Abbas Child (Anak Kepunyaan Bapa)

Banyak orang Kristen telah terperangkap ke dalam kebohongan bahwa mereka layak mendapatkan kasih Allah hanya ketika hidup mereka berjalan dengan baik. Bila keluarga kita bahagia atau pekerjaan kita begitu penuh arti, hidup adalah Sebuah keberhasilan. Tetapi ketika hidup mulai jatuh dan ancaman dosa-dosa yang memalukan mulai menunjukkan identitas kita yang jauh dari sempurna, kita berjuang untuk melakukan hal-hal yang kelihatan baik di muka, untuk kita tunjukkan kepada dunia dan kepada Tuhan. Kita sangat ketakutan dan bersembunyi sampai kita bisa mengatur kembali topeng kesempurnaan dan terlihat baik kembali. Yang menyedihkan hal itu adalah saat ketika kita merasa bingung mengapa kita kekurangan hubungan-hubungan yang intim dan iman yang penuh gairah. Naamun pada saat seperti ituTuhan memanggil kita untuk melepaskan topengnya dan datang pada-Nya secara terbuka.Tuhan sangat merindukan agar kita mengetahui Secara mendalam di dalam hati kita bahwa la mengasihi dan menerima kita apa adanya. Ketika kita menjadi diri kita sendiri, kita pada akhirnya dapat mengakui identitas kita sebagai anak Allah - anak Abba - dan menikmati kesukaan-Nya yang sesungguhnya di dalam diri kita. Brennan Manning menguatkan para pembaca untuk meninggalkan gaya hidup si penipu dan menerima dengan penuh kebebasan keadaan kita sebagai kesayangan dari Bapa di surga. Di dalam Dia ada kehidupan, gairah kita dibangkitkan kembali, dan penyatuan kita dengan-Nya adalah kesenangan terbesar bagi-Nya.Jujur, murni, kreatif, lapar akan Tuhan. Kata-kata ini miuicul ketika saya merenungkan tentang tulisan Brennan Manning. Bacalah - dan Anda akan memahami apa yang saya maksud! Max Lucado, Gembala Senior Oaks Hill Church of ChristDengan semangat profetis, Brennan berbicara pada kerinduan terdalam hati kita dan tetap berfokus pada Dia yang menjadikannya. Dengarkan, benar-benar dengarkanpesan ini - bahwa kita memiliki -yang telah dan akan terus merevolusi kehidupan. DR. LARRY CRAB, Pendiri New Way MinistriesBRENNAN MANNING adalah seorang penulis dan pembicara yang memimpin ibadah rohani bagi semua orang di segala umur dan latar belakang. la adalah seorang penulis lebih dari sepuluh buku termasuk Ruthless Trust, The Boy Who Cried Abba, The Ragamuffin Gospel. Tinggal di New Orleans, ia kerap berpergian keseluruh penjuru Amerika dan ke luar negeri untuk memberitakan kabar baik dan kasih Allah yang tidak bersyarat.

Pahamilah Firman-Firman-Ku

Buku yang sangat luar biasa. Menarik sekali untuk kita baca dengan seksama agar kita mendapatkan kebenaran yang hakiki, kembali kepada fitrah, dan terhindar dari kesalahpahaman yang selama in! diyakini oleh sebagian orang. Semoga bermanfaatlDrs. H. Mathodah s, M. SiKepala Dinas Penddikan Koto Tonggerang SetatanBuku ini membuka wawasan untuk menjernihkan nuansa menuju kalimatin sawaa in guna kesinambungan kehidupan manusia di planet ini Pembaca digiring secara perlahan ke gerbong ummatan wahidah yang damai, harmoni, penuh cinta dan kasih sayang. It's recomended bagi aktivis keagamaan agar sating membesarkan, dan bukan mengkerdilkan.Dr. H. Sofyan Saha, MAKrtua tkodi Sumut don Dos*n IAIN MtdonBuku yang sangat menginspirasi, memberikan banyak hikmah dan manfaat bagi mereka yang ingin mencari kebahagiaan dalam hidup. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan hubungan antara sesama pemeluk agama, karena agama samawi sumbernya adalah sama.Dr. H. Abdurrauaq, MAPemeliti Hubungan Antar Aqm dan Dosern Pasca sarjana IAIN PalembangBuku ini membuktikan kebenaran Al-Qur'an, bahwa ia bukan saja sebagai pembenar, tetapi juga supervisor bagi kitab-kitab suci sebelumnya. Dalam buku ini disajikan banyak persamaan antara ajaran-ajaran agama samawi. Selebihnya Anda lah yang menilai untuk mengambil yang terbaik.Dr. H. Yusuf Baihaqi, MAPakar Tafsir IAIN Raden Intan LampungBuku ini sangat syarat dengan pencerahan bagi mereka yang ingin mencari kebenaran hakiki. Dialog ayat-ayat Al-Qur'an dan Alkitab dikupas secara menarik, sehingga pembaca dapat menilai, menyimpulkan, dan menentukan pilihannya,what is the choice Dr. H. Jamaluddin Abdul Khaliq, U MAPakar Hukum blow STAIN Kediri