@koleksibukukita
Menumbuhkan Cinta Membaca dari Generasi ke Generasi.
donita memberi 1 Candy Support untuk [VIP] Koleksi Bukukita pada 1 tahun lalu
selamat mas bro atas kelulusannya
Tahukah Anda? Orang-orang genius di Silicon Valley menjauhkan komputer dari keseharian anak-anak mereka. Prancis melarang penggunaan ponsel di sekolah. Jerman dan Finlandia mengawasi penggunaan ponsel pada anak-anak dengan ketat. Korea, yang dikenal memiliki perkembangan teknogi digital terpesat di dunia mulai mengkhawatirkan dampaknya terhadap anak-anak, generasi penerus masa depan.Perangkat digital yang canggih saat ini tak dapat dielakkan telah mempermudah hidup kita. Termasuk di antaranya dalam mengasuh anak. Bentuknya yang atraktif menarik perhatian anak-anak dan menjadi media belajar yang menyenangkan. Anak-anak relatif lebih mudah ditenangkan dan lebih pintar dengan kehadirannya.Namun faktanya, di balik kehebatannya, teknologi digital membawa pengaruh yang mengkhawatirkan bagi masa depan anak-anak. Fitur-fitur yang ditawarkan teknologi digital tanpa sadar telah mengganggu pertumbuhan fisik dan mental mereka. Anak-anak yang terpapar perangkat digital sejak dini dapat mengalami perkembangan otak dan emosi yang tidak sempurna. Akibatnya, mereka memiliki memori jangka panjang yang buruk, emosi tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dan bahkan, tidak mampu berpikir.Sebelum kerusakan permanen tersebut terlanjur terjadi, Anda bisa mencegahnya. Buku ini akan memberikan panduannya. Tujuh prinsip dasar dipaparkan dalam buku ini untuk menjadi orangtua yang cerdas di era digital, yaitu mampu melindungi anak-anak dari ancaman digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkannya.Yee-Jin Shin adalah psikiater dan praktisi pendidikan anak di Korea Selatan. Setelah lebih dari 20 tahun menangani kasus anak-anak, dia menyadari ada hal-hal yang telah menyakiti jiwa mereka, salah satunya teknologi digital, yang berpotensi menjadi masalah sosial di kemudian hari. Ketika menjadi politikus dan anggota legislatif, ia mengajukan pembuatan undang-undang tentang perlindungan anak dari adiksi terhadap alkohol, game internet, media digital, perjudian, dan narkoba.Wajib dibaca saya dan istri serta para orangtua dan guru yang ingin menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman bahaya era digital.- Ayah Edy, Praktisi Parenting, Founder Indonesian Strong from Home, Penulis Buku Best Seller Ayah Edy Menjawab
Khotbah Jumat adalah momentum yang sangat tepat bagi para khatib untuk menyampaikan nasihat pada umat. Buku 52 Materi Khotbah Jumat ini hadir membantu Anda para khatib menyediakan materi-materi khotbah yang berisi, bervariasi, singkat, padat, dan menyentuh masalah-masalah kekinian, tetapi tetap sesuai dengan pedoman Islm, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah.Beberapa di antara judul yang terdapat dalam buku ini adalah "Persiapan Menyambut Ramadhan", "Merajut Kembali Benang Ukhuwah", "Urgensi Memahami Sirah Nabawiyah", "Tiga Faktor Penyelamat", "Kunci Kebahagiaan".Semoga buku 52 Materi Khotbah Jumat ini dapat menginspirasi dan menjadi solusi bagi para khatib tentang materi apa yang akan disampaikan pada setiap khotbah Jumat.***Menulis Apa Yang Diceramahkan Dan Menceramahkan Apa Yang Ditulis" merupakan salah satu prinsip Ust. Drs. H. Ahmad Yani dalam berdakwah. Dengan prinsip itu, baru 32 judul diterbitkan oleh beberapa penerbit seperti Al Qalam Gema Insanim, Intermasa, Tarbiatuna, dan Khairu Ummah. Putra Betawi yang lahir 5 Oktober 1964 ini telah dikarunia 6 anak..
Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif dengan Membaca Kritis dan Formula 5SKeterampilan dasar belajar efektif akan membantu seorang pelajar untuk mencapai kesuksesan di sekolah. Dengan memiliki keterampilan belajar, anak tidak akan memakai cara-cara curang, seperti mencontek hasil pekerjaan temannya atau menjiplak buku pelajaran untuk mendapatkan nilai memuaskan di sekolah.Salah satu keterampilan yang harus dikuasai adalah membaca efektif. Buku ini memberikan kiat praktis keterampilan membaca secara kritis, efektif untuk mengingat kembali, dan mengulang pelajaran. Dengan begitu, materi yang sedang dipelajari akan lebih dipahami sekaligus hafal sehingga saat ulangan tidak repot atau takut lagi. Gunakan teknik membaca kritis dan Formula 5S (SEDOT-SARING-SELEKSI-SERAP-SARIKAN) sebagai "suplemen sekolah" yang efektif membantu para siswa meraih prestasi di sekolah. Lagipula tidak ada kata terlambat untuk mempelajari teknik ini. Oleh karena itu, buku Seri Tools for Study Skills ini bukan cuma ditujukan untuk anak dan orang tua, melainkan juga remaja, mahasiswa, guru, dosen pendidik atau siapa saka yang tertarik untuk mengembangkan keterampilan membaca yang lebih efektif sejak dini.