Pahamilah Firman-Firman-Ku

Buku yang sangat luar biasa. Menarik sekali untuk kita baca dengan seksama agar kita mendapatkan kebenaran yang hakiki, kembali kepada fitrah, dan terhindar dari kesalahpahaman yang selama in! diyakini oleh sebagian orang. Semoga bermanfaatlDrs. H. Mathodah s, M. SiKepala Dinas Penddikan Koto Tonggerang SetatanBuku ini membuka wawasan untuk menjernihkan nuansa menuju kalimatin sawaa in guna kesinambungan kehidupan manusia di planet ini Pembaca digiring secara perlahan ke gerbong ummatan wahidah yang damai, harmoni, penuh cinta dan kasih sayang. It's recomended bagi aktivis keagamaan agar sating membesarkan, dan bukan mengkerdilkan.Dr. H. Sofyan Saha, MAKrtua tkodi Sumut don Dos*n IAIN MtdonBuku yang sangat menginspirasi, memberikan banyak hikmah dan manfaat bagi mereka yang ingin mencari kebahagiaan dalam hidup. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan hubungan antara sesama pemeluk agama, karena agama samawi sumbernya adalah sama.Dr. H. Abdurrauaq, MAPemeliti Hubungan Antar Aqm dan Dosern Pasca sarjana IAIN PalembangBuku ini membuktikan kebenaran Al-Qur'an, bahwa ia bukan saja sebagai pembenar, tetapi juga supervisor bagi kitab-kitab suci sebelumnya. Dalam buku ini disajikan banyak persamaan antara ajaran-ajaran agama samawi. Selebihnya Anda lah yang menilai untuk mengambil yang terbaik.Dr. H. Yusuf Baihaqi, MAPakar Tafsir IAIN Raden Intan LampungBuku ini sangat syarat dengan pencerahan bagi mereka yang ingin mencari kebenaran hakiki. Dialog ayat-ayat Al-Qur'an dan Alkitab dikupas secara menarik, sehingga pembaca dapat menilai, menyimpulkan, dan menentukan pilihannya,what is the choice Dr. H. Jamaluddin Abdul Khaliq, U MAPakar Hukum blow STAIN Kediri

Malam Janganlah Cepat Berlalu (2013)

Apa yang akan terjadi pada sepasang jiwa yang telah mengikat diri dalam  sebuah janji suci bernama pernikahan? Siang hari, mereka menyatukan hati. Malam hari, menyatukan raga lewat jalinan asmara yang bernilai ibadah. Bayangkan, sebuah percintaan yang juga berpahala! Begitu indahnya, sampai sampai sebuah syair seakan terucap dari bibir mereka,Malam, janganlah cepat berlalu. Mentari, perlahanlah sejenak. Ah, tetapi ternyata tidak semua pasangan berhasil mencecap keindahan yang diridhai sekaligus penuh barokah itu. Rasa malu, gugup, gelisah, hingga takut, mungkin menjadi semacam kendala. Apalagi menjadi romantis, terkadang dinilai berlebihan oleh sebagian orang. Padahal, Rasulullah saw. sendiri adalah manusia paling romantis sepanjang masa. Di buku yang luar biasa ini, dipaparkan dengan blak-blakan 40 inspirasi romantis dari rumah tangga Nabi. Ya, karena untuk menjadi bahagia, sebenarnya tak perlu membutuhkan banyak biaya. Cukup dengan membangun romantisme di rumah kita bersama dia yang kita panggil 'CINTA****Hatta Syamsuddin, Lc. Ustadz muda kelahiran Kudus, 19 April 1981 ini sempal merasakan kuliah di beberapa tempat. Di antaranya adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan LIPIA Jakarta Program Persiapan Bahasa. Pengembaraan intelektualnya berakhir saat mendapatkan beasiswa Program S1 di Universitas Internasional Afrika Fakultas Syariah Jurusan Syariah dan Hukum di Sudan Aktif di dunia kepenulisan dan pergerakan semenjak SMA. Pernah menjabat sebagai Pimred Jurnal Bahasa dan Studi Islam Khazanah Sudan, Sekjen PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Sudan. Koordinator Dept. PSDM dan Penelitian ICMI Orsat Khartoum dan terakhir sebelum kembali ke Indonesia menjabat sebagai Ketua Majelis Perwakilan Anggota PPI Sudan. Karya yang telah dihasilkannya cukup banyak Untuk berkomunikasi dengan penulis, bisa menghubungivia email: ibnu_kamal@yahoo.com atau website: www.indonesiaoptimis.com