Sebuah seni untuk meyakinkan orang ( Cover Baru )

SinopsisKetika Napoleon Bonaparte masih seorang perwira pada penaklukan Toulon, dia merangkai sebuah senjata artileri di lokasi yang sangat terbuka dan berbahaya. Semua atasannya mengira dia tidak akan mendapatkan pasukan untuk mengoperasikan artileri itu. Bukannya memerintah atau menakut-nakuti para prajuritnya, Napoleon sendiri malah membuat plakat besar dan menempelkannya di samping meriam: Senjata untuk Orang Tanpa Rasa Takut. Posisi itu pun dijaga prajurit siang dan malam.Itulah yang disebut woo: kemampuan mempengaruhi orang untuk mengikuti gagasan Anda tanpa memaksanya, melainkan menggunakan persuasi yang cerdas. Buku ini akan menunjukkan pada Anda bagaimana Charles Lindberg mengubah dirinyadalam waktu kurang dari setahundari seorang pilot pengantar surat menjadi selebriti internasional, atau bagaimana Nelson Mandela menggunakan woo untuk mengambil hati para penjaga di penjaranya yang brutal dan menciptakan kembali sebuah bangsa. Buku ini juga menjelaskan bagaimana para pemimpin bisnis dari segala bidang menggunakan woo setiap hari untuk mencapai sasaran-sasaran mereka.Tak peduli apakah Anda introver atau ekstrover, kompetitif atau kolaboratif, dari kalangan intelektual atau praktisi, Anda akan menemukan bahwa woo dapat menguatkan keterampilan persuasi Anda dalam setiap aspek kehidupan. Anda mungkin membutuhkan The Art of War-nya Sun Tzu untuk mengalahkan musuh. Tetapi jika Anda memilih untuk memenangkan hatinya, bacalah The Art of Woo. Inilah rahasia sukses dengan para kolega, klien, dan pelanggan.***Anda mungkin punya gagasan brilian, tapi jika Anda tak bisa menyampaikannya dengan gamblang dan meyakinkan, gagasan itu tak akan membawa Anda ke mana-mana.Lee Iacocca  Karya klasik Dale Carnegie, How To Win Friends and Influence People, hingga kini tetap menjadi standar bagi para penjual. Tetapi buku ini jelas lebih ringan, lebih cerdas, dan tentu saja lebih relevan di masa kini ketimbang buku tua Carnegie yang ditulis lebih dari tujuh puluh tahun silam.Library JournalPanduan yang menyenangkan dan berguna untuk memperoleh kekuatan woo. Buku ini membantu pembaca tidak saja di dunia profesionalisme.Publishers WeeklyPENULISG. RICHARD SHELL adalah Guru Besar Ilmu Hukum, Etika Bisnis dan Manajemen di Wharton School, University of Pennsylvania, AS. Di kampus ini, dia mengajar sejak 1986, dan kini men jadi direktur akademik di dua program pendidik an eksekutif Wharton: Workshop Negosiasi Ekse -kutif dan Workshop Persuasi Strategis. Business Week menyebutnya sebagai salah satu profesor sekolah bisnis terbaik di Amerika Serikat.Sebagai konsultan, Profesor Shell telah bekerja untuk lebih dari 100 perusahaan dan organisasi nirlaba. Kliennya termasuk General Electric, Johnson & Johnson, Citibank, Hewlett-Packard, American Association of Medical College, dan United Food serta Commercial Workers International.Artikel opininya tersebar di berbagai media massa, seperti Wall Street Journal, New York Times, Boston Globe, dan Philadelphia Inquirer. Karyanya, Bargaining for Advantage, memenangi penghargaan buku terbaik the CPR Institute for Dispute Resolutions 1999.MARIO MOUSSA adalah Direktur Akademik Wharton School of Exe -cutive Education dan Presiden Moussa Consulting. Sebelumnya ia menjabat Kepala CFAR Inc, sebuah firma konsultan manajemen. Moussa menyandang MBA dari Wharton School dan meraih Ph.D dari University of Chicago.Dr. Moussa rutin memberikan presentasi dan workshop bagi para kliennya di seluruh dunia: berbicara di depan ribuan eksekutif di Hong Kong, Istanbul, Sao Paolo, Delhi, Mumbai, Paris, serta berbagai kota di Amerika Serikat. Dia juga telah memimpin proyek di United Health Group, Bristol-Myers Squibb, PNC Bank, Georgetown University Medical Center, dan State Farm Insurance.

Berpikir Kritis: Kaidah Penerang untuk Hidup Benar dan Selamat Menghadapi Banjir Informasi dan Hoaks

SinopsisKita hidup di era ketika kebenaran dan ketidakbenaran tumpang-tindih dan sulit dibedakan. Banjir informasi yang sangat cepat dan tiada henti di ponsel atau di sekitar kita membuat kita merasa tak punya cukup waktu untuk merenung dan memikirkan dengan jernih apakah itu benar atau bohong (hoaks). Ini diperparah dengan ketidaksiapan pikiran kita untuk mencerna dengan baik semua itu, sehingga begitu mudah menerima apa pun yang masuk tanpa seleksi. Kita belum terbiasa mengarahkan dan melatih otak kita untuk berpikir kritis.Buku ini hadir tak hanya menjelaskan maksud dari berpikir kritis, tetapi juga bagaimana langkah-langkah praktis untuk berpikir kritis. Hal itu tak hanya membantu kita menemukan hal yang benar dari yang salah, tetapi juga mencurigai semua hal yang telah kita anggap benar, entah itu pengetahuan atau fakta di sekitar kita. Jadi, kita tak begitu saja menerima apa pun sebelum mencermatinya dengan baik. Apa yang selama ini kita anggap benar bisa jadi sebaliknya, mengingat keterbatasan indra dan pengetahuan kita. Pemaparan di buku sangat detail, mendasar, filosofis, dan runut, tetapi disajikan dengan bahasa populer dan mudah dipahami karena disertai dengan contoh-contoh kasus, sehingga kita bisa mengikutinya tanpa mengernyitkan dahi. Berpikir kritis, seperti ditegaskan di buku ini, akan membawa kita pada hidup yang benar dan selamat.  

Buku Nikmati Kegagalanmu, Raih Kesuksesanmu! Pelajaran Inspiratif

SinopsisTak ada jalan yang mudah dan instan untuk meraih kesuksesan. Kesuksesan justru sering kali diraih setelah melewati jalan yang berliku, terjal, penuh onak dan duri, berat, dan menyakitkan. Tak jarang malah seseorang harus mengalami jatuh bangun, berdarah-darah, dan gagal berkali-kali sebelum akhirnya berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Tak ada yang perlu disalahkan atau disesali dari suatu kegagalan. Justru, kegagalan menjadi pelajaran berarti dan pelecut semangat untuk bangkit dan melompat lebih tinggi lagi. Tak ada kata menyerah atau putus asa bagi orang yang ingin sukses. Banyak kisah orang sukses yang telah melalui jalan semacam itu. Sebagaimana disebutkan di seluruh bagian buku ini, kisah-kisah orang berhasil dituturkan, kemudian diambil dan disarikan pelajaran ber-harganya, lalu menjadi kunci sukses (key of success) penting bagaimana menjadi orang yang berhasil di bidang apa pun. Kisah-kisah inspiratif di buku ini bukan hanya dari khazanah Islam klasik, melainkan juga dari khazanah mutakhir Barat dan Timur, menggambarkan pengetahuan dan wawasan penulisnya yang amat luas. Tak hanya kisah, disebutkan pula nasihat-nasihat brilian untuk mencapai kesuksesan dari para tokoh besar dunia yang telah terbukti keampuhannya membawa mereka ke tingkat tinggi.Buku ini adalah katalisator untuk sukses. la merupakan salah satu buku pengembangan diri yang bagus, tetapi dengan gaya penulisan yang berbeda. la ditulis berdasarkan pengalaman banyak orang serta per-kataan orang-orang terkenal dan hebat, di samping beberapa saran penting untuk tidak mudah putus asa menjalani kehidupan. Goodreads

Esok Lebih Baik

SinopsisSemua orang ingin mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, dalam prosesnya acap kali terbentur dengan berbagai masalah dan tantangan yang datang tak terduga. Acap kali juga keduanya terlampau sulit dan berat untuk diatasi, sehingga membuatnya kecewa, sedih, cemas, takut, hingga tahap depresi dan putus asa. Buku ini ditulis oleh seorang jurnalis cum motivator Timur Tengah yang sangat piawai membangun kepercayaan diri dan memperkukuh keyakinan kita untuk mengatasi masalah dan tantangan apa pun yang menghambat kemajuan dan kesuksesan. Materinya sangat praktis dan tepat serta mudah dilakukan siapa saja. Karena, didasarkan pada pengalaman pribadi, dan hasil-hasil penelitian ilmiah para ahli psikologi mutakhir.Buku ini memberi tahu kita cara tepat untuk mengatasi luka batin karena kehilangan, kebiasaan menyalahkan orang, kerabat yang berpikiran negatif, perfeksionis, membuat keputusan, mood dan emosi, menemukan minat, fobia sosial, memasarkan diri, rasa benci, kepercayaan diri, menghapus ingatan buruk, menjaga keberhasilan, mencintai orang, pesimisme, menjadi sosok karismatik, membangun komunikasi, dan lain-lain.          ***Buku ini sangat baik dan ringan bagi pembaca. Informasi di dalamnya sangat bermanfaat. Saya dapat mengatakan bahwa buku ini disajikan kepada pembaca dengan cara yang sederhana dan cocok untuk semua orang.GoodreadsKata-kata di buku ini mengembalikan keseimbangan dan memicu antusiasme kita untuk melangkah lebih baik lagi.GoodreadsPENULISDr. Abdullah al-Maghluts. Lahir di al-Ahsa, Arab Saudi, tahun 1978. Saat ini menjabat sebagai Dirjen Pusat Komunikasi Pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya dia adalah jurnalis di sejumlah media ternama di negara itu, seperti al-Yaum, al-Hayat, al-Watan, Elaph, al-Qafila, Forbes, dan Tirhal. Dia meraih gelar sarjana bidang komunikasi dan pemasaran di Weber State University, Utah, Amerika Serikat. Lalu, meraih gelar master dari University of Colorado, Amerika Serikat. Kemudian, meraih gelar doktor bidang media di University of Salford, Manchester, Inggris. Karya-karyanya yang lain di antaranya: Halawah al-Qahwah fi Mararatiha, ash-Shunduq al-Aswad, Kikhah Ya Baba, Taghrid fi as-Saadah wa at-Tafaul wa al-Amal, dan as-Saah 7:46.