'Aisyah dimata kekasih dan shabatnyaIsi adalah isterimu di dunia dan akhirat:(Kata jibril kepada sang nabi)Wahai 'Aisyah, ini jibril mengucapkan salam untukmu'(Muhammad, utusan Allah)Kami tidak pernah menemukan kesulitan dalamhadis sama sekali ketika bertanya kepada 'aisyah, dan kamipasti akan mendapatkan ilmu darinya.( Abu Musa Al-Asy'ari)Gadis yang jujur puteri dari seorang bapak yang jujur. Ia adalah kekasih sang nabi,perempuan yang dibebaskan oleh langit dari gossip murahan.( Masruq bin Ajda' Al-Hamdani- seorang tabi'in yang terkenal )Ummu 'Abdillah, kekasih sang nabi. Puteri khalifah setelah rasul.Ia adalah salah satu dari pakar fikih dari kelangan shahabat nabi.( Imam Dzahabi )
Secara historis, keberadaan lembaga yang melaksanakan fungsi peradilan agama sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Islam berdiri. Pada waktu itu kewenangan sebagai hakim (qadhi) umumnya dilakukan oleh raja atau sultan yang sedang berkuasa. Dasar yang digunakan untuk memutus perkara adalah Al-Quran, hadis, serta kitab-kitab fikih karya para fuqaha'.Sebelum Belanda melancarkan politik hukum di Indonesia, Islam mendapat tempat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat muslim di seluruh Nusantara. Islam menjadi pilihan masyarakat karena secara teologis ajarannya memberikan keyakinan dan kedamaian bagi pengikutnya. Akan tetapi, keadaan tersebut kemudian menjadi terganggu dengan munculnya kolonialisme Barat yang membawa misi tertentu, mulai dari misi dagang, politik, bahkan ideologi, dan agama. Setelah Belanda pergi dan digantikan oleh Jepang, sistem yang dipakai dalam menjalankan pemerintahan tidak jauh berbeda. Bahkan tak jarang bertentangan dengan peradilan dalam negeri karena memang sengaja dibuat sedemikian rupa agar tidak jelas. Sejak semula, pemerintah kolonial memang sangat khawatir dengan diterapkannya hukum Islam.Pada masa berikutnya, hukum Islam mulai mewarnai hukum nasional. Banyak peraturan perundang-perundangan yang disusun berdasarkan ketentuan hukum Islam, baik yang berlaku nasional maupun khusus bagi umat Islam. Hingga kini, kedudukan hukum Islam mengalami kemajuan signifikan. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya Perda yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang berkaitan dengan penerapan hukum Islam. Buku ini menjadi salah satu rujukan utama yang dapat mempermudah mahasiswa untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji dinamika peradilan Islam, khususnya di Indonesia. Membahas tentang perkembangan peradilan agama sejak masa kesultanan Islam, penjajahan Belanda, Jepang, kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, sampai Reformasi. Dilengkapi Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Dengan menguasai bahasa Arab, atau merasa paham terhadap arti sejumlah ayat-ayat Al-Quran, atau memahami tema-tema tertentu yang dibicarakan dalam Al-Quran, sebagian dari kita mungkin menganggap dirinya sudah layak menafsirkan Al-Quran. Allah memang telah bersumpah dalam Surah al-Qamar (54): 17 bahwa Dia mempermudah Al-Quran untuk menjadi pelajaran. Namun, itu bukan berarti setiap orang dengan mudah dapat memahami secara benar kandungan dan pesan-pesan Al-Quran. Dalam ayat yang lain (QS. Ali 'Imran [3]:7) Allah juga mengingatkan kepada siapa saja yang ingin memahami pesan-pesan Al-Quran agar berhati-hati dan mempersiapkan diri. Sebab, di samping yang muhkam, ada juga ayat-ayat yang mutasyabih. Dan Al-Quran tidak menunjukkan mana yang muhkam dan mana yang mutasyabih. Untuk itu, diperlukan alat bantu agar pesan-pesan-Nya bisa dipahami secara benar sesuai konteks dan maksud ayat.Pembicaraan tentang alat bantu yang digunakan dalam memahami ayat-ayat Al-Quran tersebut selama ini terangkum dalam lingkup ilmu tafsir yang mencakup pembahasan kaidah tafsir. Jika tafsir Al-Quran adalah penjelasan tentang maksud firman-firman Allah sesuai dengan kemampuan manusia, kaidah tafsir dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah yang membantu seorang penafsir dalam menggali makna atau pesan-pesan Al-Quran dan menjelaskan kandungan ayat-ayat yang muskil.Dan buku ini tentang kaidah tafsir itu: berisi penjelasan tentang syarat, kaidah, dan aturan yang patut diketahui oleh siapa saja yang ingin memahami pesan-pesan Al-Quran secara benar dan akurat.Ditulis oleh seorang pakar tafsir terkemuka, karya ini dapat dikatakan sebagai buku pertama dalam bahasa Indonesia tentang kaidah tafsir.
Setiap orang muslim dalam shalat mereka berdoa agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Mereka meminta setiap lima kali sehari, atau bahkan lebih. Seolah-olah mereka takut jika jalan itu tidak diberikan oleh Allah pada mereka. Atau ternyata sudah diberikan kepada mereka, tetapi mereka selalu melupakannya. Jalan-jalan itu ada untuk menempuh tujuan hidup, yaitu ridha Allah, cinta Allah, kerelaan Allah untuk menerima kembali makhluk-Nya yang penuh kesalahan dan dosa.Buku ini berbicara tentang tiga jalan yang ditempuh oleh hati. oleh lisan, maupun oleh perbuatan. Ketiganya mencakup sabar, syukur, dan ikhlas yang selama ini menjadi .formula yang tidak kunjung basi. Formula-formula yang justru terus dibutuhkan seperti sebuah obat yang harus diproduksi besar-besaran setiap tahunnya. Formula yang harus ada dalam diri dan dalam buku ini membahas dengan sedikit banyak dari ketiganya.Temukan dirimu dari buku ini sebagai orang yang lebih banyak menempuh jalan yang mana, jalan sabar ataukah syukur, ataukah kedua-duanya? Lihat keikhlasan anda sedalam apa, hanya seperti air dalam ember atau lautan yang dalamnya tidak terkira.
Tuntunan Praktis dan Lengkap Haji & Umrah Sejak dari Tanah Air Hingga Kembali Lagijadwal Haji Regulerjadwal Haji KhususInformasi Cuaca dan Iklim di Makah, Madinah, dan JedahNomor Telepon Penting di Tanah SuciDaftar Barang Bawaan PriaDaftar Barang Bawaan WanitaCara Wudu di PesawatCara Tayamum di PesawatMandi Wajib di PesawatSalat di PesawatIstilah-istilah Dalam Ibadah HajiAdab Sebelum Menunaikan Ibadah HajiPahala Bagi Haji dan Umrah yang MabrurRagam Hukum Terkait Ibadah Haji dan UmrahRukun Haji dan UmrahBadai Haji dan Badai UmrahTips Meraih Haji dan Umrah MabrurTarwiyah (mikat, tanggal 8 Zulhijah)Menuju Mina (8 Zulhijah)Arafah (9 Zulhijah)Mabiidi Muzdalifah (10 Zulhijah)Menuju Mina (10 Zulhijah)Melempar Jamratul Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah (7 lemparan)Menginap di Mina pada Hari Tasyrik (11-13 Zulhijah)Makah (Haji dan Umrah)Madinah (Haji dan Umrah)Ragam Jenis Denda (DAM)Tempat-tempat Ziarah Di MakahTempat-tempat Ziarah Di MadinahMakanan Khas Tanah SuciMakanan Indonesia Di Tanah Suci
Beranjak dari pemahamannya atas al-Qur'an dan Sunnah, ditambah pengetahuannya yang mendalam dan luas atas ilmu-ilmu keislaman lainnya, bahasa, dan filsafat, M. Quraish Shihab dalam buku ini membahas isu-isu penting terkait Islam dalam konteks sosial-politik Indonesia terkini. Misalnya, bagaimana umat Islam yang tinggal di negara-bangsa seperti Indonesia ini mesti bersikap terkait khilafah dan kewarganegaraan? Di era sekarang yang memungkinkan setiap orang untuk mengeluarkan pendapat, bagaimana kita bisa tetap menghadirkan kedamaian?Ini merupakan kelanjutan buku pertama, Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam. Kalau uraian buku pertama menekankan kepada dasar-dasar ajaran Islam, buku ini berupaya menjelaskan sekian persoalan yang penulis anggap penting untuk kita pahami dalam rangka melaksanakan ajaran Islam di zaman kiwari.Sebagaimana karakter buku pertama, dalam buku ini pun penulis menyajikan uraian secara singkat, padat, dan bermakna. Benang merah kedua buku ini adalah ikhtiar penulis untuk senantiasa menghadirkan keberagaman pendapat sebagai rahmat.
Tiada yang lebih didambakan manusia melebihi kedamaian. Itulah lagu yang didendangkan semua manusia, semua agama. Tuhan Mahadamai, Dia sumber kedamaian; tiada kedamaian tanpa kehadiran-Nya di lubuk hati manusia, sedang kehadiran itu dirasakan pada saat nama-Nya disebut-sebut, serta kuasa dan keagungan-Nya dirasakan. Karena itu, maka dengan berzikir menyebut nama-Nya dan merenungkan kebesaran dan keagungan-Nya hati menjadi damai dan tenteram.Secara gamblang dan runut, dalam buku ini M. Quraish Shihab membabarkan bagaimana al-Qur'an membahas zikir dan doa. Tak hanya berfokus kepada menjelaskan tafsir ayat-ayat al-Qur'an dan ditambah hadits terkait, penulis juga menceritakan konteks bahasa, filosofis, sosial, dan sejarahnya.
Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan makhluk ghaib ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan yang populer disebut sebagai metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada dan perbicangan tentangnya secara indrawi dan rasional bukan berarti wujud itu tidak ada.Al-Qur'an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud makhluk tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar.Buku ini membahas tentang keberadaan Jin dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan berbagai hal, mulai dari mengimani keberadaannya, unsur kejadiannya, jenis dan macamnya, makanan serta cara makannya.
Selama berabad-abad, sejarah hidup Rasulullah SAW dan para sahabatnya disajikan sebagai contoh sempurna bagi seluruh manusia perihal ketakwaan kepada Allah SWT. Halaman sejarah ini dijaga oleh Allah sehingga siapa pun dapat dengan mudah mempelajari teladan luhur dari masa hidup mereka.Sebagai kumpulan catatan tentang perbuatan dan perkataan yang terpilih untuk menjadi teladan, buku ini memberikan gambaran otentik pandangan hidup Islami. Ia memberikan cahaya perikehidupan Rasulullah dan para sahabatnya, sehingga siapa pun dapat hidup dengan teladan mereka agar rahmat dan pertolongan Allah selalu menaunginya.Penyajiannya sederhana, gamblang, dan lugas. Kisah-kisah Rasulullah dan sahabat-sahabatnya dipaparkan dengan ringkas, disertai konteks yang jelas. Setiap orang, termasuk anak-anak, bisa memetik ilham yang tak habis-habisnya dari buku ini.PENULISMaulana Wahiduddin Khan dilahirkan di Uttar Pradesh, kota Azamgarh, India, pada tahun 1925. Dengan latar belakang keluarga sebagai perjuangan ke -merdekaan India sejak 1857, ia telah tumbuh menjadi seorang nasionalis muda India. Pemikiran Wahiduddin Khan banyak di -pengaruhi oleh pemikir-pemikir sekaliber Abu A?la alMaududi dan filosof Bertrand Russel. Dengan gairah intelektual yang menggebu-gebu tersebut Khan menjadi sadar akan pentingnya modernisasi Islam yang ia tuangkan dalam karya-karyanya seperti Naye Ahd Ke Darwaze Par (On the treshold of a New Era) yang kemudian diikuti dengan karya keduanya, Islam and the Modern World. Karyanya yang disebut terakhir ini sempat menjadi bestseller di negara negara Arab dan bahkan dijadikan sebagai salah satu materi wajib di universitas-unversitas Arab.
Ada banyak sekali persiapan yang bisa dilakukan agar bisa dicintai. Yang jelas persiapan itu tidak selalu mengarah ke persiapan fisik. Banyak orang yang masih dalah kaprah. Mereka berbondong-bondong ke salon, melakukan serangkaian perawatan kecantikan, tentunya agar tampil menarik sehingga bisa menarik minat orang untuk memilih. Penampilan memang segalanya, tapi segalanya tidak bisa dinilai dari penampilan. Bila diakui bahwa orang lebih memilih sesuatu yang indah daripada yang tidak indah. Tapi ingat, buah manga pun memiliki penampilan yang manis dan mulus, tapi dalamnya cenderung masam. Sementara itu buah durian memiliki penampilan yang tidak enak dilihat, tapi semua orang suka dengan rasa dan aromanya.Don't judge book by its cover, pepatah itu benar juga. Tidak selamanya orang akan melihat kita dari penampilan kita. Sekarang zamannya orang lebih memilih isi daripada kulitnya. Buku ini membahas tentang berbagai persiapan agar kita layak untuk dipilih dan dicintai. Meskipun di dalamnya juga membahas tentang persiapan penampilan, tapi kami tidak meletakkannya di awal, agar orang tahu bahwa penampilan bukanlah hal yang sangat diutamakan.
Mawaddah dan rahmah, begitu Islam mengistilahkan cinta dan kasih saying di dalam pernikahan.Hunna libasullahum, wa antum libasullahunn, mereka adalah pakaian untukmu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Begitulah pesan indah al-Qur'an bagi pasangan yang mendamba bahagian. Pahami tabiat antara keduanya. Jadilah penghias di antara keduanya. Jadilah penutup aib di antara keduanya.Pernikahan bukan akhir dari sebuah perjalanan. Ia justru awal dari babak baru dalam sebuah kehidupan. Ketika itu, tanggungjawab seorang lelaki tak hanya sebagai seorang suami, namun sekaligus ayah. Peran perempuan tak hanya sekedar menjadi istri, lebih dari itu menjadi seorang ibu.
SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI ADALAH SALAH SATU TOKOH SUFI YANG SANGAT TERKENAL. PENGARUHNYA TIDAK HANYA TERBATAS DI KOTA TEMPATNYA MENGAJAR, YAITU BAGHDAD, TETAPI JUGA DI SELURUH DUNIA TAK TERKECUALI DI INDONESIA.BUKU INI MENGUPAS MEBGENAI RIWAYAT HIDUP SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI DARI LAHIR, MENCARI ILMU, MENGAJARKAN ILMU, HINGGA WAFATNYA BELIAU. NASIHAT DAN PENGARUH SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI DI INDONESIA, SERTA CERITA-CERITA KARAMAHNYA YANG FENOMENAL. SELAIN ITU DILENGKAPI JUGA DENGAN ZIKIR DAN WIRID YANG SELALU DILAKUKAN OLEH BELIAU SETIAP HABIS SALAT MAUPUN DI SETIAP HARI YANG BERBEDA.1. BUKU INI DITULIS OLEH DUA PENULIS YANG SUDAH MALANG MELINTANG DI DUNIA PENULISAN HAL-HAL YANG BERBAU ARAB ATAU BERBAHASA ARAB.2. BUKU INI MENGGUGAH BAGI PENGGIAT TASAWUF KARENA MEMANG SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI ADALAH TOKOH YANG BANYAK MELAHIRKAN KARYA-KARYA YANG BERNAPASKAN TASAWUF.3. DITUNJANG DENGAN LAYOUT DAN BAHASA YANG RINGAN, BUKU INI COCOK DIMILIKI SIAPA SAJA.
Bagi Seluruh Umat Muslim & MuslimahKarena Islam Begitu Memahami Wanita Islam merupakan agama yang memuliakan wanita. Salah satu cara Islam dalam memuliakan wanita adalah dengan adanya peraturan yang lengkap perihal hukum-hukum terkait wanita. Buku ini berisi panduan-panduan bagi muslimah dalam menjalani keseharian dalam hidup. Buku ini merupakan panduan lengkap dan praktis untuk digunakan. Dengan membaca buku ini, Anda dapat menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Semua jawaban tersebut didasarkan pada At Quran dan Hadist.
Untuk mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan, tentunya banyak fase dan proses yang harus dilalui lebih dulu oleh para pelaku pendidikan, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok, terutama adalah senantiasa bercermin dan menyandarkan konsep pendidikan pada ajaran-ajaran Rasulullah Saw., yang merupakan sosok pendidik paling sukses. Harapan utamanya adalah agar pendidikan berjalan searah dengan visi dan misi pendidikan itu sendiri, yakni perbaikan kualitas kehidupan manusia dalam segala aspeknya.Buku yang ada di tangan pembaca ini berupaya mengetengahkan berbagai ayat dan hadis yang berkaitan dengan pendidikan. Kemudian diuraikan guna memperoleh makna yang terkandung dalam ayat atau hadis tersebut. Dengan pemahaman yang benar, insya Allah materi yang disampaikan kepada peserta didik akan lebih mudah diamalkan sesuai dengan ajaran syariat.
Begitulah para pujangga memaknai cinta. Bak sesuatu yang kosong dengan muatannya. Saling mengisi, saling memberi.~Afifah AfraMawaddah bisa diartikan cinta. Sebuah keluarga yang telah mencapai sakinah atau ketentraman, biasanya akan meningkat menjadi mawaddah. Jadi pasangan yang telah mendapatkan tingkat sakinah, baru bisa merasakan mawaddah yang sesungguhnya.Dalam buku ini, penulis secara khusus dan mendetil memaparkan pilar mawaddah, alias cinta yang khusus terjalin antar sepasang manusia yang berlawanan jenis, yang telah syah sebagai suami istri. Pilar ini penting untuk dikaji, karena secara manusiawi, manusia memiliki hasrat terhadap lawan jenis.Pernikahan ibarat buah segar. Pernah melihat rangkaian buah anggur yang dipajang menawan? Dari tampilan kulitnya saja yang merah merona, akan mampu menyedot rasa ketertarikan yang besar dari siapapun yang menatapnya. Kita penasaran, menatapnya berlama-lama, ingin mengulik isinya, mencicipi rasanya, membayangkan kelezatannya. Sementara, bagi yang telah mencecap nikmatnya, sepertinya tak sabar untuk mengabarkan kepada dunia, seberapa buncah kebahagiaan kita. Namun, memang ada juga yang mendadak memuntahkan anggur yang terlanjur dikunyah, karena ternyata daging buahnya kecut, busuk, atau berisi ulat. Tentu, kita tak menginginkan hal ini terjadi pada kita, bukan? Karena itu, mari kita baca buku ini!
Menulis/berbicara menyangkut apa pun dalam satu-dua halaman atau dalam waktu beberapa menit memerlukan kemahiran tersendiri dalam menguraikan materi, bahkan penyusunan kalimat-kalimatnya, agar apa yang disampaikan dapat menambah pengetahuan atau menyingkirkan kesalahpahaman.Kumpulan 101 Kultum tentang Islam ini semoga dapat mengingatkan kembali apa yang sebelumnya telah kita ketahui. tapi boleh jadi terlupakan, atau menambah lebih dalam lagi kesadaran kita untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita yang memang tidak bertepi karena Allah berkenan menambah hidayat-Nya bagi orang-orang yang telah memperoleh hidayat (OS. Maryam ligl: 76).
Majmu Syarif adalah kumpulan surah, doa, zikir, shalawat, tuntunan ibadah, beserta keutamaan-keutamaannya. Di dalam buku Risalah Shalat & Majmu Syarif Superlengkap ini disajikan secara lengkap amalan-amalan tersebut, dari mulai sejak fajar hingga petang, sejak lahir hingga wafat. Ada pula yang berhubungan dengan peristiwa dan peringatan tertentu. Disertakan transliterasi latin sehingga memudahkan dibaca oleh mereka yang awan atau belum bisa membaca tulisan Arab.
Hidup dalam Kasih Karunia adalah sebuah kombinasi yang sinergis dari 10 orang hamba Tuhan, yang memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai injil kasih karunia, yang secara bersama-sama mereka menunjukkan bagaimana kasih karunia Allah memberikan kehidupan, dan juga adalah satu-satunya jalan kehidupan! Setiap bab mengandung hikmat yang murni yang telah dipisahkan dari idealisme yang naif, yang teruji oleh api-api pencobaan dan kesengsaraan, dan terbukti telah berbuah dan mendatangkan hasil yang baik. Buku ini tidak hanya berbicara, tetapi isi buku ini bekerja! Buku ini tidak hanya berisi teladan-teladan, tetapi berisi impartasi-impartasi kehidupan!Daftar lengkap penulis-penulisnya: Ryan Rufus, Arthur Meintjes, Rob Rufus, Fini de Gersigny, Joshua Mills, Andrew Wommack, Chad M. Mansbridge, Paul Hernandez, Wayne Duncan, dan Lucas Miles.Ryan Rufus Pastor penuh waktu di City Church International, dan pendiri New Nature Publications. Ia memiliki karunia pengajaran yang sangat penuh kuasa dengan pemahaman yang sangat besar di dalam Injil Kasih Karunia.Ia adalah penulis tiga buku yang luar biasa, Extra Virgin Grace, Sanctification by Grace dan Do Christians Still Have a Sinful Nature? Ia tinggal di Hong Kong bersama istrinya, Kylie dan ia adalah orang tua yang penuh kebanggaan terhadap Renae, Chloe, Kimberly dan Asher.Komunitas pulau yang keji ini dikenal karena keserakahan, penipuan dan kebrutalannya. Sebuah perasaan sentimen yang dicatat dalam puisi penyembahan berhala, dan digemakan di sini oleh dirinya.
Neil Anderson, penulis buku laris The Bondage Breaker, dan rekan penulisnya mengekspos trauma legalisme untuk membiarkan Anda melihat bagaimana Kristus membebaskan Anda dari usaha-usaha Anda untuk menjadi cukup baik bagi Tuhan.Terlalu banyak orang Kristen mempercayai bahwa kehidupan kekristenan adalah berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perintah Tuhan. Tetapi menjadikan hukum-hukum ke dalam ketuhanan menjauhkan Anda dari Kristus.Di dalam buku yang memberikan kelepasan ini, penulis menyingkapkan :Rantai-rantai legalisme: rasa malu, rasa bersalah dan rasa bangga.Kunci-kunci menuju kemerdekaan: mengetahui siapa diri Anda di dalam Kristus dan tinggal tenang di dalam kasih BapaHidup yang merdeka: mengalami pertemanan yang penuh sukacita dengan Tuhan dan menaati-Nya karena Anda mengasihi-Nya.Bila Anda merasa sangat dibebani oleh peraturan-peraturan yang tidak mungkin dapat Anda penuhi, ini adalah dorongan dan sebuah daya tarik bagi gereja untuk merdeka di dalam Kristus.
Banyak orang Kristen telah terperangkap ke dalam kebohongan bahwa mereka layak mendapatkan kasih Allah hanya ketika hidup mereka berjalan dengan baik. Bila keluarga kita bahagia atau pekerjaan kita begitu penuh arti, hidup adalah Sebuah keberhasilan. Tetapi ketika hidup mulai jatuh dan ancaman dosa-dosa yang memalukan mulai menunjukkan identitas kita yang jauh dari sempurna, kita berjuang untuk melakukan hal-hal yang kelihatan baik di muka, untuk kita tunjukkan kepada dunia dan kepada Tuhan. Kita sangat ketakutan dan bersembunyi sampai kita bisa mengatur kembali topeng kesempurnaan dan terlihat baik kembali. Yang menyedihkan hal itu adalah saat ketika kita merasa bingung mengapa kita kekurangan hubungan-hubungan yang intim dan iman yang penuh gairah. Naamun pada saat seperti ituTuhan memanggil kita untuk melepaskan topengnya dan datang pada-Nya secara terbuka.Tuhan sangat merindukan agar kita mengetahui Secara mendalam di dalam hati kita bahwa la mengasihi dan menerima kita apa adanya. Ketika kita menjadi diri kita sendiri, kita pada akhirnya dapat mengakui identitas kita sebagai anak Allah - anak Abba - dan menikmati kesukaan-Nya yang sesungguhnya di dalam diri kita. Brennan Manning menguatkan para pembaca untuk meninggalkan gaya hidup si penipu dan menerima dengan penuh kebebasan keadaan kita sebagai kesayangan dari Bapa di surga. Di dalam Dia ada kehidupan, gairah kita dibangkitkan kembali, dan penyatuan kita dengan-Nya adalah kesenangan terbesar bagi-Nya.Jujur, murni, kreatif, lapar akan Tuhan. Kata-kata ini miuicul ketika saya merenungkan tentang tulisan Brennan Manning. Bacalah - dan Anda akan memahami apa yang saya maksud! Max Lucado, Gembala Senior Oaks Hill Church of ChristDengan semangat profetis, Brennan berbicara pada kerinduan terdalam hati kita dan tetap berfokus pada Dia yang menjadikannya. Dengarkan, benar-benar dengarkanpesan ini - bahwa kita memiliki -yang telah dan akan terus merevolusi kehidupan. DR. LARRY CRAB, Pendiri New Way MinistriesBRENNAN MANNING adalah seorang penulis dan pembicara yang memimpin ibadah rohani bagi semua orang di segala umur dan latar belakang. la adalah seorang penulis lebih dari sepuluh buku termasuk Ruthless Trust, The Boy Who Cried Abba, The Ragamuffin Gospel. Tinggal di New Orleans, ia kerap berpergian keseluruh penjuru Amerika dan ke luar negeri untuk memberitakan kabar baik dan kasih Allah yang tidak bersyarat.