Dalam sehari semalam, minimal lima kali kita menghadap ke Qiblat di dalam shalat. Urusan sehari-hari kita pun tak pernah lepas dari Qiblat; berdoa, menyembelih binatang, membaca Al-Qur'an, hingga urusan buang air di toilet. Bahkan ketika kita wafat nanti, pun mayat kita akan dihadapkan ke Qiblat.Demikian pentingnya Qiblat, begitu mulianya. Namun, adakah kita pernah berpikir untuk memahami lebih jauh arah yang demikian penting ini?Buku ini dapat menemani Anda menggali pemahaman yang lebih utuh tentang Qiblat: mulai dari Sejarah Qiblat, Kisah Perubahan Arah Qiblat, Hukum Syari'at Menghadap Qiblat berikut hikmah yang terkandung di dalamnya, Fatwa-Fatwa Kontemporer tentang Qiblat, hingga cara sederhana menghitung dan meluruskan Qiblat Anda.Dengan rumus-rumus dan contoh aplikatifnya yang demikian simpel, Anda bahkan hanya membutuhkan sebuah kalkulator untuk mencari ketepatan arah shalat Anda.
Meskipun studi keislaman terutama studi Al-Qur'an telah banyak dilakukan oleh para sarjana luar dan dalam negeri, dengan menggunakan ragam teori dan dengan fokus kajiannya masing-masing seiring dengan perkembangan keilmuan kontemporer, karya ini tetap layak diapresiasi karena ia berusaha menghadirkan cara pendekatan yang berbeda terhadap Al-Qur'an, dan dengan kemasan sistematika penulisan yang mudah dicerna dan dipahami.Sebagai buku pengantar akademik, penulis berusaha memetakan teori dan pendekatan penafsiran yang biasa dikenal dengan metode hermeneutika. Di sini penulis memperkenalkan empat pendekatan hermeneutik dalam menafsirkan dan memahami Al-Qur'an, yaitu pendekatan dogmatis, pendekatan eklektik, pendekatan sekuler-dikotomik, dan pendekatan fenomenologis-posmodernis. Meskipun keempat pendekatan tersebut tampak berseberangan dalam cara kerjanya dan terkesan tidak bersentuhan, sebenarnya keempatnya dapat dilakukan secara beriringan guna menghasilkan pemahaman yang komprehensif. Atau, biasa kita sebut sebagai multi-pendekatan. Di sini ijtihad penulis cukup pantas diapresiasi dalam upaya kemungkinan menghadirkan multi-pendekatan secara bersamaan, yang disertai dengan contoh-contoh aplikasinya dalam penafsirannya terhadap Al-Qur'an.Buku ini adalah pengenalan awal terhadap studi keislaman, terutama Al-Qur'an. Oleh karena itu, buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa/i ataupun pelajar yang konsen terhadap studi penafsiran Al-Qur'an, dan juga bagi para pemerhati kajian Al-Qur'an dan khalayak pada umumnya.
Maukah makan dan minum kita berpahala di sisi Allah? Bagaimana tata cara Rasulullah menyembelih hewan qurban dan jenis hewan apa saja yang bisa diqurbankan? Resepnya hanya satu: Ikuti dan praktikkan etika-etika makan dan minum aja Rasulullah yang dipaparkan dalam buku Sunnah-sunnah Pilihan tentang makanan, minuman, dan hewan qurban sembelihan ini.Bagi umat Islam, etika makan dan minum sangat penting diketahui dan dipraktikkan karena akan berpahala jika dilakukan dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah. Paling tidak, ada beberapa prasyarat makan dan minum yang berpahala dan mendapat keberkahan di sisi Allah SWT. Ada beberapa etika makan dan minum yang perlu menjadi perhatian kaum Muslim, seperti makanan dan minuman yang kita peroleh mutlak harus halalan thayyiban, mencuci kedua belah tangan sebelum makan/minum, minimal mengucapkan basmallah sebelum makan, makanlah secukupnya/ jangan sampai berlebihan dan kekenyangan, dianjurkan memakan makanan yang dekat dengan tempat duduk kita terlebih dulu, dilarang makan dan minum sambil berdiri, dan beberapa etika lainnya.Buku yang merangkum berbagai Sunnah-sunnah Pilihan tentang Makanan (Kitabul Ath'Imah) dan Minuman (Kitabul Asyribah) serta Hewan Qurban Sembelihan ini sangat cocok dan dapat menjadi pilihan utama bagi kaum Muslim agar dalam setiap langkah dan gerak kehidupannya sesuai seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Hadits adalah sumber hukum kedua dalam Islam setelah Kitab Suci AL-Qur'an. Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan takrir Muhammad selama beliau menjadi Nabi dan Rasulullah Saw. Ilmu hadits dalam Islam memiliki jejak rekam sejarah yang panjang.Di dalam Buku Pengantar Ilmu Hadits ini, secara rinci Penulis membedah terminologi hadits, khabar, atsar, sunnah, jenis-jenis hadtis, kedudukan dan fungsi hadits, fase-fase sejarah perkembangan hadits, serta metode peneltian hadits.Hadits digali, dikaji, ditafsirkan oleh para perawi hadits sebagai rangkaian dan bagian sangat penting dalam memotret jejak langkah Nabi Muhammad Saw. Seorang perawi hadits bukanlah orang yang selalu mempunyai hubungan dekat atau sedarah dengan Rasulullah Saw, Dengan dibekali ilmu agama yang luas dan mendalam, para perawi hadits mengungkap kisah, perkataan, sikap, dan perilaku. Nabi Muhammas Saw. yang terserak menjadi rangkaian kesatuan hukum yang menjadi panduan umat Islam untuk hidup dan berbudaya. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat menjadi perawi hadits. Keedalaman dan keluasan ilmu agama yang dimiliki para perawi hadits akan menentukan kuat atau lemahnya hadits-hadits (dhaif) yang dihasilkan.
Rumahku adalah surgaku', demikianlah seharusnya keberadaan rumah tangga di mata suami-istri. Keluarga harus menjadi tempat kembali yang menghembuskan kedamaian di hati. Keluarga harus menjadi ikatan suci yang memancarkan keindahan dan harmonisasi yang tak bertepi. Keluarga harus menjadi taman tempat berrmekarannya bunga-bungan kebahagiaan.Kehadiran buku ini adalah ibarat oase di tengah padang pasir yang memberikan tetes-tetes kedamaian di tengah carut-marutnya hubungan keluarga yang dirasakan oleh sebagian orang akhir-akhir ini. Buku ini mencoba merujut kembali harmonisasi rumah tangga yang terkoyak, lewat tips-tips dan kiat-kiat yang diberikannya.Lebih dari itu, buku ini juga menawarkan tips-tips khusus bagi pasanga suami-istri, khususnya bagi suami sebagai kepala keluarga, tentang bagaimana caranya mendidik putra-putri mereka dengan baik, agar pada saatnya nanti mereka mampu meraih kehidupan yang sukses dan bahagia.Baca dan amalkan isi buku ini, maka Anda akan menemukan kunci utama untuk membuka gerbang kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga Anda! So, selamat membaca dan menikmati buku yang istimewa ini!
Yesus meninggalkan firman-Nya kepada kita suapaya kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bahkan lebih besar daripada yang telah Ia lakukan di dunia ini. Bagaimana itu bisa terjadi padahal Yesus menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang besar--khususnya ketika mungkin ada hal-hal dalam hidup Anda di mana Anda merasa seakan-akan iman Anda telah gagal? Tapi sebagai bagian dari Tubuh Kristus, Yesus bekerja melalui Anda untuk menjangkau dunia ini. Ada kuasa di dalam Anda yang jauh lebih besar daripada yang telah Anda sadari.Dr. Bill Winston, gembala dari salah satu gereja yang bertumbuh pesat di Amerika, menyingkapkan kuasa Kerajaan Allah yang berdiam dalam diri setiap orang percaya. Anda memiliki akses kepada kuasa dan penyediaan Allah---hikmat, pengertian, damai sejahtera, sukacita, kesehatan, penyediaan materi yang melimpah, pelayanan yang mengubah hidup, dan masih banyak lagi---melalui roh Anda yang lahir baru.Izinkan Dr. Winston membantu Anda untuk mulai menjalani iman Anda dalam cara-cara yang ajaib. Anda sudah memiliki kuasa di dalam Anda yang supernatural dan berjalan di hadapan dunia yang angkuh yang mengandalkan diri dengan supaya manusia. Dengan iman seperti seorang anak kecil, bahkan sekecil biji sesawi, Anda bisa melepaskan penyediaan dan kuasa Allah dalam hidup Anda.
Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah kemasyarakatan. Masyarakat tumbuh dan berkembang bersama konteks sosialnya. Masalah keluarga, wanita, harta, hidup sehat, generasi muda, kerja, etos kerja, dan hubungan kerja, kepemimpinan, tanggung jawab intelektual, jender, makanan dan minuman, serta ukhuwah Islamiyah merupakan aspek-aspek yang biasa tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, yang membedakannya ialah proses sosial dan konteks sosialnya. Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Kemasyarakatan ini menyajikan bagaimana sesungguhnya aspek-aspek kemasyarakatan, proses sosial, dan konteks sosial yang berkembang di masyarakat dapat seiring sejalan dengan tuntunan Kitab Suci Al-Qur'an.Buku yang menyangkut tema tentang aktivitas kemasyarakatan dalam bingkai keislaman ini merupakan tambahan perbendaharaan khazanah intelektual dunia Islam. Masalah aktifitas kemasyarakatan memang selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk selalu dikaji secara lebih intensif dan komprehensif.
Ketauhidan terhadap Allah SWT. merupakan sebuah kemutlakan atau keniscayaan bagi kaum muslim. Ketauhidan merupakan pintu masuk seseorang tatkala berkomitmen menjadi muslim. Dimensi transeden ketuhanan tentu saja bukan hanya berbicara tentang Allah SWT. dan eksistensinya, tetapi juga berkolerasi dengan mahakarya yang diciptakan-Nya, hukum atau regulasi-regulasi yang diperuntukkan bagi seluruh alam semesta dan makhluk-Nya, serta ketetapan-ketetapan takdir bagi makhluk dan alam semesta secara keseluruhan.Di dalam Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Ketuhanan ini, dipaparkan secara jelas bagaimana Al-Qur'an memandang tentang Tuhan, manusia, alam, keimanan, syirik, Hari Akhir, Ikhtiar, Islam, ihsan dan kekuturan.Pemahaman terhadap eksistensi Allah SWT. harus diletakkan pada parameter Al-Qur'an, terutama tentang ke-Mahaesa-anNYA dan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT. yang mengiringnya, seperti Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal (baqa'). Berbeda dengan ciptaan-NYA (mukhalafatuhu lil hau adits), dan 16 sifat wajib lainnya. Kerangka pemahaman tersebut kelak akan berujung dan bermuara pada mak'rifatullah.Sebelum Allah SWT. menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT. terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dengan sistem kerja yang teratur dan serasi. Semuanya berjalan menurut iramanya masing-masing. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diberikan tanggung jawab yang besar untuk mengurus alam ini. Untuk melaksanaan tanggung jawab itu, Allah SWT. telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman kepada rasul-NYA.Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul Allah SWT. terakhir diutus untuk menyempurnakan peradaban umat manusia. Tugas Rasulullah SAW. ialah meluruskan keyakinan kaum kafir Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan cara menyembah Allah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Kajian ketauhidan menjadi sangat elementer bagi umat Islam untuk menentukan komitmen terhadap ke-Mahaesa-an dan ke-Mahakuasa-an Allah SWT. atas seluruh alam dan isinya.
Berawas-awaslah jangan kamu gelisahFirman Tuhan mengatakan bahwa masa-masa sukar akan datang tapi kita tidak harus menjadi gelisah oleh karenanya. Penulis dan gembala, Happy Caldwell menyingkapkan bagaimana hidup berkemenangan terlepas dari keadaan-keadaan atau apa yang dikatakan oleh berbagai laporan berita--dengan mengetahui janji-janji Allah akan penyediaan dan perlindungan dan melepaskan iman Anda untuk menerima.Mereka yang mengenal Allah dan belajar untuk mengikuti damai sejahtera dalam hati mereka dapat menghindari masalah. Dengan iman, Anda dapat bangkit di atas sistem dunia yang salah dan makmur dengan kemurahan Allah.TENTANG PENULISHAPPY CALDWELL adalah pendiri dan gembala dari Agape Church di Little Rock, Arkansas. Ia juga adalah pendiri dan direktur dari VTN (Victory Television Network) dengan jangkauan empat negara bagian. Pada tahun 1979, Allah berbicara kepada dia untuk membangun pusat produksi rohani dengan tujuan membawa kabar baik tentang Yesus Kristus ke kota, negara bagian, negara, dan dunia. Hari ini, Pastor Caldwell berkeliling dunia menyampaikan firman Allah dengan cara yang sederhana namun mendalam yang memberi pewahyuan tentang karakter Allah bagi mereka yang mendengarnya. Ia juga adalah seorang penulis yang sukses, dan bersama dengan istrinya, Jeanne, telah merekam beberapa album musik rohani. Pastor Caldwell memiliki gelar kehormatan Doktor Teologi dari Oral Roberts University dan adalah penerima penghargaan Peter J. Daniels.Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.agape-church.org..
Cinta tuh nggak sesempit percintaan cowok-cewek yang kerap bikin loe galau. Cinta kepada lawan jenis, kepada harta benda, kepada hobi, dan seterusnya adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi. Namun, cinta tersebut tergolong cinta semu yang tidak selamanya berkobar-kobar. Adakalanya cinta ini meredup atau bahkan padam. Itulah sebabnya loe bisa ilfil dengan gebetan yang sebelumnya loe idolakan, yang bikin loe galau gak ketulungan.So, ada nggak sih cinta yang murni dan abadi? Tentu ada, Bro & Sis! Cinta murni adalah cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, dan cinta kepada sesama manusia karena Allah.Buku ini mengajak loe menelusuri seluk-beluk cinta kepada Rasulullah. Loe bakal tahu alasan mengapa kita harus mencintai beliau, bagaimana caranya, apa reward yang kita dapat, hingga bagaimana cara berjumpa dan ngapelin Rasulullah.****Al-mar'u ma'a man ahabba: Loe bakalan berkumpul [di akhirat nanti] dengan orang yang loe cintai. (HR. Bukhari - Muslim)
Pemahaman sebagian kaum muslimin tentang salat-salat sunah seringkali terjebak oleh kaidah fikih: Sunah yaitu amal yang jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Kaisah itu benar, tetapi tidak bermaksud bahwa kita boleh seenaknya meninggalkan salat-salat sunah itu tanpa alasan.Sebagai analogi, jika seorang bos berkata pada karyawannya, Hari kerjamu dari Senin sampai Jumat. Tapi jika hari Sabtu kamu bekerja, aku akan memberimu gaji tambahan.Dalam hal ini, hari Sabtu ibarat sunah (tambahan) . Namun, pada kenyataaannya walaupun pada hari itu kita tidak diharuskan bekerja. Tapi dalam urusan agama kita katakan, Tidak apa-apa meninggalkan salat sunah. Padahal pahala dan keutamaan salat-salat sunah itu telah banyak disampaikan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.Kenapa tidak kita katakan,Jika aku melakukan salat sunah, aku akan memeroleh pahala, jika tidak, aku rugi.Mungkin saja alasan tidak mengerjakan salat-salat sunah itu karena ketidaktahuannya tentang keutamaan dan pentingnya salah sunah.Oleh karena itu, bagi yang merasa belum banyak tahu tentang keuntungan salat-salat sunah, silahkan membaca buku Dahsyatnya Salat Sunah ini, karena di dalamnya memuat banyak hadits-hadits Rasulullah saw. yang berisi berbagai keutamaan salat-salat sunah.
Kalaulah tidak karena Ibu, saya tidak bisa hidup seperti sekarang ini. Ibu saya tidak pandai membaca, tetapi dia pandai menerjemahkan apa yang saya rasakan. Ibu saya bukan paranormal, tetapi dia tahu apa yang saya sembunyikan. Ibu saya bukan orang kaya, tetapi dia bisa membeirkan semua yang saya perlukan. Ibu saya bukan seorang dokter, tetapi diagnosisnya jauh lebih hebat daripada dokter. Ibu saya tidak dikenal orang, tetapi jasanya bisa dirasakan banyak orang. Ibu saya bukan supergirl, tetapi dia bisa melakukan apa saja. Itulah karamah Ibu. Sungguh Karamah Ibu Luar Biasa. Allah telah menjadikan Ibu sebagai agen kasih sayang Allah di dunia.Sadarkah kita? Bahwa selama ini kita menjadi raja dan ratu yang hanya bisa memerintah dan meminta kepada Ibu. Ibu kita mengabdi setiap saat dan setiap waktu, tidak siang, tidak malam, tidak pagi, dan tidak petang. Saat kita berteriak, ibu langsung berlari mencari dari mana suara itu terdengar. Ibu tidak pernah lelah dan juga tidak pernah mengeluh untuk anaknya. Maka sekarang saatnyalah kita berbakti kepada Ibu.
Pada hari kiamat, setiap orang disidang oleh Tuhannya dan ditanya tentang masa mudanya diguna?kan untuk apa?. (HR. at-Tirmidzi)-----------------------------------------------------------Nabi Muhammad Saw. sadar benar bahwa di tangan para pemuda dan pemudilah, nasib nusa, bangsa, dan agama dipertaruhkan. Oleh karena itu, perhatian beliau kepada para tunas-tunas generasi ini sangat besar. Selain memberikan banyak nasihat, terbukti dalam sejarah beberapa kali Nabi Saw. mendidik para pemuda dengan memercayakan sejumlah urusan besar kepada mereka.Buku ini mengeksplorasi teladan dan sabda-sabda Rasulullah tentang bagaimana memanfaatkan masa muda yang indah namun penuh gejolak itu. Selain menumbuhkan pencerahan dan kesejukan jiwa, sabda dan teladan beliau juga dapat menyalakan semangat tiada tara sehingga masa muda menjadi sebuah pondasi kuat bagi kejayaan masa depan.
Ramadhan adalah hadiah besar dari Allah untuk umat Muhammad saw. Di bulan ini Al-Qur'an diturunkan. Di bulan ini pahala dilipatgandakan. Di bulan ini rahmat Allah digelar dan dihamparkan. Di bulan ini keberkahan disebarluaskan. Di bulan ini rezeki orang-orang yang beriman ditambahkan. Di bulan ini tidak ada kebaikan, kecuali dilipatgandakan balasannya. Pantas saja umat Islam sangat mengagungkan dan menunggu-nunggu kedatangannya.Sungguh betapa besar dan betapa banyak karunia Allah dbagi-agikan kepada orang beriman di bulan Ramadhan. Ramadhan yang datang sebulan bagi umat Islam ibarat sumber mata air yang tak bisa habis untuk seumur hidup. Karenanya, jangan sia-siakan bulan Ramadhan kecuali kita isi dengan berbagai aktivitas ibadah. Amalan di blan Ramadhan banyak fadhilah-nya. Melakukan sebuah kegiatand i bulan Ramadhan banyak hikmahnya. rAMADHAN memang luar biasa. Baca buku ini, anda bisa mendapatkan banyak kebaikan di bulan Ramadhan. Anda akan mendapatkan mata air yang jernih dan tidak akan kering selama-lamanya.
Keesokan harinya, ketika orang-orang berdesakan memenuhi diskotik, saat panggung hiburan diisi banyak kemungkaran, dan setan-setan mengungkung manusia dan bertepuk tangan, tiba-tiba tirai tertutup. Tirai lalu dibuka kembali. Tampaklah seorang tua bersorban putih, memegang gamis dan dengan tenang duduk di atas kursi. Para pengunjung pun terkejut. Sebagian dari mereka mengira itu adalah satu adagen lawak. Orang tua itu tidak lain adalah syekh Mukhlis. Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Apa yang akan dilakukan oleh Syekh Mukhlis, dan apa yang akan terjadi padanya? Benarkah ini merupakan fenomena kekinian yang dianggap nyeleneh, atau justru menjadi keteladanan bagi para ulama dan tokoh islam lainnya? Buku ini memotret kisah perjalanan kehidupan dan kematian manusia. Kisah tentang syekh Mukhlis adalah bagian dari kehidupan tersebut. Selain kisah bersama syekh di diskotik, pembaca akan menemukan kisah-kisah kehidupan dan kematian yang menarik, yang dapat menggetarkan hati dan menambah keimanan, lalu menyadarkan diri kita bahwa sesungguhnya ajal pasti akan menjemput, dan untuk itu kita akan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal nan abadi.
Tanpa disadari, sesungguhnya manusia sedang bergerak ke arah hidup sehat secara holistik seperti yang pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw. Itu artinya, pola hidup mansia modern---secara alamiah---meneladani pola hidup Nabi Muhammad Saw. Semakin jelaslah bagi kita, bahwa Nabi Muhammad Saw memang teladan sempurna dalam semua tingkah laku dan pola serta gaya hidup beliau bisa menjadi 'panduan' bagi manusia modern. Oleh sebab itu, siapapun yang menginginkan hidup sehata secara holistik (menyeluruh; lahir dan batin), silahkan membaca buku ini. Karena buku ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga bisa menjadi nutrisi bagi jiwa(psikis)Dr. H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD.PhD.Biasa disapa Dr. Tony, lahir di Bandung, 12 September 1956, adalah Direktur utama Halimun Medical Centre Jakarta. Buku pertamanya Allah Sang Tabib' masuk dalam jajaran 'Best Seller' dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, juga bahasa Melayu (penerbit PTS Millennia Sdn. Bhd. Malaysia). Buku ini adalah karya kedua beliau bersama Ust. Rusli Amin, setelah buku 'Sehat Tanpa Obat' yang diterbitkan oleh Al-Mawardi Prima.KH. Muhammad Rusli Amin, MALahir di Ternata, 30 Desember 1962, adalah Mubaligh yagng telah mengelilingi Iindonesia untuk berdakwah. Beliau juga sangat produktif menulis buku, bahkan ada yang sudah diterbitkan ke dalam bahasa Melayu (Penerbit PTS Millennia Sdn.Bhd. Malaysia). Buku terbaru beliau yang diterbitkan Al-Mawardi Prima adalah Hijrah.
Buku memaparkan suatu kajian bahwa dibutuhkan perubahan epistem dan metodologi dalam penafsiran Al-Quran, sehingga pembacaan Al-Quran akan bersifat produktif dan prospektif. Dengan cara demikian, maka produk-produk penafsiran yang dihasilkan pun akan senantiasa kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.