Catatan Sang Model

Menjadi seorang model profesional yang berlimpah ketenaran, materi dan tentu saja kebanggaan merupakan impian setiap gadis. Fatia, sejak SMP sangat memimpikan kelak akan menjadi seorang model profesional. Langkahnya dimulai dari audisi model sampul hingga ia berhasil menjadi model yang ia impikan.Namun, semakin ia terjun ke dalam dunia yang sangat diidamkannya itu, ia mulai menemukan banyak hal yang selama ini mungkin hanya kabar angin saja. Mulai dari gaya hidup hedonis, materialis, seks bebas hingga obat-obatan terlarang. Fatia yang kemudian tinggal bersama Sandra, Tinong, dan Amel ini mau tak mau harus ikut dalam kehidupan yang hatinya sendiri selalu menjerit. Senuruk itukah dunia model impian yang dulu dianggapnya sebagai istana penuh peri-peri cantik.Ketika tuntutan hidup memaksa melepaskan segala keidealismean, ketika uang menjadi segalanya, Fatia harus memilih antara harga diri dan kesempatan sekai seumur hidup. Benteng nuraninya perlahan koyak, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk mengambil hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Mampukah dosa ditebus dengan doa?Inilah kisah seorang model profesional, yang mau tak mau harus membuat kita memahami, hidup selalu memiliki pilihan. Tinggal bagaimana kita memilihnya.***"Glamour, hedonis, namun ada juga sisi spiritualisnya. Inilah dunia model sesungguhnya yang tersaji di novel ini. Aku referensikan kepada semua untuk membaca novel iniRini Ansar - penulis dan designer busanaBuku ini sangat pintar mengaduk emosi dan membawa pembaca pada kenyataan model sesungguhnya. Sebuah tuisan yang membuat kita merasa melihat langsung dunia penuh daya pikat namun penuh intrikSelly Mayonk - pemilik butik & designer

BUNDA SEKOLAH PERTAMAKU

"Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang pembiasaan dasar islami. Bisa ala biasa. Begitulah kehidupan ini anak pun akan menjadi bisa terhadap shalat puasa berdoa berdzikir dan dasar keislaman lainnya karena ada pembiasaan sejak dini. Kebiasaan bukan hasil dari proses kematangan melainkan sebagai akibat dari pengalaman atau proses belajar. Perilaku dilakukan berulang-ulang dan makin lama jangka waktunya maka akan semakin bagus hasilnya. Ada dua hal yang membantu pembiasaan menjadi efektif menurut Bunda Wening. Pertama contoh atau teladan. Tanpa teladan terlebih dahulu anak akan sulit melakukan sebuah pembiasaan. Kedua pembiasaan yang konsisten dengan cara melatih sang anak sejak usia dini. Bab ini juga dilengkapi panduan wudhu shalat puasa wajib dan doa-doa harian anak. Bab kedua membahas tentang membaca menulis dan berhitung yang sering disingkat calistung. Anak-anak itu suka sekali bermain. Karenanya ibu harus bisa membuat suasana belajar dengan permainan. Maka dengan itu anak akan suka belajar karena menyenangkan. Bab ketiga masih membahas tentang bermain yakni berikan main yang mencerdaskan. Bagaimana itu? Salah satunya dengan cara story telling. Dengan menggunakan buku cerita bergambar sang ibu menceritakan maka anak pun akan senang. Selain itu ini juga akan mendekatkan sang ibu dan anak. Bab keempat memberikan penjelasan adab-adab dalam Islam yang harus dibiasakan pada anak. Misal adab makan tidur kepada orang tua dll. Bab terakhir buku ini membahas tentang tumbuh kembang anak dan stimulasinya. Termasuk tips mengasuh anak sejak dalam kandungan. Karena sejatinya mengasuh dan mendidik anak bukanlah kewajiban seorang ibu saja maka buku ini wajib dibaca oleh kalangan bapak calon bapak bahkan lelaki yang belum menikah sekalipun. Buku ini akan memberikan wawasan parenting tak hanya teori namun sekaligus mudah dipraktekkan.

Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri

Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu.Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri.Untuk hal itu, aku setuju.Kebanyakan orang lebih senang menceritakan sisi manis dari cinta.Sedikit sekali yang mampu berterus terang mengakuidan mengisahkan sisi gelap cintanya.Padahal, meski tak diinginkan, selalu ada keresahanyang tersembunyi dalam cinta.Bukankah kisah cinta selalu begitu?Di balik hangat pelukan dan panasnya rindu antara dua orang,selalu tersimpan bagian muram dan tak nyaman.Sementara, setiap orang menginginkan cinta yang tenang-tenang saja.Cinta adalah manis. Cinta adalah terang. Cinta adalah putih.Cinta adalah senyum. Cinta adalah tawa.Sayangnya, cinta tak sekadar manis. Cinta tak sekadar terang.Cinta tak melulu tentang senyum dan tawa. Ini kisah cinta yang sedikit berbeda.Masih beranikah kau untuk jatuh cinta?Buku terbaru Bernard Batubara. Sebuah kumpulan cerita cinta."Cinta yang Bara ungkap di buku ini bukan lagi sebatas manis dan perih, melainkan juga sisi gelap. Saya menemukan proses pendewasaan dalam cerpen-cerpen Bara. Dibandingkan dengan karya-karya ia sebelumnya, kali ini ada warna yang berbeda."Dewi Dee Lestari, penulis Kisah-kisah cinta Bernard Batubara memukau saya. Caranya menggambarkan percintaan sepasang kekasih kadang kala memberi ruang untuk membayangkan adegan yang lebih panjang. Di dalamnya, ikut terungkap pula situasi sosial dan masalah kemanusiaan di dunia kontemporer kita.Linda Christanty, penulisBuku lainnya oleh penulis - Bernard BatubaraCinta. (baca: cinta dengan titik) Surat untuk RuthCerita Hati : Ini Cinta Pertama Singgah  MILANA

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?