JIWA YANG MAKMURKunci RahaSia untuk Hidup Sehat dan MakmurMenurut 3 Yohanes 2, kemakmuran finansial dan kesehatanjasmani kita berkaitan langsung dengan kemakmuran jiwa kita.Mengerti kebenaran ini akan memotivasi kita untuk mengubahfokus kita dari mencari kemakmuran finansial dankesembuhan fisik menjadi mengembangkan jiwa yangmakmur sebagai prioritas. Kemakmuran dan kesehatan kitaadalah hasil sampingan dari jiwa yang makmur dan sehat.Pewahyuan ini membawa kepada satu pertanyaan penting:Apa jiwa yang makmur itu?Dalam buku ini, Greg Mohr membagikan kunci-kunci pentingyang telah ia temukan yang akan menghasilkan terbangunnyajiwa yang makmur dan kehidupan yang sehat dan makmur.
Tiada manusia yang sempurna. Kita pasti pernah berbuatsalah, khilaf, atau hal-hal buruk, baik terhadap Allahmaupun terhadap sesama, disengaja maupun tidak. Semuaitu adalah aib, kotoran, atau penyakit hati yang harus segeradiobati. Bila terlambat ditangani, jiwa akan menjadi rusak,bahkan mati. Jiwa yang seperti ini akan jauh dari Allah dan jauhdari sesama. Pendek kata, hidupnya, tidak berkah dan bahagia.Dengan bahasa yang ringkas tetapi padat dan jelas, Syaikhas-Sullami, ulama besar, ahli hadis dan terapis jiwa abad ke-5 H.dalam buku ini secara detail menyebutkan aib-aib yang kerap kalimengotori jiwa manusia, sekaligus obatnya yang manjur, paten,dan efektif. Beberapa aib itu. misalnya iri, dengki, riya, cintapopularitas, gila jabatan, berburu kesenangan yang diharamkan,kesombongan, ujub atau berbangga diri, tiadanya rasa takutterhadap Allah, dan lainnya.Selain menyebutkan aib-aib jiwa dan obatnya, penulis jugamenyampaikan nasihat-nasihat atau tips-tips kunci agar kitaterhindar dari aib-aib tersebut sesuai dengan tuntunan al-Qurandan hadis-hadis Rasulullah.Sosok Abu Abdurrahman as-Sullami begitu melekat di hati orang-orang. Ia adalah ahli hadis yang mumpuni, senang berkumpuldengan para syaikh. menafsirkan hadis, dan menulis kitab.-Al-Hafizh al-Khathib al-Baghdadi (w. 463 H), penulis kitab TariJeh BaghdadMelalui kitab ini, Syaikh Abu Abdurrahman as-Sullami memotivasi kita untuk beramal dan mengambil langkah konkret. Iamengungkapkan aib-aib manusia dan merumuskan langkah-langkah pengobatannya. Sebelum membacanya, mantapkan hatiAnda dengan jujur untuk mengenali aib dan mengakui kekurangan diri sendiri. Setelah itu, jangan ragu obati hati Andadengan penuh keimanan.-Majdi Fathi as-Sayyid. penulis buku Islam dan penahkik kitabklasik
SINOPSIS:1. Mengapa kita ditempatkan Allah di planet bumi? Mengapa setelah kakek dan nenek kita nyaman di surga, beliau berdua diperintahkan turun ke bumi? Apa tujuan Allah menghadirkan kita di sini?2. Apa makna ibadah dan ragamnya yang dinyatakan Allah bahwa itu tujuan Allah menciptakan jin dan manusia?3. Apa yang dimaksud dengan tujuan hidup dan apa pula hakikatnya?Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas sering kali kabur. Jangankan oleh orang kebanyakan, sekian banyak ilmuwan dan filsuf pun yang sampai di pembaringan maut mereka belum juga menemukan makna dan tujuan hidupnya, kendati sebagian mereka sadar bahwa hidup ini bukanlah permainan atau tanpa tujuan.Melalui buku ini penulis berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas sesuai kemampuan serta latar belakang konsentrasi keilmuan penulis. Apa yang terhidang tentu saja terbuka luas untuk dikembangkan dan diperluas bahkan dikritik dan diluruskan demi mencapai kebenaran
Tujuan hidup manusia adalah meraih cinta dan rida Allah. Untukmendapatkan itu, melalui Rasul-Nya, Allah menyampaikan jalan-jalannya yang terang beserta rambu-rambu petunjuk yang jelasagar kita bisa sampai kepada-Nya dengan selamat. Di antara jalan-jalanutamanya adalah ibadah. Namun, ibadah ini tak hanya berhenti padatataran praktis lahiriah berupa gerakan atau bacaan tertentu, tetapimeningkat ke tataran ibadah batin-ruhiyah.Sebagaimana ibadah lahiriah, ibadah batin ruhiyah juga ada tata cara,macam, dan rambu-rambunya. Sebagian merupakan hasil ijtihadberdasarkan pengalaman personal, sebagian lagi berdasarkan petunjukAllah dan Rasul-Nya: al-Quran dan hadis. Hal terakhir inilah yangdilakukan oleh al-Hakim at Tirmidzi. ulama besar dan ahli tasawuf abadke 4 H, yang karya-karyanya menjadi rujukan utama bagi laku tasawufatau suluk (jalan spiritual menuju Allah) hingga hari ini.Buku ini secara gamblang dan detail memaparkan hakikat, dasar-dasar,dan sarana-sarana suluk menurut al-Hakim at-Tirmidzi yang didasarkanpada al-Quran dan hadis Nabi. Misalnya, tobat, zuhud, melawan hawanafsu, mencintai Allah, memutus hasrat, takut Allah, dan zikir.Sarana sarana suluk tersebut dapat menjadi pegangan dan pedomanuntuk meningkatkan kualitas ibadah kita sehari-hari, baik yang lahiriahmaupun batin-ruhaniyah hingga ke tingkat maksimal.Suluk menuju Allah adalah ketundukan mencapai batas maksimal, dandilahirkan dari hati yang merasakan keagungan Tuhan yang disembah.Tiada sesuatu yang lebih manis, lebih lezat, lebih harum, lebihmembahagiakan, dan lebih nikmat bagi hati yang beriman, ruh yangbaik, dan akal yang cerdas selain mencintai Allah, menyukai-Nya, danmerindukan pertemuan dengan Nya.
4 TINGKAT MEMBACA AL-QURANMEMBACA DENGAN BENAR''Orang mahir membaca al-quran, bersama dengan malaikat yang mulia dan berbakti. sedangkan orang yang membaca al-quran terbata-bata dan mengalami kesulitan (mengucapkannya) dia mendapatkan dua pahala.''(HR.Muslim)MEMBACA DAN MEMAHAMI''Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui al-kitab (Taurat), kecuali angan-angan belaka dan mereka hanya menduga-duga.''(QS.Al-Baqarah 2: 78)MEMBACA DENGAN TADABUR''Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka mentadaburi ayat-ayat-nya dan supaya mendapatkan pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.'' (QS. Shaad 38: 76)MEMBACA DENGAN KHUSYU'''Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit dan hati mereka di waktu mengingat allah. itulah petunjuk allah, dengan kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-nya.'' (QS.Az-Zumar 39: 23)
PERSIAPAN UMRAH ) Persyaratan Administrasi Persiapan Diri Keberangkatan ke Tanah Suci Persiapan KepulanganPEIAKSANAAM UMRAH Umrah & Hakikatnya Rukun Wajib & Sunnah Umrah Pelaksanaan Ibadah Umrah Thawaf Wada' Problematika Seputar UmrahMENU IBADAH Menu Ibadah di Masjid Mabawi Menu ibadah di Masjidil HaramKEUTAMAAN Al-HARAMAIN Keutamaan Madinah Keutamaan Masjid Nabawi Tempat-tempat Bersejarah di Madinah Keutamaan Makkah Keutamaan Masjidil Haram Tempat-tempat Bersejarah di MakkahTHAHARAH & SHALAT Thaharah Madzhab Syafi'i Wudhu Madzhab Maliki Shalatnya Musafir Shalat Jenazah ShaJat-sha'lat Sunnah
praktik tasawuf (tarekat). Al-Quran dan hadis sendiri banyak menyebut zikir, dorongan untuk melakukannya, dan keutamaan serta manfaat yang terkandung di dalamnya. Tak ayal tokoh-tokoh sufi dan tarekat memiliki zikir-zlklr tertentu yang di-dawnm-kan danmenjadi pedoman para murid dan salik sekaligus menjadi ciri khasnya. Buku ini secara lugas memaparkan zikir menurut tasawuf merujuk pada para tokoh besar sufi, seperti al-Muhasibl, Hakim at-Tirmidzi, ath-Thusi, al-Kalabadzl, al-Makki, al-Qusyairi, al-Jilani, as-Suhrawardi, Ibnu 'Athaillah, al-Chazali, Syaikh 'Ajibah, Ibnu Qayyim, Ibnu Rajab,hingga Abu al-A'la. Selain mengungkap rahasia dan hakikat zikir dalam pandangan mereka, buku ini juga mengungkap tingkatan dan fungsi zikir sebagai pembentuk akhlak mulia. Dilengkapi dengan doa-doa khusus sejumlah tokoh besar sufi, buku ini menegaskan bahwa zikir tak semata-mata aktivitas mengingatAllah yang menenteramkan hati, tetapi juga sarana untuk mengubah perilaku kita menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berkualitas secara spiritual dan sosial.Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.QS al-Ahzab [33]: 41Dan laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.-QS al-Ahzab [33]: 35
Hati bisa kotor, sakit bahkan mati, karena maksiat dan perbuatan tercela. Akibatnya, jiwa menjadi gersang, kering, dan hampa, serta jauh dari rahmat dan petunjuk Allah. Namun, Allah senantiasa membuka pintu bagi siapa pun yang ingin kembali kepada Nya dengan penuh kerendahan hati, ketulusan, dankesungguhan. Mereka yang ingin membersihkan hati dan kembali mendekatkan diri, serta bersimpuh di hadapan Nya dengan penuh kerendahan diri dan tekad tak akan mengulanginya lagi. Buku ini berisi nasihat nasihat sufistik pembersih dan pengobat hati bagi orang yang memiliki keinginan tadi. Ditulis oleh seorang tokoh sufi besar dan ahli makrifat abad ke 7 H, buku ini sarat dengan gizi spiritual, mencerahkan, dan motivasi dosis tinggi. Tak hanya melandaskan pandangannya pada dalil dalil al Quran dan hadis Nabi, penulis juga memperkuatnya dengan nasihat nasihatpara sufi agung dan orang saleh nan wara'. Juga kisah kisah inspiratif sarat hikmah dan pelajaran hidup yang bermakna dalam dan patut diteladani. Penting disimak.Ad-Dirini adalah seorang Syaikh yang zuhud dan patut diteladani, ahwal-nya telah banyak disebutkan, karamah-nya sangat terkenal, karya karyanya banyak, dan syair syairnya begitu populer.Ibnu al-Mulaqqin (w. 804 H), ahli hadis, sejarah dan fikih Buku buku tasawuf seperti ini membantu seorang murid atau salik untuk menyingkap ahwal (kondisi-kondisi) dan maqamat (tingkat-tingkat) yang akan dilalui dalam perjalanannya menuju Allah. Hal itu tentunya hanya dapat dilakukan melalui petunjuk, bimbingan dan didikan seorang Syaikh (mursyld)_Prof. Dr. Ashim Ibrahim al-Kayyali al-Husaini asy-Syadzili,Syaikh Tarekat asy-Syadziliyah ad-Darqawiyah, Libanon
Apakah Anda tidak malu, apabiala usia semakin bertambah, tetapi amal kalian tidak ikut bertambah? Apalagi, Anda seringkali dirundung rasa malas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Paling parahnya lagi, saat pekerjaan sedang menumpuk, tiba-tiba rasa malas menjangkiti Anda. Lantas, setelah mendekati waktu tenggat, Anda pun baru sadar tugas semakin menumpuk, sedangkan waktu semakin sempit. Anda pasti kerap luba bahwa saat sehat, Anda malas bersyukur; saat memiliki waktu luang, Anda pun malas memanfaatkannya.Apabila Anda seringkali lalai dalam memanfaatkan sehat dan waktu-terutama dalam ibadah-Anda di dunia ini, lantas bekal apa yang akan kau bawa ke akhirat nanti? Maka dari itu, renungkanlah sebentar apa yang telah Anda perbuat sampai detik ini dengan membaca buku ini, apakah Anda untung atau malah merugi?Sebab, buku ini menyajikan perengungan bagi pembaca sekalian dalam menjalani hidup. Buku ini menjabarkan 66 hadis pilihan sebagai nasihat, peringatan, serta tuntunan dari Nabi Muhammad SAW agar Anda senantiasa menjadi Muslim unggul serta memanfaatkan hidup ini untuk bermanfaat dan produktif bagi kehidupan di dunia. Sehingga, Anda memiliki bekal untuk alam akhirat kelak. Aamiin.Selamat membaca!Kun Kariman!
Secara sederhana, zikir berarti mengingat Allah, untuk itu kita diperintahkan agar senantiasa berzikir kepada Allah. Sebab hanya dengan mengingat-Nya lah, maka hati akan merasa damai, tenang, dan bahagia sebab diri ini sadar memiliki sandaran hidup. Dan sandaran hidup kita adalah Allah semata.
Muliakanlah anakmu, iliilihlah timkan akhlak maha.(HK. Ibiui Majah)Di era yang semakin maju ini. banyak sekali tantangan yangdihadapi, baik oleh anak maupun orangtua. Oleh karenanya, pentingbagi kitateiuMnenimha ilmu seputar parenting. Sejatinya, mendidikanak membutuhkan seni tersendiri. Dalam mendidik anak, lak adaaturan yang baku. Setiap keluarga memiliki pola asuh dan kebiasaanyang berbeda. Namun sebagai umat Muslim, kira seyogianyameneladani Nabi Muhammad dalam mengasuh buah hati. Beliaumemberikan contoh yang baikdalam mendidik anak.Ruku ini membahas 99 seni mendidik anak ala Rasulullah.Kemudian, di dalam buku ini penulis membagi fase asuh anakberdasarkan umur, dari dalam kandungan sampai menjelangpernikahan. Sehingga, Andapara orangtua teladanbisamenerapkannya secara langsung sesuai umur buah hati inasingmusing.Selain disusun secara praktis sesuai dalil dalil al Quran dan asSunnah, buku Vie Prophetic Parenting ini juga secara menyeluruhhadir untuk menjembatani orangtua mencetak putra putri yangshalih dan shalihah serta berakhlak mulia. Dengan disertai kutipanayat suci al -Quran maupun hadis Nabi '.. diharapkan para orangtuateladan dapat selalu menjaga buah hatinya di bawah lindungan danbimbingan Nya.
Teruntuk Suamiku,Aku mencintai dan menyayangimu karena Allah. Semoga cinta darisayangmu pun selalu ada untukku. Semoga seluruh peluh dantetesan keringat atas kerja kerasmu mencari nafkah bernilaipahala untukmu. Doaku akan selalu bersamamu. Dan aku tidaakakan pernah bosan menjadi pelipur lara dan penghapus letihmuSuamiku,Jangan pernah segan untuk menegurku dalam setiap khilafku. Akuhanyalah wanita biasa. Ada kalanya aku berbuat salah padamu,maka bersabarlah padaku dan bimbing aku.Suamiku,Aku tahu, diri ini tak semulia Khadijah, tak setakwa dan secerdasAisyah, bahkan tak secantik dan setabah Fatimah. Namun,sungguh aku akan belajar mencintaimu seperti mereka, cinta yangterbingkai atas nama-Nya.Cinta itu selamanya kau dan aku, Insya Allah.
LENGKAPPenjelasan ringkasan dan mudah dipahamiDisertai transliterasiLengkap dengan terjemahanDisertai ilustrasiSebagaijrukun islam yang ke-2. salat tentunya menjadi salalisatu Ibadah yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan setiap umat muslim. Selain itu. beberapa dalil juga menunjukkan kedudukan dan kemuliaan ibadah salat, di antaranya merupakan amalan yang pertama kali dihisab, serta kualitas salat seorang muslim juga menunjukkan kualitas amalan lain secara keseluruhan.Sedangkan juz amma merupakan kumpulan surat-surat pendek dalam Alquran juz ke 30 dan sering kali digunakan sebagai bacaan salat. Untuk itu. penulis merasa perlu menyusun buku ini guna mempermudah kaum muslimin menyempurnakan ibadah salatnya sekaligus menghafal dan mempelajari surat-surat pendek dalam juz 30. Buku ini sengaja disusun dengan praktis, sistematis, dan disertai dengan terjemahan dan transliterasi agar mudah dipahami olehpembaca sekalian. Selain itu. buku ini juga dilengkapi dengan Al-Ma'tsurat yang bisa diamalkan oleh setiap muslimin pada waktu pagi dan petang.
Dalam kenyataan sehari0-hari , banyak kosakata yang kita ucapkan bukan saja tidak menghasilkan kekuatan tetapi lebih daripada itu karena kita memhami maksudnya ataupun kita pahami , maka itu hanya makna yang terdapat pada permukaan wadah kita.
Ayah Satria, teman sekelas Risa, meninggal dunia. Keluarga Satria memohonkan maaf dan berjanji akan memenuhi utang piutang ayah Satria. Kata umi, kita harus memperbanyak amal baik sebelum meninggal. Salah satu amal baik adalah membayar utang.Amal baik apa kira-kira yang akan Risa lakukan setelah mendengar nasihat umi? Ikuti kisah Risa dan teman-temannya dalam buku ini, ya. Selamat membaca!
SINOPSISMembaca dan menghafal Alquran adalah salah satu ibadahyang dianjurkan. Ini merupakan langkah awal untukmengetahui kandungan isi Alquran. Selain itu, kebiasaanmembaca dan menghafal Alquran akan menumbuhkan rasacinta yang dalam kepada kitab suci tersebut.Banyak metode untuk menghafal Alquran. Yang palingumum adalah menghafal dengan cara mengulang-ngulangbacaan beberapa kali dalam kurun waktu tertentu.Buku ini mencoba menawarkan metode lain dalammenghafal Alquran, yaitu menghafal sambil menulis.Metode ini cukup sederhana. Sambil membaca ayat yang dihafal, siswa atau pembaca menulis atau mengisi ruang kosong di bawah ayat yang sedang dihafal atau dibaca.Dengan langkah ini, siswa atau pembaca akanmendapatkan tiga pengalaman sekaligus, yaitu menulis, membaca, dan menghafal.Metode buku ini sangat cerdas. Mampu membimbingsiswa belajar menulis ayat-ayat Alquran sebelummenghafalkannya. Dengan langkah ini siswamendapatkan tiga pengalaman sekaligus, yaitu menulis, membaca, dan menghafal. Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.(Dosen IIQ Jakarta dan Pimpinan PF Dar AlquranArjawinangun, Cirebon)
Anda bukan kebetulan. Kehadiran Anda di bumi ini bukan suatu kesalahan. Dan juga bukan tidak berarti. Sebaliknya, Anda diinginkan di sini dan dibutuhkan!Anda adalah ciptaan Tuhan dengan suatu tujuan yang unik. Banyak orang melakukan berbagai hal untuk mencoba diterima oleh orang lain, sehinggamereka bisa menjadi seseorang. Mereka menjadi budak opini publik dan tidak pernah benar-benar tahu siapa mereka dimaksudkan menjadi apa.Ketika kita tahu bahwa kita adalah anak Allah yang terkasih, dipilih sejak dunia dijadikan, dan menemukan menjadi siapa kita sebagaimana yang Ia rancang,kita akan berpikir dan bertindak dari perspektif itu. Segala sesuatu lainnya akan berkembang dari identitas dan keberadaan kita di dalam Dia. Identitas itubahkan melampaui tujuan pribadi kita, yaitu rencana kekal Allah bagi dunia dan peran kita yang menggairahkan di dalamnya.Tuhan menciptakan semua manusia untuk berkuasa atas bumi. Dan Dia telah memberi kita masing-masing bagian dari wilayah di mana kita dapatmenggunakan ukuran kekuasaan kita di bumi. Kekuasaan ini didasarkan pada iman, pengurapan, dan karunia-karunia yang telah Dia berikan kepada kita.Perkataan dan tindakan kita paling efektif ketika kita berada di wilayah yang telah Allah tetapkan bagi kita dan mencari lebih dulu kerajaan-Nya. Kekuatanteritorial ini bukan hanya simbolis, melainkan kenyataan di mana kita harus hidup. Wilayah di mana kita akan berbuah tidak acak atau umum, tetapi spesifik.Dalam Diciptakan untuk Tujuan, Anda akan menemukan rencana Tuhan bagi hidup Anda sebagai anggota ciptaan-Nya yang dikasihi dan berharga, apa artinyadipanggil oleh Tuhan, dan bagaimana mengetahui dan hidup dalam tujuan Anda di sepanjang hidup Anda.Anda bukan kebetulan. Anda ada di bumi ini karena alasan yang penting.
Inilah Waktunya untuk Menjadi Kuat dan Penuh Keberanian.Hari-hari ini orang percaya diperhadapkan dengan situasi yang tak pernah dialami selama lima puluh, tiga puluh, bahkan dua puluh tahun yang lalu.Untuk berdiri dalam kemenangan dan memasuki masa promosi kita adalah dengan mempelajari bagaimana Membuat Diri Anda Semakin Kuat di dalamTuhan.Anda akan belajar bagaimana:1. Mendorong diri Anda sendiri.2. Mengatasi hari-hari yang sangat buruk.3. Tetap terhubung dengan tujuan Anda.4. Membuka pintu surga.5. Melucuti mereka dengan ucapan syukur.Bagaimana Anda dapat menganggap sebagai suatu sukacita ketika menghadapi kekacauan dalam rumah, tempat kerja, atau di dalam keluarga Anda? Penulis BillJohnson memberitahu Anda bagaimana caranya melalui Alkitabiah dan pengalaman pribadi. Anda dapat menjadi kuat ketika Anda mengetahui kunci apayang dipakai untuk memperkuat diri Anda-melihat jauh ke belakang kegagalan dan memandang pada masa depan yang berhasil.
Ibadah haji merupakan rukun islam ke -lima.Haji adalah kewajiban setiap muslim yang mampu secara materi ,fisik, dan waktu. Berdasarkan pengalaman yang sudah melaksanakan ibdah haji/umrah beribadah di tanah suci selalu meninggalkan pengalaman yang indah untyuk dikenang dan sering kali merimdukan untuk bisa kembali datang kesana.Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat agung.Untuk bisa melakukan ibadah yang baik menjadi haji mabrur, tentulah kita wajib memiliki ilmu cukup sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw.Bagi anda yang akan menjalankan haji/ umrah , buku ini akan memberikan gamabaran secara umum tentang tata cara ibadah haji / umrah.
Menunaikan ibadah ke Tanah Suci, Merupakan kristalisasi impian setiap muslim dari seluruh dunia. Namun, begitu banyak umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah ke Tanah Suci dikarenakan terkendala dengan masalah biaya. Bahkan, tidak jarang bagi mereka yang sudah memiliki kecukupan secara materi, belum juga menunaikan ibadah ke Tanah Suci dengan alasan Merasa Belum Terpanggil.Perkara menunaikan ibadah ke Tanah Suci mutlak lsemata-mata atas izin dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tetapi, manusia berkewajiban untuk berikhtiar, berdoa dan istiqamah dalam beramal shaleh. Siapapun yang memiliki keyakinan akan kuasa-Nya disertai dengan niat dan tekad yang kuat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci, pasti akan memperoleh jalan untuk mencapainya.Motivasi penulisan buku ini dilatar belakangi oleh pengalaman penulis sendiri dengan semangat untuk bersyi'ar mengajak umat Islam menjalankan ibadah ke Tanah Suci dan berziarah kepada Rasulullah Shallalahu'alaihi wa Sallam.Buku ini InsyaAllah akan memberikan solusi secara komprehensif mengenai tuntunan pelaksanaan Riyadhah Amaliyah, dengan menggunakan 4 Asas Riyadhah Amaliyah, yaitu Tanamkan Niat dan Teguhkan keyakinan di Dalam Hati, Bersungguh-Sungguh dalam berdoa, menyempurnakan 3 Jurus Ikhtiar bumi dan Tawakal dengan 12 jurus pembuka pintu langit yang dijalankan dengan istiqamah selama 40 hari.