Kamu bertahan dengannya karena merasa dia memang telah benar-benar mencintaimu.Namun, di ditengah perjalanan, hatimu merasa resah seperti ada yang salah.Ada kerapuhan, ada ketidakpastian, ada ketidakbaikan, dan yang memilukan adalah jauh dari Tuhan.Mencintai memang bisa melumpuhkan logika. Keindahannya kerap membuat buta dan tuli, bahkan terpedaya, lalu berakhir kerusakan.Mungkin bukan dia yang salah, tapi cara mencintainnya yang salah. Ini rawan. Akankah kamu terus bertahan?Jika dia benar-benar mencintaimu, mungkinkah dia membawamu menuju jurang kenestapaan?
Refer back this link and get bonus points
Get a bonus of 500 points for new customers just by logging in to Google