Dalam budaya Jawa terdapat banyak nasihat atau pitutur yang bisa kita petik hikmahnya. Pitutur ini berasal dari serat-serat (kumpulan nasihat yang dibukukan) seperti serat Kalatidha, Serat Wulangreh dan banyak lainnya. Secara umum serat-serat yang diciptakan para Pujangga besar Seperti R. Ngabehi Ranggawarsita , R Ngabehi Yasadipura II,dan Sultan Agung ditulis pada sekitar tahun 1700-an. Lalu masihkah relevan dengan masa sekarang? Ternyata banyak pitutur yang diciptakan itu masih bisa diterapkan hingga saat ini, misalnya nasihat tentang ilmu sejati (menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan) hingga menghindari sikap hedonisme dengan laku prihatin.
Biografi singkat Jean Paul Sartre adalah sebuah pengantar untuk mengenal sosok sang filsuf perancis terkenal ini, yang mudah dipahami namun cukup lengkap dan mendalam. Sartre merupakan anggota gerakan bawah tanah, penulis naskah drama serta orang yang berpengaruh dalam ekhidupan intelektual dan politik di Perancis.Buku ini merupakan salah satu gambaran daur hidup Satre, mulai dari masa kecilnya, orang yang membesarkan dan kemuidan memberikan pengaruh terhadap karya-karyanya, pembahasan mengenai karya-karyanya, hingga akhirnya tiba pada akhir kehidupannya, yakni kematian. Sebagai penutup, diberikan pula kata-kata sang filsuf di dalam salah satu karya besarnya, Being and Nothingness.Buku ini merupakan sebuah ringkasan lengkap tentang Jean Paul Sartre semenjak kecil hingga menjelang kematian dan filsuf yang paling dikenal pada abad kedua puluh.
Pak Lay : Ayo, anak-anak siapkan diri kalian untuk ulangan! Suho : Wah, kok ulangan sih pak? Pak Lay : Kenapa, kamu gak mau ulangan? Suhe : Karena sesuatu yang diulang itu, rasanya gak akan sama lagi. Sehun : Bro, kamu tahu enggak bedanya sepatu sama daging? Suho : Ayam buta juga tahu kalau sepatu sama daging itu beda! Sepatu kagak bisa dimakan kalau daging bisa dimakan. Sehun : Salah Suho :Terus yang bener apa? Sehun : Kalau sepatu itu dijemur kalau daging disemur hahahaha
Bicara mengenai boyband K-Pop, para pencintanya mungkin akan langsung teringat pada BTS yang saat ini tengah happening. Boyband yang terdiri dari 7 member, antara lain RM, Suga, J-Hope, V, Jungkook, Jin, dan Jimin ini sedang digandrungi K-Pop Lovers di seluruh dunia, lho! Buktinya BTS punya tentara (A.R,M.Y) yang tersebar di berbagai belahan dunia dan siap membela mati-matian idola mereka. Keberhasilan BTS dalam menarik simpati para A.R.M.Y (sebutan fans BTS) juga bukan tanpa usaha. Sejak debut, boyband yang digawangi oleh RM ini perlu perjuangan keras sebelum sukses menjadi idola. Mulai dari diremehkan sebagai rookie yang dituduh menjiplak salah satu pendahulunya hingga keberaniannya menembus pasar internasional, BTS mampu membalikkan anggapan tersebut. Dengan mengusung genre musik rap dan hip-hop, BTS memberi warna baru dalam dunia musik K-POP. BTS tak hanya menjadi idola di blantika musik Korea dan Asia, tapi juga sukses merambah Eropa dan Amerika yang dikenal kejam. From Nothing To Something memang layak disematkan pada ketujuh cowok ganteng ini. Tentunya semua itu juga tak lepas dari kerja keras masing-masing member, kru Big Hit Entertainment selaku agensi, dan juga dukungan A.RM.Y di seluruh dunia, DAEBAK BTS! YOU'LL NEVER WALK ALONE!
Dia adalah satu dari banyak orang. Dia adalah satu dari banyak peleburan. Dia adalah lautan, gunung, dan matahari itu sendiri. Dan, detik itu pula, begitu saja dia mengerti sesuatu. Mulai saat itu dia tidak boleh jatuh cinta. Atau dia akan kehilangan inderanya. Tapi dia meyakini bahwa suatu saat ketika dia menemukan belahan dirinya, dia akan jatuh cinta kepadanya dan akan mengorbankan nyawa untuknya. (Tat Tvam Asi, Azri Zakkiyah) Tetapi, apakah sesungguhnya takdir itu? Aku mengejawantah seraya menelisik ucap pengkhotbah yang kerap menyebutkan kata takdir dalam pemuliaan otoritas dan pentingnya kepatuhan terhadap hal itu. Akan tetapi, aku justru melihat, bahkan mengalami bahwa takdir ialah rangkai pikiran. Dan pikiran membidani peristiwa. (Udumbara, Deasy Tiyaroh) Hujan turun lagi. Barangkali Tuhan memang menjadikan hujan sebagai pengantara cinta kita. Entahlah. Bagiku hujan adalah penenang dari tubuhku yang panas dingin melihatmu langsung. (Kulminasi, Dimas Indiana Senja) Badanku lengket dan menjijikkan. Aku merasa seperti keong berlendir yang sekarat.Siramkan air bunga kembang tujuh rupa ini dari atas, katanya sambil mengaduk-aduk sesuatu di sebuah tempayan kecil dari tanah liat. Rasa air yang dingin sekejap membuatku terkejut. Kedua orangtuaku lalu memapahku ke laut. Mereka mencelupkan kepalaku sebanyak sembilan kali sesuai dengan angka hari kelahiranku yaitu hari Sabtu. Aku menggigil kedinginan. Suruh dia tidur telungkup. (Bebainan, Putu Rastiti).
Tiba-tiba mata iska menangkap sesuatu yang tak asing. Seseorang , lebih tepatnya.Orang itu keluar dari kantor pos yag terletak di deretan bangunan seberang sekolah . Dia tetap mengenakan topinya yang biasa Jnatung iska sedikit berdebar Kenapa dia ada di situ ? iska berusaha mengabaikan suara-suara itu da kembali berfokus pada sosok yang masih berdiri di depan kantor pos .
Be yourself, sebuah nasihat yang tak pernah basi diulang-ulang dari zaman bahuela hingga zaman milenial. Faktanya memang demikian. Banyak orang yang kesulitan menjadi diri mereka sendiri.Jadilah dirimu sendiri. Tak peduli banyak orang mencibir pilihan jurusan kuliahmu hanya karena terlihat kurang prospektif. Cintailah dirimu sendiri, meskipun kamu seorang perempuan yang senang belepotan dengan oli misalnya. Kamu sendiri yang menjalani kehidupanmu. Kamu sendiri yang akan menjalani jatuh bangun perjuanganmu sebelum akhirnya mendapatkan apa yang kamu impikan dan perjuangkan. Sekali lagi, kamu sendiri yang menjadi tokoh utama dalam lakon hidupmu. Bukan tetanggamu, teman-temanmu, ataupun follower mediasosialmu. Jalani pilihan hidupmu dengan menjadi diri sendiri.
Beberapa tahun silam kami pernah menerbitkan sebuah buku berjudul Jangan Jadi Perempuan Cengeng. Pernah dengar? Nah, ide buku ini boleh dibilang rip off dari buku tersebut. Tapi jangan khawatir, buku ini punya gaya bertutur yang berbeda dan fresh. Jangan Jadi Cewek Cengeng akan menyemangatimu dengan bahasa yang dekat dan muda. Karya-karya pilihan dalam buku ini menjabarkan ketegaran melalui beragam kisah, beragam perspektif, dan meyakinkanmu bahwa air mata yang menitik haruslah bermakna. *** Kata siapa jadi jomblo itu nasibnya ngenes? Dih, hanya orang-orang yang pemikirannya sempit yang bilang kek gini. Memilih jomblo sampai halal itu soal prinsip, Girls. (Isnaini S. Ibiz) Aku benar-benar merasakan setiap nafas yang aku coba pertahankan, setiap degup jantung, setiap geraman air di telingaku. Saat hanyut itulah, aku dapat melihat warna-warni kehidupanku. (Vincentia Vanessa A)
Cewek, udah mau 30 tahun, belom nikah? Habis deh! Habis!Habis di-bully netijen, habis dikatain nggak laku. Belom lagi emak yang makin hari makin baper gegara anak sulungnya nggak nikah-nikah.Adalah Ze. Si cewek kuat masa kini. Kisahnya bikin sesama jomblo meringis. Walau menunggu itu menyakitkan, dan kadang membosankan ... nyatanya, pepatah: SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA terbukti!!!Ze ... akhirnya bertemu dengan tambatan hati. Setelah melalui roller coaster perjalanan cinta yang naik turun penuh drama, akhirnya Ze bahagia. Selamanya.
Sayat-Sayat Sunyi seperti lorong waktu yang mengembalikan saya ke perkampungan Bugis puluhan tahun silam. Sunyinya benar-benar menyayat. (Dr. Nunding Ram, M. Ed., Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin).Tungke mengajariku tegar, Malik mengajariku setia, dan Daeng Gegge mengajariku bagaimana menyikapi luka. (Intan Deprian. Guru SMKN 1 Painan Sumatra Barat).Saya jatuh cinta dengan tulisan-tulisan Gegge Mappangewa sejak di Aneka Yess dulu. Alur dan bahasanya membuai. Jika diibaratkan musik, karyanya saya kategorikan musik klasik. (Stephanie Aryanti. Penulis dan mantan Redaktur Fiksi Majalah Aneka Yess). Pastikan stok air matamu cukup sebelum menikmati novel ini. Kamu akan terperangkap dalam sunyi yang menyayat dan .... ahhh, membayangkannya saja perih apalagi harus terseret ke dalamnya. (Nurain. IRT paling kece, Gorontalo).Setelah melukaiku di Sabda Luka, Daeng Gegge kembali menyayatku di Sayat-Sayat Sunyi. Saya tidak terima! (Muthi Masfuah, penyiar radio dan trainer menggambar, Bontang-Kaltim).
Vito pergi meninggalkan ayahnya. Melangkah bersama air mata. Beranjak bersama bahagia bercampur luka. Pertemuan itu nyata, tetapi bahagia tetaplah fiksi. Vino lelah melawan rindu. Dia bisa mengerti bahwa Vito untuk ibu, Vino untuk ayah. Namun sulit untuk dia pahami bahwa rindu yang dibagi tak boleh bersisa luka. Si kembar Vito dan Vino harus terpisah karena perceraian orang tua. Dari jauh mereka didera rindu, jauh lebih deru dari angin dendam yang menari di Danau Sidenreng.
Adalah Cincin yang memfavoritkan maminya Deanus. Deanus yang mengidolakan emaknya Aliska. Aliska yang membanggakan ibunya Belinda. Namun Belinda yang paling pendiam di antara mereka, para calon ibu itu, malah membuat menangis berkepanjangan ibunya.Keempat sahabat berbeda latar lingkungan dan pendidikan keluarga itu ingin berpesan dalam novel serius ini. Sekolah pertama dan utama setiap anak adalah keluarga. Sehingga seorang anak tidak mencari figur orang tua di luar sanatanpa pengawasan dan keteladanan ayah dan ibunya. Biar pun kata penulisnya ini novel serius, cerdas, dan jenius, tapi kata editornya, hihihihi, ini buku lucu, komedi, humor, dan tidak hanya mencerahkan tapi juga memberdayakan.
Zona nyaman Fatima seketika terenggut. Di tahun kelimanya bekerja, dia dimutasi ke sekolah cabang. Terpaksa tinggal jauh dari calon suami serta sahabat. Namun, di titik ini pula Fatima menemui pendewasaan. Di tengah liukan kisah cintanya dengan Angga yang tak jua berujung di pelaminan, Fatima terpanggil untuk terlibat lebih jauh dalam permasalahan salah satu anak didiknya. Satu tindakan yang lantas membuatnya bersinggungan dengan Lee Jun Ho.Novel apik, menceritakan seorang gadis yang berinteraksi dengan teman-teman berbeda agama, ras, dan budaya. Penulis terlihat sangat menguasai seluk-beluk budaya Korea seperti makanan, kebiasaan, bahkan bahasanya.(Hana Annisa Afriliani, S.S., Penulis buku Bangkit Yes, Beriman Oke!)Interaksi Fatima dengan para muridnya dapat dijadikan contoh bagi para pendidik. Novel yang setiap bagian kisah-kisahnya mempesona, membuat mata tidak ingin berhenti membaca.
Adinda ditangkap polisi? Siapa yang bisa percaya kabar itu? Adinda perawat lugu dan berhati selembut sutera. Tak mungkin dia terlibat dalam kriminalitas. Apalagi, tuduhan yang dilayangkan padanya sungguh tak masuk akal: menculik Brata Kusuma, sang penderita skizofrenia yang tak lain adalah mantan majikannya.Pria itu bagai mutiara bagi Adinda, selalu dirawat dan dijaga. Irham, dokter jiwa ternama itu menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa besar pengorbanan Adinda untuk Brata Kusuma. Rasanya mustahil dia menjadi aktor di balik penculikan Brata Kusuma.Irham memang tak percaya gadis selugu Adinda terlibat kasus pelanggaran hukum, namun di saat bersamaan, Irham mendapati hubungan yang janggal antara Adinda dan Brata Kusuma. Ya, sebuah interaksi aneh. Tak lagi sekadar hubungan pasien dan perawatnya.Dokter Irhamudin Prasetya semakin terbebat ketidakmengertian. Bukan sekadar karena kelit kelindan kehidupan yang kian sulit dicerna, namun juga dirinya yang akhirnya menyadari, bahwa daya tarik Adinda telah membuatnya pria terhormat seperti dirinya, justru jatuh pada gadis sederhana yang jauh dari standar idealnya.Cinta Suci Adinda merupakan novel yang bertutur tentang loyalitas, totalitas dan kesederhanaan yang menawan dari seorang perawat bernama Adinda.Selain Cinta Suci Adinda, sebuah novelet cantik berjudul Oikos pun dipersembahkan Afifah Afra dalam buku ini. Sebuan novelet dengan latar belakang peristiwa kebakaran hutan di Sumatera beberapa waktu silam.
Mbak, saya pesan sop kaki kambing sama nasi. Jangan lupa cabe rawit yang banyak, terus dikasih acar timun. Minumnya es teh dua gelas, sama es batu yang banyak. Jangan gede-gede es batunya. Terus minta kerupuk kulit satu bungkus. Oh, ada empek-empek kan, Mbak? Waktu dulu saya ke sini ada soalnya.Brrrr. Kwek, kwek, kwek.Si mbak tampak mencatat dengan tergesa sambil mengangguk.Mbak, Mbak, saya minta pergedel dua potong.Astaga. Ini beneran dia punya peliharaan naga di perutnya kali ya.
Samar-samar kudengar suara ayah. Ya, suara ayah. Suara yang telah lama kurindukan itu terdengar dari ruang tamu. Ada sebuah rasa yang menyusup ke dalam dadaku. Rasa bahagia yang melonjak-lonjak. Doa itu ...? Doa yang selama ini kupanjatkan dengan menyebut nama ayah di dalamnya, ternyata begitu cepatnya dikabulkan. Padahal saya pernah pesimis, toh ayah sendiri yang pernah bilang bahwa tidak semua doa langsung dikabulkan. Butuh penantian. Butuh kesabaran.Luka, duka, derita, tak menunggu orang dewasa dulu untuk kemudian ditimpanya. Semua kepahitan itulah yang akan menempa kedewasaan.
Adakah perjalanan paling menantang, selain petualangan mengejar cinta seorang malaikat?Hilda, malaikatnya Fathan, telah berubah dari seorang putri jelita bak boneka kristal menjadi petualang tangguh. Dunia masa kecil mereka kini bertolak belakang: Hilda dengan berbagai petualangan di pelosok rimba hingga ketinggian gunung-gunung, Fathan yang tenggelam dilingkup kemegahan gedung-gedung tinggi dan gemerlap teknologi. Namun, ada janji-janji masa lalu yang tiba-tiba muncul sebagai kenangan, lantas menjelma sebagai tekad di dada Fathan.Dari Patuha, Pagaruyung, hingga Pagaralam seorang Fathan mengejar. Lantas, bersama Hilda dan timnya, ia putuskan ikut mendaki salah satu gunung paling menggentarkan di negerinya. Dunia yang satu kali pun belum pernah dia jajaki. Lalu ketika muncul pula seorang bidadari lain di lembah antara dua puncak Dempo, masihkah mimpi lamanya bisa diraih?
Hai, namaku Utsman. Aku punya Ayah yang hebat lho. Ayahku seperti seorang sahabat. Ke mana pun aku pergi, Ayah selalu menemani. Jika aku kesulitan mengerjakan PR, Ayah selalu siap membantuku. Namun, tidak sejak tiga hari yang lalu, Ayah pergi. Benar-benar kurang seru dan menyedihkan kalau tidak ada Ayah.Hmm, ayahnya Utsman pergi ke mana, ya? Apa kalian juga penasaran?Ayo, segera temukan jawabannya di novel anak yang berjudul Ayahku Sahabatku. Novel ini karangan Zaidan yang masih berumur 8 tahun lho. Kamu juga akan menemukan pesan-pesan tauhid di dalamnya. Selamat membaca.