SINOPSISTeman-teman, yuk kita belajar tentang wirausaha. Buku ini tidak sekedar bercerita lho. tetapi juga mengajarkan kita ilmu pengetahuan dalam berwirausaha menjadiPengusaha Jamur sampai nanti teman- teman dapat memperoleh hasilnya. Buku ini dikemas dalam jalan cerita, bahasa, serta gambar yang atraktif dan ilustratif. Supaya memudahkan kalian dalam menyerapilmu pengetahuan sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha
jurnalis asal Indonesia terbunuh setelah ditembak oleh pimpinan pasukan pembebasan sandera yang dikirim oleh pemerintah Costanza, sebuah negara Persemakmuran Inggris Raya. Penyanderaan yang menjadi sorotan media massa lokal dan internasional karena turut melibatkan dua musisi ternama dari Italia dan Irlandia. Tragedi kemanusiaan yang disengaja dan berlindung di balik aksi perlawanan terhadap kelompok pemberontakan CUM (Costanza Unionist Movement). Bisakah jejak data digital yang ditinggalkannya di Hotel Royal Costanza mengungkap berbagai intrik politik dan militer di negara ini? Novel drama penyanderaan yang menggelitik nalar kemanusiaan.
Buku pengantar mata kuliah menempati posisi yang amat penting bagi mahasiswa, la ibarat pintu gerbang bagi pengembangan disiplin ilmu tertentu. Seorang mahasiswa sangat amat jarang menguasai suatu disiplin ilmu tanpa membaca buku-buku teks dasar ilmu tersebut. Itulah kenapa suatu buku pengantar (daras) perlu dihadirkan dan sangat disarankan untuk dibaca oleh mahasiswa atau pelajar pada umumnya.Misalnya, buku yang ada di tangan pembaca ini. Buku teks Sosiologi Agama dalam bahasa Indonesia, hingga saat ini masih sulit diakses oleh mahasiswa. Inisiatif penulisnya untuk menulis buku teks semacam ini patut diapresiasi.Dari pengantar dasar tersebut, yang umumnya berisi deskripsi singkat dan tekstual, mahasiswa dapat melacak literatur-literatur terkait tentang suatu topik bahasan, kemudian mengembangkannya dalam ruang-ruang eksplorasi lainnya.
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Salah satu topik penting dalam sejarah Islam adalah pergulatan antara Timur dan Barat―antara Islam dan Kristen―baik di medan perang maupun pada masa damai. Pertemuan dua peradaban ini tidak hanya menimbulkan pengaruh yang paling luas terhadap nasib keduanya, namun juga terhadap peradaban dunia hingga saat ini.Buku ini menyoroti pertemuan-pertemuan awal yang menentukan dari dua kekuatan besar tersebut. Penulisnya menguraikan berbagai peristiwa yang menandai tonggak dan titik balik utama yang mengarah ke tahap peradaban Islam berikutnya. Dengan paparan yang runut, penulis menyajikan momen-momen penting ini, mulai dari perkembangan Islam di Arab, pengepungan Arab atas Konstantinopel, invasi Muslim ke Roma, pendaratan Tariq bin Ziyad di Spanyol, Perang Salib, dan banyak peristiwa lainnya.Jarang dibahas oleh para penulis sejarah Islam, buku ini mengulas secara gamblang dan otoritatif episode-episode sejarah yang sangat penting tersebut. Didasarkan pada sumber-sumber Barat dan dikomparasi dengan karya-karya sarjana Islam, buku ini sangat rinci dan kaya cerita dalam menggambarkan bahasan ini.
Meskipun penakut, Tomoko punya sifat yang kuat dan nekat.Hal itu membuat kehidupan sehari-harinya menjadi sebuah petualangan seru.Dia sebenarnya ingin mencoba tester makanan di supermarket, tapi takut mengulurkan tangan.Dia juga takut mempersilakan orang tua untuk duduk di kereta.Dia lemah kalau harus membuat panggilan telepon.Apa kamu pernah seperti itu?Yuk, nikmati keseharian Tomoko yang penuh warna dan petualangan ini!
Sebuah Inspirasi dari kedalaman hati Si Pemantik Hati Fokus buku renungan perjalanan hati ini kepada membangun hubungan pribadi dengan TUHAN! Buku di mana penekanrmya agar setiap pembaca membangun keakraban kepada keintiman, membangun keintiman kepada kedalaman, membangun kedalaman kepada ketajaman, dan membangun ketajaman kepada ketepatan di hadapan TUHAN.Semoga di hari hari terakhir ini, setiap kita mengerti akan perhatian TUHAN kepada kita, yaitu bobot dan penyelesaian apa yang dipercayakan kepada kita sampai garis akhir bahkan aampai tuntas di hadapanNya.Si Pemantik Hati
Jikalau manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, maka seperti apakah gambar dan rupa Allah itu?Sebuah perenungan penuh keintiman mengenai Allah yang akan membawa Anda menuju pemahaman lebih dalam tentang kasih Allah yang begitu besar bagi umat manusia, makhluk ciptaanNya yang terhebat.
Ukuran Buku Besar 42x30Program bahasa inggris yang terintegrasi dan komprehensif untuk meningkatkan kemahiran anakBe sure to get these titles:1.New Gems English Big Book 12.New Gems English Big Book 23.New Gems English Big Book 34.New Gems English Big Book 45.New Gems English Big Book 56.New Gems English Big Book 6
"Humor dan kreativitas bagi ilmuwan, ibarat pupuk dan benih untuk para petani. Sama-sama merupakan keniscayaan. Kalau dunia yang diubah oleh ilmuwan melalui ide dan invensi yang kemudian masuk ke dalam kehidupan praktis berbentuk inovasi itu tidak dibumbui humor, maka kehidupan ilmuwan atau bahkan dunia itu sendiri akan kering kerontang. Karenanya, buku tipis ini akan menjadi serbuk mesiu yang membakar parailmuwan untuk semakin kreatif. Semoga!"- Drs. Suharna Surapranata MT, Menteri Riset dan Teknologi RI"Membaca buku ini segera membangkitkan rasa geli sejak dari halaman pertama, karena isinya mengingatkan kita akan hal-hal lucu dalam keseharian profesi insinyur atau ilmuwan. Penulis sangat jeli dalam menuangkan humor ke dalam tulisan yang ringan dan segarsebagiannya merupakan ironiyang selama ini sering menjadi bahan bercanda di antara para perekayasa dan peneliti. Saya sampaikan apresiasi kepada penulis yang telah memperkaya khasanah perpustakaan melalui buku yang menarik ini. Selamat membaca....!" - Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, M.Sc., Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)"Peneliti terkesan serius, kutu buku, berkacamata tebal dan bersikap kaku acuh tak acuh. Karya tulisnya pun selalu berupa hal-hal ilmiah yang terkadang susah dipahami masyarakat awam. Buku ini menyajikan sisi lain dari peneliti yakni catatan tentang kelakar para peneliti yang menggelitik dan menghibur, sehingga tidak lagi terkesan peneliti itu kaku dan serius. Selamat pada penulis dan semoga para pembaca terhibur!" - Dr. Asep Karsidi MSc, Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)PENULISSukendra Martha, dilahirkan di desa Prajawinangun (dulu Srombyong), Gegesik, Cirebon pada 12 September 1954. Aktif menulis sejak mahasiswa dan terutama saat menjadi peneliti Geografi BAKOSURTANAL (19922000). Pendidikan formal akademiknya dijalaninya mulai dari Bachelor of Science (BSc.) dalam Bidang Geo- grafi dari Fakultas Geografi UGM (1975), Doktorandus (Drs.) Geografi, Jurusan Kartografi pada universitas yang sama (1979). Master of Science (MSc.) di Oklahoma State University, Department of Geography, Stillwater, USA(1984), dan Master of Applied Science (MAppSc.) dalam Bidang Remote Sensing/Geography dari School of Geography, UNSW, Sydney Australia (1992). Buku yang pernah ditulis: Pendekatan Geografi untuk Pembangunan (Mengenang Prof. Kardono Darmoyuwono): (Editor), IGEGAMA- BAKOSURTANAL, Cibinong, 2000; Geografi Islam dan Geografiwan Muslim , LP2S Panji Wirama, Yogyakarta, 1994; Buku Kenangan Pengabdian Alm. Mayjen Ir. Pranoto Asmoro (Editor), dua jilid, BAKOSURTANAL, 2002; 100 Anekdot Ubudiyah (Pustaka Pesantren/LKIS Yogyakarta, 2005); Peneliti Membanyol (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2005); dan Humor ala Ilmuwan (Penerbit Buku Ilmiah Populer, Bogor, 2007).Dua buku barunya diterbitkan pada 2009: Peta Kamasurta, Penerbit Nawas (Kelompok Pustaka Alvabet), dan Haji Tamatu: Tangi Mangan Turu, Alifia (Kelompok Pustaka Alvabet). Aktif di berbagai organisasi profesi dan keagamaan. Dalam organisasi profesi di bidangnya antara lain: pernah menjadi Sekretaris I Ikatan Geograf Indonesia (IGI), dan Ketua Umum Ikatan Geografiwan Universitas Gadjah Mada (IGEGAMA) 20032007, Ketua Umum Asosiasi Kartografi Indonesia (AKI) 20032005. Dalam organisasi kemahasiswaan dan keagamaan, antara lain pernah sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Cabang New South Wales, pernah sebagai Vice President - Muslim Student Association (MSA) sewaktu belajar di UNSW, Australia, dan pernah aktif dalam organisasi keagamaan masyarakat Indonesia di Australia: Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE). Sampai saat ini masih menjadi Pengajar Tidak Tetap pada Program Studi Pendidikan Geografi FKIS, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta. Sekarang, suami Retno Indro Estuti dan ayah dari Layung Paramesti, Lalita Paraduhita dan Tawang Amuhara ini masih aktif bekerja di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), yang berkantor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Kasih. Semua orang membutuhkan kasih. Setiap insan butuh dikasihi dan mengasihi. Jika seseorang tidak mendapatkan kasih yang memuaskan hatinya, maka ia akan mencari kasih tersebut dengan segala cara. Buku ini adalah kisah tentang seseorang yang mencari kasih sejati. Ia tidak puas sebelum menemukan kasih itu. Isi buku ini bisa dijadikan drama. Hadiahkan buku ini untuk orang-orang yang Anda cintai, terutama mereka yang beum menemukan kasih sejati di dalam hidup mereka.
"Sandiwara lo, tuh, buat apa?""Siapa yang sandiwara? Gue lagi nggak sandiwara.""Bebas, deh, Lang. Gue males banget berurusan sama lo lagi.""Ya, ampun, Gat. Lo masih nggak bisa liat apa yang lagi terjadi sekarang?"Setelah mendengar perkataan Gilang, alis Gatari mengerut. Ekspresi wajahnya perlahan berubah bingung."Lo pikir kita ngapain di sini? Makan-makan cantik?" Gilang memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Lo nggak liat gue disuruh serapi ini buat siapa?"Gatari semakin bingung. Jangan-jangan ... ah, nggak mungkin! Gue nggak hidup di zaman Siti Nurbaya!"Buat lo! sembur Gilang meninggi tepat di depan wajah Gatari. Buat orangtua lo!Bibir Gatari yang terkatup perlahan terbuka. Namun, tidak ada suara yang terdengar dari mulutnya. Perempuan itu menatap kedua mata Gilang sambil berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tetap bisa berdiri dengan sepatu setinggi sepuluh sentimeter.Selamat, Gat. Harapan lo untuk nggak berurusan sama gue lagi, hilang malam ini juga."****Malam itu mengubah hidup Gatari selamanya. Ia tidak habis pikir orangtuanya tega menjodohkannya dengan Gilang, si pembuat onar di sekolah. Bagaimana bisa? Hanya kata-kata itu yang memenuhi kepalanya. Sampai kapan pun ia tidak akan pernah menerima dan memaafkan Gilang. Laki-laki yang sudah mempermalukannya di depan teman-teman sekolah, dengan mendaratkan bibirnya di wajah Gatari. Profil penulisSalwa Radin Azkia, lahir di Bekasi tanggal 8 Maret 1997. Cewek bergolongan darah AB ini, punya hobinya makan, tidur, dengerin lagu, nulis, dan teriak-teriak. Cita-citanya pengin jadi orang kaya. Kaya hati, pikiran, dan materi. Currently studying at Brawijaya University jurusan Ilmu Komunikasi. Ketika novel ini terbit, dia masih semester 4
Pembelajatan terbesar yang terus membuat saya terkagum-kagum ada ah betapa besarnya kasih Tuhan yang tak bersyaiat, pengampunan seotuhnya, kerr,urahan dan anugerah yang la berikan, memberikan sebuah status pemuiihan dan kuasa sebaga anakNya.Pengalaman bersama Yesus melahirkan inspirasi yang semakin meneguhkan keyakinan saya akan rancanganNya yang begitu indah dan luar biasa, yang memampukan setiap kita orang percaya untuk dapat menjalani kehidupan yang penuh dengan kasih, kemurahan, anugerah dan kuasa yang memberikan kemenangan. Inilah grand design yang Tuhan tetapkan sejak semuia ketika menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan, menurut gambardan rupaNya. Walaupun manusia telah berkali-kali jatuh dalam kegagalan, grand design Tuhan tidak gaga; dan batai. Anugerah, kemurahan dan kasihNya diwujudkan dengan kematian Yesus yang menebus hidup kita dari segala kesia-siaan dan kehancuran menuju kepada kehidupan yang penuh kemenangan. Inilah grand designNya sejak semula.
Kebanyakan siswa gagal dalam Ulangan Harian dan Ulangan Semester karena mereka kurang berlatih mengerjakan soal-soal ulangan harian maupun ujian semester. Hal ini berefek negatif, kafrena mengakibatkan nilai rapor buruk atau tidak sesuai yang didinginkan. Padahal, sesungguhnya nilai dalam setiap ulangan sangatlah penting, baik itu Ulangan Harian (UI), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Kenaikan Kelas (UKK), maupun Ulangan-ulangan lainnya.Sebenarnya soal-soal yang dikeluarkan sekolah dalam ulangan harian siswa besifat standar, artinya tipe soal-soal tersebut selalu keluar berulang-ulang setiap tahunnya. Soal-soal yang tersaji umumnya hanya berkisar di pembahasan setiap babnya. Tidakk serumit Ulangan Semester atau Ujian Nasional. Namun begitu, tetap saja nilai dalam ulangan ini sangatlah berarti penting.Oleh karena itu buku ini disusun, untuk membangun meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal ulangan. Dengan harapan, karena sudah terbiasa latihan ulangan seperti ini, siswa-siswi menjadi lebih cepat dan tepat dalam menjawab semua soal ulangan.Buku yang memuat ringkasan-ringkasan materi tiap pelajaran.Buku dengan metode lengkap semua pelajaran, diharapkan buku ini dapat menjadi pegangan yang tepat bagi siswa siswi sebagai penunjang pelajaran dari buku-buku pelajaran lainnya di sekolah.
Setiap daerah yang terbentang dari Sabang sampai Marauke memiliki lagu daerah masing-masing sebagai ciri khas dan jati diri daerah yang bersangkutan. Dan lagu-lagu yang tercipta pun memiliki nilai seni yang sangat tinggi, maka tidak heran lagu-lagu daerah milik Bangsa Indonesia sangat terkenal sampai mancanegara dan mendunia.Dan sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya kita mengetahui lagu asli milik Bangsa Indonesia sebagai warisan budaya yang tidak terhingga nilainya, yang harus kita pelihara dan lestarikan sepanjang masa.Buku PANDUAN LAGU DAERAH INDONESIA sebagai media agar lagu-lagu daerah Indonesia dapat terus hidup di tengah-tengah Masyarakat Indonesia yang majemuk. Dan menjadi sumber referensi bagi semua orang. Buku ini bagus untuk dimiliki oleh para siswa, mahasiswa, guru-guru maupun masyarakat umum.
Dalam sejarah Kepolisian bahwa Ilmu Kepolisian hanya dikenal sebagai ilmu terapan, sedangkan Ilmu Kepolisian sebagai Ilmu (Science), ada pakar yang menyebutkan bahwa Ilmu Kepolisian adalah Administrasi Kepolisian. Ada juga yang menyebutkan bahwa Ilmu Kepolisian adalah Ilmu Interdisipliner, juga ada yang menyebutkan bahwa Ilmu Kepolisian adalah Ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial dan penangannya. Juga ada yang menyebutkan bahwa Ilmu Kepolisian adalah Hukum Kepolisian, karena materi kuliah yang diberikan kepada Mahasiswa PTIK, sebagian besar materi-materi Ilmu Hukum. Dalam penelitian yang dilakukan pada sumber segala sumber ilmu dan juga merupakan induk Ilmu Perrgetahuan yaitu Filsafat (philosophy), maka Ilmu Kepolisian dalam Filsafat Ilmu Pengetahuan dan dalam Ilmu Pengetahuan baru dapat diketahui bahwa Ilmu Kepolisian memiliki Identitas dan makna Ilmu tersendiri yang terpisah dari disiplin Ilmu lainnya.Dengan identitas dan makna Ilmu Kepolisian tersebut, maka cara kerja Ilmu Kepolisian bersifat rational, obyektif dan sistematis dalam melakukan penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran materiil Karena Ilmu Kepolisian telah memiliki disiplin Ilmu tersendiri yang meliputi: Asas-asas Ilmu Kepolisian, obyek Ilmu Kepolisian, metode Ilmu Kepolisian dan subyek Ilmu Kepolisian. Selain itu juga Ilmu Kepolisian memiliki Tujuan Ilmu Kepolisian, tanggungjawab Ilmu Kepolisian, bebas nilai Ilmu Kepolisian dan kerjasama Ilmu Kepolisian dengan Ilmu-ilmu lainnya. Dengan demikian Ilmu Kepolisian baik sebagai Ilmu terapan maupun sebagai Ilmu (science) telah dapat dipertanggungjawabkan dan bebas nilai untuk mewujudkan tujuan dan manfaat/kegunaan Ilmu Kepolisian dalam penerapan konkrit Aksiologi Ilmu Kepolisian.Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik bagi masyarakat pakar akademisi disiplin ilmu maupun para pakar praktisi terutama para mahasiswa dan Dosen PTIK serta pusat kajian Ilmu Kepolisian dan program pasca sarjana kajian Ilmu Kepolisian demi kemajuan dan pengembangan Ilmu Kepolisian untuk mewujudkan tujuan Ilmu Kepolisian dalam memelihara keamanan, ketertiban, kebenaran, kepastian hukum, keadilan, kecerdasan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.
Anekdot-anekdot Jenaka dari Tanah BantenDibalik pakaiannya yang serba hitam-hitam dan kumisnya yang ngejreng, sosok jawara sebagaimana ditampilkan dalam buku ini tidaklah seseram yang kita bayangkan. Terkadang si Abah senengnya mesem-mesem, lebih sering ngomong sekenanya dan tampil polos alias apa adanya. Itulah si Abah, sosok jawara yang selalu menggelitik, kocak, lugu, dan nyentrik.
Gus Dur menertawakan NU? Ah, yang bennneeer? Masa iya sih? Bukankah dia seorang kyai? Keturunan pendiri NU dan mantan Ketua Umum PB NU lagi! Nggak mungkin deh dia merendahkan diri sendiri!Eiiit jangan salah paham dulu donk! Menertawakan bukan berarti menghina loh! Makanya jangan suka memahami kata secara harfiah! Gus Dur Menertawakan NU adalah buku kumpulan humor tentang NU, kyai dan pesantren, serta Islam dan agama. Jadi, dijamin seribu persen deh NU nggak bakal terlecehkan. Meskipun Gus Dursemasa hidupnya tentu sajamenjadikan organisasi kaum nahdliyin ini sebagai bahan kelakar, dia pasti tak bermaksud menghina, wong ini cuma canda alias lelucon bin guyonan kok. Nggak percaya? Tanya aja langsung si Empunya humor yang sudah almarhum! Lagi pula, kalau Gus Dur benar-benar menertawakan NU, siapa yang berani protes, hayo! Jadi ketimbang memprotes judulnya, mendingan nikmati aja lucunya!!!