Charles Robert Darwin pada tahun 1832 berkelana menjelajahi belahan dunia. Dari hasil pengembaraannya itu dia berpendapat bahwa semua mahkluk yang hidup saat ini berasal dari nenek moyang yang sama. Mereka jadi berbeda karena perubahan secara pelan-pelan akibat keadaan alam. Begitu juga nenek moyang manusia sama dengan nenek moyang kera. Benarkah manusia berasal dari kera?Ternyata teori Darwin itu dapat dimentahkan oleh teori baru bahwa manusia kera itu berbeda dengan manusia. Manusia kera itu nenek moyangnya memang kera. Bagaimanakah dengan manusia? Untuk lebih jelasnya kalian baca saja buku ini. Isinya pasti menarik dan banyak hal yang dapat diketahui tentang peradaban Manusia.Selamat membaca.
Perkembangan teknologi komunikasi sangat menakjubkan. Diawali dengan penemuan dan penggunaan aksara hingga penyempurnaan teknologi untuk pengiriman serta penerimaan gelombang radio yang melahirkan banyak peralatan komunikasi baru. Para penemu terus mempercanggih teknologi yang ada hingga menjadi bentuk seperti saat ini. Kemampuan manusia berkomunikasi satu sama lain pun kian berkembang dengan dukungan teknologi komunikasi.Perkembangan teknologi komunikasi juga menyajikan kisah unik dan menarik. Penemuan beberapa teknologi komunikasi turut mewamai dinamika peradaban dan mengubah budaya komunikasi manusia. Munculnya aneka media digital dan media sosial telah mengubah aspek-aspek mendasar dari cara kita berinteraksi, berbagi informasi. dan berhubungan dengan dunia di luar diri kita.Buku Komunikasi yang Mengubah Dunia memaparkan sejarah perkembangan teknologi komunikasi manusia, mulai dari aksara hingga teknologi digital dan media sosial; serta bagaimana penemuan, perkembangan, damp'ak, dan kajiannya. Buku ini disusun secara ensiklopedis yang menggambarkan secara historis penemuan-penemuan revolusioner dan spektakuler di bidang teknologi komunikasi.Buku ini sangat penting dan bermanfaat bagi Anda yang berkecimpung dalam kajian media dan dampak media bagi kehidupan; dosen serta mahasiswa komunikasi, khususnya yang mendalami Komunikasi Lintas Media dan Perkembangan Teknologi Komunikasi; para pendidik dan siswa untuk bahan inspirasi dalam mata ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); serta pengamat media dan praktisi komunikasi untuk memahami fenomena komunikasi mutakhir dari perspektif sejarah sosial-teknologi komunikasi.
Buku ini secara singkat memaparkan secara teoritis pola-pola puisi Jawa, dari puisi Jawa kuna hingga puisi modern, meliputi kakawin, kidung, macapat, sekar ageng, sekar tengahan, singir, wangsalan, parikan, guritan, dan geguritan. Pemaparan secara sistematis meliputi aspek-aspek peruangan, kebahasaan, bunyi, dan pengujaran, di samping masalah kesejarahan berikut kedudukan setiap puisi dalam sastra dan budaya Jawa. Oleh karena itu, meskipun padat, buku ini penting untuk memahami aneka bentuk puisi Jawa secara mendasar, sehingga harus dibaca oleh mahasiswa dan pemerhati sastra Jawa.
Buku ini telah menimbulkan berbagai perdebatan yang sering kali muncul dari kesalahpahaman, dan bahkan terkadang lahir dari niat yang jahat. Akan tetapi sayangnya, kebanyakan mereka yang mengkritik buku ini sama sekali tidak menyentuh persoalan pemikiran yang mendasar dari berbagai persoalan yang dilontarkan penulis buku ini.Kajian dalam buku ini mencakup seluruh aspek dari sejarah-pemikiran Arab-Islam: politik, sosial, ekonomi, filsafat, teologi, fiqh, sufi, puisi, dan revolusi(Dr. Paul Nwyia).Ide dan pemikiran Adonis dekat sekali dengan kontroversi sehingga ia sering dicap sebagai murtad, kafir, dan bahkan oleh Prof. Shalih Judat ia dijuluki sebagai salah satu berhala kejahatan dan dituduh sebagai musuh bangsa dan nasionalisme Arab.Adonis adalah salah satu dari sepuluh besar penyair Arab yang lahir setelah Perang Dunia kedua(Raja' an-Niqasy).
Atlas bergambar sejarah peradaban-peradaban besar sejak zaman Sumeria pada 3500 SM sampai era Moghul pada 1600 M/Mengamati mahakarya seni dan arsitektur Persepolis, Istana Terlarang hingga Taj Mahal.Penemuan abjad, angka, kertas, mesin cetak - awal kemajuan peradaban manusia ke era modern.Metode 'Indonesia sentris menempatkan peristiwa sejarah dunia dari sudut pandang Indonesia.Dilengkapi peta-peta dan 300an foto pilihan serta tabel waktu (time chart)
Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad dilahirkan di Krueng Mane pada 17 September 1978 (6 Muharram 1398). Adapun karya-karya yang pernah dihasilkan adalah Mencari Islam (2000), Relasi Islam dan Negara (2001), Islam Historis (2002), Satu Dasawarsa The Clash of Civilization (2003), Masa Depan Pembidangan Ilmu di PTAI (2003), Wajah Bam Islam di Indonesia (2004). Islamic Law in Southeast Asia: A Study of ItsApplication in Kelantan and Aceh (2009), Acehnologi (2012), Wahdatul Wujud: Membedah Dunia Kamal (201 3), Ulama, Separatisme, dan Radikalisme di Aceh (2013), Sejarah Islam Politik Indonesia (2013), Aceh Baru Post-Tsunami (2014), Strategi Kebudayaan untuk Bangsa (2014), From Islamic Revivalism to Islamic Radicalism in Southeast Asia: A Study of Jama'ah Tabligh in Malaysia and Indonesia (2015), dan Memahami Potensi Radikalisme dan Terorisme di Aceh (2016).
SENI dan RELIGI dalam HARMONIAgung Rai adalali figur langka yang telah menembus batas-batas sosial ekonomi dan mencapai taraf tertinggi. Selain karakter sebagai pekerja keras. tekun dan konsisten, dia juga tetap rendahi hati dan prduli terhadap pengembangan dan pelestarian budaya. I Gde Pitana (Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara kementerian Pariwisata)Konsistensi Agung Rai dalam melestarikan seni budaya leluhur, sangal mengagumkan. Kendati tak sempat mengecap pendidikan tinggi. dia benar-benar memahami arti penting pendidikan seni budaya. Gialerinya selalu terbuka bagi anak-anak yang tertarik belajar tari. musik dan seni lukis. Dia mengerahkan upaya agar anak-anak itu memiliki kesempatan tampil di berbagai ajang baik nasional maupun internasional. Yuli Mumpuni Widarso (Duta Besar Indonesia untuk Spanyol)Hanya segelintir orang yang bisa menyelaraskan kehidupan spiritual (agama), seni dan budaya dalam kesehariannya. Agung Rai lidak terlena oleh kemilau harta dan kesuksesan bisnis. Dia tidak menyombongkan diri di tengah publisitas seorang pegiat seni. Dia setia menjalani hidup sebagai umat Hindu yang taat dan bagian utuh masyarakat adat Bali yang hornat pada budaya. tradisi dan alam. Dia memang seorang mumpuni. I Gusti Agung Wesaka Puja Duta Besar Indonesia untuk Belanda)Agung Rai telah sukses menjadi seorang kurator seni yang terpandang; pengusaha sukses dan pemerhati sosial budaya yang terhormat. Uniknya, dia tetap menjalani hidupnya dengan sederhana dan bersahaja. Dia tidak merasa berada di kelas yang lebih tinggi dari orang kebanyakan, karena itu kita pantas menimba ilmu darinya. Elias Ginting (Duta Besar Indonesia untuk Finlandia 2011-2015)Setiap warga negara berkewajiban berperan aktif melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya. seni serta segenap daya tarik negeri ini ke seluruh dunia. Agung Rai telah memberi contoh yang baik dan semoga kisah hidupnya dalam buku ini mengispirasi sebanyak mungkin orang. Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa. M.SL (koordinator kopertis VII)Kegigihan, keija keras dan perjuangan yang tulus adalah modal utama meraih sukses dalam hidup dan Agung Rai telah membuktikannya. Berasal dari keluarga miskin dan tanpa gelar akademik yang memadai, kerja keras dan sifat pantang menyerah telah mengantarkannya menjadi salah satu sosok penting dalam dunia seni Bali dan Indonesia dengan kaliber internasional. Saya mengapresiasi penerbitan buku ini yang memunculkan tokoh seni Agung Rai sebagai inspirasi sukses perjuangan hidup. I Nyoman Tjager (Komisaiis lltama Bursa Efek Indonesia 2008-2014)
Buku ini merupakan contoh penerapan teori strukturalisme Tzetan Todorov dalam Tata Sastra terhadap sastra Jawa klasik yang sangat baik. Ketajaman analisis dan kedalaman latar belakang budaya jawa penulis menjadikan analisis tidak kering, bahkan mampu menautkan dengan berbagai aspek tradisional budaya Jawa, meliputi adat, sastra, dan seni pertunjukan.Buku ini layak dibaca bukan saja oleh mahasiswa sebagai panduan penelitian struktural, namun juga bagi para peneliti sastra umumnya.
Buku ini menyajikan cara membaca teks-teks sastra lama Jawa dengan contoh kasus Panji Angreni, suatu karya sastra yang disaiin pada akhir abaci ke-18 dari suatu teksyang diperkirakan ditulis pada akhir abad ke-16 atau awal abad ke-17. Hasil penelitian yang semula merupakan disertasi itu membuktikan bahvva membaca teks-teks lama Jawa sejenis cerita Panji harus memahami tradisi kelisanan. Panji Angreni, yang lahir pada masa secondary orality dan masa cherographic ditulis dengan dasar berpikir kelisanan menemonics. Di samping itu Panji Angreni dibingkai dengan puisi tradisional macapat dan memiliki hubungan dekat dengan pergelaran wayang. Oleh karena itu, mau tidak mau, untuk menibaca dan memahaminya pembaca harus memahami ketiga hal tersebut: cara berpikir menemonics, macapat, dan pergelaran wayang.
STRUKTUR GRAMATIKAL DAN BUDAYA BERBAHASA: Data dan Informasi Bahasa Minangkabau berasal dari penelitian yang berjudul Bahasa dan Budaya Minangkabau: Dari Tipologi Gramatikal ke Budaya Berbahasa Penuturnya. Rincian hasil telaah data dan informasi tambahan terkait yang berkenaan dengan tipologi gramatikal bahasa Minang dan budaya berbahasa santun masyarakat Minangkabau, dituangkan dalam buku ini. Tim penulis memberi ulasan teoritis dan telaah argumentatif pada bagian-bagian tertentu sehingga buku ini tidak hanya merupakan salinan dari laporan penelitian. Dengan diawali oleh informasi teoritis umum yang berkenaan dengan linguistik, budaya, dan komunikasi, buku ini diakhiri dengan bab yang membahas perihal pembelajaran tatabahasa dan budaya berbahasa.
Buku ini berasal dan dimodifikasi dari hasil penelitian fundamental penulis yang dibiayai oleh Dana BOPTN Universitas Negeri Padang selama dua tahun yakni tahun 2013 dan 2014 yang telah dimodifikasi. Penelitian tersebut berjudul KAJIAN TINDAK TUTUR ETNIS MINANGKABAU DAN TIONGHOA (CINA) DI KOTA PADANG Upaya Penciptaan Saling Paham untuk Pencegahan Konflik dan Disintegrasi Bangsa. Dengan memodifikasinya, hasil penelitian tersebut menjadi buku dengan judul Linguistik Budaya. Kajian pada Etnis Minangkabau dan Tionghoa di Kota Padang. Buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2016 oleh Penerbit FBS UNP.Pada tahun 2017, buku ini kembali diterbitkan ulang oleh Penerbit Angkasa Bandung dan dilakukan revisi termasuk judul menjadi Linguistik Budaya. Perbandingan Komunikasi Etnis Minangkabau dan Tionghoa di Kota Padang. Untuk penerbitan ulang ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Penerbit Angkasa Bandung.Dalam kehidupan masyarakat yang multietnis seperti di Indonesia, bahasa (komunikasi) merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Namun demikian, salah paham dalam berbahasa (miskomunikasi) sering pula menjadi aspek yang memicu terjadi konflik antaretnis dan disintegrasi bangsa tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman tindak tutur (komunikasi) antaretnis dan budaya yang hidup berdampingan. Untuk itu, kajian linguistik budaya dari berbagai etnis di Indonesia amat penting dilakukan.
Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad dilahirkan di Krueng Mane pada 17 September 1978 (6 Muharram 1398). Adapun karya-karya yang pernah dihasilkan adalah Mencari Islam (2000), Relasi Islam dan Negara (2001), Islam Historis (2002), Satu Dasawarsa The Clash of Civilization (2003), Masa Depan Pembidangan Ilmu di PTAI (2003), Wajah Bam Islam di Indonesia (2004). Islamic Law in Southeast Asia: A Study of ItsApplication in Kelantan and Aceh (2009), Acehnologi (2012), Wahdatul Wujud: Membedah Dunia Kamal (201 3), Ulama, Separatisme, dan Radikalisme di Aceh (2013), Sejarah Islam Politik Indonesia (2013), Aceh Baru Post-Tsunami (2014), Strategi Kebudayaan untuk Bangsa (2014), From Islamic Revivalism to Islamic Radicalism in Southeast Asia: A Study of Jama'ah Tabligh in Malaysia and Indonesia (2015), dan Memahami Potensi Radikalisme dan Terorisme di Aceh (2016).Selain itu menjadi editor buku bersama Patrick Jory dengan judul The Contemporary of Islamic Education and Islamic Studies in Southeast Asia (2011) dan Islamic Thought in Southeast Asia (201 3). Kontributor dalam Culture, Identity and Religion in Southeast Asia (2007), The Minorities (2008), Asian Transformations in Action (2009), Oxford Islamic Studies Online (2012), Living Landscapes Connected Communities Culture, Environment, and Change Across Asia (2014), dan Sejarah & Budaya Syiah di Asia Tenggara (201 3).Sekarang sebagai staf pengajar pada Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Pada tahun 2007 menjadi Fellow pada Asian Public Intellectual (API), Nippon Foundation, Jepang. Pada tahun 2008 menjadi Peneliti Senior pada Aceh Justice Resource Center di Banda Aceh sebagai bagian program UNDP. Pada tahun 2011 diangkat menjadi Research Fellow di University of Malaya, Kuala Lumpur. Tahun 2012 ditetapkan sebagai Peneliti Muda Indonesia oleh AIPI dan Biro Oktroei Roosseno. Pada tahun 201 3 mendapat penghargaan dari Japan Foundation sebagai Young Muslim Intellectual di Asia Tenggara. Untuk alamat koresponden silahkan menghubungi: abah.shatiila@gmail.com
Abu ndant, menyajikan refleksi-refleksi singkat dengan kemasan bahasa yang lugas, sambil menggunakan varian bahasa agak sastra, tetapi tidak bermaksud untuk menyetarakannya dengan sebuah karya sastra yang mashur, ala Metamorfosis-nya Franz Kafka, atau Matahari-nya Remi Silado. Refleksrrefleksi di dalamnya, merupakan segugus Wahyu Batin yang diharapkan mampu membersit ke dalam diri setiap orang yang berkenanmembacanya (Prolog Buku)Diri manusia terbentuk dari berbagai kehendak eksistensial, yakni kehendak untuk bebas, kehendak untuk berkuasa dan kehendak untuk sejahtera. Kehendak-kehendak itu berkaitan secara langsung dengan diri konkrit manusia. Tetapi masih ada juga kehendak yang berkaitan dengan sesuatu di luar diri manusia yakni, kehendak akanmakna. Filosof Victor Frankl, menyebutnya sebagai will to meaning. Manusia membutuhkan makna, karena makna akan memberi arti kepada hidupnya.Bersamaan dengan itu, makna merupakan sesuatu yang berada di luar diri manusia, oleh karenanya, manusia mengarahkan dirinya ke luar untuk menjangkau dan merengkuh makna. Makna yang diraih dan direngkuhnya, memungkinkan manusia memandang dan menjalankan hidup dengan penuh tanggung jawab.Buku ABUNDANT LIFE ini merupakan wujud konkrit dari kehendak akan makna tersebut. Buku ini merupakan suatu ajakan untuk due in altum (bertolaklah lebih ke dalam) dari hidup sehari-hari, supaya kita dapat memperoleh makna. Alexander Aur; Dosen Filsafat pada Fakultas Liberal Arts Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten
Beragam persoalan dunia pendidikan di Tanah Air yang mengemuka beberapa tahun belakangan ini bagaikan ?puncak gunung es?, tampak sedikit di atas namun tersimpan banyak masalah besar di dasarnya. Banyaknya anak putus sekolah karena pendidikan mahal, carut-marut kurikulum, bangunan sekolah tak layak pakai, pungutan liar, hingga kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) hanyalah sedikit dari sekian banyak masalah yang melilit. Persoalan-persoalan tersebut memerlukan penyelesaian secara mendasar, komprehensif, dan tidak instan. Penyelesaian itu pun memerlukan keterlibatan banyak pihak terkait, tidak hanya pemerintah melainkan juga para praktisi pendidikan seperti pengelola sekolah dan guru, para pemerhati pendidikan, serta masyarakat umum.Calak Edu: Esai-Esai Pendidikan 2012-2014 adalah buku yang menggambarkan secara lengkap potret dunia pendidikan di Indonesia. Tak hanya mengutarakan teori tentang pendidikan tapi juga mengurai kasus-kasus di lapangan, buku ini sangat kaya perspektif. Dengan semangat optimistik, penulisnya tak hanya mengumbar persoalan-persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, tapi juga menawarkan penyelesaian. Diramu dengan gaya penulisan yang ringan dan sarat cerita, buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan masyarakat.***?Saya yakin buku ini akan diterima publik dan praktisi pendidikan di tanah air sebagai bagian dari proses belajar bersama menuju kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.??Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?Buku ini berisi pengalaman yang sangat berharga dari para praktisi pendidikan. Perlu dibaca oleh para guru, para pengambil kebijakan pendidikan, bahkan bagi para peneliti.??Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc.Ed., pakar pendidikan
Beragam persoalan dunia pendidikan di tanah air yang mengemuka beberapa tahun belakangan ini bagaikan ?puncak gunung es?, tampak sedikit diatas namun tersimpan banyak masalah besar didasarnya. Banyak anak putus sekolah karena pendidikan mahal, carut marut kurikulum, bangunan sekolah tak layak pakai, pungutan liar, hingga kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) hanyalah sedikit dari sekian banyak masalah yang melilit. Persoalan-persoalan tersebut memerlukan penyelesaian secara mendasar, komprehensif, dan tidak instan. Penyelesaian itu pun memerlukan keterlibatan banyak pihak terkait, tidak hanya pemerintah melainkan juga para praktisi pendidikan seperti pengelola sekolah dan guru, para pemerhati pendidikan serta mayarakat umum.Calak Edu; Esai-Esai Pendidikan 2008-2012 adalah buku yang menggambarkan secara lengkap potret dunia pendidikan di Indonesia. Tak hanya mengutarakan teori tentang pendidikan tapi juga mengurai kasus-kasus dilapangan, buku ini sangat kaya perspektif. Dengan semangat optimistik, penulisnya tak hanya menggumbar persoalan-persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, tapi juga menawarkan penyelesaian. Diramu dengan gaya penulisan yang ringan dan sarat cerita, buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan masyarakat.
Beragam persoalan dunia pendidikan di Tanah Air yang mengemuka beberapa tahun belakangan ini bagaikan ?puncak gunung es?, tampak sedikit di atas namun tersimpan banyak masalah besar di dasarnya. Banyaknya anak putus sekolah karena pendidikan mahal, carut-marut kurikulum, bangunan sekolah tak layak pakai, pungutan liar, hingga kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) hanyalah sedikit dari sekian banyak masalah yang melilit. Persoalan-persoalan tersebut memerlukan penyelesaian secara mendasar, komprehensif, dan tidak instan. Penyelesaian itu pun memerlukan keterlibatan banyak pihak terkait, tidak hanya pemerintah melainkan juga para praktisi pendidikan seperti pengelola sekolah dan guru, para pemerhati pendidikan, serta masyarakat umum.Calak Edu: Esai-Esai Pendidikan 2012-2014 adalah buku yang menggambarkan secara lengkap potret dunia pendidikan di Indonesia. Tak hanya mengutarakan teori tentang pendidikan tapi juga mengurai kasus-kasus di lapangan, buku ini sangat kaya perspektif. Dengan semangat optimistik, penulisnya tak hanya mengumbar persoalan-persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, tapi juga menawarkan penyelesaian. Diramu dengan gaya penulisan yang ringan dan sarat cerita, buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan masyarakat.
Selama ini terbentuk kesan umum bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan juga menakutkan. Nyatanya memang demikian banyak sekali siswa yang tidak menyukainya. Padahal, sesungguhnya unsur-unsur matematika itu menyertai kita dalam kehidupan sehari-hari. Lalu mengapa matematika sampai begitu menakutkan? Boleh jadi karena cara pembelajarannya yang salah, tapi mungkin juga karena sengaja dikesankan bahwa matematika itu sulit. Nah, buku ini akan membantu para guru SD memberikan pemahaman yang benar tentang konsep pembelajaran matematika, dengan pendekatan praktis dan mudah.Mengapa hanya di Sekolah Dasar? Inilah kuncinya. SD adalah tahap ketika guru meletakkan fondasi yang nantinya berdiri berbagai bangunan pengetahuan, termasuk matematika. Apabila sejak di bangku SD siswa sudah ditanamkan konsep yang benar, pada tingkat selanjutnya mereka tidak akan terlalu kesulitan, sebagaimana kesan umum yang selama ini terbentuk. Materi dalam buku ini sengaja disesuaikan dengan topik-topik yang diajarkan di SD. Disajikan secara sederhana, tahap demi tahap, sehingga proses pembelajaran berlangsung efektif. Perlu juga ditanamkan tekad dan mental untuk menghadapi pelajaran matematika, dengan tidak membuatnya malah menjadi betul-betul sulit. Semoga ...
Kurikulum sejatinya berisi program-program yang hendak dicapai. Pendidikan yang baik dan erkualitas dimulai dari kurikulum yang dikonsep dan diimplementasikan secara baik pula. Dalam manajemen modern, ketercapaian program-program akan diketahui setelah dievaluasi. Tak terkecuali dalam hal kurikulum. Agar kurikulum yang baik dapat tercapai, harus diimplementasikan dengan baik oleh para pelaku yang baik (kreatif dan inovatif). Untuk dapat mengetahui tingkat ketercapaian tersebut harus melewati satu tahap yang dinamakan Evaluasi Kurikulum. Buku ini memberikan gambaran dasar-dasar evaluasi kurikulum. Materi yang disajikan telah disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa yang menekuni bidang kurikulum. Di lain pihak buku ini juga sangat diperlukan oleh para pengambil kebijakan bidang pendidikan, sebab evaluasi kurikulum yang bersifat praktis dan implementatif menyangkut kurikulum yang sedang berlaku, juga dibahas dalam buku ini.
SEORANG manajer yang baik umumnya tidak lahir secara tiba-tiba. Dia melalui proses panjang, yang masyarakat umum mengenalnya sebagai pengalaman. Lewat rentang waktu perjalanan itu, calon manajer melakukan eksplorasi dan pencocokan antara berbagai teori dengan kenyataan yang dihadapi, sehingga dia kelak menjadi seorang yang mumpuni di bidangnya. Dia bukan sekadar pandai dalam teori, tetapi mahir pula dalam praktik. Tidak berlebihan bila ada yang berpendapat, bagi seseorang yang ingin menjadi manajer yang baik, pengalaman harus dijadikan guru, learning by doing. Buku karya Dr. Dadang Dally, M.Si. yang berjudul Balanced ScoreCard, Suatu Pendekatan dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diharapkan dapat menjawab untuk menjadi manajer yang handal dan mumpuni. Isi dan penyajiannya lebih komprehensif. Tidak hanya tinjauan teoretis, tinjauan praktis yang berupa pengalaman memimpin dunia pendidikan di tingkat kota dan provinsi menjadi sangat berguna bagi praktisi pendidikan, khususnya para kepala sekolah di berbagai satuan pendidikan dasar dan menengah.