The Last Secret of The Temple

JEJAK PEREBUTAN TANAH SUCI TIGA AGAMAYerusalem, 70 M. Tatkala pasukan Romawi menyerbu Kuil Suci, seorang pendeta mengungkapkan sebuah rahasia kepada seorang bocah lelaki, bahwa dia mesti berhati-hati dengan hidupnya...Jerman selatan, Desember 1944. Enam tawanan berbadan kerempeng menyeret sebuah peti misterius ke dalam bekas area pertambangan. Mereka juga mempertaruhkan hidupnya demi menjaga suatu rahasia: pembunuhan oleh tentara Nazi...Mesir, Lembah Para Raja, era kini. Seorang arkeolog Belanda ditemukan tewas di Malqata, sebuah situs arkeologis di tepi barat Sungai Nil. Inspektur Yusuf Khalifa dari kepolisian Luxor segera teringat dan kemudian menghubungkannya dengan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan Israel, Hannah Schlegel, di Karnak tiga belas tahun silam.Kendati ditentang atasannya, Inspektur Khalifa akhirnya membuka kembali kasus ini. Dan untuk menyelidikinya, dia bekerja sama dengan polisi Yerusalem, Arieh Ben Roi. Berdasarkan informasi rahasia dari seorang jurnalis Palestina, mereka segera sadar bahwa identitas pembunuh Schlegel terkait misteri di seputar harta karun kuno yang diselundupkan ke kastil Castelombres di Prancis, serta terkait situs pengikut Nazi di masa lampau.Dari kota Yerusalem kuno, Perang Salib, dan manuskrip abad pertengahan berhuruf sandi hingga Holocaust, harta karun Nazi, dan berbagai peristiwa pembunuhan di masa kini, The Last Secret of the Temple adalah kisah pertualangan mendebarkan yang menyibak riwayat perebutan tanah suci tiga agama."Dibandingkan karya terhebat Dan Brown sekalipun, novel brilian Paul Sussman ini jauh lebih hebat."- James Rollins, penulis bestseller versi New York Times"Tidak hanya beralur kuat, kaya observasi, dan thriller yang merangsang pikiran, tetapi juga sangat menyentuh jiwa."- Raymond Khoury, penulis The Last Templar"Novel Paul Sussman ini tidak hanya menawan, tapi juga menegangkan serta memberi harapan bagi kehidupan Timur Tengah yang memilukan."- William Dietrich, penulis Napoleon's Pyramids

Nirkekerasan dan Bina Damai Dalam Islam [Terori dan Praktik]

Ditulis seorang sarjana, dosen dan instruktur resolusi konflik Muslim, buku ini membahas satu tema yang jarang sekali dikupas secara mendalam, yaitu nirkekerasan (nonviolence) dan bina-damai (peace building) dalam agama, tradisi dan kebudayaan Islam. Sesudah membahas secara mendalam berbagai studi dalam tema ini, Abu-Nimer menunjukkan bukti-bukti kuat mengenai tersedianya berbagai prinsip dan nilai dalam Al-Qur'an, Hadis dan tradisi Islam yang mendukung penerapan strategi bina-damai dan nirkekerasan dalam penyelesaian sengketa. Dia juga mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi ketika kita hendak menerapkan strategi-strategi nirkekerasan dan bina-damai itu dalam konteks Islam, baik pada tingkat lokal maupun global.Sejalan dengan kedalaman studi, kekayaan pengalaman dan reputasi internasional penulisnya, buku ini mengombinasikan teori-teori perdamaian serta resolusi konflik dan penerapan praktisnya dalam berbagai prakarsa bina-damai, resolusi konflik, dan nirkekerasan di sejumlah komunitas Muslim-dulu dan sekarang. Lewat buku ini, Abu-Nimer menawarkan sebuah kerangka untuk pengembangan lebih lanjut dan pemanfaatan lebih jauh prinsip-prinsip bina-damai dan nirkekerasan dalam konteks Islam.PENULISMohammed Abu-Nimer adalah gurubesartamu pada International Peace and Conflict Resolution Program, American University, Washington, D.C. Dia adalah penulis Dialogue, Conflict Resolution, and Change: Arab-Jewish Encounters in Israel(1999) dan editor Reconciliation, Justice, and Coexistence: Theory and Practice (2001). Sebagai praktisi bina-damai, Abu-Nimer telah menyelenggarakan lokakarya-lokakarya dan pelatihan resolusi konflik dan keberagaman sejak 1982 di Amerika Serikat, Israel, Palestina, Yordania, Mesir, Turki, Irlandia, Sri Lanka, dan Filipina

Music For Life Jilid 1

DILENGKAPI DENGANNOT ANGKA, NOT BALOK DAN CHORD01.    1932     Charlie Kunz - Smoke Gets in Your Eyes02.    1935    - George Gershwin - Summertime03.    1940 -    Consuelo Velazquez - Besame Mucho04.    1944 -    Deep Purple-Red Foley - Smoke On the Water05.    1945-    lohnny Mercer - Autumn Leaves06.    1952    - Nat King Cole - When I Fall In Love07.    1954    - Bart Howard - Fly Me To The Moon08.    1955    - The Platters - Only You09.    1956    : Day Livingston & Ray Evans - Que Sera Sera10.    1961    - Ben E King -Stand By Me11.    1962    - Antonio Carlos Dobim - The Girl From Ipanema12.    1964    - Louis Armstrong - Hello Dolly13.    1965    - Nat King Cole - L-O-V-E14.    1966    - Percy Sledge - When A Man Loves A Woman15.    1967    - Procol Harum - A Whiter Shade of Pale16.    1971    - John Lennon - Imagine17.    1971    - Rod Stewart - I Don't Want To Talk About It18.    1972    - Michael Jackson - Ben19.    1974    - Morris Albert - Feelings20.    1976    -ABBA Dancing Queen21.    1977    - The Eagles - Hotel California22    1982    - David Foster - Chicago - Hard To Say I'm Sorry .23.    1983    - The Police - Every Breath You Take24    1984    - George Benson - Nothings Gonna Change My Love For You25.    1986    - Europe - The Final Countdown26.    1992    - Eric Clapton - Tears In Heaven27.    1992    - R.E.M. - Everybody Hurts28.    1993    - Air Supply - Good Bye29.    1994    - The Cranberries - Zombie30.    1996    - Madonna - Don't Cry For Me Argentina31.    2004    - Maroon-5 - This Love32.    2006    - Christina Aguilera - HURT33    2007    - Leona Lewis - Bleeding Love34.    2008    - Selena Gomez - Fly To Your Heart35.    2009    - Lady Gaga - Paparazzi36.    2010    - Christina Perri - Dar of Hearts37.    2011    - Demi Lovato - Skyscraper38.    2012    - P!NK - TRY30.    2013    - Bruno Mars - When I Was Your Man40.    2013    - Katy Perry - ROAR

Bukan Insinyur Bukan Ilmuwan

"Humor dan kreativitas bagi ilmuwan, ibarat pupuk dan benih untuk para petani. Sama-sama merupakan keniscayaan. Kalau dunia yang diubah oleh ilmuwan melalui ide dan invensi yang kemudian masuk ke dalam kehidupan praktis berbentuk inovasi itu tidak dibumbui humor, maka kehidupan ilmuwan atau bahkan dunia itu sendiri akan kering kerontang. Karenanya, buku tipis ini akan menjadi serbuk mesiu yang membakar parailmuwan untuk semakin kreatif. Semoga!"- Drs. Suharna Surapranata MT, Menteri Riset dan Teknologi RI"Membaca buku ini segera membangkitkan rasa geli sejak dari halaman pertama, karena isinya mengingatkan kita akan hal-hal lucu dalam keseharian profesi insinyur atau ilmuwan. Penulis sangat jeli dalam menuangkan humor ke dalam tulisan yang ringan dan segarsebagiannya merupakan ironiyang selama ini sering menjadi bahan bercanda di antara para perekayasa dan peneliti. Saya sampaikan apresiasi kepada penulis yang telah memperkaya khasanah perpustakaan melalui buku yang menarik ini. Selamat membaca....!" - Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, M.Sc., Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)"Peneliti terkesan serius, kutu buku, berkacamata tebal dan bersikap kaku acuh tak acuh. Karya tulisnya pun selalu berupa hal-hal ilmiah yang terkadang susah dipahami masyarakat awam. Buku ini menyajikan sisi lain dari peneliti yakni catatan tentang kelakar para peneliti yang menggelitik dan menghibur, sehingga tidak lagi terkesan peneliti itu kaku dan serius. Selamat pada penulis dan semoga para pembaca terhibur!" - Dr. Asep Karsidi MSc, Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)PENULISSukendra Martha, dilahirkan di desa Prajawinangun (dulu Srombyong), Gegesik, Cirebon pada 12 September 1954. Aktif menulis sejak mahasiswa dan terutama saat menjadi peneliti Geografi BAKOSURTANAL (19922000). Pendidikan formal akademiknya dijalaninya mulai dari Bachelor of Science (BSc.) dalam Bidang Geo- grafi dari Fakultas Geografi UGM (1975), Doktorandus (Drs.) Geografi, Jurusan Kartografi pada universitas yang sama (1979). Master of Science (MSc.) di Oklahoma State University, Department of Geography, Stillwater, USA(1984), dan Master of Applied Science (MAppSc.) dalam Bidang Remote Sensing/Geography dari School of Geography, UNSW, Sydney Australia (1992). Buku yang pernah ditulis: Pendekatan Geografi untuk Pembangunan (Mengenang Prof. Kardono Darmoyuwono): (Editor), IGEGAMA- BAKOSURTANAL, Cibinong, 2000; Geografi Islam dan Geografiwan Muslim , LP2S Panji Wirama, Yogyakarta, 1994; Buku Kenangan Pengabdian Alm. Mayjen Ir. Pranoto Asmoro (Editor), dua jilid, BAKOSURTANAL, 2002; 100 Anekdot Ubudiyah (Pustaka Pesantren/LKIS Yogyakarta, 2005); Peneliti Membanyol (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2005); dan Humor ala Ilmuwan (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2007).Dua buku barunya diterbitkan pada 2009: Peta Kamasurta, Penerbit Nawas (Kelompok Pustaka Alvabet), dan Haji Tamatu: Tangi Mangan Turu, Alifia (Kelompok Pustaka Alvabet). Aktif di berbagai organisasi profesi dan keagamaan. Dalam organisasi profesi di bidangnya antara lain: pernah menjadi Sekretaris I Ikatan Geograf Indonesia (IGI), dan Ketua Umum Ikatan Geografiwan Universitas Gadjah Mada (IGEGAMA) 20032007, Ketua Umum Asosiasi Kartografi Indonesia (AKI) 20032005. Dalam organisasi kemahasiswaan dan keagamaan, antara lain pernah sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Cabang New South Wales, pernah sebagai Vice President - Muslim Student Association (MSA) sewaktu belajar di UNSW, Australia, dan pernah aktif dalam organisasi keagamaan masyarakat Indonesia di Australia: Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE). Sampai saat ini masih menjadi Pengajar Tidak Tetap pada Program Studi Pendidikan Geografi FKIS, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta. Sekarang, suami Retno Indro Estuti dan ayah dari Layung Paramesti, Lalita Paraduhita dan Tawang Amuhara ini masih aktif bekerja di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), yang berkantor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.