Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimun 1

Apa yang Anda pikirkan tatkala membaca sebuah kitab tarikh (sejarah)? Urutan peristiwa, kronologi kejadian, nama-nama pelaku? Terlalu sederhana pikiran seperti itu. Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimun bukanlah tarikh sebuah kelompok pemikiran atau madzhab tertentu dalam Islam, bukan pula tarikh perjalanan seorang individu. Ia adalah tarikh umat yang pernah dimunculkan Allah Swt. di pentas dunia dalam salah satu episode sejarah yang panjang. Ia adalah tarikh aqidah, tarikh dakwah dan jihad di jalan Allah, serta tarikh perjuangan mengembalikan mutiara nilai agama yang sempat hilang dari tubuh umat. Membaca serial Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimunyang lahir di dasawarsa ketiga awal abad ke-20berarti menapaktilasi sebuah perjalanan dakwah penuh liku di dunia modern, ketika mesin konspirasi anti-Islam dunia telah bekerja untuk menjegal lajunya. Jamaah dakwah ini, tampaknya ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi inspirasi dan referensi bagi perjuangan Islam di seluruh dunia. Maka, melalui lembaran-lembaran buku ini kita akan menyaksikan ketegaran sosok-sosok agung pejuang dakwah Jamaah Al-Ikhwan yang patut diteladani. Mereka dibimbingbaik langsung maupun tidak langsungoleh Imam Syahid Hasan Al-Banna, sang Pendiri dan Imam Pertama Jamaah, si empunya kepribadian yang demikian kuat dan karismatik. Buku ini adalah seri ke-2 dari lima buku serial Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimun. Sebagai salah satu referensi perjuangan dakwah, sudah selayaknya buku ini dikaji oleh generasi Islam masa kini. Selamat mengkaji.

Timor Timur Satu Menit Terakhir : Catatan Seorang Wartawan

Meliput konflik adalah tugas sehari-hari Rien Kuntari, wartawan Kompas. Dia telah memasuki medan-medan perang paling berbahaya, termasuk Rwanda, Irak, dan Kamboja. Tapi, di antara semua wilayah konflik yang pernah dia liput, Timor Timur adalah yang paling sulit, paling membahayakan, dan sekaligus paling mengesankan. Sebagai seorang wartawan yang dituntut bersikap objektif dan cover both sides, Rien menghadapi dilema: sebagai seorang wartawan asal Indonesia, dia bisa dicurigai sebagai pro-otonomi oleh kelompok pro-kemerdekaan. Sebaliknya, lantaran dapat mengakses beberapa tokoh CNRT, dia juga dituduh pro-kemerdekaan. Dan kecurigaan di medan konflik berarti berada di tubir kematian. Inilah catatan seorang wartawan atas peristiwa-peristiwa dramatis menjelang, selama, dan setelah jajak pendapat di Timor Timur tahun 1999sebuah segmen amat penting dalam garis sejarah bangsa Indonesia. Ditulis dengan keberanian seorang "syahid", kejujuran seorang jurnalis tulen, dan ketulusan seorang "manusia"a true human being. Tak berlebih jika buku ini layak dicatat sebagai sebuah dokumen kemanusiaan (humane documentary). *** "Kemampuan Mbak Rien yang secara luwes bergerak dari tataran formal hingga informal, memberikan detail dan artikulasi tentang keadaan di Timor Timur pada waktu itu." Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo "'Timor Timur Satu Menit Terakhir' sungguh merupakan kesaksian menarik berdasarkan pengalaman pribadi yang unik dan dikisahkan secara tulus, gamblang, terperinci, dan sarat dengan perkembangan dramatis." Ali Alatas "Yang tersaji dalam buku ini bukan isapan jempol dan bukan pula kepiawaian seorang wartawan oportunis, melainkan pengalaman nyata seorang pejuang pers dan patriot bangsa, terdorong oleh kecintaannya kepada dua bangsa yang bersaudara, Indonesia dan Timor Leste. Xanana Gusmao "Rien Kuntari adalah wartawan yang rajin menjelajahi medan kekerasan dan peperangan. Namun ia juga seorang perempuan. Betapapun bengis dan kejam medan konflik yang dihadapinya, ia selalu bisa melihat dan menangkapnya dengan mata hati seorang perempuan yang penuh dengan kelembutan, kejujuran dan bela rasa terhadap kemanusiaan. Konflik kekerasan di medan perang menjadi jeritan dan airmata di medan hatinya yang mudah tergores oleh penderitaan. Itulah yang membuat tulisan jurnalistiknya tentang peristiwa dramatis di sekitar jajak pendapat di Timor Timur 1999 ini menjadi begitu indah dan mengharukan tapi juga menegangkan. Membaca buku ini kita seakan diajak untuk masuk ke dalam relung terdalam kemanusiaan, yang mendambakan cinta, kesetiaan, perdamaian dan ketenteraman justru di tengah konflik yang bengis dan kejam." Sindhunata, wartawan, Pemimpin Redaksi Majalah Basis *** "Ya Tuhan, jika inilah saatku, ampunilah aku." Hanya doa sepenggal itulah yang sempat kupanjatkan di depan senjata yang sudah terkokang dan larasnya ditempelkan tepat di dahi saya. *** Instruksi itu menyebutkan, saya akan diculik selepas maghrib. Setelah dicomot dari rumah, konon, saya akan diinterogasi oleh seseorang tentang aktivitas saya di kelompok pro-kemerdekaan. Reka pembunuhan terhadap saya akan dilaksanakan dengan cara mutilasi keesokan harinya. Potongan-potongan tubuh saya akan dibuang di beberapa tempat. Dengan begitu, jasad saya tidak akan pernah ditemukan. Jika semua itu terlaksana, saya mungkin akan menjadi penghuni daftar-panjang orang hilang di Timtim. *** "Saya minta maaf, Rien...selama ini informasi tentang kamu simpang siur. Saya sempat yakin pada apa yang dikatakan orang-orang tentang kamu, bahwa kamu sangat pro-kemerdekaan, tidak setia kawan, tidak nasionalis .... Tetapi terus terang, pandangan saya tentang kamu luntur dan berubah 180 derajat saat melihat kamu menitikkan air mata dan menangis tak henti ketika mendengar Kornelis (wartawan Kompas yang tertembak di Bekora, Dili timur) hilang. Aku juga terharu ketika kamu pun memutuskan mencari sendiri keberadaan Kornelis, dengan menempuh segala risiko. Aku benar-benar terharu ...." Pengakuan seorang kawan.

Adit & Sopo Jarwo: Salah Paham Karena Mangga

Musim mangga telah tiba. Pohon mangga milik Pak Anas berbuah lebat. Selain buah mangga yang ranum, ada satu hal yang menarik mata Adit. Ada sarang burung yang hampir jatuh dari atas pohon!Tanpa ragu, Adit langsung memanjat pohon mangga. Bang Jarwo pun geram  karena mengira Adit ingin mengambil mangga tanpa izin. Ia menyuruh Adit segera turun dari atas pohon. Ups, karena terburu-buru, kaki Adit terpeleset dan hampir jatuh dari atas pohon! Konten edukasi komik Adit & Sopo Jarwo:Buku ini berisi cerita sehari-hari Adit bersama teman-temannya yang penuh persahabatan dan seru. Selain itu, juga mengandung konten yang mendidik untuk menanamkan nila-nilai moral pada anak. Dalam cerita ini, pesan yang ingin disampaikan adalah tentang kerja sama dan tidak gegabah dalam bertindak. Selamat mengikuti kisah seru Adit & Sopo Jarwo!TENTANG PENULISMD Animation adalah bagian dari MD Entertainment yang telah sukses terlebih dahulu di dunia sinetron dan film layar lebar. MD Animation merupakan pembuat serial animasi Adit Sopo Jarwo dan Tendangan Halilintar. Berbagai tambahan judul serial animasi dan tentunya film animasi layar lebar yang menghibur sekaligus menginspirasi Indonesia akan tayang di masa mendatang.Keunggulan- tayangan animasi TV dengan rating tinggi- peraih nominasi Film Animasi Terbaik FFI 2014- Peraih penghargaan Film Animasi Terbaik Anti Corruption Film Festival- ambasador Hari Film Nasional 2015- Recommended by the Indonesian Broadcasting Committee as an educational Animation TV program

Metodologi Penelitian untuk Public Relations - Kuantitatif dan Kualitatif

"PROGRAM atau kegiatan Public Relations sebaiknya dibuat berdasarkan data atau fakta di lapangan atau berdasarkan hasil penelitian, tidak hanya berdasarkan perasaan atau spekulasi saja sehingga setiap program dapat mencapai sasaran dan dapat memelihara citra dan reputasi organisasi atau perusahaan. Saya menyambut baik atas terbitnya buku iri sebagai salah satu khazanah menambah perbendaharaan buku PR yang dltuiis dalam Bahasa Indonesia, juga isi buku ini bisa menjadi pedoman bagi praktisi nan akademisi PR untuk melakukan penelitian" (Muslim Basya, Ketua Umum Batan pengurus Pusat PertwmasJ Public Relations Assodation of Indonesia).INDUSTRI kreatif iklan tidak bisa lepas dari dunia Public Relations, di mana perusahaan, organisasi, dan kalangan birokrat bisa menjadi ambassador untuk membangun pencitraan positif tertiadap publik, baik itu berkaitan dengan event, campaign, maupun programme. Selama ini saya lebih banyak aktif di dunia periklanan sehingga buku ini sangat benranfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi bagi kalangan yang bergelut ai dunia advertising dan advertiser. Metode penelitian Public Relations dapat pula dijadikan acuan bagi dunia periklanan karena memiliki kaitan yang erat denoan industri kreatif khususnya dalam membentuk image dan menjalin hubungan baik dengan publik" (H. Muhammad ZakJ, Ketua Umum BPC P*tiurras Bandung-Jawa Barat)'PUBLIC RELATIONS saat ini berkembang sebagai ilmuiian sebagai profesi telah mengalami perkembangan yang cepat dan signifikan dalam masyarakat, organisasi profit dan non-profit. Setiap upaya pengembangan PR dalam ranah keilmuan dan tatanan praktis atau profesi, penelitian PR menjadi satu upaya yang sangat penting dilakukan Selaku akwiAmisi PR. saya sangat mengapresiasi terhadap penulis buku ini untuk memberikan nuansa baru dalam metode penelitian PR. sebagian paparan dalam buku ini mencoba mengungkap tentang sejumlah teori PR. dan juga lentang metode penelitian kualitatif PR yang akhir-akhir ini semakin henyak dilakukan, di samping penelitian kuantitatif. Buku ini telah menambah khasanah keilmuan di Bidang PR, khususnya Indonesia" (Dr. Suwandi Sumartias. Drs., M.SI., Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran).TENTANG PENULISDr. Elvinaro Ardianto, Drs., M.Si. adalah Dosen Tetap Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fikom dan Pascasarjana Unpad serta dosen beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta dan Bandung. Pendidikan S1 Ilmu Humas diraih unpad, S2 Komunikasi Pembangunan di IPB, dan S3 Public Rel&ons di Unpad. Selain mengajar, ia juga aktif berorganisasi dan menyandang berbagai jabatan, diantaranya Asesor BAN-PT untuk Program Studi Komunikasi Jenjang D3 dan S1; PP Perhumas Indonesia; Ketua Bidang Pengembangan BPC Perhumas (2007-2010); Ketua Dewan Pakar BPC Perhumas Bandung (2009-2011). Aktif |uga sebagai narasumber atau instruktur pada seminar, lokakarya atau forum diskusi tingkat lokal, nasional dan intemasional yang diselenggarakan Perhumas, instansi pemerintah, BUMN. swasta, dan perusahaan konsultan.

Semua Murid Semua Guru (Seri 4) Edukasi di masa pandemi

Tujuh puluh lima tahun kemerdekaan kita dirayakan dengan suasana yang berbeda di tengah wabah. Janji akses dan kualitas pendidikan, untuk semua dan setiap anak, yang masih sulit terwujud selama ini, menjadi makin jauh setelah pandemi. Walau isu kesempatan pendidikan tidak terkait langsung dengan corona, satu hal yang terjadi di banyak negara, kesenjangan terlihat semakin nyata.Sekolah tanpa pertemuan tatap muka-sepi saat dikunjungi dan berbagai konsekuensi-adalah dampak jangka pendek dari wabah yang sekarang sudah terlihat nyata. Tetapi, kita perlu menyadari, Covid-19 juga membawa risiko dampak menengah dan panjang pada pendidikan yang perlu kita mitigasi dan carikan solusi.Kegawatdaruratan butuh ribuan pahlawan dari berbagai pemangku kepentingan, yang langkah pertamanya adalah pemahaman tentang siapa dan apa yang sedang diperjuangkan untuk keberlanjutan pendidikan.Bergerak dalam pendidikan merupakan keniscayaan bagi siapa pun yang mengaku punya kepedulian. Di ekosistem ini, peran pengamat tidak dibutuhkan dan menjadi hambatan. Menyatakan diri sebagai pengamat tanpa bekerja di lapangan, atau tanpa bekerja barengan, sesungguhnya secara eksplisit menunjukkan nilai-nilai yang gagal diperjuangkan.Semoga makin banyak yang ambil peran tanpa kelelahan karena sesungguhnya ketahanan kita untuk terus berdaya dan melawan virus corona beserta dampaknya dibutuhkan sampai bertahun-tahun ke depan. Panjang umur perjuangan!

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?