Perkembangan Peradilan Islam di Indonesia

Secara historis, keberadaan lembaga yang melaksanakan fungsi peradilan agama sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Islam berdiri. Pada waktu itu kewenangan sebagai hakim (qadhi) umumnya dilakukan oleh raja atau sultan yang sedang berkuasa. Dasar yang digunakan untuk memutus perkara adalah Al-Quran, hadis, serta kitab-kitab fikih karya para fuqaha'.Sebelum Belanda melancarkan politik hukum di Indonesia, Islam mendapat tempat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat muslim di seluruh Nusantara. Islam menjadi pilihan masyarakat karena secara teologis ajarannya memberikan keyakinan dan kedamaian bagi pengikutnya. Akan tetapi, keadaan tersebut kemudian menjadi "terganggu" dengan munculnya kolonialisme Barat yang membawa misi tertentu, mulai dari misi dagang, politik, bahkan ideologi, dan agama. Setelah Belanda pergi dan digantikan oleh Jepang, sistem yang dipakai dalam menjalankan pemerintahan tidak jauh berbeda. Bahkan tak jarang bertentangan dengan peradilan dalam negeri karena memang sengaja dibuat sedemikian rupa agar tidak jelas. Sejak semula, pemerintah kolonial memang sangat khawatir dengan diterapkannya hukum Islam.Pada masa berikutnya, hukum Islam mulai mewarnai hukum nasional. Banyak peraturan perundang-perundangan yang disusun berdasarkan ketentuan hukum Islam, baik yang berlaku nasional maupun khusus bagi umat Islam. Hingga kini, kedudukan hukum Islam mengalami kemajuan signifikan. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya Perda yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang berkaitan dengan penerapan hukum Islam.    Buku ini menjadi salah satu rujukan utama yang dapat mempermudah mahasiswa untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji dinamika peradilan Islam, khususnya di Indonesia. Membahas tentang perkembangan peradilan agama sejak masa kesultanan Islam, penjajahan Belanda, Jepang, kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, sampai Reformasi. Dilengkapi Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

The Girl Who Played With Fire

Dua orang jurnalis yang menyelidiki industri perdagangan wanita di Swedia ditemukan tewas. Mayat mereka ditemukan dengan lubang besar di kepala mereka. Bjurman, wali Lisbeth Salander, ditemukan terbunuh di apartemennya.  Sidik jari yang ditemukan di senjata pembunuh ketiga orang itu mengarah pada satu orang : Lisbeth Salander.  Sekali lagi Mikael Blomkvist, wartawan kriminal, dan Lisbeth Salander, si gadis bengal ahli hacking, bertemu dalam kasus yang mengancam hidup mereka. Hanya Blomkvist yang percaya Salander tidak bersalah. Sementara Salander harus bersembunyi, Blomkvist berupaya menemukan bukti-bukti yang bisa membersihkan nama rekannya.  Tak mereka sangka, penyelidikan membawa mereka terlibat dalam sebuah konspirasi besar yang melibatkan banyak pihak, termasuk badan intelijen Swedia. Bahkan, mereka menemukan rahasia kelam yang berhubungan dengan masa lalu Salander.  Kedua pasangan detektif itu harus mengungkap kebenaran sebelum orang-orang yang tak ingin rahasia itu terbongkar berhasil menemukan dan membungkam Salander ... untuk selamanya.   Stieg Larsson meninggal tahun 2004, beberapa saat setelah mengirimkan naskah The Girl with The Dragon Tattoo dan dua sekuelnya. The Girl who Played with Fire, novel kedua dari Blomkvist & Salander Trilogy, telah mencatat pelbagai prestasi gemilang :   International best-seller, terjual lebih dari 21 juta kopi di seluruh dunia.   #1 New York Times bestseller.   Telah difilmkan di Swedia.   Mendapatkan penghargaan:  o Best Swedish Crime Novel Award (2006)  o CWA (Duncan Lawrie International Dagger, Shortlist (2009)

Sekar Jagad Sebuah novel

Dan cinta seringkali menimbulkan penderitaan seringkali menumbuhkan ketakutan untuk menemukan kebahagiaan. Ketakutan pun adakalanya dapat menjadi awal dari keberanian-keberanian barn dan kekuatan baru untuk menghapus ketakutan itu sendiri. Dan tahukah bahwa adakala bahagia datang tidak tepat waktu, terlambat bahkan dapat menjadi penyesalan. Itu jika kita menempatkan kebahagiaan tidak tepat. Tidak tepat waktu datangnya, sebelum atau sesudah, bahkan jika sangat terlambat hanya akan menumbuhkapn rasa sesal yang dalam.Menjadi diri sendiri yang bahagia dan merdeka dan mandiri adalah kekuatan untuk bangkit. Kepedihan, duka, luka dan air mata. Menyatu dalam penderitaan cinta. Bagaimana menembus batas-batas. Bagaimana bisa mengembangkan mimpi-mimpi dan harapan,"Hatiku adalah tempat yang merdeka dan suci" tak sudi hatiku diinjak-injak dan dibentak bentak, dimarah-marahi, dan disuruh suruh atau dilarang-larang oleh siapapun hatiku adalah wilavah wingit yang hanya aku dan Tuhan yang berhak mengatur segalanya."Aku adalah passion, vision, mission dan sekaligus action. Selalu ada dalam gairah siapa pun untuk menegakkan kehormatan dan harga diri sebagai perempuan, bukan perempuan yang ditentukan orang lain tetapi oleh jiwa bebas dan mandiri. Aku adalah gairah jiwa untuk terus tetap abadi bukan tubuhku bukan untuk dimjak injak dan dilecehkan dan direndahkan oleh siapapun. Aku adalah pemberontakan diri yang telah lama terbelenggu. Kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda. Itu bagian puisi setiap orang yangjugabeda. Meninggalkan kebahagiaan satu untuk menemukan kebahagiaan lainnya adalah halyang seringdilakukan untuk bertahan hidup. Dalam pikiranku hanya satu seharusnya anak-anakku tidak kesulitan seperti sekarang, kebodohanku dalam pernikahan yang mengakibatkan penderitaan mereka, makanya aku akan tebus dengan apa saja .... mereka haras berhasil.... itu saja yangkupikirkan!""Aku bersyukur anak-anakku mengerti dan nrima." "Anak-anakkitalah kebahagiaan sejati.""Membahagiakan orang juga membuat hati kita bahagia kan? Itu jauh lebihberharga,""Tidak ada yang bisa kuandalkan, selain diriku.""Bahkan untuk hal-hal genting seperti masa depan anakku.""Hanya anak-anaklahyang membuat kuat hati ibu."

Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam

Sejatinya, wanita dengan segala kelebihannya mampu berperan penting dalam perjuangan dakwah sebagaimana wanita-wanita mulia terdahulu yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah Islam.Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam karya Dr. Bassam Muhammad Hamami ini mengisahkan sejarah kehidupan para wanita mukminah yang hidup, beriman, dan berjuang bersama Rasulullah s.a.w. Mereka adalah ibu kandung dan ibu susu Nabi s.a.w., para istri, putri-putri beliau, para bibi, dan shahabiyah.Diceritakan dalam buku ini bagaimana ketabahan dan ketegaran Aminah yang seorang diri membesarkan Nabi s.a.w. sepeninggal wafat suaminya; ketulusan Halimah dalam mengasuh dan menyusui Rasulullah s.a.w.; perjuangan dan pengorbanan Khadijah dalam mendampingi serta memfasilitasi dakwah Nabi s.a.w; hingga peran Aisyah yang sangat besar dalam pengumpulan hadis. Dipaparkan juga dalam karya ini bagaimana para shahabiyah berperan mengukir sejarah emas kejayaan Islam. Mereka itulah wanita-wanita agung yang Allah anugerahkan keimanan dan keistimewaan yang mampu menggetarkan seisi langit dan bumi, yang nama mereka tetap dikenal dan diteladani hingga kini.Dengan gaya bahasa yang indah, ringan, lugas dan mudah dipahami, penulis seakan membawa kita memasuki ruang-ruang pribadi dan menyaksikan langsung kehidupan mereka. Para wanita mulia nan agung tersebut menjadi sumber inspirasi, sumber motivasi, sumber ilmu dan teladan yang merupakan hasil madrasah nubuwah. Maka pantaslah jika buku ini menjadi rujukan yang mencerahkan dan istimewa bagi para wanita. Selamat membaca.

Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

Sophie, seorang pelajar sekolah menengah berusia empat belas tahu. Suatu hari sepulang sekolah, dia mendapat sebuah surat misterius yang hanya berisikan satu pertanyaan: "Siapa kamu?"Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia mendapat surat lain yang bertanya: "Dari manakah datangnya dunia?"Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari, surat-surat itu mempuat Sophie mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Dia mulai belajar filsafat."Anda sudah lama ingin tahu apa filsafat, tetapi selalu tidak sempat, terlalu kabur, terlalu abstrak, terlalu susah, terlalu bertele-tele? Bacalah buku manis ini di mana Sophie, anak putri 14 tahun, menjadi terpesona karenanya."Prof. Franz Magnis-SusenoKata banyak orang, filsafat itu sulit. Siapa bilang? Bacalah buku Dunia Sophie ini, dan Anda akan tahu, filsafat itu amat mudah dipahami. Makin Anda membaca buku ini, makin Anda ketagihan untuk berfilsafat. Anda tak perlu lagi mengerutkan dahi karena filsafat ternyata juga bisa dinikmati sebagai novel yang enak dibaca.Dr. SindhunataMenikmati filsafat seasyik membaca cerita detektif, itulah yang ditawarkan Gaarder dalam buku ini. Sejarah filsafat selama dua setengah milenium menjadi bahan perbincangan dengan seorang anak. Saat Anda menemukan pelakunya bersama anak ini, Anda sudah banyak mencicipi filsafat.Dr. F. Budi Hardiman, Penulis buku Filsafat ModernDi lidah depan:Novel ini berkisah tentang pergulatan para filsuf dalam bertanya, berdebat, dan merenung pelbagai jawaban kehidupan. Cara berkisah novel ini sungguh memikat dan pasti membuat pembaca awam semakin kepincut untuk membacanya tanpa jeda.Donny Gahral Adian, M.Hum., Ketua Jurusan Filsafat Universitas IndonesiaDunia Sophie adalah pengantar ke dunia filsafat yang paling menarik karena disajikan dalam bentuk cerita setengah detektif. Seru, tegang, mendebarkan, namun mencerahkan! Jangan lewatkan buku ini!Jansen H. Sinamo, Guru Etos IndonesiPengungkapan alur pikir filsafat menggunakan bahasa sederhana sehingga mudah untuk dipahami masyarakat awam filsafat. Uraian filsafat dalam buku ini tidak menghilangkan substansi pendapat masing-masing filsuf.Dr. Abbas Hamami Mintaredja, Dekan Fakultas Filsafat UGMLidah BelakangPertama-tama, bayangkan sebuah buku pengantar filsafat untuk pemula, ditulis oleh seorang guru SMA. Kemudian bayangkan sebuah novel fantasisemacam versi modern Through the Looking Glass. Padukan dua genre yang sangat berbeda ini, dan apa yang Anda peroleh? Ternyata sebuah best-seller internasional.TimeCerita yang sangat menghibur dan imajinatif, membungkus sebuah pesan filosofis yang menantang pikiran.Daily MailLuar biasa Jostein Gaarder berhasil meringkas 3.000 tahun sejarah pemikiran; menyederhanakan argument-argumen yang sangat rumie tanpa merusaknya. Benar-benar prestasi hebat!The Sunday TimesMengagumkan. Sebuah novel misteri yang cerdas dan menggemaskan, yang kebetulan juga merupakan sebuah sejarah filsafat.The Washington Post Book WorldDunia Sophie benar-benar menyenangkan. Andai saja ada buku semacam ini ketika saya belajar filsafat di perguruan tinggi!Madeleine LEngle, penulis Wringkle in TimeTentang Penulis:Jostein Gaarder adalah penulis novel filsafat Sophies World (terj. Indonesia: Dunia Sophie, Mizan, 1996) yang merupakan salah satu novel terlaris di dunia pada 1995. Sophies World telah diterjemahkan dalam 50 bahasa.Ciri khas tulisannya yang memadukan keindahan dongeng dan kedalaman perenungan dapat dinikmati dalam karya-karyanya yang telah diterbitkan Mizan, di antaranya: Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng, Dunia Maya, Dunia Cecilia, The Orange Girl, The Magic Library, Dunia Anna, dan Misteri Soliter. Selain menulis, dia giat mengampanyekan pelestarian lingkungan melalui Sofie Foundation yang didirikannya bersama istrinya, Siri, pada 1997. Kini, dia tinggal di Oslo, Norwegia.

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?