Sebagaimana digambarkan dengan kemenangan post-sekular atau agama publik Islam dalam pilpres 2019, demokrasi Indonesia sesungguhnya melampaui kecenderungan global, khususnya apa yang terjadi di Amenku Serikat dengan kemenangan Donald Trump sebagai presiden dengan tema kampanye anti imigran dan Islam serta, ironisnya, hendak membangun Tembok cina di perbatasan Meksiko untuk menghadang masuknya imigran. Juga kemenangan Brexit di Inggris yang merupakan cermin meningkatnya nasionalisme sempit dan bangkitnya kebencian terhadap orang asing serta meningkatnya gerakan far aght-wing yang mengundang kekerasan dan terorisme oleh pribumi kulit putih. Juga fenomena Narendra Modi, yang ban saja memenangkan periode keduannya dengan mengedepankan mob lisasi kebencian terhadap non-Hindu yang membuat minoritas ketakutan dan kekerasan. Buku ini mengajukan berbagai persyaratan untuk penguatan dan sustajnabilitas demokrasi post-sekularlndonesia.
Refer back this link and get bonus points
Get a bonus of 500 points for new customers just by logging in to Google