Haji Tamatu : Haji Tangi Mangan Turu

Haji Tamatu adalah buku yang menyuguhkan wajah lain dunia haji Tanah Air. Ditulis dengan gaya humor yang cerdas, kocak, ringan, dan asyik dibaca, buku ini bagai mata air informasi yang menyegarkan dahaga carut-marut perhajian. Tidak hanya sarat banyolan dan plesetan, tapi juga kaya sindiran dan kritiktentu dengan bahasa yang tetap jenaka dan sederhana.Didasarkan pada pengalaman pribadi penulisnya sewaktu menjalani ibadah haji ONH biasa, buku ini memuat 99 catatan lucu dan menggelitik tentang haji: dari peristilahan, pengelolaan, hingga pelaksanaan ibadah haji; dari menjelang keberangkatan para jamaah menuju Tanah Suci hingga saat mereka hendak kembali ke Tanah Air. Jika Anda kerap emosi melihat wajah perhajian Indonesia, buku ini perlu Anda baca, supaya Anda bisa tertawa! ***Sukendra Martha lahir di Desa Prajawinangun (dulu Srombyong), Gegesik, Cirebon, pada 12 September 1954. Aktif menulis sejak menjadi mahasiswa Geografi UGM Yogyakarta (1973-1979). Beberapa artikelnya terkait agama dan geografi, misalnya: Peta Agama Dunia Itu: Suatu Evaluasi Kartografis, (Arena, Majalah Mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1979) dan Kemungkinan Kegunaan Citra Thermal Infrared (TIR) untuk Mengenal Periodisasi Aktivitas Masjid Syuhada Yogyakarta, (Survey dan Pemetaan, Majalah Ikatan Surveyor Indonesia/ISI, 1981). Buku yang pernah diterbitkan antara lain: Geografi Islam dan Geografiwan Muslim (LP2S Panji Wirama, Yogyakarta, 1994)kumpulan artikel yang terbit di koran mingguan Australian Muslim Times, Sydney-Australia; dan 100 Anekdot Ubudiyah (Pustaka Pesantren LKIS, 2004).Sewaktu belajar di University of New South Wales (UNSW), Australia, dia pernah ditunjuk sebagai Vice PresidentMuslim Student Association (MSA) dan pernah aktif dalam organisasi keagamaan masyarakat Indonesia di sana: Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE). Kini, suami Retno Indro Estuti dan bapak tiga anakLayung Paramesti Martha (25), Lalita Paraduhita Martha (22) dan Tawang Amuhara Martha (17)ini masih tercatat sebagai pengajar tidak tetap pada Program Studi Pendidikan Geografi FKIS, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta. Sejak 1979, dia aktif bekerja di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Cibinong, Bogor.Pernah menjalankan ibadah umroh tahun 2003 dan ibadah haji tahun 2005 dengan ONH biasa, yang menginspirasi terbitnya buku ini.

Dari Puncak Andalusia

Kisah Islam Pertama Kali Menginjakkan Kaki di Spanyol, Membangun Peradaban, Hingga Menjadi Warisan Sejarah DuniaKisah Islam Pertama Kali Menginjakkan Kaki di Spanyol, Membangun Peradaban, Hingga Menjadi Warisan Sejarah DuniaAndalusia pernah menjadi bukti sejarah kegemilangan Islam. Lebih dari tujuh abad kaum muslim menguasainya. Dalam rentang waktu yang amat panjang itu Islam membangun peradaban yang amat cemerlang. Ilmu keagamaan, sastra Islam, sains, arsitektur dan berbagai kebudayaan karya umat Islam berkembang pesat pada masa ini. Jejak-jejaknya tetap terjaga hingga kini. Menjadi warisan dunia.Buku ini merekam tapak-tapak Islam di Andalusia sejak pertama kali ia menginjakkan kaki hingga jatuhnya pemerintahan terakhir Islam di sana. Bagaimana Islam masuk, bagaimana Islam tumbuh, terbentuk, dan membangun peradaban, hingga bagaimana Islam melemah dan akhirnya tinggal sejarah.Dikemas dalam narasi-narasi singkat namun padat dan bumbu ilustrasi yang memikat, inilah karya berharga yang memaparkan Andalusia pada masa Islam secara menarik dan menyenangkan.Ratusan ilustrasi, lukisan, dan foto menggambarkan peninggalan penting Andalusia masa Islam.Penyuguhan yang nyaman dan tertata. Menampilkan sosok-sosok dan kerajaan-kerajaan Islam di Andalusia dan menyarikan ringkasan peristiwa penting pada setiap masa.Disajikan dengan ungkapan-ungkapan ringkas hingga mudah dicerna dan diingat.Karya bergizi ini mengingatkan kita akan kedigdayaan pasukan Islam masa lampau, kegeniusan umat Islam membangun peradaban, dan kecemerlangan para intelektual muslim melahirkan karyayang semestinya tak hanya menjadi sejarah yang dibanggakan, tapi juga inspirasi pada masa kini.

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?