Perjalanan hidup bukanlah perjalanan singkat, tak mungkin kita belajar hanya dengan membaca kata-kata pelega hati sesaat. Ketika terjatuh, kamu bukan hanya butuh konten penyemangat, tapi kamu juga butuh berpegang pada ilmu yang benar-benar bermanfaat. Ketika berjuang kamu butuh alasan untuk bertahan, tak mungkin hanya mengikuti apa kata teman, apalagi hanya melihat postingan Instagram. Ingat perjalanan hidup itu berat dan panjang, perlu bekal ilmu untuk bisa terus memperbaiki niatan.Buku ini bukan ditujukan untuk membuatmu terlihat tegar, tapi buku ini ditujukan untuk membuatmu berhati besar dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan yang sukar. Ketika banyak yang fokus untuk memperbaiki apa yang tampak oleh mata, buku ini ingin mengajarkanmu tentang bagaimana cara menata hati dan jiwa.Ingat, hidup ini bukan melulu tentang kasih yang tak sampai ataupun cita-cita yang gagal tercapai. Lembaran takdir terbaik hidupmu sudah kering terbingkai, namun langkahmu yang tepat baru saja dimulai. Bangkit dan tersenyumlah, karena langkah belum usai.
Kamu bertahan dengannya karena merasa dia memang telah benar-benar mencintaimu.Namun, di ditengah perjalanan, hatimu merasa resah seperti ada yang salah.Ada kerapuhan, ada ketidakpastian, ada ketidakbaikan, dan yang memilukan adalah jauh dari Tuhan.Mencintai memang bisa melumpuhkan logika. Keindahannya kerap membuat buta dan tuli, bahkan terpedaya, lalu berakhir kerusakan.Mungkin bukan dia yang salah, tapi cara mencintainnya yang salah. Ini rawan. Akankah kamu terus bertahan?Jika dia benar-benar mencintaimu, mungkinkah dia membawamu menuju jurang kenestapaan?
SINOPSISDongeng atau cerita rakyat merupakan kisah-kisah atau fabel-fabel yang diceritakan turun-temurun, dari generasi ke generasi lainnya. Isi ceritanya tidak hanya menawan, tetapi biasanya juga diselingi dengan petuah-petuah moral dan etika untuk dipetik pelajarannya.Di dunia ini tersebar banyak cerita rakyat, tiap-tiap negeri mempunyai beragam dongeng khas masing-masing, yang juga menggambarkan kebudayaan negeri setempat. Cerita-cerita tersebut patut dijaga dan terus-menerus didongengkan untuk melestarikan kebudayaan dunia dan nilai-nilai positifnya.Buku ini menyuguhkan kepada Anda dongeng-dongeng dari Persia dan India, dua negeri yang sangat kaya akan kisah dan fabel. Cerita rakyat yang dihadirkan di sini merupakan cerita-cerita populer di negeri tersebut yang membangkitkan ketakjuban, tawa dan tangis, serta menyenangkan dunia pembaca, baik orang tua maupun muda.***Kumpulan cerita yang sangat enak dinikmati. Penuh imajinasi dan pesona yang pasti akan menyenangkan.Amazon.comBacaan yang cukup singkat, tapi setimpal untuk siapa saja yang menyukai dongeng dari seluruh dunia.Goodreads.comPENULISHartwell James, tidak banyak yang diketahui tentang penulis ini, selain dia adalah seorang kolektor cerita dan dongeng dari berbagai daerah. Ia menerbitkan sejumlah buku dari daerah-daerah yang menurutnya kaya akan cerita rakyat. Dia mungkin hidup pada tahun 1800 hingga 1900-an, dengan sebagian besar bukunya diterbitkan pada tahun 1906. Judulnya termasuk The Magic Bed: A Book of East Indian Tales, The Cat and the Mouse: A Book of Persian Tales, The Jeweled Sea: A Book of Chinese Tales, The Magic Jaw Bone: A Book of South Sea Islands Tales, The Man Elephant: A Book of African Tales, dan The Enchanted Castle: A Book of Tales dari Flower Land. Dengan melihat karyanya, dapat dilihat bahwa James adalah seorang penjelajah yang bersemangat yang melihat pentingnya berbagi cerita rakyat di daerah yang dia kunjungi.
Dominasi laki-laki dalam oartisjpasi politik di Indonesia terjadi pada masyarakat umum. Studi tersebut belum memberikan gambaran tentang situasi di kalangan mahasiswa, kelompok masyarakat yang telah mengidami pendicikan yang relatif iebih bak. Dengan penelitian ini akan memberi gambaran apakah di kalangan mahasiswa juga terjadi kecenderungan yang sama atau kecenderungan yang berbeda. Buku ini akan melihat tingkat kesenjangan gender dalam partisipasi politik mahasiswa dan dinamika yang terjadi pada mahasiswa perempuan. Sejauh mana pengaruh habitus di mana budaya patriarki masih berurat akar dalam kehidupan masyarakat bisa dijelaskan dalam partisipasi politik mahasiswa. Demikian juga buku b akam menjelaskan dinamika kehidupan mahasiswa dan gejala-gejala baru yang membentuk habitus baru yang memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi politik secara lebih aktif.
Sebagaimana digambarkan dengan kemenangan post-sekular atau agama publik Islam dalam pilpres 2019, demokrasi Indonesia sesungguhnya melampaui kecenderungan global, khususnya apa yang terjadi di Amenku Serikat dengan kemenangan Donald Trump sebagai presiden dengan tema kampanye anti imigran dan Islam serta, ironisnya, hendak membangun Tembok cina di perbatasan Meksiko untuk menghadang masuknya imigran. Juga kemenangan Brexit di Inggris yang merupakan cermin meningkatnya nasionalisme sempit dan bangkitnya kebencian terhadap orang asing serta meningkatnya gerakan far aght-wing yang mengundang kekerasan dan terorisme oleh pribumi kulit putih. Juga fenomena Narendra Modi, yang ban saja memenangkan periode keduannya dengan mengedepankan mob lisasi kebencian terhadap non-Hindu yang membuat minoritas ketakutan dan kekerasan. Buku ini mengajukan berbagai persyaratan untuk penguatan dan sustajnabilitas demokrasi post-sekularlndonesia.
Buku ini menyuguhkan perspektif baru mengenai transformasi studi Chfford Geertz tentang agama Jawa yang memetakan lanskap keagamaan masyarakat Modjokuto. Pendekatan yang dilakukan oleh Dr. Amanah Nurish memberi jawaban mata rantai persoalan mendasar yang tidak dimunculkan dalam karya Clifford Geertz sebelumnya, di antaranya adalah pelacakan bukti-bukti perubahan dalam cara kerja organisasi keagamaan seperti kelompok Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, termasuk peristiwa traumatis 1965 yang menggambarkan ilustrasi sekaligus transformasi keagamaan yang telah terjadi hari ini. Karya ini layak menjadi acuan referensi sebagai hasil penelitian antropologi agama yang menghasilkan potret mendalam dari sebuah kota kecil(modjokuto)dimana sejarah agama jawa dimasa lalu,sekarang,dan dimasa depan masih terus relevan sebagai bentuk refleksi penting setengah abad Clifford Geertz.Prof.Nelly Van Doorn-Harder,ph.DWake Forest University/Vrije Universiteit Amsterdam.
Buku ini akan membahas neoliberalisme, kesenjangan gender dan femimsasi kafirakademik, modal sosial, lantangan dan strategi menekuni karier dosen di Selandia Barudan Indonesia dengan menggunakan metode autoetnograh. data kuanbtaif sekunderdan wawancara mendalam untuk memahami fenomena leminisasi di perguruan tinggi,glass ceiling dan ketidaksetaraan gender di Auckland (Selandia Baru) dan Jakarta(lndonesa). Konsep-konsep seperti neoliberofeme, femirasasi. modal socrt, /jabifus.arena, akan diterapkan untuk memahami karir di dunia akademik. Neoliberalisme danfeminisasi merupakan tantangan yang berasal dari sistem global yang harus dihadapidalam dunia akademik. Demikian juga habUus, arena, dan modal social merupakan aspek-aspek yang harus dipahami untuk bisa mendapatkan capaian tertinggi untuk berkarir dalam bidang akademik Asumsi dasar dari buku ini adalah bahwa dimensi budaya dan struktural secara berbeda membentuk dunia akademik perempuan Selandia Baru dan di Indonesia.Pengaruh tersebut menciptakan pengalaman yang berbeda bagi akadenwsi perempuan dalam peningkatan karier mereka di kedua negara.Dapat dikatakan bahwa walaupun kesenjangan gender di kedua negara terjadi, tantangan, pengalaman dalam peningkatan karier dosen dan situasi kesenjangan gender keduanya berbeda.
Islam Indonesia: Dialektika Agama, Budaya, dan Gender adalah buku keenam dalam seri PIES {Partnership in Islamic Educatlon Scheme). Buku ini menyajikan penelitian mutakhirtentang beragam aspek Islam di Indonesia. Rangkaian penelitian yang dilakukan terkait erat dengan masalah- masalah yang sangat penting bagi Islam Indonesiakontemporer, baik itu soal hukum Islam, identitas, budaya, dan pernikahan.Kualitas penelitian yang disajikan dalam buku ini menjadi bukti sahih atas ketekunan dan kerja keras para penulisnya, sehingga memberikan dampak tidak hanya bagi program, tetapi juga kemungkinan pengembangan akademik serta studi lebih luas di negara lain dan dalam lingkungan universitas yang berbeda. Kami senang untuk merekomendasikan buku ini kepada Anda dan sangat yakin bahwa siapa pun yang membaca bab-bab dalam buku ini akan mendapatkan wawasan baru dan berharga tentang Islam Indonesia.
Buku pinter kawruh basa jawi menika mboten mligi ngrembag babagan prakawis dasar kayata paribasan, geguritan, unggah-ungguhing basa, aksara jawa, pepindhan, carita pewayangan, lan sapanunggalipun, ananging buku punika dipundamel supados bahasa Jawi tansah lestari wonten ing tengah-tengahing perkembangan jaman ingkang saben dintenipun ewah langkung kathah. Buku punika saged paring pambiyantu dhumateng siswa-siswi kaliyan sopo mawon ingkang badhe ngrewat lan ngudi nguri-uri khazanah budaya Jawi ingkang luhur tumut dinten niki, saenggo mugi budaya Jawi punika mboten ilang ngoten mawon amargi sampun mboten wonten tiyang ingkang ngudi lan ngrewat malih. Unggah-ungguh Bebasan Paribasan Sengkalan Pepindhan Salokan Parikan Cangkriman Wangsalan Wayang Puisi Jawa Hanacaraka Ensiklopedi Jawa Kawruh Liya-liya Tanggap Wacana Babagan Layang
Banyak peristiwa sejarah yang masih diliputi tabir misteriyang barangkali memang sengaja ditutup-tutupi, atau terluput dari pengamatan para sejarawan. Beberapa sumber menceritakan kisah-kisah heroik yang kini menjadi landasan kepercayaan masyarakat terhadap sosok-sosok yang pernah hidup pada masa lampau, akan tetapi dari sosok-sosok yang sama, bisa pula kita mendengar kisah gelap mencengangkan yang membuat kita mulai ragu, adakah hal yang benar-benar putih atau hitam di dunia ini? Ataukah semuanya justru serba abu-abu?Buku ini akan mengupas secara lengkap dan kronologis kisah-kisah para raja yang pernah berkuasa di Pulau Jawa kuno, bagaimana kekuasaan mereka terbentuk, intrik apa saja yang menemaninya, serta bagaimana akhirnya kekuasaan mereka runtuh. Namun lebih dari itu, buku ini akan menunjukkan bahwa tidak selamanya seorang raja mampu bersikap bijaksana dan sempurna sebagaimana yang digambarkan dalam buku-buku dongeng. Bagaimanapun raja adalah seorang manusia biasa yang tentunya tak lepas dari cela. Dari buku ini, pembaca akan mempelajari baik-buruk raja-raja Jawa yang pernah berkuasa pada masa silam.
Momo TWICE : Bambam! Ternyata kamu selingkuh.Bambam : Siapa bilang?Momo TWICE : Itu, yang lagi sama kamu.Bambam : Astaga, dia kan cowok.Momo TWICE : Tapi kenapa bajunya couple-an?Bambam : Ini segaram SMA, tau?Momo TWICE : Hahahaha, kirain kalian jadian.--- Mark : Abang ojek, sini deh.Tukang ojek : Ya Mas. Mau kemana?Mark : Jalan aja dulu, Mas. Nanti di jalan bakalan kita obrolin ke mana arah tujuan kita.Tukang ojek : #$#$%%$$*&#
Dalam budaya Jawa terdapat banyak nasihat atau pitutur yang bisa kita petik hikmahnya. Pitutur ini berasal dari serat-serat (kumpulan nasihat yang dibukukan) seperti serat Kalatidha, Serat Wulangreh dan banyak lainnya. Secara umum serat-serat yang diciptakan para Pujangga besar Seperti R. Ngabehi Ranggawarsita , R Ngabehi Yasadipura II,dan Sultan Agung ditulis pada sekitar tahun 1700-an. Lalu masihkah relevan dengan masa sekarang? Ternyata banyak pitutur yang diciptakan itu masih bisa diterapkan hingga saat ini, misalnya nasihat tentang ilmu sejati (menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan) hingga menghindari sikap hedonisme dengan laku prihatin.
Biografi singkat Jean Paul Sartre adalah sebuah pengantar untuk mengenal sosok sang filsuf perancis terkenal ini, yang mudah dipahami namun cukup lengkap dan mendalam. Sartre merupakan anggota gerakan bawah tanah, penulis naskah drama serta orang yang berpengaruh dalam ekhidupan intelektual dan politik di Perancis.Buku ini merupakan salah satu gambaran daur hidup Satre, mulai dari masa kecilnya, orang yang membesarkan dan kemuidan memberikan pengaruh terhadap karya-karyanya, pembahasan mengenai karya-karyanya, hingga akhirnya tiba pada akhir kehidupannya, yakni kematian. Sebagai penutup, diberikan pula kata-kata sang filsuf di dalam salah satu karya besarnya, Being and Nothingness.Buku ini merupakan sebuah ringkasan lengkap tentang Jean Paul Sartre semenjak kecil hingga menjelang kematian dan filsuf yang paling dikenal pada abad kedua puluh.
Pak Lay : Ayo, anak-anak siapkan diri kalian untuk ulangan! Suho : Wah, kok ulangan sih pak? Pak Lay : Kenapa, kamu gak mau ulangan? Suhe : Karena sesuatu yang diulang itu, rasanya gak akan sama lagi. Sehun : Bro, kamu tahu enggak bedanya sepatu sama daging? Suho : Ayam buta juga tahu kalau sepatu sama daging itu beda! Sepatu kagak bisa dimakan kalau daging bisa dimakan. Sehun : Salah Suho :Terus yang bener apa? Sehun : Kalau sepatu itu dijemur kalau daging disemur hahahaha
Bicara mengenai boyband K-Pop, para pencintanya mungkin akan langsung teringat pada BTS yang saat ini tengah happening. Boyband yang terdiri dari 7 member, antara lain RM, Suga, J-Hope, V, Jungkook, Jin, dan Jimin ini sedang digandrungi K-Pop Lovers di seluruh dunia, lho! Buktinya BTS punya tentara (A.R,M.Y) yang tersebar di berbagai belahan dunia dan siap membela mati-matian idola mereka. Keberhasilan BTS dalam menarik simpati para A.R.M.Y (sebutan fans BTS) juga bukan tanpa usaha. Sejak debut, boyband yang digawangi oleh RM ini perlu perjuangan keras sebelum sukses menjadi idola. Mulai dari diremehkan sebagai rookie yang dituduh menjiplak salah satu pendahulunya hingga keberaniannya menembus pasar internasional, BTS mampu membalikkan anggapan tersebut. Dengan mengusung genre musik rap dan hip-hop, BTS memberi warna baru dalam dunia musik K-POP. BTS tak hanya menjadi idola di blantika musik Korea dan Asia, tapi juga sukses merambah Eropa dan Amerika yang dikenal kejam. From Nothing To Something memang layak disematkan pada ketujuh cowok ganteng ini. Tentunya semua itu juga tak lepas dari kerja keras masing-masing member, kru Big Hit Entertainment selaku agensi, dan juga dukungan A.RM.Y di seluruh dunia, DAEBAK BTS! YOU'LL NEVER WALK ALONE!
Dia adalah satu dari banyak orang. Dia adalah satu dari banyak peleburan. Dia adalah lautan, gunung, dan matahari itu sendiri. Dan, detik itu pula, begitu saja dia mengerti sesuatu. Mulai saat itu dia tidak boleh jatuh cinta. Atau dia akan kehilangan inderanya. Tapi dia meyakini bahwa suatu saat ketika dia menemukan belahan dirinya, dia akan jatuh cinta kepadanya dan akan mengorbankan nyawa untuknya. (Tat Tvam Asi, Azri Zakkiyah) Tetapi, apakah sesungguhnya takdir itu? Aku mengejawantah seraya menelisik ucap pengkhotbah yang kerap menyebutkan kata takdir dalam pemuliaan otoritas dan pentingnya kepatuhan terhadap hal itu. Akan tetapi, aku justru melihat, bahkan mengalami bahwa takdir ialah rangkai pikiran. Dan pikiran membidani peristiwa. (Udumbara, Deasy Tiyaroh) Hujan turun lagi. Barangkali Tuhan memang menjadikan hujan sebagai pengantara cinta kita. Entahlah. Bagiku hujan adalah penenang dari tubuhku yang panas dingin melihatmu langsung. (Kulminasi, Dimas Indiana Senja) Badanku lengket dan menjijikkan. Aku merasa seperti keong berlendir yang sekarat.Siramkan air bunga kembang tujuh rupa ini dari atas, katanya sambil mengaduk-aduk sesuatu di sebuah tempayan kecil dari tanah liat. Rasa air yang dingin sekejap membuatku terkejut. Kedua orangtuaku lalu memapahku ke laut. Mereka mencelupkan kepalaku sebanyak sembilan kali sesuai dengan angka hari kelahiranku yaitu hari Sabtu. Aku menggigil kedinginan. Suruh dia tidur telungkup. (Bebainan, Putu Rastiti).
Tiba-tiba mata iska menangkap sesuatu yang tak asing. Seseorang , lebih tepatnya.Orang itu keluar dari kantor pos yag terletak di deretan bangunan seberang sekolah . Dia tetap mengenakan topinya yang biasa Jnatung iska sedikit berdebar Kenapa dia ada di situ ? iska berusaha mengabaikan suara-suara itu da kembali berfokus pada sosok yang masih berdiri di depan kantor pos .
Be yourself, sebuah nasihat yang tak pernah basi diulang-ulang dari zaman bahuela hingga zaman milenial. Faktanya memang demikian. Banyak orang yang kesulitan menjadi diri mereka sendiri.Jadilah dirimu sendiri. Tak peduli banyak orang mencibir pilihan jurusan kuliahmu hanya karena terlihat kurang prospektif. Cintailah dirimu sendiri, meskipun kamu seorang perempuan yang senang belepotan dengan oli misalnya. Kamu sendiri yang menjalani kehidupanmu. Kamu sendiri yang akan menjalani jatuh bangun perjuanganmu sebelum akhirnya mendapatkan apa yang kamu impikan dan perjuangkan. Sekali lagi, kamu sendiri yang menjadi tokoh utama dalam lakon hidupmu. Bukan tetanggamu, teman-temanmu, ataupun follower mediasosialmu. Jalani pilihan hidupmu dengan menjadi diri sendiri.
Beberapa tahun silam kami pernah menerbitkan sebuah buku berjudul Jangan Jadi Perempuan Cengeng. Pernah dengar? Nah, ide buku ini boleh dibilang rip off dari buku tersebut. Tapi jangan khawatir, buku ini punya gaya bertutur yang berbeda dan fresh. Jangan Jadi Cewek Cengeng akan menyemangatimu dengan bahasa yang dekat dan muda. Karya-karya pilihan dalam buku ini menjabarkan ketegaran melalui beragam kisah, beragam perspektif, dan meyakinkanmu bahwa air mata yang menitik haruslah bermakna. *** Kata siapa jadi jomblo itu nasibnya ngenes? Dih, hanya orang-orang yang pemikirannya sempit yang bilang kek gini. Memilih jomblo sampai halal itu soal prinsip, Girls. (Isnaini S. Ibiz) Aku benar-benar merasakan setiap nafas yang aku coba pertahankan, setiap degup jantung, setiap geraman air di telingaku. Saat hanyut itulah, aku dapat melihat warna-warni kehidupanku. (Vincentia Vanessa A)