Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah kemasyarakatan. Masyarakat tumbuh dan berkembang bersama konteks sosialnya. Masalah keluarga, wanita, harta, hidup sehat, generasi muda, kerja, etos kerja, dan hubungan kerja, kepemimpinan, tanggung jawab intelektual, jender, makanan dan minuman, serta ukhuwah Islamiyah merupakan aspek-aspek yang biasa tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, yang membedakannya ialah proses sosial dan konteks sosialnya. Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Kemasyarakatan ini menyajikan bagaimana sesungguhnya aspek-aspek kemasyarakatan, proses sosial, dan konteks sosial yang berkembang di masyarakat dapat seiring sejalan dengan tuntunan Kitab Suci Al-Qur'an.Buku yang menyangkut tema tentang aktivitas kemasyarakatan dalam bingkai keislaman ini merupakan tambahan perbendaharaan khazanah intelektual dunia Islam. Masalah aktifitas kemasyarakatan memang selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk selalu dikaji secara lebih intensif dan komprehensif.
Menghindari Kekeliruan, Meraih Kesempurnaan Pahala PuasaTeliti kembali amalan Anda di bulan Ramadhan. Bisa jadi bukan pahala yang didapat, tapi justru dosa. Bukan hanya tak berpahala, salah dalam beramal bisa berakibat tak diterima.Amal-amal yang menyimpang di bulan Ramadhan telah menjadi fenomena yang menyesakkan. Ironi, mengingat Ramadhan adalah bulan mulia, bulan panen pahala.Lalu, amalan-amalan apa saja yang termasik menyimpang dari ajaran Rasulullah di bulan Ramadhan?Buku ini akan menguraikannya. Terdapat 170 kesalahan amaliah Ramadhan akan dikupas dan dikoreksi. Secara garis besar kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:- kesalahan ketika menyambut datangnya Ramadhan,- kesalahan ketika sahur,- kesalahan di siang hari Ramadhan,- kesalahan ketika berbuka,- kesalahan seputar shalat tarawih,- kesalahan pelaksanaan puasa,- kesalahan seputar zakat dan idul fitri, dan- kesalahan lain yang dapat Anda simak dalam buku ini.Semoga buku ini dapat menjadi panduan untuk menghindari kekeliruan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih pahala sempurna di bulan Ramadhan.
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut(kepada apa pun) kecuali pada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk(Surah Al-Taubah ayat 18)
Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah sosial, Kita tahu bahwa dinamika sosial dari dulu sampai nanti terus berkembang, berubah, mengalami transformasi dan metamorfosis, bahkan mengalami revolusi dan deviasi sosial. Oleh karena itu dalam proses atau tingkat praktisnya dibutuhkan konstruksi-konstruksi sosial. Bagaimana Al-Qur'an melihat persoalan konstruksi sosial tersebut? Apakah Al-Qur'an telah secara lengkap memaparkannya?Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Konstruksi Sosial ini di dalamnya memuat masalah-masalah yang amat penting untuk diketahui dan dikembangkan oleh manusia, seperti masalah perubahan sosial, politik, dan pemerintahan, kebudayaan, ekonomi, keadilan, kemiskinan, hutang, korupsi, sejarah, perang, pendidikan, pembangunan, dan hukum dari perspektif Al-Qur'an. Masalah-masalah tersebut tetap aktual, berlaku sepanjang masa dan akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.Kita tahu bahwa dinamika sosia bangsa Indonesia ini telah mengalami transformasiyang uar biasa dibanding era-era sebelumnya. Akan tetapi, sejumlah masalah sosial kini tengah menghadang bangsa kita. Persoalan kemiskinan, pendidikan, korupsi, dan hutang, serta ketidakadilan membutuhkan solusi dan tindakan segera (condition sine qua non) dari pemerintah. LSM, swasta, dan berbagai komponen rakyat secara keseluruhan. Disinilah dbutuhkan regulasi atau pedoman yang komprehensif, integral, dan normatif untuk mengatasi beragam problem sosial tersebut. Al-Qur'an telah memenuhi standard dan sangat layak dilirik, menjadi referensi, dan dijadikan solusi untuk mengatasinya.
Ketauhidan terhadap Allah SWT. merupakan sebuah kemutlakan atau keniscayaan bagi kaum muslim. Ketauhidan merupakan pintu masuk seseorang tatkala berkomitmen menjadi muslim. Dimensi transeden ketuhanan tentu saja bukan hanya berbicara tentang Allah SWT. dan eksistensinya, tetapi juga berkolerasi dengan mahakarya yang diciptakan-Nya, hukum atau regulasi-regulasi yang diperuntukkan bagi seluruh alam semesta dan makhluk-Nya, serta ketetapan-ketetapan takdir bagi makhluk dan alam semesta secara keseluruhan.Di dalam Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Ketuhanan ini, dipaparkan secara jelas bagaimana Al-Qur'an memandang tentang Tuhan, manusia, alam, keimanan, syirik, Hari Akhir, Ikhtiar, Islam, ihsan dan kekuturan.Pemahaman terhadap eksistensi Allah SWT. harus diletakkan pada parameter Al-Qur'an, terutama tentang ke-Mahaesa-anNYA dan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT. yang mengiringnya, seperti Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal (baqa'). Berbeda dengan ciptaan-NYA (mukhalafatuhu lil hau adits), dan 16 sifat wajib lainnya. Kerangka pemahaman tersebut kelak akan berujung dan bermuara pada mak'rifatullah.Sebelum Allah SWT. menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT. terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dengan sistem kerja yang teratur dan serasi. Semuanya berjalan menurut iramanya masing-masing. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diberikan tanggung jawab yang besar untuk mengurus alam ini. Untuk melaksanaan tanggung jawab itu, Allah SWT. telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman kepada rasul-NYA.Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul Allah SWT. terakhir diutus untuk menyempurnakan peradaban umat manusia. Tugas Rasulullah SAW. ialah meluruskan keyakinan kaum kafir Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan cara menyembah Allah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Kajian ketauhidan menjadi sangat elementer bagi umat Islam untuk menentukan komitmen terhadap ke-Mahaesa-an dan ke-Mahakuasa-an Allah SWT. atas seluruh alam dan isinya.
Disusun Berdasarkan Ayat-Ayat al-Qur'an dan Hadits-Hadits ShahihApabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku(QS. al-Baqarah [2]:186)Buku kecil ini menghimpun doa-doa yang biasa dipanjatkan oleh para nabi dan orang-orang saleh. Dari mereka kita bisa belajar bagaimana seharusnya berdoa; dari mulai sikap hati, susunan redaksi, juga laku setelah doa dibacakan. Jika selama ini kita merasa banyak doa yang tidak dikabulkan, buku kecil ini bisa menjadi media untuk mengetahui dan meneladani para nabi dan orang saleh dalam berdoa.
Abu Ayub Al-Ansari adalah sahabat Rasulullah Saw. yang berumur panjang. Beliau mengalami hidup di zaman empat khalifah, yaitu pada masa Hasan, Husein, Muawiya, seta zaman Yazid bin Muawiyah.Abu Ayub Al Ansari tidak pernah absen berjuang walaupun di akhir hayatnya hanya bertempur lewat hati dan lidah untuk memerangi hawa nafsunya. Dengan gagah berani, ia turut berjuang membela panji-panji Islam yang dibawa oleh Nabi tanpa mengenal takut sedikit pun. Walaupun dalam keadaan sakit dan sudah uzur, ia maish bersemangat untuk berjuang bersama kaum muslimin lainnya menyerang konstan-tinopel.
Abdullah bin Abbas, putra dari paman Rasulullah Saw, menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan Islam di Jazirah Arab. Ia bukan hanya mendengar dan mengumpulkan hadis, tetapi ia juga menyelidiki dari mana sumber hadis tersebut. Baginya ilmu adalah mustika yang harus dicari dan digali di mana pun berada. Kepandiannya dalam bidang agama seperti dalamnya lautan yang tak mungkin dapat diselami oleh setiap orang.Perjuangannya terhadap perkembangan Islam berlangsung pesat. Abdullah termasuk deretan para sahabat besar lainnya seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, dan lain-lain yang sangat setia mendampingi Rasulullah Saw.
Kebersahajaan dan kesederhanaan dalam hidup yang dipenuhi oleh ketaatan pada Allah SWT, menjadi ciri dari sahabat Nabi yang satu ini, yaitu Said bin Amir. Walaupun di hadapannya terhampar berbagai godaan duniawiyah, tapi Said tetap teguh membentengi dirinya dengan keimanan kepada Allah. Para sahabat lain pun menaruh hormat pada keimanan dan kepribadian Said bin Amir. Budi pekerti dan akhlak yang menonjol menjadi kelebihan sahabat Nabi yang satu ini.Dikisahkan pula bahwa Said bin Amir lahir tatkala sedang berkecamuk Perang Hunain dan Perang Tabuk, serta pada saat munculnya nabi-nabi palsu, Said tercatat pernah menjadi Walikota di Kota Homs. Ia merupakan sahabat yang berbudi luhur, sampai dikisahkan pula tentang kelebihan Said sampai wafatnya Said bin Amir.
Dosa ialah perbuatan yang melanggar hukum Allah dan agama. Tidak ada seorang pun manusia yang luput dari dosa di dunia ini. Setiap manusia punya dosa. Sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang bertobat nasuha pada Allah. Manusia berdosa memang wajar, tetapi menjadi tidak wajar apabila perbuatan dosa dan maksiat itu dilakukan terus-menerus dengan sadar sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Kita tidak boleh merancang dan menyengaja untuk berbuat dosa. Terlebih lagi jika dosa yang diperbuat itu adalah dosa kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan. Orang seperti inilah dalam sebuah hadits disebutkan .. akan jatuh ke dalam kehinaan, bahkan lebih hina dari seekor keledaiDi dalam Buku Dosa-Dosa Besar inilah kaum muslimin bukan hanya diperkenalkan dengan beragam dosa besar sebagai pengetahuan, tetapi juga disajikan bagaimana upaya-upaya umat Islam untuk menghindari diri dari perbuatan dosa. Dosa yang terkadang berbaur dengan beragam kenikmatan duniawiah atau materi, seperti menumpuk harta kekayaan tanpa pernah dikeluarkan zakatnya, berzina, memakan riba, laki-laki yang berdandan menyerupai wanita, percaya pada kekuatan sihir dan tahayul, menunjukkan bahwa peluang untuk berbuat dosa adalah sebanyak udara yang kita hirup dan sebanyak hembusan napas yang kita keluarkan. Jadi, berhati-hatilah dan berpikirlah seribu kali jika akan berbuat dosa, karena sebersit dan sekcil apapun dosa yang dilakukan, kelak akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah.
Dienul Islam memiliki misi suci, yaitu rahmatan lil 'alamin, menebarkan kasih sayang pada alam semesta dan seluruh makhluk di dalamnya. Oleh karena itu, Islam dan alam semesta atau dunia merupakan bagian integral. Islam telah menorehkan dinamika sejarah yang berwarna pada peradaban manusia Islam yang lahir 15 abad yang lalu, sejak lahir telah megemban misi suci rahmatan lil 'alamin itu, sehingga proses penyebarannya di wilayah Arab dan Timur Tengah, kemudian ke Eropa dan Asia bukan dengan misi kekerasan, jilhad dan militansi yang salah kaprah, serta terorisme. Hal itu jelas sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar syari'ah Islam dan Allah, sang Khalik pemilik kasih sayang itu.Di dalam buku Islam dan Dunia (terjemah dari Buku Islam and The World) ini, yang merupakan revisi dari karya seorang ulama terkemuka India, Abul Hasan Ali Nadwi, di dalamnya menyorot kembali bagian penting dan fakta sejarah Islam yang dipenuhi rangkaian kisah-kisah jihad dan militansi penyebaran Islam yang benar sesuai syari'ah ke seluruh dunia. Refleksi sejarah penyebaran Islam dalam buku ini dimulai dari masa Pra-Muhammad, semasa di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. yang taat pada nilai-nilai spritual Islam, low profile, sederhana, tegas, dan adil. Islam menyebar sejak dari jazirah Arab, masa kejayaan Islam semasa para penerus Muhammad, yaitu generasi para sahabat Nabi, masa kemunduran peradaban Islam, sampai munculnya jegemoni peradaban Narat di tengah-tengah umat dan peradaban Islam.
BIODATA PENYUSUNH. Unus Suriawiria, adalah sarjana biologi bidang mikrobiologi lulusan ITB (1962), kemudian melanjutkan pendidikannya antara lain di Universitas New South Wales, Sydney (Australia), Sverige Lantburks Universites, Uppsala (Swedia), Karolinska Institutet, Stockholm (Swedia) serta pendidikan singkat lainnya antara lain di Ohio State University, Columbus (Amerika Serikat), Kyoto Institute of Technology, Kyoto (Jepang), dan sebagainya.Sejak tahun 1962 bekerja aktif sebagai staf pengajar bidang mikrobiologi, bioteknologi dan manajemen teknologi untuk jurusan biologi, kimia, eknik lingkungan, MBA-teknologi di ITB, juga pernah menjadi pengajar luar biasa di Unpad dan sebagainya.Aktif sebagai konsultan/penasehat teknik dan perencana untuk bidang lingkungan, lansekap dan bioteknologi pada beberapa perusahaan arsitek/perencana, pabrik, agrobisnis juga bisnis pers.Spesialisasi mendalam di bidang perencanaan, budidaya dan teknologi perjamuran sejak 1964, khususnya untuk jamur kompos, jamur tiram, shiitake dan lindse.Aktif sebagai penulis ipteks populer untuk beberapa media masa seperti antara lain Pikiran Rakyat, Bandung Pos, Mitra Desa, Kompas, Bisnis Indonesia, Suara Karya, dan sebagainya, bahkan di Mingguan Mitra Desa (Pikiran Rakyat Group) menjadi staf ahli redaksi.Telah menulis dan diterbitkan sekitar 12 judul buku, 5 judul di antaranya untuk perguruan tinggi dalam bidang mikrobiologi, bioteknologi, dan lingkungan, antara lain oleh penerbit Angkasa, Alumni, Granesia, Karunika Universitas Terbuka dan Dian Rakyat.
Kita berbicara seolah-olah kita memahami kondisinya. Bank memberikan kita masa anugerah. Para politikus busuk telah jatuh dari kasih karunia. Para musisi mengalunkan not-not tentang kasih karunia. Kita mendeskripsikan seorang aktris sebagai seorang yang ramah, seorang penari sebagai orang yang gemulai. Kita menggunakan kata tersebut untuk rumah sakit-rumah sakit, bayi-bayi perempuan, raja-raja, doa sebelum makan. Kita berbicara seolah-olah kita mengerti apa arti kasih karunia itu.Tetapi apakah kita sungguh-sungguh memahaminya? Apakah kita sudah merasa cukup dengan kasih karunia yang tidak berdampak? Yang hanya menjadi kalimat dalam sebuah nyanyian, yang ditempatkan dengan bagusnya sebagai simbol sebuah gereja. Yang tidak pernah mengakibatkan adanya masalah atau menuntut sebuah respon. Ketika ditanya, Apakah Anda pecaya pada kasih karunia? Siapakah yang bisa menjawab tidak?Max Lucado menanyakan sebuah pertanyaan yang lebih dalam: Pernahkah Anda diubahkan oleh kasih karunia? Dibentuk oleh kasih karunia? Dibesarkan hatinya oleh kasih karunia? Dilembutkan oleh kasih karunia? Dibuat merinding bulu kuduk Anda dan diguncangkan kepekaan Anda oleh kasih karunia?Kasih karunia Allah memiliki sesuatu yang mengaliri seluruhnya. Sebuah keliaran tentangnya. Sebuah air-putih, pasang surut, yang menjungkirbalikkan Anda tentangnya. Kasih karunia menghampiri Anda. Memberikan Anda semangat baru. Dari ketidakamanan kepada rasa aman di dalam Tuhan. Dari penyesalan yang merusak kepada karenanya yang menjadikan lebih baik. Dari takut akan kematian kepada kesiapan untuk terbang.Kasih karunia adalah suara yang memanggil kita untuk berubah dan kemudian memberikan kita kekuatan untuk melepaskannya.Marilah biarkan kasih karunia yang pasti itu mendapatkan Anda.
Meski sudah setua Islam itu sendiri, mazhab Syi'ah Imamiyah masih sering disalahpahami bahkan dianggap sesat oleh sejumlah kalangan. Lebih jauh lagi, mereka memvonis kafir kepada mazhab Syi'ah. Demi menjelaskan autentisitas mazhab, para ulama dan sarjana Syi'ah telah melakukan berbagai riset dan menuliskan hasilnya secara gamblang tenteng eksistensi mazhab tersebut kepada khalayak. Termasuk di antaranya penulis buku Cakrawala Syi'ah ini: Muhammad Ali Shomali.Keprihatinan atas sejumlah karya yang analisisnya tidak mendalam, metodenya tidak terarah, dan adanya unsur fanatisme, telah mendorong dosen the Islamic College London ini untuk menuliskan buku tentang Syi'ah dengan perspektifannya: Sesuai dengan judulnya, buku ini akan memparkan kompleksitas ajaran Syi'ah Imamiyah secara ringkas tetapi bernas, yang disajikan dalam enam bab: pertama, penjelasan makna leksikal dan terminologi Syi'ah; kedua, kajian sumber-sumber pemikiran Islam, yaitu al-Quran, Sunnah, akal dan ijmak: ketiga, menganalisis sebagian ajaran akidah Syi'isme; keempat, laporan ringkas dari cabang-cabang ilmu dan filsafat yang terpenting; kelima, berbincang tentang tiga ciri penting Syi'isme, yaiu spiritualitas, rasionalitas dan keadilan; serta keenam, membahas ringkas dua kondisi kontemporer dunia Syi'isme.Diharapkan, buku ini bisa menjadi langkah kecil untuk menggapai persaudaraan Islam, yang salah satu sarana terbaiknya adalah saling mengenal secara benar di antara kaum muslimin.
Tahukah Anda bahwa dalam shalat, puasa, do'a, sedekah, khusyuk, ridha, sabar, menahan amarah, lemah lembut dan kasih sayang, memaafkan, senyum, percaya diri, dan bahkan kata-kata yang baik, terkandung manfaat yang sangat ajaib?? Manfaat besar bukan saja untuk kehidupan akhirat yang sering kita sebut sebagai pahala, namun juga manfaat yang sangat nyata untuk kehidupan dunia kita yang di antaranya berupa kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan. Bahkan layaknya mukjizat, hanya saja 'mukjizat ini bersifat umum yang bisa dapatkan oleh siapa saja yang bersedia mengambilnya, bukan hanya untuk para nabi dan rasul-Nya.Simaklah buku ini, dapatkan buktinya! Ditulis oleh pakarnya, buku ini menyajikan perspektif qur'ani tentang 'mukjizat' yang terkandung dalam ibadah, amal shalih dan sikap ppositif, serta bagaimana meraihnya. Selamat membaca.
MEMBANGUN KEMBALI FONDASI...Iman Anda...Keluarga Anda...Keuangan AndaAllah siap untuk menolong orang-orang Kristen membangun kembali dan memperkuat fondasi kehidupan mereka. Dengan datang kepada Dia dan kembali kepada rencana-Nya untuk keberhasilan, Anda bisa:Bebas dari ikatan hutangMenikmati mukjizat penyediaan AllahMemperkuat keputusan-keputusan yang bijaksanaMenemukan kebebasan dari ketakutanMembangun iman yang penuh dengan kuasaMelindungi keluarga Anda dari serangan-serangan rohaniMenjalani kehidupan yang penuh sukacita dan berkemenanganAlami semua berkat, kemakmuran, dan kelimpahan yang Allah telah simpan untuk setiap area hidup Anda!
Berawas-awaslah jangan kamu gelisahFirman Tuhan mengatakan bahwa masa-masa sukar akan datang tapi kita tidak harus menjadi gelisah oleh karenanya. Penulis dan gembala, Happy Caldwell menyingkapkan bagaimana hidup berkemenangan terlepas dari keadaan-keadaan atau apa yang dikatakan oleh berbagai laporan berita--dengan mengetahui janji-janji Allah akan penyediaan dan perlindungan dan melepaskan iman Anda untuk menerima.Mereka yang mengenal Allah dan belajar untuk mengikuti damai sejahtera dalam hati mereka dapat menghindari masalah. Dengan iman, Anda dapat bangkit di atas sistem dunia yang salah dan makmur dengan kemurahan Allah.TENTANG PENULISHAPPY CALDWELL adalah pendiri dan gembala dari Agape Church di Little Rock, Arkansas. Ia juga adalah pendiri dan direktur dari VTN (Victory Television Network) dengan jangkauan empat negara bagian. Pada tahun 1979, Allah berbicara kepada dia untuk membangun pusat produksi rohani dengan tujuan membawa kabar baik tentang Yesus Kristus ke kota, negara bagian, negara, dan dunia. Hari ini, Pastor Caldwell berkeliling dunia menyampaikan firman Allah dengan cara yang sederhana namun mendalam yang memberi pewahyuan tentang karakter Allah bagi mereka yang mendengarnya. Ia juga adalah seorang penulis yang sukses, dan bersama dengan istrinya, Jeanne, telah merekam beberapa album musik rohani. Pastor Caldwell memiliki gelar kehormatan Doktor Teologi dari Oral Roberts University dan adalah penerima penghargaan Peter J. Daniels.Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.agape-church.org..
Tentang Sakaratul Maut, Siksa Kubur, Huru-Hara Kiamat,Padang Mahsyar, Surga dan Neraka,serta Luasnya Rahmat AllahKematian bukan akhir dari segalanya, tapi hanyalah pintu untuk masuk ke alam kehidupan lainnya. Sebuah kehidupan abadi dimana manusia tak lagi punya hak memilih jenis kehidupan yang akan ia jalani seperti saat di dunia. Di alam akhirat, ia hanya bisa menerima keputusan Sang Pengadil; hidup dalam nikmat selamanya atau sengsara selamanya.Pintu itu adalah sakaratul maut, yang sangat menyakitkan bagi siapapun, termasuk bagi orang-orang beriman, Dan pintu ini amat menentukan nasib oran gyang melewatinya. Jika ia mampu melaluinya dengan baik, maka kenikmatan abadi siap menyambutnya. Namun bila sebaliknya, maka azab pedih akan senantiasa menjadi temannya sejak di alam kubur.Di buku ini, Imam al-Ghazali merekam terang perjalanan manusia ke negeri keabadian itu, yang bermula dari pintu sakaratul maut, lalu alam kubur, proses kiamat dengan segala huru-haranya, Pengadilan di Padang Mahsyar, dan akhirnya surga-neraka sebagai terminal akhirnya.Sang guru besar spiritual ini tak lupa memberi petuah dan wasiat kepada kita semua agar terhindar dari keabadian derita. Dan sebaliknya, agar kita mampu mencapai puncak-puncak nikmat di negeri abadi tersebut. Nasihat-nasihat itu tentu berasal dari Al-Qur'an, Sunnah Rasul-Nya, atsar para sahabat, dan para 'arifin yang hidup sesudah mereka...
Menerima Mukjizat AndaMukjizat jenis apa yang Anda butuhkan---untuk kesembuhan, perlindungan, penyediaan keuangan, pemulihan hubungan yang rusak, mengatasi kecanduan, pintu-pintu kesempatan yang terbuka, mendapat kemurahan dengan orang lain, atau demonstrasi lain dari kuasa Allah?Melangkahlah masuk ke dalam petualangan menakjubkan yang penuh mukjizat dengan pembicara terkenal dan guru Alkitab Marilyn Hickey saat ia menceritakan banyak mukjizat yang telah ia alami dan saksikan secara pribadi. Ketika Anda melakukannya, iman Anda untuk hal-hal ajaib akan meningkat, dan Anda akan:Mengenali kunci untuk menerima mukjizatMemindahkan gunung-gunung yang menghalangi mukjizat AndaMelihat yang tidak mungkin menjadi mungkinMengubah masalah menjadi kesempatan-kesempatan yang ajaibTuhan ingin mengerjakan mukjizat supernatural di dalam dan melalui Anda.Lihatlah mukjizat terjadi dalam hidup Anda!***Marilyn dan suaminya, Wallace Hickey, adalah gembala pendiri dari Orchard Road Christian Center di Denver, Colorado. Marilyn juga adalah pendiri dan direktur Marilyn Hickey Ministries. Pelayanan pengajaran Alkitabnya adalah penjangkauan international melalui televisi, satelit, buku, CD, DVD, dan ibadah kesembuhan, dan ia juga telah membuat sebuah program internasional Alkitab dan distribusi makanan.