kain berlabel RAHASIA. "To ... loong ... ja ...ngan ...!"Rintihan ketakutan perempuan itu sama sekali tidak digubris. Ia terus diseret dengan keji. Baju yang dipakainya kotor berlumuran darah dan tanah basah. Ia bersimbah darahnya sendiri. Wajahnya penuh luka, rambutnya tak karuan. Rasa takut terhadap sosok penyeretnya mengalahkan rasa sakit yang dirasakannya.Ia sudah nyaris tak sadarkan diri. Ia berharap masih punya setetes energi sisa untuk menyelamatkan diri. Membayangkan apa yang mungkin akan menimpanya membuatnya kaku tak berkutik. Hal yang paling ditakutinya adalah ia mati sendiri di tempat ini tanpa ada yang tahu.Tentang Penulis: DEMAS GARIN-TALITHA TANDemas Garis dan Talitha Tan adalah dua orang penulis di balik skenario film The Secret dan juga versi novelnya. Jalinan kata-kata yang bisa mereka diskusikan bersama ternyata berujung pada jalinan hati dan cinta keduanya. Novel dan film The Secret adalah proyek pertama mereka bersama R A Pictures.Saat ini @demasgarin tinggal dan menetap di Manhattan, US
Ini Komedia tergalau yang pernah dibuat oleh kambing, eh Gurita..."AAUUWW! Gila! Sebuah aib lautan kita yang permai ini didatangi tubuh yang seperti ini. Ayo, cepat. Kita kembalikan tubuhnya kedaratan. Sebelum dilihat warga kampung sebelah.""Memangnya kenapa?""Lihat saja sendiri. Ini bukan perempuan, tapi juga bukan laki-laki. Kalo tadinya perempuan, bisa kita jadikan putri duyung, kalo laki-laki, kita jadikan pangeran laut. Lha, kalo nggak jelas begini, paling bisa dijadikan ember, Kita ngak butuh ember disini."Apa jadinya jika hidupmu berubah gara-gara diselamatkan lumba-lumba galau? Ya, ini bukan sekedar cerita komedi, ini benar-benar komedi yang komedi! Ini komedi tergalau yang pernah dibuat oleh kambing, eh gurita, mm..maksud saya manusia ember! Dijamin kering cucian, eh tenggorokan abis baca nih buku.
Mau menggambar piring dan geias yang biasa kamu pakai?Atau, mau mewarnai mainan dengan utama kesukaanmu?Tenang, kamu bisa semuanya, kok. sebab, buku ini isinya full aktivitas yang kamu senangi.Kamu bisa menggambar, mewamai, menempei stiKer, menggambar dot to dot, menulis, menebalkan huruf, dan berhitung. Bukan itu saja, dalam buku ini pun kamu bisa mengenal benda-benda yang ada di sekitarmu juga, loh.Ada mainan, alat makan, alat tulis, dan benda lainnya.Ayo, buruan buka bukunya.Lalu, kerjakan aktivitas di dalamnya.
Nama Ibnu Khaldun sangat terkenal baik di dunia Islam maupun Barat. Banyak sekali julukan yang disematkan kepadanya, seperti bapak sosiologi, peletak dasar filsafat sejarah, perintis ilmu ekonomi, hingga penggagas teori-teori politik. Karyanya yang sangat monumental adalah al-Muqaddimah. Ini sesungguhnya adalah bagian awal dari kitab Tarikh Ibnu Khaldun, yang lengkapnya bernama al-Ibar wa Diwan al-Mubtada wa al-Khabar fi Ayyam al-Arab wa al-Ajam wa al-Barbar wa Man Asharahum min Dzawi as-Sulthan al-Akbar. Orang lebih mengenal al-Muqaddimah. Padahal, Tarikh-nya juga penting, termasuk bagian terakhirnya yang merupakan memoar perjalanan Ibnu Khaldun, yakni at-Tarif bi Ibn Khaldun wa Rihlahtuh Gharban wa Syarqan. Buku ini adalah catatan penulisnya, tentang perjalanannya ke Barat dan ke Timur, yang jarang diketahui. Perjalanan ini menjadi semacam latar belakang dia menulis al-Muqaddimah dan secara keseluruhan kitab Tarikh-nya. Pengalaman perjalanan ini, di mana ia melihat dan mengalami langsung kondisi sosial-politik pemerintahan Islam yang bergolak, saling berperang, berebut kekuasaan antar amir dan sultan, bahkan antar keluarga kerajaan, menjadi bahan utama ia menulis teori-teori sosialnya dalam al-Muqaddimah. Buku ini juga menjadi karya penting untuk mengenal lebih dekat sosok Ibnu Khaldun, mulai dari nasab, keilmuan, kepribadian, ketokohan, hingga tanggung jawabnya dalam jabatan hakim agung yang dia emban dari penguasa.